Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN

RUMAH SEHAT

Di susun Oleh :
Juni Ekawai
0501R01212

PROGRAM STUDI KEBIDANAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN AISYIYAH
YOGYAKARTA
2008

1
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
RUMAH SEHAT

I. IDENTIFIKASI MASALAH
Perubahan perilaku individu, keluarga dan masyarakat dalam
membina dan memelihara perilaku sehat, serta berperan aktif dalam upaya
mewujudkan derajat kesehatan yang optimal.
Pengetahuan masyarakat yang kurang akan criteria rumah sehat
berpengaruh terhadap tingkat kebiasaan merokok pada masyarakat yang
cukup tinggi.

II. PENGANTAR
Bidang Studi : Kesehatan Lingkungan
Topik : Kesehatan Lingkungan
Subtopik : Rumah Sehat
Sasaran : Keluarga Bapak D
Hari/Tanggal : Senin, 24 November 2008
Jam : 09.00 - 09.50 WIB
Tempat: Rumah Bapak D

III. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM


Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan selama 50 menit, diharapkan
peserta dapat mengerti dan melakukan perilaku sehat sesuai dengan
konsep hidup sehat baik fisik, mental, dan sosial.

IV. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS


Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan selama 50 menit, diharapkan
peserta dapat :
1. Menjelaskan pengertian rumah sehat
2. Menjelaskan criteria rumah sehat
3. Manfaat rumah sehat

2
4. Pemeliharaan rumah sehat

V. MATERI
Terlampir

VI. MEDIA
Materi SAP

VII. METODE
- Ceramah
- Tanya Jawab

VIII. KEGIATAN PEMBELAJARAN


No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta
1. 5 menit Pembukaan :
a. Memberi salam Menjawab salam
b. Menjelaskan Mendengar dan
tujuan penyuluhan memperhatikan
c. Menyebutkan
materi/pokok
bahasan yang akan
disampaikan
2. 30 menit Pelaksanaan : Menyimak dan
Menjelaskan materi penyuluhan memperhatikan
secara berurutan dan teratur.
Materi :
1. Pengertian rumah sehat
2. Kriteria rumah sehat
3. Manfaat rumah sehat
4. Pemeliharaan rumah

3
sehat
3. 10 menit Evaluasi : Merespon dan
Memberi bertanya
kesempatan
kepada peserta
untuk bertanya
Memberi
kesempatan
kepada peserta
untuk menjawab
pertanyaan
4. 5 menit Penutup : Menyimak
Menyimpulkan materi
yang telah disampaikan
Menyamapaikan terima
kasih atas perhatian dan
waktu yang telah diberikan
kepada peserta Menjawab salam
Mengucapkan salam

IX. PENGESAHAN
Jeblog, 24 November 2008
Sasaran Pemberi Materi

(Bapak D) (Nur Risma Sulianti)


Mengetahui,
Pembimbing Akademik

Drs.Sugiyanto, M.Kes

4
X. EVALUASI
Metode evaluasi : Tanya Jawab
Jenis Pertanyaan : lisan

XI. LAMPIRAN MATERI

RUMAH SEHAT, RUMAH IDAMAN

A. Pengertian Rumah Sehat


Rumah sehat adalah suatu tempat untuk berlindung terhadap
gangguan dari luar antara lain untuk melindungi dari panas, hujan, angina
dan gangguan lainnya sehingga dapat tinggal dari rasa aman dan tentram
serta rumah tersebut memenuhi syarat-syarat kesehatan.
B. Kriteria Rumah Sehat
a. Memenuhi kebutuhan fisiologis, yaitu suatu ruangan tidak banyak
berubah antara 18-200C. Suhu ruangan tergantung pada perencanaan
ruangan atau pengaturan ruangan sesuai fungsi dan kegunaanya cukup
baik agar komunikasi dan hubungan antar ruangan mudah dan lancer
serta dapat menjamin kegiatan.
b. Menghindari terjadinya kecelakaan
Kontruksi bangunan harus kuat dan benar, atap tidak bocor
apabila hujan, dibuat langit-langit untuk mengurangi panas dan
menahan kotoran dari atap, tinggi rumah minimal 240cm dan
bahan bangunan awet dan kuat.
Ada sarana pencegahan terjadinya kecelakaan disumur,
kolam dan lain-lain terutama untuk anak-anak.
Tidak mudah terbakar
Ada alat pemadam kebakaran
c. Menghindari terjadinya penyakit
1. ada sumber air yang sehat, cukup kualitas dan kuantitas

5
2. ada tempat pembuangan sampah, kotoran dan air limbah
yang baik
3. dapat mencegah perkembangbiakan vektor penyakit. Lantai
dan dinding rumah tidak lembab karena menyebabkan tidak sehat.
Tinggi lantai rumah minimal 10 m dari permukaan halaman dan
25 cm dari permukaan jalan.
4. cukup luas dimana luas kamar 7 m perkapita per luas tanah.
d. Memenuhi kebutuhan psikologis
Rumah bukan hanya sekedar tempat istirahat, melainkan juga
untuk tempat mendapatkan kesenangan, kebahagiaan dan kedamaian.
Sehingga rumah yang baik adalah :
- cara pengaturannya harus memenuhi rasa keindahaan
- adanaya jaminan kebebasan setiap anggota keluarga
- ada tempat berkumpul anggota keluarga untuk tempat
berkomunikasi
- ada ruang tamu untuk kehidupan bermasyarakat
C. Manfaat Rumah Sehat
Rumah bagi setiap orang adalah tempat untuk menikmati kehidupan,
istirahat dan berlibur bersama anggota keluarga lainnya dengan baik.
Adapun arti rumah sehat bagi seluruh anggota keluarga adalah :
1. Rumah adalah tempat berlindung terhadap gangguan luar, antara
lain untuk melindungi diri dari panas, hujan, angin dan gangguan
lainnya sehingga dapat tinggal dengan rasa aman dan tentram.
2. Rumah merupakan tempat pembinaan keluarga. Rumah sebagai
tempat tinggal dan pertumbuhan keluarga mempunyai peranan yang
besar dalam pembinaan watak penghuninya. Rumah hendaknya
menjadi wadah kegitan pembinaan keluarga melalui bimbingan
pengetahuan keterampilan dan prilaku yang baik. Karena rumah
merupakan pendidikan yang pertama dan utama bagi perkembangan
kepribadian anak. Dengan mempersiapkan rumah yang memenuhi

6
syarat, diharapkan dapat menampung kegiatan pembinaan anggota
keluarga dan mendorong terciptanya kerukunan dan kebahagiaan.
3. Tempat kegiatan keluarga, rumah sebagai tempat pemenuhan
penghuninya dalam melakukan kegiattan atau pekerjaan rumah tangga
sehari-hari antara lain :
-kegiatan kerja ringan, misalnya memasak, menjahit dan lain-lain.
-Kegiatan rutin untuk melangsungkan hidup, seperti mandi, makan
dan tidur.
-Tempat berkumpul seluruh anggota keluarga
-Untuk mencapai keadaan ini, perlu dipersiapkan rumah yang sehat.
Rumah yang sehat bepengaruh pada kesehatan jasmani dan rohani
keluarga itu sendiri.

D. Pemeliharaan Rumah Sehat


Pemeliharaan rumah sehat yang meliputi pembersihan dan
perbaikan rumah dilaksanakan secara teratur :
- Atap yang bocor harus segera diperbaiki, jangan sampai kerangka
rumah menjadi lapuk.
- Langit-langit, dinding rumah harus dibersihkan apabila perlu dicat
juga bagian-bagian rumah yang lainnya serta halaman harus selalu
dibersihkan.
- Lingkungan disekitar rumah harus dibersihkan secara teratur
seperti kandang, halaman, saluran limbah dan lain-lain.
- Pergeseran udara (ventilasi udara) didalam rumah harus lancar,
sehingga udara kotor dalam ruangan dapat berganti dengan udara yang
bersih dari luar. Apabila udara dalam rumah tidak dapat beredar, rumah
menjadi pengap, lembab dan tidak sehat sehingga penyakit lebih
mudah menyerang. Baiknya luas ventilasi rumah sekitar 1/5 luas
jendela.
- Cukup mendapat penerangan (sinar), didalam rumah harus cukup
terang. Dengan adanya sinar matahari yang masuk kedalam rumah

7
dapat mengurangi dan mencegah terjadinya perkembangbiakan
penyakit. Sehingga rumah harus ada jendela. Sinar matahari pagi
sangat baik untuk kesehatan dan dapat membunuh kuman penyakit.
- Cukup mempunyai isolasi udara (dinding kedap suara)

XII. DAFTAR PUSTAKA


Maryati, S., 1994, Kesehatan Keluarga dan Lingkungan, Kanisius, Jakarta.
Slamet, J., S., 1996., Kesehatan Lingkungan, Gajah Mada Univercity
Press, Yogyakarta.
www.sinar harapan.co.id

Anda mungkin juga menyukai