Neonatus
Bayi
Anak
Remaja
Dewasa
Lansia
Bumil
1
TD : 170/100 mmHg, F. Nadi : 100 x/mnt, Suhu : 36,7 C, RR : 20 x/mnt
Bahan bahasan :
Tinjauan Pustaka
Riset
Kasus
Audit
Cara membahas :
Diskusi
Email
Pos
Data pasien :
Nomor Registrasi :
Nama klinik : RB
Telp : -
Terdaftar sejak:
Data utama untuk bahan diskusi :
1. Diagnosis/Gambaran Klinis :
2
2. Riwayat Pengobatan :
3. Riwayat Kesehatan/Penyakit :
Hipertensi sejak kelahiran anak 1. Kejang seperti ini juga pernah terjadi pada kehamilan
sebelumnya yaitu kelahiran anak pertama dan kedua, dengan gejala
4.
Pemeriksaan Laboratorium:
LED : 94 mm() , Leukosit : 12.100 /l, Hb : 14,3 gr/dl (), Ht : 43,2 %, Trombosit :
3
195.000 /l
Leopold IV : kepala belum masuk PAP
TFU 29 cm, HIS (-), DJJ 134 dpm, teratur.
VT : Portio kaku, tebal 2 cm, Pembukaan (-), Ketuban(+), Kepala Hodge I.
Pemeriksaan Laboratorium:
LED : 94 mm() , Leukosit : 12.100 /l, Hb : 14,3 gr/dl (), Ht : 43,2 %, Trombosit : 195.000 /l
Hasil Pembelajaran :
1. Penegakan diagnosa Eklampsia.
4
5
1. Subyektif :
Keluhan Utama : Kejang hilang timbul sejak +1 minggu SMRS.
Keluhan Tambahan : Sakit kepala, mual dan muntah sejak + 1 minggu SMRS.
Pasien datang dengan keluhan kejang hilang timbul sejak +1 minggu SMRS. Pasien mengatakan
bahwa dirinya mengalami kejang pada saat 3 bulan yang lalu. Kejang seperti ini juga pernah
terjadi pada kehamilan sebelumnya yaitu kelahiran anak pertama dan kedua, dengan gejala yang
mirip dengan kehamilan yang sekarang. Pasien juga mengatakan dirinya saat ini sedang hamil 8
bulan. HPHT : 17 Oktober 2016. TP : 24 Juli 2017. Pasien tidak mengetahui dirinya menderita
darah tinggi, ia mengetahui dirinya menderita darah tinggi ketika pasien hamil anak pertama.
Keluar air air disangkal. Keluar lendir darah disangkal. Adanya mules mules yang menjalar
sampai ke pinggang disangkal. Adanya riwayat keluar darah secara tiba tiba dari kemaluan juga
disangkal. Gerakan janin masih dirasakan pasien. Pasien saat ini mengeluhkan adanya sakit
kepala, mual dan muntah sejak 1 minggu SMRS. Adanya pandangan kabur sejak hamil. Nyeri
ulu hati. Riwayat operasi caesar pada kehamilan sebelumnya.
2. Objektif :
Status Generalis
Keadaan Umum : Tampak Sakit sedang
Kesadaran : Compos Mentis
Tanda-Tanda Vital
Tekanan Darah : 160/100 mmHg
Nadi : 88x/menit
Suhu : 36,7 oC
RR : 20 x/mnt
Kepala : Normochepali, rambut hitam tebal, sukar dicabut.
Mata : CA -/-, SI -/-
THT : Faring Hiperemis (-), Tonsil T1 T1 tenang
Leher : KGB tidak teraba membesar, kelenjar tiroid tidak membesar.
Cor : S1-S2 reguler, murmur (-), gallop (-)
Pulmo : Suara nafas vesikuler, Rh-/-, Wh-/-
Mammae : Simetris, hiperpigmentasi pada areola, benjolan (-), retraksi puting (-).
Abdomen : Lihat status obstetrikus.
Ekstremitas : Edema +/+, akral hangat
Genitalia : Labia Mayor oedema -/-, Bloody Show ( - )
Status Obstetri
Inspeksi : Simetris, membesar sesuai dengan kehamilan, striae gravidarum (+), scar /
bekas operasi (+)
Palpasi : Leopold I : TFU 29 cm, teraba satu bagian besar, bulat, lunak, tidak melenting.
Leopold II : Kanan : teraba bagian-bagian kecil janin.
Kiri: teraba bagian keras seperti papan.
Leopold III : teraba satu bagian besar, bulat, keras dan melenting
Leopold IV : kepala belum masuk PAP
His :-
Auskultasi : DJJ : 134 dpm
6
Pemeriksaan Dalam :
Inspeksi : v/u tenang.
Inspekulo : tidak dilakukan
Vaginal Toucher :
Portio kaku, tebal 2 cm, Pembukaan (-), Ketuban(+), Kepala Hodge I.
Pemeriksaan Laboratorium:
LED : 94 mm() , Leukosit : 12.100 /l, Hb : 14,3 gr/dl (), Ht : 43,2 %, Trombosit : 195.000 /l
4. Assessment :
Preeklampsia Berat
3. Plan :
Observasi TTV setiap jam, DJJ setiap 30 menit, HIS, dan tanda tanda perburukan PEB.
MgSO4 40% 4 gr diencerkan dalam 20 cc cairan i.v dilanjutkan dengan MgSO4 40% 1
gr/jam s/d 24 jam pasca persalinan, sebagai anti kejang.
Nifedipine 4 x 10 mg oral, sebagai anti hipertensi.
Vit C 2 x 400 mg i.v, sebagai anti oksidan.
Dexamethasone 2 x 6 mg i.v (2 hari), untuk pematangan paru.
Konsultasi :
Konsul Spesialis Obsgyn -> Pro Sectio Caesarea (terminasi kehamilan)