DISUSUN OLEH :
ARIF YULIYANTO
NIM. 13222718
KELAS A
DIPLOMA IV PERTANAHAN
SEKOLAH TINGGI PERTANAHAN NASIONAL
YOGYAKARTA
2013 / 2014
WTO dalam Konferensi Tingkat Menteri 2013 di Bali
1
Wikipedia, 2013, World Trade Organization, diakses dari
http://en.wikipedia.org/wiki/World_Trade_Organization.html , pada tanggal 17 Desember
2013 pukul 23.01
Bagi Indonesia, Paket Bali memiliki kaitan terhadap agenda-agenda
ketahanan pangan dan pembangunan pertanian yang selama ini telah
dijalankan. Posisi pemerintah Indonesia dalam hal ini tetap tegas dalam
menempatkan pertanian sebagai sektor strategis dalam pembangunan.
Pemerintah menyadari sektor pertanian masih menjadi sumber
matapencaharian bagi mayoritas tenaga kerja di Indonesia, dan di sektor
ini masih banyak petani yang taraf kehidupannya perlu ditingkatkan.
Paket kedua adalah paket untuk negara miskin atau Least Development
Countries (LDCs), dimana negara miskin mendapatkan kemudahan
sistem lalu lintas dan fasilitas perdagangan yang bisa dilakukan oleh
negara tersebut.
2
Hendra Kusuma, 2013, Mendag Banggakan 3 Paket Hasil WTO di Bali, diakses dari
http://economy.okezone.com/read/2013/12/10/320/910062/mendag-banggakan-3-paket-hasil-
wto-dibali.html , pada tanggal 17 Desember 2013 pukul 23.17
Untuk masalah pertanian, subsidi yang tadinya hanya berada
dalam 5% ditingkatkan sekitar 10% sampai dengan 15% namun dengan
catatan hanya bisa diberikan selama 4 tahun saja.
Subsidi Pertanian
3
Michael P.Todaro dan Stephen C.Smith, Pembangunan Ekonomi Dunia Ketiga, Erlangga,
Jakarta, 2003, hlm. 77.
4
Wikipedia, 2013, Subsidi Pertanian, diakses dari
http://id.wikipedia.org/wiki/Subsidi_pertanian.html , pada tanggal 17 Desember 2013 pukul
23.20
Pendapat Tentang Keputusan WTO