JUDUL PROGRAM
BIDANG PENELITIAN :
PKM PENELITIAN
EKSAKTA
Diusulkan oleh :
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2016
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i
HALAMAN PENGESAHAN................................................................................. ii
LAMPIRAN .............................................................................................................9
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota, Biodata Dosen Pembimbing ..............9
iii
1
BAB 1. PENDAHULUAN
Anoa merupakan satwa endemik pulau Sulawesi (Indonesia) yang termasuk jenis
satwa yang terancam punah sejak 2001 dalam Red List yang dikeluarkan oleh International
Union for Conservation of Nature and Natural Recources (IUCN) pada tahun 2007. Lembaga
ini memperkirakan jumlah populasi anoa di seluruh Sulawesi sekitar 3000-5000 ekor pada
tahun 2002. Populasi anoa kian menurun dari waktu ke waktu, sehingga perlu dilakukan
upaya konservasi berkelanjutan dengan manajemen reproduksi yang baik. Salah satu
manajemen reproduksi yang diperhatikan adalah dengan mengetahui siklus reproduksi
termasuk di dalamnya siklus estrus.
Pengembangbiakan anoa di penangkaran hingga saat ini belum berhasil karena sifat
anoa yang soliter, liar dan kecenderungan bersifat monogami. Anoa yang dipasangkan
seringkali tidak cocok, sehingga sering beradu fisik dan sulit terjadi perkawinan. Perkawinan
di antara anggota keluarga (inbreeding) juga merupakan permasalahan reproduksi anoa akibat
jumlah hewan terbatas. Beberapa efek negatif akibat inbreeding adalah penurunan
kemampuan adaptasi, resiko penularan penyakit genetik, kelainan bawaan dan genetik, dan
penurunan reproduksi (termasuk penurunan volume testis, ejakulat, motilitas, normalitas, dan
konsentrasi spermatozoa) (Holt & Pickard, 1999). Berdasarkan hal tersebut, aplikasi
teknologi reproduksi, yang memungkinkan terjadinya perkawinan tanpa mempertemukan
jantan dan betina (inseminasi buatan) sangat dipertimbangkan untuk dikembangkan.
Dalam pelaksanaan inseminasi buatan, fase estrus merupakan fase dari siklus estrus
yang paling penting untuk diketahui karena digunakan sebagai patokan waktu dalam proses
perkawinan. Ketepatan waktu kawin ini akan mempengaruhi persentase kebuntingan hewan
tersebut estrus merupakan suatu kondisi dimana hewan betina bersifat reseptif terhadap
hewan jantan. Fase estrus dapat diketahui dengan melihat karakteristik estrus ternak pada
umumnya, yakni dari perubahan warna vulva, pembengkakan vulva dan karakteristik sel
epitel vagina. Perubahan karakteristik sel epitel vagina sepanjang siklus estrus hewan didasari
pada dinamika hormonal tubuh hewan. Sistem hormonal yang mempengaruhi estrus berpusat
pada hormon gonadotropin yang dihasilkan hipotalamus dan kerja hormon ovarial yaitu FSH
dan LH terhadap ovarium. Konsentrasi progesteron dan estrogen yang dihasilkan oleh
ovarium dapat digunakan sebagai penanda fase dalam siklus estrus pada hewan. Dinamika
kedua hormon ini memberikan pengaruh terhadap tampilan fisik alat kelamin luar hewan
betina, prilaku dan juga komposisi sel epitel vagina.
Berbagai metode telah dikembangkan untuk mendeteksi estrus pada hewan, salah
satunya adalah metode sitologi apus vagina. Prinsip metode sitologi apus vagina adalah
menggambarkan perubahan komposisi sel epitel vagina yang terjadi akibat perubahan
hormonal selama siklus estrus. Metode sitologi apus vagina pernah diterapkan pada kancil
dengan akurasi pendeteksian estrus mencapai 86% (Najamuddin et al., 2010). Akurasi hasil
hingga mencapai 90% juga pernah diperoleh dari aplikasi metode sitologi apus vagina untuk
mendeteksi estrus pada anjing (Reddy et al., 2011).
Tujuan dari penelitian ini adalah mendeteksi estrus melalui perubahan komposisi sel
epitel vagina anoa serta mengkaji keterkaitannya dengan profil hormonal reproduksi yang
terjadi selama siklus estrus, khususnya progesteron dan estrogen. Penelitian ini diharapkan
1
2
dapat memberikan gambaran dasar profil sel epitel vagina anoa selama siklus estrus. Dengan
menggunakan profil sel epitel vagina selama siklus estrus, estrus dapat dideteksi dan
penentuan waktu optimal perkawinan menjadi lebih mudah dan juga dapat digunakan untuk
mengidentifikasi individu dengan gangguan siklus estrus (silent heat), serta dapat menjadi
media pembelajaran tentang anoa yang menjadi hewan endemic Sulawesi.
Kingdom : Animalia
Phyllum : Chordata
Sub Phyllum : Vertebrata
Kelas : Mamalia
Ordo : Artiodactyla
Famili : Bovidae
Genus : Bubalus
Spesies : Bubalus depressicornis, Smith dan,
Bubalus quarlessi, Ouwens
Bentuk tubuh anoa mirip dengan kerbau atau biasa disebut kerbau cebol. Anoa
dataran rendah atau Bubalus depressicornis memiliki tinggi pundak antara 80100 cm,
sedangkan anoa dataran tinggi atau Bubalus quarlessi antara 60-75 cm. Bentuk kepala
menyerupai kepala sapi (Bos), kaki dan kuku menyerupai banteng (Bos sondaicus). Pada kaki
bagian depan (metacarpal) berwarna putih atau mirip sapi bali namun mempunyai garis
hitam ke bawah. Tanduk mengarah ke belakang menyerupai bangun segitiga seperti tanduk
kerbau.
2
3
Feradis (2010) menyatakan bahwa siklus estrus yang terjadi pada ternak adalah
karena pengaturan hormonal yang dihasilkan secara internal dan pengaturan proses hormonal
tersebut berbeda-beda untuk tiap jenis dan bangsa ternak itu sendiri.Lama estrus dapat
dinyatakan sebagai saat anoa betina tetap siap sedia dinaiki oleh pejantan atau teaser. Lama
periode estrus anoa yang diperoleh dalam penelitian ini berkisar satu hari. Lama estrus lebih
banyak dipengaruhi oleh faktor bangsa, musim, umur, suhu, pakan, dan respon individual
ternak, lebih lanjut dikatakan oleh Frandson (1992) dan Feradis (2010) bahwa sama halnya
dengan siklus estrus, maka lama estrus juga bervariasi untuk setiap spesies maupun individu.
Frandson (1992) waktu Perhitungan lama estrus bertujuan untuk memprediksi waktu
3
4
terjadinya ovulasi, lama kapasitasi sperma didalam saluran kelamin betina, lama kemampuan
bertahan sel telur setelah diovulasikan.
2.4 Reproduksi
Menurut Hooijer (1946) dalam Kasim (2002), anoa memiliki perilaku hidup secara
soliter, namun tidak jarang juga dijumpai dalam kawanan tiga sampai lima ekor. Anoa
umumnya hidup di hutan-hutan yang lebat, di dekat aliran air / sungai, danau, rawarawa,
sumber air panas yang mengandung mineral dan di sepanjang pantai. Bismark dan Gunawan
(1996) melaporkan bahwa anoa mempunyai habitat yang spesifik dengan komponen dan
sebaran lokasi yang dapat menunjang kebutuhan pakan dan perilakunya dan pada lokasi yang
terbuka seperti padang rumput, jarang dihuni. Anoa yang sedang terluka, birahi, induk yang
baru melahirkan atau yang sedang menyapih anaknya akan cenderung bersifat agresif.
Masa kebuntingan anoa berkisar 275 sampai 315 hari, hanya 1 anak dalam setiap
kelahiran. Kasim (2002) berpendapat bahwa anoa mencapai dewasa seksual pada umur 3-4
tahun dengan siklus estrus 15-23 hari dengan periode estrus 2-4 hari dimana puncak estrus
terjadi pada hari ketiga. Dalam satu musim melahirkan (Agustus-Oktober) hanya melahirkan
satu anak. Masa sapih biasanya berlangsung antara enam hingga sembilan bulan (Mahmud,
2009).
4
5
5
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
1.1 ANGGARAN BIAYA
3. Transportasi
Perjalanan ke Kabupaten Gowa 1.000.000,00
4. Lain-lain
Kertas A4 Qs 70 gr 40.000,00
Tinta printer HP Laser Jet P1 102 warna hitam 240.000,00
Publikasi Ilmiah + Seminar 1.900.000,00
Biaya Internet 250.000,00
6
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
A. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN 53 SMPN 1 SMAN 3
Tongkoli Maniangpajo Sengkang
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 2002-2008 2008-2011 2011-2014
Ummi Fahmi
7
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Alya Amaliah
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Pendidikan Dokter Hewan
4 NIM O11115310
5 Tempat dan Tanggal Lahir Sikapa, 29 Juli 1997
6 Email alyaamaliahtaswi@gmail.com
7 Nomor Telepon/Hp 081241270078
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
SD Inpres SMP 3 Tanete SMA 2
Nama Institusi Kompleks Ralla Rilau Pangkajene
Jurusan F - - IPA
Tahun Masuk - 2003-2009 2009-2013 2013-2015
Lulus
8
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Pekan Kreatifitas Mahasiswa Penelitian
(Alya Amaliah)
9
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Genna Prama Nugroho
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Pendidikan Dokter Hewan
4 NIM O11113512
5 Tempat dan Tanggal Lahir Ujung Pandang, 3 Februari 1995
6 Email Gennanugroho1@gmail.com
7 Nomor Telepon/Hp 081245896001
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
SDN 6 SMPN 1 SMAN 5 pare-pare
Nama Institusi Rappang Pancarijang
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk -
Lulus 2001-2007 2007-2010 2010-2013
10
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Pekan Kreatifitas Mahasiswa Penelitian
11
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Nur Sulalatin Umar
2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Studi Kedokteran Hewan
4. NIM O111 15 302
5. Tempat dan Tanggal Lahir Ujung pandang, 18 maret 1997
6. E-mail Nursulalatin_umar@yahoo.com
7. Nomor Telepon/HP 0821 3966 4131
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN 47 SMPN 1 SINJAI SMAN 1 SINJAI
joalampe SELATAN SELATAN
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 2002-2008 2008-2011 2011-2013
12
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Rosmala Dewi
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Pendidikan Dokter Hewan
4 NIM O11115008
5 Tempat dan Tanggal Lahir Jaramelee, 25 Februari 1997
6 Email dewir0043@gmail.com
7 Nomor Telepon/Hp 082187519968
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
SD Inpres 377 SMP Negeri 2 SMA Negeri 1
Nama Institusi Masago Salomekko Patimpeng
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk - 2003-2009 2009-2012 2012-2015
Lulus
13
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Pekan Kreatifitas Mahasiswa Penelitian
(Rosmala Dewi)
14
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Drh. Fika Yuliza Purba, M.Sc
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Kedokteran Hewan
4 NIDN 0020078601
5 Tempat dan Tanggal Lahir P. Siantar, 20 Juli 1986
6 Email
7 Nomor Telepon/Hp 08126388348
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Collage jeu de
Nama Institusi mail,
france
Montpellier, Smp Taman Sman 4
Asuhan P.Siantar P.Siantar
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk
1998-2001 2001-2004 2004-2007
Lulus
15
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Pekan Kreatifitas Mahasiswa Penelitian
16
17
18