Anda di halaman 1dari 15

TORCH

PENGERTIAN

TORCH adalah istilah untuk menggambarkan gabungan dari empat jenis penyakit infeksi yaitu
TOxoplasma, Rubella, Cytomegalovirus dan Herpes.

Keempat penyakti ini, sama-sama berbahaya bagi janin bila infeksi diderita oleh ibu hamil. Kini,
diagnosis untuk penyakit infeksi telah berkembang antar lain ke arah pemeriksaan secara
imunologis.Prinsip dari pemeriksaan ini adalah deteksi adanya zat anti (antibodi) yang spesifik
taerhadap kuman penyebab infeksi tersebut sebagai respon tubuh terhadap adanya benda asing
(kuman. Antibodi yang terburuk dapat berupa Imunoglobulin M (IgM) dan Imunoglobulin G (IgG)

TOXOPLASMA

Penyebab: Parasit Toxoplasma gondi.

Toxoplasma terjadi tanpa gejala yang spesipik.


Gejala yang mungkin timbul : mirip gejala influenza, bisa timbul rasa lelah, malaise, demam, dan
umumnya tidak menimbulkan masalah.

Infeksi Toxoplasma berbahaya bila terjadi saat ibu sedang hamil atau pada orang dengan sistem
kekebalan tubuh terganggu (misalnya penderita AIDS, pasien transpalasi organ yang mendapatkan
obat penekan respon imun).

Akibat yang terjadi pada Bumil :Zabortus spontan atau keguguran (4%), lahir mati (3%) atau bayi
menderita Toxoplasmosis bawaan. pada Toxoplasmosis bawaan, gejala dapat muncul setelah
dewasa, misalnya kelinan mata dan atelinga, retardasi mental, kejang-kejang dn ensefalitis.
Diagnosis Toxoplasmosis secara klinis sukar ditentukan . Oleh karena itu, pemeriksaan laboratorium
mutlak diperlukan untuk mendapatkan diagnosis yang tepat. Pemeriksaan yang lazim dilakukan
adalah Anti-Toxoplasma IgG, IgM dan IgA, serta Aviditas Anti-Toxoplasma IgG.
Pemeriksaan tersebut perlu dilakukan pada orang yang diduga terinfeksi Toxoplasma, ibu-ibu
sebelum atau selama masa hamil (bila hasilnya negatif pelu diulang sebulan sekali khususnya pada
trimester pertma, selanjutnya tiap trimeter), serta bayi baru lahir dari ibu yang terinfeksi
Toxoplasma.
RUBELLA
GEJALA: Demam akut, ruam pada kulit dan pembesaran kelenjar getah bening. PENYEBAB: virus
Rubella, dapat menyerang anak-anak dan dewasa muda.
Infeksi Rubella berbahaya bila tejadi pada wanita hamil muda, karena dapat menyebabkan kelainan
pada bayinya. Jika infeksi terjadi pada bulan pertama kehamilan maka risiko terjadinya kelainan
adalah 50%, sedangkan jika infeksi tejadi trimester pertama maka risikonya menjadi 25% (menurut
America College of Obstatrician and Gynecologists, 1981)
Tanda tanda dan gejala infeksi Rubella sangat bervariasi untuk tiap individu, bahkan pada beberapa
pasien tidak dikenali, terutama apabila ruam merah tidak tampak. Oleh Karena itu, diagnosis infeksi
Rubella yang tepat perlu ditegakkan dengan bantuan pemeriksaan laboratorium.
Pemeriksaan Laboratorium yang dilakukan meliputi pemeriksaan Anti-Rubella IgG dana IgM.

Pemeriksaan Anti-rubella IgG dapat digunakan untuk mendeteksi adanya kekebalan pada saat
sebelum hamil. Jika ternyata belum memiliki kekebalan, dianjurkan untuk divaksinasi.

Pemeriksaan Anti-rubella IgG dan IgM terutama sangat berguna untuk diagnosis infeksi akut pada
kehamilan < 18 minggu dan risiko infeksi rubella bawaan.

CYTOMEGALOVIRUS (CMV)

Infeksi CMV disebabkan oleh virus Cytomegalo, dan virus ini temasuk golongan virus keluarga
Herpes. Seperti halnya keluarga herpes lainnya, virus CMV dapat tinggal secara laten dalam tubuh
dan CMV merupakan salah satu penyebab infeksi yang berbahaya bagi janin bila infeksi yang
berbahaya bagi janin bila infeksi terjadi saat ibu sedang hamil.

Jika ibu hamil terinfeksi. maka janin yang dikandung mempunyai risiko tertular sehingga mengalami
gangguan misalnya pembesaran hati, kuning, ekapuran otak, ketulian, retardasi mental, dan lain-
lain.

Pemeriksaan laboratorium sangat bermanfaat untuk mengetahui infeksi akut atau infeski berulang,
dimana infeksi akut mempunyai risiko yang lebih tinggi. Pemeriksaan laboratorium yang silakukan
meliputi Anti CMV IgG dan IgM, serta Aviditas Anti-CMV IgG.

HERPES SIMPLEKS TIPE II

Infeksi herpes pada alat genital (kelamin) disebabkan oleh Virus Herpes Simpleks tipe II (HSV II).
Virus ini dapat berada dalam bentuk laten, menjalar melalui serabut syaraf sensorik dan berdiam
diganglion sistem syaraf otonom.

Bayi yang dilahirkan dari ibu yang terinfeksi HSV II biasanya memperlihatkan lepuh pada kuli, tetapi
hal ini tidak selalu muncul sehingga mungkin tidak diketahui. Infeksi HSV II pada bayi yang baru lahir
dapat berakibat fatal (Pada lebih dari 50 kasus)

Pemeriksaan laboratorium, yaitu Anti-HSV II IgG dan Igm sangat penting untuk mendeteksi secara
dini terhadap kemungkinan terjadinya infeksi oleh HSV II dan mencaegah bahaya lebih lanjut pada
bayi bila infeksi terjadi pada saat kehamilan.

Infeksi TORCH yang terjadi pada ibu hamil dapt membahayakan janin yang dikandungnya. Pada
infeksi TORCH, gejala klinis yang ada searing sulit dibedakan dari penyakit lain karena gejalanya tidak
spesifik. Walaupun ada yang memberi gejala ini tidak muncul sehingga menyulitkan dokter untuk
melakukan diagnosis. Oleh karena itu, pemeriksaan laboratorium sangat diperlukan untuk
membantu mengetahui infeksi TORCH agar dokter dapat memberikan penanganan atau terapi yang
tepat.

Panel TORCH

? Anti Toxoplasma IgG dan IgM

? Anti Rubella IgG dan IgM


? Anti CMV IgG dan IgM

? Anti HSV II IgG dan IgM

Mencegah TORCH

Mengingat bahaya dari TORCH untuk ibu hamil, bagi Anda yang sedang merencanakan kehamilan
atau yang saat ini sedang hamil, dapat mempertimbangkan saran-saran berikut agar bayi Anda dapat
terlahir dengan baik dan sempurna.

Makan makanan bergizi

Saat hamil, sebaiknya Anda mengkonsumsi banyak makanan bergizi. Selain baik untuk
perkembangan janin, gizi yang cukup juga akan membuat tubuh tetap sehat dan kuat. Bila tubuh
sehat, maka tubuh dapat melawan berbagai penyakit termasuk TORCH sehingga tidak akan
menginfeksi tubuh.

Lakukan pemeriksaan sebelum kehamilan

Ada baiknya, Anda memeriksakan tubuh sebelum merencanakan kehamilan. Anda dapat memeriksa
apakah dalam tubuh terdapat virus atau bakteri yang dapat menyebabkan infeksi TORCH. Jika Anda
sudah terinfeksi, ikuti saran dokter untuk mengobatinya dan tunda kehamilan hingga benar-benar
sembuh.

Melakukan vaksinasi

Vaksinasi bertujuan untuk mencegah masuknya parasit penyebab TORCH. Seperti vaksin rubela
dapat dilakukan sebelum kehamilan. Hanya saja, Anda tidak boleh hamil dahulu sampai 2 bulan
kemudian.

Makan makanan yang matang

Hindari memakan makanan tidak matang atau setengah matang. Virus atau parasit penyebab TORCH
bisa terdapat pada makanan dan tidak akan mati apabila makanan tidak dimasak sampai matang.
Untuk mencegah kemungkinan tersebut, selalu konsumsi makanan matang dalam keseharian Anda.

Periksa kandungan secara terartur

Selama masa kehamilan, pastikan juga agar Anda memeriksakan kandungan secara rutin dan teratur.
Maksudnya adalah agar dapat dilakukan tindakan secepatnya apabila di dalam tubuh Anda ternyata
terinfeksi TORCH. Penanganan yang cepat dapat membantu agar kondisi bayi tidak menjadi buruk.

Jaga kebersihan tubuh

Jaga higiene tubuh Anda. Prosedur higiene dasar, seperti mencuci tangan, sangatlah penting.

Hindari kontak dengan penderita penyakit

Seorang wanita hamil harus menghindari kontak dengan siapa pun yang menderita infeksi virus,
seperti rubela, yang juga disebut campak Jerman.
Dengan mencari lebih banyak informasi tentang kehamilan serta merawat dirinya sebelum dan
selama masa kehamilan maupun dengan memikirkan masak-masak jauh di muka tentang berbagai
aspek melahirkan, seorang wanita akan melakukan sebisa-bisanya untuk memastikan kehamilan
yang lebih aman. Maka, bagi seorang wanita hamil, cobalah untuk selalu waspada terhadap berbagai
penyakit seperti TORCH agar bayi Anda terlahir sehat.

Sumber: Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof.Dr. Sulianti Saroso

Sumber : Pengertian TORCH Berikut Pencegahannya http://bidanku.com/index.php?/pengertian-


torch-berikut-pencegahannya#ixzz2Vy8dKV30

BROKUS DUETO

Recipe by Yanti Mocca

BAHAN I :
4 telur
175 gr gula pasir
1/2 sdt cake emulsifier
130 gr terigu segitiga
100 gr WCC (white cooking coklat), lelehkan
25 ml air pandan + suji ( 5 lbr pandan + 5 lbr suji, haluskan)
125 ml miyak goreng
1-2 tetes essence pandan diva
1-2 tetes pewarna hijau untuk penguat warna (kalo perlu)

MEMBUAT :
- Kocok telur, gula, cake emulsifier hingga mengembang
- Masukan terigu yg sdh diayak
- Masukan WCC yg sdh dilelehkan bergantian dgn minyak, aduk rata
- Masukan air pandan, essence pandan & pewarna hijau pandan
- Siapkan loyang 24x12, tuang adonan, kukus selama 20 menit
- Keluarkan dr loyang sisihkan

BAHAN II :
- 3 telur
- 125 gr gula pasir
- 1/2 sdt cake emulsifier
- 75 gr tepung ketan hitam
- 25 gr terigu segitiga
- 50 gr DCC lelehkan
- 25 ml santan kara
- 50 ml minyak goreng

MEMBUAT :
- Cara membuat sama dgn di atas, tuang di loyang 24x12 cm, kukus selama 20 menit.
Dinginkan.

PENYELESAIAN :
- Brokus ketan hitam dioles dengan selai, tumpuk dengan brokus hijau, tekan sedikit spy
menempel sempurna. Siap dipotong....lbh enak dimakan dingin

Bahan Olesan : Klu di Primarasa kayanya BC, yg aku pake selai blueberry....selai apapun
bisa dipake sesue selera dwehh....mo ganache coklat jg okeehh....
Kenapa sih Kita Harus Berpuasa?
OPINI | 29 July 2012 | 08:41 Dibaca: 733 Komentar: 11 9

Bulan Ramadhan merupakan bulan mulia dimana umat muslim di seluruh dunia menyambutnya
dengan suka cita. Di bulan penuh berkah ini pula kita sebagai orang tua seharusnya memanfaatkan
momen ini sebagai ajang melatih anak untuk belajar kejujuran dan empati.

Sejak puasa pertama hingga Jumat kemarin, putra sulung saya, Danish (8) sudah bisa
berpuasa full hingga magrib meskipun di hari pertama puasanya ia sempat ngambek karena
ingin buka puasa.

Sabtu kemarin saat saya berada di rumah, ternyata Danish tak kuasa menahan godaan. Siang
itu pukul 13.00 saat Danish asyik bermain PS, Darielle (3) adiknya, minta dibukakan permen.
Tanpa sadar (mungkin juga disengaja) Danish ikut memakan permen adiknya itu.

Sesaat ia tersadar bahwa dirinya sudah mencicipi permen adiknya, Danish berlari mencari
saya. Ia katakan bahwa ia sudah membatalkan puasanya dengan mencicipi permen adiknya.
Saya kaget sekali. Padahal seminggu kemarin tak ada masalah walaupun adiknya makan
jajanan apapun di hadapannya.

Kemudian saya tanyakan pada Danish bila ia memang tak sengaja, ia boleh melanjutkan
puasanya. Namun Danish bilang bahwa ia sudah tidak tahan ingin makan karena lapar.
Ditambah lagi ia buru-buru minum. Melihat itu, saya tak lagi bisa berkata apa-apa. Setelah itu
Danish pun minta makan siang.

Saat ia sedang lahap menghabiskan makannya, ia bertanya kenapa sih Ma kita harus
berpuasa? Sebenarnya pertanyaan itu sudah seringkali Danish tanyakan. Hanya saja ia masih
belum memahami betul mengapa ia harus menahan lapar dan haus.

Saya jelaskan pada Danish bahwa puasa sebagai salah satu bentuk ibadah kita kepada Allah.
Sama seperti kita sholat. Sama-sama memiliki nilai pahala. Puasa ini untuk Allah. Allah yang
mengetahui apakah Danish jujur berpuasa ataukah pura-pura berpuasa padahal tidak puasa.
Puasa juga melatih kita belajar kejujuran. Siapapun tidak akan tahu seseorang itu berpuasa
atau tidak. Hanya dia dan Allah lah yang tahu.

Hikmah puasa lainnya adalah kita belajar berempati terhadap kesulitan hidup orang lain.
Dengan berpuasa kita akan ikut merasakan bagaimana perihnya perut yang lapar dan haus.
Banyak orang yang tidak beruntung dalam hidupnya sehingga mereka kesulitan mencari
sesuap nasi. Itulah mengapa mengapa kita tidak boleh membuang makanan karena di luar
sana masih banyak orang-orang yang kelaparan.

Dengan berpuasa, kita juga belajar bersyukur karena Allah telah memberikan rizki kepada
kita karena hidup kita masih beruntung karena bisa mencicipi makanan enak kapanpun kita
mau. Namun di bulan puasa, kita dilatih untuk menahan diri selama beberapa waktu dari rasa
nikmat mencicipi makanan tersebut hingga waktu berbuka tiba.

Mendengar penjelasan saya yang lumayan panjang, Danish termangu. Ia seperti menyesal
telah membatalkan puasanya. Namun saya salut pada Danish karena ia sudah berani jujur
mengatakan bahwa ia sudah mencicipi permen adiknya. Ia juga terus terang bilang bahwa ia
sudah tak mampu menahan lapar dan haus.

Saya pernah mendengar cerita dari ibu saya tentang teman masa kecilnya, sewaktu berpuasa
dulu temannya itu diam-diam minum dan makan. Saat ditanya orang tuanya apakah ia masih
berpuasa, ia menjawab masih berpuasa. Padahal yang terjadi ia diam-diam sudah makan dan
minum.

Semoga esok hari Danish bisa lebih memantapkan hatinya untuk berpuasa dan lebih
memahami apa makna puasa baginya sehingga ia bisa menunaikannya dengan senang hati
tanpa merasa terbebani.
NUTRISI SELAMA BERPUASA

BAGI LANSIA

MANFAAT PUASA RAMADHAN DARI SISI KESEHATAN

1. Tubuh menjadi lebih Sehat, Karena pembentukan sel darah putih sangat pesat di
minggu kedua puasa. (sel darah putih untuk pertahanan tubuh dari penyakit)
2. Mengistirahatkan organ tubuh dalam bekerja selama 11 bulan
3. Jarak antara Sahur dan Buka Puasa (14 jam) memungkinkan terhentinya pertumbuhan
Bakteri dan Virus, sehingga dapat menghambat atau menghentikan perjalanan
penyakit.

TIPS KESEHATAN MENGHADAPI PUASA RAMADHAN

Nutrisi yang diperlukan ketika Berpuasa adalah terpenuhinya kebutuhan Vitamin , Mineral,
Protein, Karbohidrat.

1. Saat sahur usahakan untuk membatasi asupan teh dan kopi. Pasalnya,dua asupan
membuat metabolisme berjalan cepat. Sehingga cepat mendatangkan rasa haus meski
tak berdehidrasi.
2. Sangat dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang lambat dicerna dan memiliki
serat yang tinggi. Contohnya gandum, padi-padian, kacang-kacangan, biji-bijian, nasi
merah.
3. Saat berbuka puasa dianjurkan untuk mengonsumsi kurma karena mengandung gula
serat, karbohidrat, kalium dan magnesium. Dimana lewat kurma ini kebutuhan nutrisi
tubuh yang hilang selama puasa perlahan dipenuhi.
4. Mengonsumsi pisang saat berbuka sangat baik bagi tubuh Anda, sebab pisang
merupakan sumber kalium, magnesium dan karbohidrat.
5. Batasi makanan yang digoreng saat berbuka, karena dapat meningkatkan sel-sel
lemak dalam tubuh. Hal ini karena seorang yang sudah di usia lanjut cenderung
memiliki keluhan penyakit yang disebabkan lemak, seperti penyakit jantung, jantung
koroner dan hipertensi.
6. Batasi makanan yang lebih cepat dicerna, seperti gula. Hal ini bisa cepat
mendatangkan rasa haus ditengah Anda menjalani puasa nantinya.
7. Konsumsi air atau jus buah antara berbuka puasa dan sebelum tidur. Hal ini bertujuan
untuk menyediakan kebutuhan cairan dalam tubuh untuk Anda lancar beraktivitas
esok harinya.
8. Hindari terlalu banyak makanan es, karena memudahkan Anda kenyang. Dimana
asupan makanan gizi yang lengkap akan menurun karena tak bisa masuk dalam tubuh.
9. Konsumsi 500 ml Air Putih ketika sahur, untuk keseimbangan metabolisme selama
puasa.
Demikian semoga bermanfaat dan selamat menjalankan ibadah puasa.

Source: dr. Edy Rizal Wahyudi, SpPD, KGer, FINASIM [Divisi Geriatri Departemen Ilmu
Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia]

Resep Es Cocktail Koktail Tradisional Labu Siam Bengkuang


Written By Fransiska Mimawaty on Tuesday, May 21,
2013 | 7:38 AM
RESEP COCKTAIL

Bahan:
- 200 gr pepaya, jangan yang terlalu matang (nanti lonyot), potong dadu atau pakai
cetakan bulat, rendam dengan sirup frambozen atau di air gula masukkan kulkas -+ 30
menit
- 200 gr labu siam, (belah jadi dua, digosok-gosok bagian dalam sampai keluar getah
putih, kupas, cuci bersih, potong dadu atau pakai cetakan bulat), rendam dalam air
kapur -+ 2 jam
- 200 gr bengkuang, kupas, potong dadu atau pakai cetakan bulat, rendam dalam air
kapur -+ 2 jam
- 200 gr nanas, potong kipas kecil, sesuaikan dengan potongan buah yang lain
- 1 buah jeruk nipis / jeruk lemon, peras ambil airnya ( opsional, tidak harus pakai )
- es batu secukupnya

Bumbu
- 1 sdt kapur sirih atau injet
- 250 gr gula pasir
- 1 ruas jari kayu manis
- 3 biji cengkih
- 1/4 sdt garam
- 1 bgks kecil vanili (opsional, kalau tidak ada tidak pakai tetap enak)
- 4 gelas air

Cara Membuat

Rebus air, gula pasir, kayu manis, cengkih, garam, dimasak sampai larut. Saring.
Setelah dingin, setengahnya ditaruh di lemari es.
Kapur sirih dilarutkan dengan gelas air. Saring. Tambahkan 4 5 gelas air.
Masukkan pepaya ke air gula dingin. Simpan di lemari es.
Kupas labu siam dan bengkuang, potong dan rendam selama 2 jam dalam air kapur.
Nanas dipotong dadu 1 1,5 cm.
Didihkan air dan gula lagi ( atau bisa juga gula diganti dengan sirup leci dan frambozen
lakukan secara terpisah, leci nanti untuk buah bengkuang, frambozen untuk labu siam)
Tiriskan bengkuang dan labu siam dari rendaman air kapur.
Lalu masukkan ke bengkuang ke air gula atau air sirup leci yang mendidih. Masak
sampai mendidih kembali.
Masukkan nanas ke rebusan bengkuang. Begitu mendidih kembali angkat.
Segera tiriskan buah-buahan ini. Lalu masukkan segera ke air gula dingin yang berisi
pepaya. Beri es supaya buah tetap garing.
Air rebusan buah diberi vanili dan dinginkan. Lalu satukan dengan air gula berisi buah.
Simpan di lemari es.
Saat akan dimakan, tambahkan air dan es serta air jeruk nipis/lemon menurut selera.
GASTRITIS KRONIS

Gastritis Kronik adalah suatu peradangan bagian mukosa lambung yang menahun. Gastritis
kronik sering dihubungkan dengan ulkus peptik dan karsinoma lambung tetapi hubungan
sebab akibat antara keduanya belum diketahui.

Penyakit gastritis kronik menimpa kepada orang yang mempunyai penyakit gastritis yang
tidak disembuhkan. Karena awalnya sudah mempunyai penyakit gastritis dan tidak
disembuhkan, maka penyakit gastritis menjadi kronik dan susah untuk disembuhkan.

Klasifikasi Gastritis Kronik

Gastritis kronik tipe A: Diduga berdasarkan proses immunologik tidak bergejala dan lebih
dari 20 % menyebabkan anemia pernisiosa.
Gastritis kronik tipe B:Diduga terjadi iritasi kronik dalam waktu lama. Terutama mengenai
daerah antrum dan dapat meluas ke proksimal sepanjang kurvutura minor.

Gastritis tipe AB:Yaitu gabungan dari gastritis tipe A dan tipe B

Faktor Pencetus Terjadinya Gastritis, adalah

Jadwal makan yang tidak teratur membuat lambung sulit beradaptasi dan dapat
mengakibatkan kelebihan asam lambung dan akan mengiritasi dinding mukosa
lambung.
Stress dapat mengakibatkan perubahan hormonal di dalam tubuh yang dapat
merangsang sel dalam lambung yang berlebihan.
Makanan yang teksturnya keras dan di makan dalam keadaan panas
Mengkonsumsi minuman yang mengandung kafein seperti kopi dan teh, makanan
pedas, makanan asam dan makanan yang mengandung gas secara berlebihan.
Obat-obatan tertentu yang dikonsumsi dalam jangka waktu lama seperti: Asam
Mefenamat, Ibuprofen,Aspirin dll.

Cara Mengatasi Gastritis

Mengurangi mengkonsumsi makanan yang dapat mengganggu lambung seperu


makanan asam dan pedas dan makanan yang mengandung gas seperti ubi, nangka,
buncis, dll
Meminum obat antasida sebelum makan
Pola makan yang sehat dan teratur
Menghindari stress

Anda mungkin juga menyukai