Anda di halaman 1dari 5

TIPS KESEHATAN KHASIAT KUNYIT

Monggo Free Download Mp3 Search Here. Situs Download Mp3 Gratis Tanpa Buffer Tanpa
Iklan. Klik Disini :

KUNYIT MENYEMBUHKAN LAMBUNG SAKIT


Sakit mag sering kali digambarkan sebagai termakan-nya lambung kita oleh asam lambung.
Kalau penyakit ini menimpa, kita akan merasakan sakit luar biasa pada perut atas kiri. Ternyata
beberapa tanaman di sekitar kita punya khasiat mencegah dan menyembuhkannya.

Kalau sering muntah agak asam, suhu badan naik, muka pucat, nafsu makan kurang, kalau
sedang kosong perut terasa sakit, pedih, dan sesak pada bagian atas, ulu hati sakit hingga
kadang-kadang membuat kita terbangun di tengah malam, buang hajat tidak teratur, terkadang
sembelit atau mencret, kita patut curiga tukak lambung sedang mendera kita. Istilah paling
populer untuk penyakit ini adalah sakit maag.
Maag sendiri merupakan kosa kata Belanda yang berarti lambung, yang kemudian
diindonesiakan menjadi mag. Jadi, sakit mag sebenarnya adalah sakit lambung. Umumnya,
penyakit yang sering terjadi pada orang bergolongan darah O ini berupa radang selaput lendir
(mukosa) lambung (gastritis) atau luka mukosa lambung (gastric ulcer) yang dikenal dengan
istilah tukak lambung (ulcus pepticum).
Pada keadaan sakit terdapat borok-borok pada mukosa lambung. Borok terjadi akibat tidak
seimbangnya sekresi asam lambung-pepsin dan mukus (produk kelenjar pada mukosa lambung
yang berfungsi sebagai benteng bagi lapisan mukosa lambung). Karena lambung terletak di
rongga perut bagian atas agak ke kiri (ulu hati), maka penderita biasanya mengeluh sakit di
bagian itu. Biang keladi penyakit ini adalah zat yang dapat menginhibisi sekresi asam lambung.
Misalnya histamin dan antiinflamasi nonsteroid. Kerja berat, pikiran tegang, tidak tenang, atau
kurang tidur juga menyebabkan kadar asam lambung yang tinggi. Sering terlambat makan,
kebiasaan minum obat yang bersifat asam saat perut kosong, minum minuman beralkohol, dan
mengisap rokok berlebihan juga dapat menjadi penyebab penyakit ini. Demikian pula dengan
infeksi bakteri Helicobacter pylory yang dapat menyerbu lapisan submukosa lambung.
Berdasarkan penyebab tadi, penyembuhannya dilakukan dengan menetralkan asam lambung,
mengurangi produksi asam lambung, mengobati infeksi pada selaput lendir lambung, dan
mengurangi rasa sakit akibat iritasi selaput lendir atau kekejangan otot dinding lambung.
Obatnya, antasid, antihistamin, antikolinergik, demulcent (dapat mengurangi iritasi lokal pada
tukak lambung, dan secara fisik melindungi sel-sel di bawahnya terhadap kontak dengan iritan
dari luar). Khusus untuk sakit lambung karena infeksi H. pylory pengobatannya menggunakan
antibiotika. Kepada penderita dianjurkan pula untuk makan dalam jumlah sedikit tetapi sering.
Diminum air beningnya
Selain dengan pengobatan menggunakan obat farmasi, penyembuhan sakit mag juga bisa
dengan menggunakan tanaman obat. Dengan mencampur tanaman yang mempunyai sifat
demulcent, antasid, dan astringent, akan dapat diperoleh sediaan paling baik untuk pengobatan
luka (tukak).
Beberapa tanaman yang telah banyak diteliti untuk penyembuhan tukak lambung adalah kunyit,
lidah buaya, selasih, dan komamila. Selain itu ada beberapa tanaman yang secara empiris
digunakan sebagai obat sakit mag, walaupun data ilmiahnya masih belum ada. Di antaranya
kencur, cincau, dan meniran.
Dari semua tanaman itu, rimpang kunyit (Curcuma longa atau C. domestica) termasuk yang
paling dikenal masyarakat. Sifat-sifat kunyit yang dapat menyembuhkan luka sudah dilaporkan
sejak tahun 1953. Hasil penelitian menunjukkan, dengan kunyit laju penyembuhan meningkat
23,3% pada kelinci dan 24,4% pada tikus. Penemuan ini, dan penggunaannya secara tradisional
untuk dispepsia, merangsang penelitian lebih lanjut. Pemberian ekstrak air atau ekstrak etanol
kunyit secara oral pada kelinci secara nyata menurunkan sekresi asam lambung dan
meningkatkan produksi mukus pada mukosa lambung. Hasil ini memperlihatkan efek terapeutik
kunyit untuk penyakit lambung dimungkinkan akibat efek stimulasi mukus. Jus dan bubuk kunyit
juga memperlihatkan aktivitas antiulcer yang diakibatkan oleh pemberian dosis tinggi HCl,
aspirin, dan tekanan pada tikus. Dosisnya masing-masing 165 mg/kg bobot badan untuk jus
kunyit dan 10 g/kg bobot badan untuk bubuk kunyit.
Usaha identifikasi kandungan aktif kunyit mengarah kepada penemuan curcumin. Secara
eksperimental curcumin efektif dalam mencegah dan memperbaiki luka lambung yang diinduksi
oleh phenylbutazone dan aspirin. Curcumin meningkatkan mukus lambung sehingga aktivitas
tukak lambung dapat dijelaskan melalui stimulasi produksi mukus.
Percobaan klinis efek kunyit pada tukak lambung dilakukan terhadap 10 pasien. Obat diberikan
secara oral dengan dosis 2 kapsul 250 mg, 4 kali sehari, setengah sampai satu jam sebelum
makan dan sebelum tidur. Pemeriksaan endoskopik dijalankan periodik sebelum pengobatan
dan 4, 8, 12 minggu setelah pengobatan. Tukak sepenuhnya tersembuhkan pada 5 pasien
dalam 4 minggu atau 7 pasien dalam 4 12 minggu.
Studi kasus lain melibatkan pemakaian bubuk kunyit untuk sakit perut akibat tukak lambung.
Setelah 12 minggu pengobatan, 88% pasien yang menerima pil kunyit (3 pil, yang setara dengan
4 g) memperlihatkan perbaikan dan satu kasus tersembuhkan.
Kunyit juga mempunyai khasiat antiinflamasi. Khasiat antiinflamasi kunyit sebanding dengan
hydrokortison asetat yang menyembuhkan inflamasi akibat induksi karagenin. Ekstrak air (hasil
ekstraksi menggunakan air) 40 mg/kg berkhasiat sama dengan indomentasin 5 mg/kg bobot
badan. Khasiat antiinflamasi ini akibat adanya minyak atsiri.
Untuk menggunakannya sebagai obat sakit mag diperlukan 2 jari tangan kunyit. Bahan ini
dikupas dan dibersihkan, diparut, dan ditambah air matang. Setelah itu, diperas melalui kain
bersih. Hasilnya didiamkan dan diambil air beningnya. Dalam sehari diminum 2 kali, masing-
masing satu ramuan. Meminumnya pagi sebelum makan dan malam sebelum tidur.
Gel penghancur sumber inflamasi
Tanaman lain yang dapat digunakan untuk mencegah dan menyembuhkan tukak lambung
adalah lidah buaya (Aloe vera). Tanaman yang menyukai tempat panas ini berdaun tebal
dengan duri di tepinya dan banyak berisi gel. Gel inilah yang biasanya dimanfaatkan sebagai
obat, termasuk untuk mengobati sakit mag.
Penelitian menunjukkan, dengan pemberian gel lidah buaya 2 ml 2 kali sehari, tukak lambung
pada tikus yang diinduksi aspirin (100 mg/kg) berhasil disembuhkan. Khasiat mengobati tukak
lambung ini berasal dari Aloenin dan Magnesiun laktat dalam daun lidah buaya yang
diidentifikasikan dapat menghambat sekresi asam lambung pada hewan percobaan.
Zat aktif lain diidentifikasi sebagai Aloctin A dan Aloctin B. Aloctin A menghambat sekresi asam
lambung dan pepsin jika diberikan secara intra vena pada tikus. Kandungan yang berkhasiat lain
adalah Aloin dan Antrakinon yang dapat meningkatkan produksi prostaglandin. Selain itu, lidah
buaya mempunyai khasiat antiinflamasi. Gel lidah buaya mengandung bradykinase, yaitu suatu
enzim pemecah sumber inflamasi, bradykinin.
Untuk menjadikan lidah buaya sebagai obat sakit mag diperlukan gel segar dari sekitar
lembar daun lidah buaya. Gel sebanyak itu diminum untuk sekali minum. Dalam sehari perlu
meminumnya sebanyak 2 kali. Untuk memperbaiki rasa gel bisa diberi madu secukupnya. Ibu
hamil sebaiknya tidak mengkonsumsi ramuan alami ini.
Kemangi hutan atau Lampes (Ocimum sanctum) pun berkhasiat dalam penyembuhan sakit
lambung. Di seluruh Jawa dari dataran rendah hingga pada ketinggian 600 m dari permukaan
laut, terutama di daerah dengan kemarau yang panjang, bisa dijumpai tanaman ini. Biasanya
pada lapangan kering atau semak-semak terbuka. Sosoknya berupa terna atau perdu bercabang
banyak setinggi 0,30 1,50 m.
Hasil penelitian terhadap tanaman ini menunjukkan, pemberian 70% ekstrak alkohol lampes
dosis 100 mg/kg bobot badan pada tikus putih, yang diinduksi dengan aspirin, menunjukkan
aktivitas menyembuhkan tukak lambung. Untuk menggunakannya sebagai obat tukak lambung
dianjurkan untuk mengkonsumsi daun segar kemangi hutan (lampes) sebagai lalap setiap hari.
Kamomila (Matricaria recutita) juga termasuk tanaman yang baik untuk pengobatan sakit
lambung. Sayangnya, tanaman ini kurang dikenal di Indonesia. Mungkin cuma orang Jawa Barat
yang mengenalnya. Di tanah Pasundan, tanaman kamonila dikenal sebagai teh kembang. Dulu
di Garut kamomila digunakan sebagai bahan tambahan teh hijau dan di Cigeduk untuk
campuran teh biasa.
Di Eropa pemakaiannya sangat luas untuk menangani masalah pencernaan, karena bersifat
karminatif, antispasmodik, antiinflamasi, dan antiseptik. Di dalamnya terkandung 3 kelompok
bahan aktif, yakni minyak atsiri terpenoid (0,25 1%) khususnya bisabolol dan chamazulene
(keduanya berkhasiat antiinflamasi pada hewan percobaan), flavonoid (+ 2,4%) dengan epigenin
yang bersifat antispasmodik, dan pektin (5 10%) seperti mucilago pada bunganya (beberapa
tanaman yang mengandung mucilago berkhasiat demulcent).
Untuk memanfaatkannya sebagai obat, diperlukan 1 sendok teh bunga kamomila. Air panas
sebanyak 150 ml dituangkan ke dalamnya, didiamkan selama 5 10 menit, lalu diminum.
Frekuensi meminumnya 3 4 kali sehari.
Belum ada data ilmiah
Beberapa tanaman juga secara empiris terbukti bisa menyembuhkan sakit mag meskipun data
ilmiahnya belum ada. Di antaranya kencur, cincau, dan meniran.
Kencur (Kaempferia galanga), yang sering pula digunakan sebagai salah satu bahan bumbu
dapur, juga secara tradisional digunakan sebagai obat sakit mag. Untuk keperluan itu dibutuhkan
1 jari rimpangnya. Rimpang dicuci bersih dikupas dan dikunyah dengan garam seperlunya.
Sesudah halus dikunyah, kencur ditelan disusul dengan minum air hangat. Ini dilakukan 3 kali
dalam sehari.
Cincau (Cylea barbata), yang daunnya biasa digunakan sebagai bahan minuman segar, bisa
pula dijadikan obat. Tanaman ini merupakan tanaman terna membelit. Berdaun tunggal dengan
bentuk mirip simbol hati (heart) pada kartu bridge dan permukaannya berbulu lembut.
Bila daun ini yang digunakan, diperlukan 1 genggam daun cincau (kira-kira 80 gram berat
basah). Daun dicuci lalu digiling halus. Hasilnya diremas dengan air masak seperlunya dan
disaring, diberi air kapur sirih seperlunya agar lekas menjadi kental. Setelah menggumpal
dimakan dengan air gula atau sirup. Dalam sehari pengobatan tradisional cara ini dilakukan 3
kali, masing-masing dengan gelas minum (kapasitas gelas ini kira-kira 200 cc).
Meniran Phyllanthus niruri) merupakan tanaman obat sakit lambung lainnya. Tanaman ini
merupakan tanaman terna yang tumbuh tegak pada tempat lembab dan berbatu. Tingginya
mencapai 50 cm. Daunnya majemuk berseling, berbentuk bulat telur sampai lonjong dengan
ukuran kecil. Daun inilah yang biasa digunakan sebagai obat.
Penggunaannya sebagai obat bisa dilakukan dengan mencuci lalu merebus genggam daun
meniran dalam 3 gelas makan air bersih. Merebusnya dilakukan hingga volume airnya tinggal -
nya. Sesudah dingin disaring lalu diminum dengan madu seperlunya. Cara ini dilakukan 3 kali
dalam sehari.

Anda mungkin juga menyukai