Perencanaan (Planning)
Pada tahap ini meliputi gagasan dasar yang berawal dari adanya suatu "KEBUTUHAN"
yang kemudian ditindak lanjuti dengan pembuatan studi kelayakan yang mencakup aspek-aspek
teknis, ekonomis, lingkungan, dan lain-lain.
Pada tahap ini menghasilkan :
- Gagasan dan ide untuk memenuhi "KEBUTUHAN / NEEDS"
- Hasil studi kelayakan dan laporan hasil AMDAL
Tahap ini juga dapat dinamakan sebagai "Tahapan Konseptual". Pihak-pihak yang telibat
dalam tahap ini adalah : Pemilik proyek (owner) dan dapat dibantu oleh Konsultan Perencana
dan atau Konsultas Manajemen Konstruksi.
Perekayasaan (Design)
Terdiri dari :
Tahap Pra Rancangan, menghasilkan : kriteria desain, skematik desain, estimasi
anggaran secara global.
Tahap Pengembangan Rancangan, menghasilkan : perhitungan-perhitungan detail
(perhitungan desain, gambar-gambar detail, outline spesifikasi, estimasi anggaran
secara terperinci).
Desain Akhir dan Penyiapan Dokumen Pelaksanaan, menghasilkan : Gambar koordiasi,
gambar-gambar detail, spesifikasi, daftar volume, estimasi biaya konstruksi, syarat-
syarat umum administrasi dan peraturan umum.
Pada tahap perekayasaan ini pihak-pihak yang mungkin terlibat adalah : Konsultasn
Perencana, Konsultan Manajemen Konstruksi, Konsultan Rekayasa Nilai ( Value Engineering) dan
atau Konsultan Quantity Surveyor (QS).
Pengadaan (Procurement)
Tahapan ini meliputi 2 kegiatan, yaitu :
Pengadaan jasa konstruksi (project procurement).
Pengadaan peralatan dan material. Untuk pengadaan peralatan dan material, bisa
dilakukan oleh pemilik proyek (owner) atau pihak kontraktor.
Selain pihak pemilik proyek (owner) dan kontraktor, pihak konsultas perencana,
manajemen konstruksi, dan atau QS juga bisa terlibat dalam tahap ini.
Pelaksanaan (Construction)
Tahapan ini dapat berlangsung setelah ditandatanganinya kontrak oleh Pemilik Proyek
(owner) dan pihak kontraktor. Serta telah dikeluarkannya Surat Perintah Kerja (SPK).
Tahap Pelaksanaan ini meliputi :
Perencanaan kegiatan di lapangan.
Pengorganisasian dan koordinasi sumber daya.
Pengendalian proyak yang bertujuan untuk menghasilkan pekerjaan tepat waktu dan
biaya, serta memenuhi mutu yang disyaratkan.
Pihak-pihak yang mungkin terlibat adalah : Konsultas Pengawas (MK), Konsultan
Quantity Surveyor (QS), Kontraktor, Supplier, Sub Kontraktor serta instansi terkait.