Sop KB
Sop KB
No. Dokumen :
No. Revisi :
SPO
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2
Puskesmas dr. Dewi Suryati
Simpang Ulim NIP. 19810116 200912 2 001
Kb Kondom adalah kontrasepsi yang Memakai selubung karet yang
Pengertian terbuat dari berbagai bahan diantaranya lateks yg di pasang pada penis
pada saat pria berejakulasi
Bagan alur
Mencatat kebuku Memberitahu cara
laporan penggunaan
Hal hal yang harus 1. Selalu memakai kondom baru setiap kali bersenggama
diperhatikan 2. Jangan kenakan kondom bila kemasannya sobek
3. Hentikan pemakaian bila terjadi alergi
Unit terkait KIA
Dokumen terkait KI dan K4
Catatan buku kunjungan
Rekaman histori
perubahan
No Yang Di robah Isi perubahan Tgl Perubahan
KB PIL
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2
PUSKESMAS dr. Dewi Suryati
SIMPANG ULIM NIP. 19810116 200912 2 001
Obat kontrasepsi yang diminum setiap 21 hari atau 28 hari
Pengertian
secara rutin dan priodik.
Rekaman histori
perubahan Yang Di
No rubah Isi perubahan Tgl Perubahan
PENCABUTAN IMPLAN
No. Dokumen :
No. Revisi :
SPO
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2
Puskesmas dr. Dewi Suryati
Simpang Ulim NIP. 19810116 200912 2 001
Suatu proses tindakan untuk mengeluarkan kapsul implan 1-2 kapsul
Pengertian yang di tanam dibawah kulit lengan
Bahan
Prosedur
a. Bethadin
b. Kasa
c. Spuit Injeksi
d. Lidocain
e. Duck steril
a. Klien datang dan mengambil buku kunjungan
b. Klien ke ruang KB, menunjukkan buku kunjungan kepada petugas
c..Petugas melakukan anamnese pd klien, kebutuhan klien dan
mempersilahkan pasien untuk mencuci lengan dengan sabun di air
mengalir
d Beri alas bersih di tempat tidur
e. Klien di persilahkan berbaring dengan posisi lengan mudah di lakukan
tindakan.
f. Petugas mencuci tangan dan memakai A{D
g. Pastikan lokasi implan, buat tanda pada kedua ujung implan dengan spidol
g. Dekatkan bahan dan alat, Oleskan larutan antiseptik pada area kapsul dan
sekitarnya dengan area melingkar atas bawah seluas 3-5 inci.
h. Fokuskan area pencabutan dengan kertas / kain berlubang yang steril.
i. Lakukan anastesi lokal di area pencabutan
j. Buat insisi melintang lebih kurang 4 mm. Mulai mengeluarkan ujung kapsul
dengan mendorong ujung kapsul ke arah insisi sehingga ujung kapsul
Langkah langkah nampak pada luka insisi.
k. Saat ujung kapsul mulai nampak masukkan klem lengkung ( Mosquita )
mengarah ke atas kemudian jepit ujung kapsul dengan ujung klem.
l. Membebaskan kapsul dari jaringan ikat dengan menggunakan kasa /
belakang bisturi.
m Jepit ujung kapsul yang telah bebas dari jaringan, tarik secara teratur
sehingga kapsul keluar, pilih kapsul berikutnya sehingga kedua kapsul bisa
dikeluarkan.
n. Yakinkan pasien bahwa kedua kapsul telah berhasil di keluarkan dengan
memperlihatkannya kapada pasien.
o. Tutup luka insisi dengan kasa beranti septik dan tutup luka dengan band aid
p. Rendam alat alat kedalam cairan deterjen selama 15 menit
q. Semua sampah di pisahkan dan dibuang kedalam tempat kering dan basah.
r. Petugas melepas APD dan cuci tangan
s. Catat hasil tindakan
Mencuci tangan Menyiapkan Melakukan
dan memakai APD alat dan antiseptik pada
bahan lengan dan
melakukan anstesi
Melakukan
Melakukan insisi
pencabutan dengan
secara melintang
mendorong ujung
pada likasi yang
kapsul sampai
telah ditentukan
nampak di luka insisi
Bagan alur
Melepaskan APD
dan mencatat
hasil kegiatan
1) Hand schoon
2) Betadine
3) Kasa steril
4) Tempat sampah kering dan basah
5) Larutan klorin
6) Kemasan IUD CU 380 A
1) Petugas menerima klien dari ruang pendaftaran dan melakukan
Anmnesa
2.) Petugas mengisi buku kunjungan
3) Petugas nenimbang BB dan mengukur TD
4) Petugas memberi konseling untuk memastikan tidak ada masalah
kesehatan untuk menggunakan AKDR
5) Petugas menjelaskan proses pemasangan IUD kepala klien
6) Petugas memastikan pasien klien sudah mongosongkan kandung
kemih dan mencuci area generalia dengan menggunakan sabun dan
Langkah langkah air
7) Petugas membantu klien untuk naik ketempat periksaan
8) Petugas mencuci tangan, memakai handscoon dan APD
9) Petugas melakukan palpasi daerah perut dan memeriksa apakah ada
nyeri, benjolan atau kelainan lainnya di daerah supra public
10) Petugas mengenakan kain penutup pada klien untuk pemeriksaan
Panggul.
11) Petugas menempatkan peralatan dan bahan bahan yang akan
digunakan dalam wadah steril atau DTT, dan mengatur cahaya
12.) Petugas melakukan inspeksi pada genetalia externa dan melakukan
palpasi kelenjar skrene dan kelenjar bartoline.
13.) Petugas memasukkan spekulum vagina dan melakukan pemeriksaan
inspekula apakah adanya lesi atau keputihan pada vagina atau
inspeksi servik
14 ) Petugas mengusap vagina dan servik dengan larutan anti septik 2-3
kali
15.) Petugas melakukan sonde uterus dengan tehnik tidak menyentuhkan
dinding vagina atau spekulum.
16.) Petugas menentukan posisi dan kedalaman cavum uteri dan keluarkan
sonde.
17.) Petugas mengukur kedalaman cavum uteri pada tabung inserter yang
masih berada didalam kemasan sterilnya dengan menggeser leher
biru pada tabung inserter
18.) Petugas memegang tabung AKDR dengan leher biru dalam posisi
horizontal ( Sejajar lengan AKDR) tarik tenakulum dengan hati hati
masukkan tabung inserter kedalam uterus sampai leher biru menenth
servik atau sampai terasa adanya tahanan.
19.) Petugas mengeluarkan sebahagian dari tabung inserter dan gunting
benang AKDR 3-4 Cm.
20.) Petugas mengeluarkan seluruh tabung inserter dan buang ketempat
sampah terkontaminasi
21.) Petugas mengeluarkan spekulum dengan hati hati dan rendam dalam
cairan deterjen seluruh peralatan yang sudah dipakai dalam cairan
deterjen selama 15 menit untuk dekontaminasi
22.) Petugas membuang bahan bahan yang sudah tidak di pakai
23.) Petugas memastikan klien tidak mengalami kram hebat dan amati
selama 15 menit sebelum paaien pulang
24.) Petugas mengajarkan klien cara memeriksa sendiri benang AKDR dan
jadwal kembali
25.)Petugas menjelaskan pada klien agar segera kembali ke puskesmas bila
mengalami efek sampng
26.)Mengingatkan kembali pada pasien bahwa masa pemakaian AKDR CUT
380 A adalah 10 tahun
Hal hal yang harus 1. Bila terjadi kram, perdarahan segera ke puskesmas
diperhatikan atau petugas kesehatan ( Petugas KB)
2. Pasien dapat memeriksa sendiri benang AKDR
Rekaman histori
perubahan Yang Di
No rubah Isi perubahan Tgl Perubahan
SUNTIK KB
No. Dokumen :
No. Revisi :
SPO
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2
Puskesmas dr. Dewi Suryati
Simpang Ulim NIP. 19810116 200912 2 001
Tindakan pelayanan yang diberikan pada ibu atau aseptor KB untuk
mencegah terjadinya kehamilan dengan cara disuntikkan secara
Pengertian intramuskuler yang berdaya kerja 3 bulan yang mengandung hormon
progesteron sangat efektif aman digunakan oleh semua wanitausia
reproduksi dan tidak mengganggu pruduk ASI
Melakukan
penyuntikan
dengan aspirasi Membuang jarum
Bagan Alur suntik kedalam
safety box
Hal hal yang harus 3. Bila terjadi kram, perdarahan segera ke puskesmas
diperhatikan atau petugas kesehatan ( Petugas KB)
1. Penyuntikan pada ibu penderita kanker payudara,
jantung,stroke,
Rekaman histori
perubahan Yang Di
No rubah Isi perubahan Tgl Perubahan
PENCABUTAN IUD / AKDR
No. Dokumen :
No. Revisi :
SPO
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2
Puskesmas dr. Dewi Suryati
Simpang Ulim NIP. 19810116 200912 2 001
Mencabut alat kontrasepsi yang dimasukkan kedalam rongga rahim, Alat
Pengertian kontrasepsi yang terbuat dari plastik fleksible berbentuk T yang di lapisi
oleh tembaga
Agar pasien yang melepa AKDR mendapat pelayanan yang cepat, puas dan
Tujuan sesuai dengan kebutuhan
1) Hand schoon
2) Betadine
3) Kasa steril
4) Tempat sampah kering dan basah
5) Larutan klorin
6) Kemasan IUD CU 380 A
1) Petugas menerima klien dari ruang pendaftaran dan melakukan
Anmnesa
2.) Petugas mengisi buku kunjungan
3) Petugas nenimbang BB dan mengukur TD
4) Petugas memberi konseling untuk memastikan tidak ada masalah
kesehatan untuk menggunakan AKDR
5) Petugas menjelaskan proses pemasangan IUD kepala klien
6) Petugas memastikan pasien klien sudah mongosongkan kandung
kemih dan mencuci area generalia dengan menggunakan sabun dan
Langkah langkah air
7) Petugas membantu klien untuk naik ketempat periksaan
8) Petugas mencuci tangan, memakai handscoon dan APD
9) Petugas melakukan palpasi daerah perut dan memeriksa apakah ada
nyeri, benjolan atau kelainan lainnya di daerah supra public
10) Petugas mengenakan kain penutup pada klien untuk pemeriksaan
Panggul.
11) Petugas menempatkan peralatan dan bahan bahan yang akan
digunakan dalam wadah steril atau DTT, dan mengatur cahaya
12.) Petugas melakukan inspeksi pada genetalia externa dan melakukan
palpasi kelenjar skrene dan kelenjar bartoline.
13.) Petugas memasukkan spekulum vagina dan melakukan pemeriksaan
inspekula apakah adanya lesi atau keputihan pada vagina atau
inspeksi servik
14 ) Petugas mengusap vagina dan servik dengan larutan anti septik 2-3
kali
15.) Petugas melakukan sonde uterus dengan tehnik tidak menyentuhkan
dinding vagina atau spekulum.
16.) Petugas menentukan posisi dan kedalaman cavum uteri dan keluarkan
sonde.
17.) Petugas mengukur kedalaman cavum uteri pada tabung inserter yang
masih berada didalam kemasan sterilnya dengan menggeser leher
biru pada tabung inserter
18.) Petugas memegang tabung AKDR dengan leher biru dalam posisi
horizontal ( Sejajar lengan AKDR) tarik tenakulum dengan hati hati
masukkan tabung inserter kedalam uterus sampai leher biru menenth
servik atau sampai terasa adanya tahanan.
19.) Petugas mengeluarkan sebahagian dari tabung inserter dan gunting
benang AKDR 3-4 Cm.
20.) Petugas mengeluarkan seluruh tabung inserter dan buang ketempat
sampah terkontaminasi
21.) Petugas mengeluarkan spekulum dengan hati hati dan rendam dalam
cairan deterjen seluruh peralatan yang sudah dipakai dalam cairan
deterjen selama 15 menit untuk dekontaminasi
22.) Petugas membuang bahan bahan yang sudah tidak di pakai
23.) Petugas memastikan klien tidak mengalami kram hebat dan amati
selama 15 menit sebelum paaien pulang
24.) Petugas mengajarkan klien cara memeriksa sendiri benang AKDR dan
jadwal kembali
25.)Petugas menjelaskan pada klien agar segera kembali ke puskesmas bila
mengalami efek sampng
26.)Mengingatkan kembali pada pasien bahwa masa pemakaian AKDR CUT
380 A adalah 10 tahun
Hal hal yang harus 4. Bila terjadi kram, perdarahan segera ke puskesmas
diperhatikan atau petugas kesehatan ( Petugas KB)
5. Pasien dapat memeriksa sendiri benang AKDR
Rekaman histori
perubahan Yang Di
No rubah Isi perubahan Tgl Perubahan
PEMASANGAN IMPLAN
No. Dokumen :
No. Revisi :
SPO
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2
Puskesmas dr. Dewi Suryati
Simpang Ulim NIP. 19810116 200912 2 001
Suatu proses tindakan pemasangan alat kontrasepsiyang dipasang di
Pengertian bawah kulit yang mengandung levonegestrel yang di bungkus dalam
kapsul silastic silicon yang berisi hormone progresterone