Anda di halaman 1dari 2

DAFTAR PUSTAKA

Depkes RI. 2005. Manajemen Laktasi. Edisi I, Depkes RI. Jakarta. hal. 85.

Depkes RI, 2002. Pedoman Tatalaksana Keperawatan pada Anak. Edisi I, Depkes
RI. Jakarta. hal. 67.

Demartoto, Argyo. 2009. Kebutuhan Praktis dan Strategis Gender Menyoal TKW
Indonesia yang Akan Dikirim ke Luar Negeri. Edisi 2. Sebelas Maret
University Press. Surakarta. Hal. 36-37.

Gunarsa, Singgih, D. (2003). Psikologi Untuk Keluarga. Edisi 1. Gunung. Mulia.


Jakarta. hal. 43

Hidayat, Azis Alimul. 2007. Pengantar Ilmu Kesehatan Anak dan Pendidikan.
Edisi 2. Pustaka Pelajar. Yogyakarta. Hal. 56

Handayani, Nova. 2009. Perempuan Bekerja. http://id.wikipedia.org/wiki/Air_


susu_ibu. Diakses tanggal 16 Pebruari 2015.

Ida, Mardiati. 2008. ASI Untuk Si buah Hati. http://www.asieksklusif.com/air


susuibu-14317.htm. Diakses tanggal 16 Pebruari 2015.

Kodrat, Laksono. 2010. Dahsyatnya ASI dan Laktasi. Edisi I. Media Baca.
Yogyakarta. hal. 57.

Kristianasari, W. 2009. ASI, Menyusui dan SADARI. Edisi I. Nuha Medika.


Yogyakarta. hal. 61

Kristina, 2007. ASI Eksklusif dan Diare. http://www.info ibu.com. diakses tanggal
Mei 2014

Makmun, AS . 2003. Psikologi Pendidikan. Edisi I, PT Rosda Karya. Bandung,


hal. 47.

Markum, AH. 2003. Ilmu Kesehatan Anak. Edisi 2. FKUI. Jakarta. hal. 87.

Notoatmodjo, S. 2005 Metode Penelitian Kesehatan. Edisi 3, PT. Rineka Cipta.


Jakarta hal. 79.

Notoatmodjo, S. 2007. Pengantar Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Edisi


Revisi, Rineka Cipta. Jakarta. hal. 67.

Notoatmodjo, Soekidjo. 2010. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Edisi 2. PT.


Rineka Cipta. Jakarta. hal 85.
Nursalam 2003 Konsep Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan.
Edisi I. Salemba Medika. Jakarta. hal. 68

Nursalam. 2008. Konsep dan Penetapan Metodologi Penelitian Ilmu


Keperawatan. Edisi 2. Informedika. Jakarta. hal. 71.

Patmawati, 2004. Hubungan Pemberian ASI Eksklusif dengan Karakteristik Ibu


dan Bidan di Kecamatan Bekasi Selatan. Skripsi. FKM UI. Depok. hal. 23.

Poedianto. 2002. Kiat Sukses Menyusui.Edisi I. Aspirasi Pemuda. Jakarta. hal. 45.

Prasetyono, Dwi Sunar. 2009. Buku Pintar ASI Eksklusif : Pengenalan, Praktik,
dan Kemanfaatan-kemanfaatannya. Edisi I, Diva Press. Yogyakarta. hal. 32.

Roesli, Utami. 2005. Petunjuk Praktis Menyusui, Edisi 2. Trubus Agriwidya.


Jakarta. hal. 26.

SKRT 2004. Angka Kejadian Diare. Edisi I, PT. Rineka Cipta. Jakarta. hal. 23.

Soekanto, Soerjono. 2006. Sosiologi Suatu Pengantar. Edisi I. Raja Grafindo


Persada. Jakarta. hal. 83.

Soetjiningsih. 2002. ASI Petunjuk untuk Tenaga Kesehatan. Edisi I. EGC. Jakarta.
hal. 42.

Sugiyono. 2002. Statistika Untuk Penelitian. Edisi 2. Alfabeta. Bandung. Hal. 46.

SKRT. 2004. Status Gizi Anak. Edisi 1.Medicastro. Jakarta. hal. 41.

Sunoto, 2002. Dibalik Kontroversi ASI, Susu Formula. Edisi I. Yayasan Obor
Indonesia. Jakarta. hal. 37.

Supariasa, 2001 Pemantauan Status Gizi. Edisi I. EGC. Jakarta. hal. 29.

Suradi, 2004. Manfaat ASI. http://www.google.com. Diakses tanggal 30 Mei 2014

Tarmudji, 2003.Faktor Pemberian ASI Eksklusif. Edisi I. Salemba Medika.


Jakarta. hal. 62.

Wulandari, D dan Ambarwati, E.R.. (2010). Asuhan Kebidanan Nifas. Edisi I.


Mitra Cendikia Press. Yogyakarta. hal. 46.

Anda mungkin juga menyukai