Arikunto, S. 2002. Prosedur Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka
Cipta. Depkes RI. 1994. Buku Pedoman Petugas Fasilitas Pelayanan Keluarga Berencana. Jakarta Dinas Kesehatan Kota Pontianak. Profil Dinas Kesehatan Kota. 2008 Everett, S. 2008. Buku Saku Kontrasepsi Dan Kesehatan Seksual Reproduktif. Jakarta : EGC. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. 1999. Kapita Selekta Kedokteran. Jakarta : Media Aesculapis. Fakultas kedokteran Universitas Padjajaran. 1980.Teknik Keluarga Berencana. Bandung. Glasier, A. 2002. Keluarga Berencana & Kesehatan Reproduksi. Jakarta : EGC. Hartanto, H. 2004. Keluarga Berencana dan Kontrasepsi. Jakarta : Pustaka Sinar Harapan. Mochtar, R. 1998. Sinopsis Obstetri jilid 2 Edisi 2. Jakarta : EGC.
Manuaba. 1998. Ilmu Kebidanan Penyakit Kandungan & Keluarga
Berencana untuk Pendidikan Bidan. Jakarta : EGC. Martaadisoebrata, Djamhoer, dkk. 2005. Bunga Rampai OBSTETRI DAN GINEKOLOGI SOSIAL. Jakarta : YBP-SP. Notoadmodja, S. 2003. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta. . 2002. Metodelogi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. . 2005. Metodelogi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. Istiarti, T. (2000). Menanti Buah Hati KAITAN ANTARA KEMISKINAN DAN KESEHATAN Tersedia dalam http://www.worldcat.org. (diakses tanggal 24 April 2010). Nursalam. (2008). Konsep dan Penerapan Metode Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika. Prawirohardjo, S. 2005. Ilmu Kandungan. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. Puskesmas Banjar Serasan. Profil Puskesmas Banjar Serasan. 2009 Saifuddin, Abdul,Bari, dkk. 2006. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi. Jakarta. http://id.wikipedia.org/wiki/Penduduk. (Diakses tanggal 26 Januari 2010). http://www.klikdokter.com/illness/detail/120. (Diakses tanggal 24 Mei 2010).
Pembedahan Skoliosis Lengkap Buku Panduan bagi Para Pasien: Melihat Secara Mendalam dan Tak Memihak ke dalam Apa yang Diharapkan Sebelum dan Selama Pembedahan Skoliosis