Anda di halaman 1dari 4

DAFTAR PUSTAKA

1. Supariasa, I.D.N. dkk. 2013. Penilaian Status Gizi (Edisi Revisi). Jakarta: Penerbit
Buku Kedokteran EGC
2. Adriani, M dan Wirjatmadi, B. (2012). Peranan Gizi Dalam Siklus Kehidupan.
Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
3. WHO, 2011. Global Status Report on Noncommunicable Diseases 2010.
http://www.who.int/nmh/publications/ncd_report_chapter1.pdf
4. Kemenkes RI. 2013. Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta : Kemenkes RI
5. Depkes (2014). Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah tahun 2014.
http://www.dinkesjatengprov.go.id/dokumen/profil/profil2011/. Diakses tanggal 16
mei 2016.
6. Depkes (2014). Profil Kesehatan Kota Semarang tahun 2014.
http://repository.dinus.ac.id/docs/ajar/Profil_Kesehatan_Kota_Semarang_2014.pdf.
diakses tanggal 8 agustus 2016.
7. Kesmas, 2013. Penilaian Status Gizi. http://www.indonesian-publichealth.com.
Diakses pada Tanggal 16 mei 2016.
8. Waryana, 2010. Gizi Reproduksi. Yogyakarta: Pustaka Rihana.
9. Su’aidi, S., 2010. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ibu Dalam Pemberian
Makanan Pendamping Asi (Mp-Asi) Dini Pada Bayi 6-24 Bulan Di Kelurahan
Pematang Kandis Bangko, Kabupaten Merangin, Jambi Tahun 2010. [Skripsi].
Fakultas Kedokteran. Universitas Sumatera Utara. Medan.
10. Ficha elly kusumasari (2012). Hubungan pengetahuan ibu tentang makanan
pendamping asi dengan status gizi pada anak di wilayah kerja puskesmas juwiring
klaten.
11. Tri puspa.K (2009). Hubungan antara pemberian MP-ASI dengan status gizi pada
bayi usia 6-12 bulan di desa Gogik kec. Ungaran Bara.
12. Merry S, Mesri k, Veni H, Sri’ah A.(2012). Hubunganpola pemberian ASI dan MP-
ASI dengan status gizi buruk pada anak usia 6-24 bulan di Kelurahan Pannampu
Makasar.
13. Dian kusumawati (2014). Hubunganpekerjaan,pendidikan dan pengetahuan ibu
tentang makanan pendamping ASI dengan status gizi balita usia 7-24 bulan di
kacamatan purwodadi, grobogan

Repository.Unimus.ac.id
14. Prabantini, Dwi 2010. Makanan pendamping Asi. yogyakarta: C.V Andi Offset
https://books.google.co.id/books?id=im9Y4J7isR0C&pg=PT78&dq=definisi+makana
n+pendamping+asi&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwiJturklN7MAhWLtY8KHQN5Db
MQ6AEIJzAA#v=onepage&q=definisi%20makanan%20pendamping%20asi&f=false
. Diakses tanggal 16 mei 2016.
15. Riksani, Ria. (2012). Keajaiban ASI (Air susu ibu), Jakarta Timur: Dunia sehat
16. Deden M. Laode. 2010. Penyelenggaraan makanan di rumah
sakithttp://dedenbinlaode.blogspot.com/2010/01/penyelenggaraan-makanan-di-rumah
diakses tanggal 16 mei 2016
17. Dr. Merryana Adriani, SKM., M.Kes 2014. Gizi dan Kesehatan Balita. Jakarta
18. Arisman. 2004. Gizi dalam Daur Kehidupan: Buku Ajar Ilmu Gizi. Buku Kedokteran
EGC: Jakarta.
19. Fatimah., 2010. Pengetahuan Dan Praktek Keluarga Sadar Gizi Ibu Balita. Jurnal
Kesehatan Masyarakat, 4 (4), hal 23-25.
20. Departemen Gizi dan Masyarakat: Institut Pertanian Bogor; 2006.
21. Ariani. (2008). Makanan Pendamping ASI (MP-
ASI),http://parentingislami.wordpress.com/2008/05/27makanan-pendamping-asi-mp
asi/,diakses 7 juli 2008.
22. Irwansyah. (2000). Faktor-faktor yang mempengaruhi pemberian MP-ASI Dini di
desa alur Awe Kecamatan Muara Dua Aceh.
http://download.portalgaruda.org/article.php?article=294813&val=6447&title=FAKT
OR-
FAKTOR%20YANG%20BERHUBUNGAN%20DENGAN%20PEMBERIAN%20%
20MAKANAN%20PENDAMPING%20ASI%20DINI. Diakses tanggal 14 juni 2016
23. Notoatmodjo. 2012. Metodologipenelitiankesehatan(2thed).Jakarta: Rhinekacipta.
24. Santosa, Sugeng. 2004. Kesehatan dan Gizi. Jakarta: PT.Rieneka Cipta.
25. Sulistyoningsih, Hariyani. 2011. Gizi Untuk Kesehatan Ibu dan Anak. Yogyakarta:
Graha Ilmu.
https://publikasiilmiah.ums.ac.id/bitstream/handle/11617/3653/FICHA%20ELLY%20
-%20ENDANG%20ZULAICHA%20Fix%20bgt.pdf?sequence=1. Diakses tanggal 14
juni 2016
26. Theresia, Putri., 2004. Pola Pemberian MP-ASI Dengn Kejadian KEP Pada Baita 4-
12 Bulan. [Skripsi]. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Diponegoro.
Semarang

Repository.Unimus.ac.id
27. Mulfiana, E. (2005). Hubungan pengetahuan ibu tentang gizi terhadap status gizi
balita. Ilmu keperawatan SI Fakultas kedokteran USU.
28. Santosa, Sugeng. 2004. Kesehatan dan Gizi. Jakarta: PT.Rieneka Cipta.
29. Supariasa, 2001 Pengakajian Status Gizi Studi Epidemologi. RSCM Bagaimana
Instalasi Gizi, Jakarta.
30. Suhardjo.2003. perencanaan pangan dan gizi. Bumi Aksara. Jakarta.
31. Supariasa, I Dewa N, Bakri B, fajar I. Penilaian Status Gizi. Editor Monica Ester.
EGC, jakarta, 2002
32. Notoatmodjo, Soekidjo,2007. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku
33. Blum, Hendrik L. 1974. Planning for Health, Development and Aplication of Social
Changes Theory. New York: Human Sciences Press.
34. Soediaoetomo. 2000. Ilmu Gizi dan Aplikasinya untuk Keluarga dan Masyarakat.
Jakarta: Ditjend Pendidikan Tinggi.
35. Khomsan, A. 2000. Pangan dan Gizi Untuk Kesehatan. Jakarta: PT. Raja
GrafindoPersada.
36. Krisnatuti & Yenrina. 2002. Manajemen Pelayanan Gizi Institusi Dasar. Jakarta:
EGC.
37. Pudjiadi. 2008. Gizi dalam Masa Perkembangan. Jakarta : Rineka Cipta.
38. Wawan. 2010. Kajian Penelitian Gizi. Jakarta: Mediyatama Sarana Perkasa.
39. Nursalam. 2008. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan :
Pedoman Skripsi, Tesis & Instrumen Penelitian. Jakarta: Salemba Medika.
40. Hidayat. 2006. Riset Keperawatan dan Teknik Penulisan Ilmiah (1thed). Jakarta :
Salemba Medika.
41. Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka
Cipta.
42. Hastono. 2010. Modulanalisis data. Jakarta: FKM-UI.
43. Soekanto.2009. Terapan Gizi & Diet. Jakarta: EGC.

Repository.Unimus.ac.id
Repository.Unimus.ac.id

Anda mungkin juga menyukai