Formasi Semilir, Formasi ini tersingkap baik di Gunung Semilir di sekitar Baturagung, terdiri dari
perselingan tufa, tufa lapili, batupasir tufaan, batulempung, serpih dan batulanau dengan sisipan breksi,
sebagai endapan aliran gravitasi di lingkungan laut dalam. Formasi ini berumur Oligosen Awal
Penamaan satuan batupasir vulkanik Semilir didasarkan pada ciri fisik litologi, kimia maupun asosiasinya
yang berkembang pada satuan ini, secara fisik dicirikan dengan batupasir yang memiliki kandungan tuff,
bersemen silika yang mempunyai kandungan lempungan, dibeberapa tempat terdapat perselingan
antara batupasir 81 vulkanik dengan batulempung. Di bagian atas terdapat batupasir yang memiliki
ukuran butir kasar hingga sangat kasar. Struktur perlapisan banyak dijumpai pada batupasir vulkanik dan
batulempung, pada satuan ini didominasi oleh struktur perlapisan. Ciri fisik diatas dapat disebandingkan
dengan ciri ciri Formasi Semilir sehingga satuan ini dinamakan satuan batupasir vulkanik Semilir.
Satuan batupasir vulkanik Semilir di daerah telitian dicirikan oleh dominasi litologi batupasir vulkanik
berwarna kuning abu-abu, sedikit keras, struktur perlapisan laminasi, berukuran butir pasir sangat
halus sedang dan dibeberapa tempat berbutir kasar, terpilah baik dan susah ditemukan fosil, semen
silika, beberapa singkapan terdapat perselang-selingan antara batupasir vulkanik tersebut dengan
batulempung. Pada satuan batuan ini juga ditemukan adanya struktur sedimen berupa cross laminasi
dan weavy laminasi.