Anda di halaman 1dari 1

BAB III

KESIMPULAN

Tonsilitis tuberkulosa biasanya merupakan proses sekunder paru, namun


dapat disebabkan infeksi primer pada tonsil. Penyakit ini merupakan penyakit
infeksi yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosa. Cara infeksi adalah
melalui cara eksogen dan endogen.
Tonsilitis tuberkulosa hampir selalu disebabkan tuberkulosis paru. Secara
klinis tuberkulosa laring terdiri dari 4 stadium, yaitu : stadium infiltrasi, stadium
ulserasi, stadium perikondritis, stadium pembentukan tumor (fibrotuberkulosis).
Diagnosa tonsilitis tuberculosa ditegakkan berdasarkan pada anamnesis,
gejala dan pemeriksaan fisik, laboratorium, foto toraks, dan pemeriksaan patologi
anatomi. Terapinya dibagi menjadi medikamentosa dan pembedahan. Terapi
medikamentosa adalah OAT (Obat Anti Tuberkulosis). Terapi pembedahannya
adalah dengan tonsilektomi, apabila penatalaksanaan medis atau terapi konservatif
gagal untuk meringankan gejala-gejala pada pasien.
Prognosisnya tergantung pada keadaan sosial ekonomi pasien, kebiasaan
hidup sehat serta ketekunan berobat. Bila diagnosa dapat ditegakkan pada stadium
dini maka prognosisnya baik.

21

Anda mungkin juga menyukai