Anda di halaman 1dari 11

SOAL-SOAL LATIHAN UNTUK UJI KOMPETENSI NERS

1. Seorang laki-laki berusia 30 tahun masuk UGD dengan keluhan BAB cair 5 kali sehari,Pasien
mendapat terapi ringer laktat 500 cc dalam 5jam dengan menggunakan makrodrip.
Berapa jumlah tetesan cairan permenit yang di berikan pada pasien di atas?

A. 20 tetes per menit


B. 25 tetes per menit
C. 30 tetes per menit
D. 35 tetes per menit
E. 4o tetes permenit

2. Seorang laki-laki berusia 40 tahun masuk UGD dengan keluhan sesak nafas,batuk berdahak,muka
pucat,badan terasa lemas dan mengeluh susah tidur.pemeriksaan fisik:terdapat retraksi
interkosta,tekanan darah 150\80 mmHg, frekwensi nadi 90 kali permenit, frekwensi nafas 28x/menit
bunyi nafas wheezing.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut?

A. Ketidak efektifan bersikan jalan nafas


B. Gangguan pertukaran gas
C. Gangguan istrahat tidur
D. Pola nafas tidak efektif
E. Intoleransi aktivitas

3. Seorang laki-laki berusia 55 tahun masuk UGD dengan keluhan sesak napas, banyak dahak dan tidak
bisa dikeluarkan. Pasien akan di lakukan tindakan inhalasi dan nebulizer. Obat sudah dimasukkan ke
dalam tempat obat. Mesin sudah dihidupkan (on).

Apa tindakan yang akan dilakukan selanjutnya?


A. Memasang sungkup/masker nebulizer ke pasien
B. Mengecek suara napas dengan stetoskop
C. Mengecek uap sudah keluar ato belum
D. Memakai sarung tangan dan masker
E. Melakukan clapping

4. Seorang laki-laki berusia 47 tahun dirawat diruang ICU, pasien tampak sesak napas dan kesulitan
mengeluarkan secret, frekuensi napas 30x/menit, maka perawat melakukan tindakan suction.
Setelah dilakukan suction, apa yang seharusnya dilakukan perawat?

A. Mengecek mesin
B. Memposisikan semifowler
C. Pemberian oksigenasi
D. Merapikan pasien
E. Mencuci tangan

5. Seorang laki-laki berusia 65 tahun masuk UGD, hasil pengkajian didapatkan melepuh badan depan
dan tangan kanan, BB 60 kg.
berapakah luas luka bakar menurut wallce (Rule Of nine) Pada kasus tersebut

A. 9 %
B. 18%
C. 27%
D. 36%
E. 45%

6. Seorang laki-laki berusia 30 tahun dirujuk ke Unit Gawat Darurat setelah mengalami kecelakaan.
Pada pemeriksaan GCS E2M4V3, Nadi 110 /menit, Pernapasan 28 /menit, Tekanan Darah 90/70
mmHg, tampak jejas di klavikula pasien, fraktur terbuka paha kanan, tampak darah keluar dari hidung
dan telinga.
Apakah tindakan yang paling pertama dilakukan oleh perawat?
a. Melakukan Head tilt/chin lift
b. Memasang Oksigen mask
c. Memasang Infus dua jalur
d. Memasang Spalak/Bidai
e. Memasang Collar Neck

7. Seorang laki-laki berusia 25 tahun di rujuk ke ruang unit gawat darurat pasca kecelakaan. Pada
pemeriksaan : Tekanan Darah 120/70 mmHg, Nadi 97 /menit, Pernapasan 28 /menit . Pasien tidak
sadar, bunyi gargling pada pernapasan, terdapat luka fraktur terbuka pada lengan kanan atas
Apakah tindakan yang paling pertama dilakukan oleh perawat?
a. Membebat luka fraktur terbuka
b. Menghisapan lender di mulut
c. Memasang oksigen mask
d. Memasang infus dua jalur
e. Memasang spalak/bidai

8. Seorang perawat triase IGD menerima 5 kunjungan pasien secara bersamaan karena kecelakaan
lalulintas. Pasien pertama, seorang laki-laki berusia 20 tahun berteriak kesakitan nampak perdarahan
pada kaki kanan; pasien kedua, perdarahan di kepala; pasien ketiga, mengeluh nyeri dada; pasien
keempat mengeluh sesak berat dan terlihat gelisah;pasien kelima mengeluh tangan kananya tidak bisa
digerakkan.
Prioritas pasien manakah yang harus ditolong lebih dahulu?
a. Pasien pertama
b. Pasien kedua
c. Pasien ketiga
d. Pasien keempat
e. Pasien kelima

9. Seorang laki-laki berusia 55 tahun dirawat di ruang interna dengan keluhan nyeri dada. Hasil
pengkajian diperoleh data riwayat merokok sejak masih remaja dan menghabiskan 1 bungkus rokok
perhari. Observasi ttv: tekanan darah 150/100 mmHg, frekuensi napas 22 x/menit, frekuensi nadi 100
x/menit. Pasien riwayat penyakit jantung koroner sejak 5 tahun lalu.
Apakah tindakan keperawatan yang paling tepat?
a. Melaksanakan Echocardiogram
b. Melaksanakan Electrocardiogram
c. Melaksanakan Electroencephalogram
d. Melaksanakan pemasangan kateter urine
e. Melaksanakan pemasangan intravena kateter

10. Seorang laki-laki berusia 40 tahun dirawat di ruang interna dengan keluhan nyeri dada dan tekanan
pada daerah dada. Saat pemeriksaan pasien tampak gelisah, tekanan darah 160/100 mmHg, frekuensi
napas 22 x/menit, frekuensi nadi 100 x/menit, auskultasi jantung: S4 Gallop dengan rhythmic teratur.
Pasien dianjurkan untuk bed rest. Pasien bertanya-tanya tentang penyakitnya.
Apakah masalah keperawatan yang paling tepat untuk pasien tersebut?
a. Kurang pengetahuan
b. Ansietas
c. Nyeri
d. Penurunan perfusi jaringan
e. Intoleransi aktivitas

11. Seorang laki-laki berusia 59 tahun dirawat di interna sejak 3 jam lalu dengan keluhan nyeri dada
selama 30 menit sebelum masuk RS. Nitroglycerin sublingual dan oksigen melalui nasal kanula telah
diberikan di UGD. Pada saat dilakukan pemeriksaaan fisik, wajah tampak pucat, berkeringat dingin
dan gelisah. Tekanan darah 110/70 mmHg dan frekuensi nadi 90 x/menit. Hasil Electrocardiogram
normal.
Manakah tindakan keperawatan kolaboratif yang tepat?
a. Memberikan Aspirin
b. Memberikan Furosemide
c. Memberikan Parasetamol
d. Memberikan Sulfonamides
e. Memberikan Mefenamic acid

12. Seorang laki-laki usia 55 tahun dirawat di bedah dengan combutsio. Dari hasil pengkajian fisik
diperoleh data luka bakar derajat II pada kedua ekstremitas atas, ektremitas bawah dan badan sekitar
60%, nyeri pada area luka bakar, Tekanan darah 80/50 mmHg, frekuensi nadi 94 x/menit, frekuensi
napas 33 x/menit.
Apakah intervensi keperawatan yang paling tepat untuk pasien tersebut?
a. Monitor intake dan output
b. Monitor tekanan darah
c. Monitor keadaaan umum
d. Monitor frekuensi napas dan nadi
e. Merawat luka

13. Seorang perempuan usia 38 tahun dirawat di ruang interna dengan keluhan nyeri pada saat bernapas
disertai batuk berlendir warna kekuningan. Dari hasil pengkajian diperoleh data pasien tampak pucat,
fatique. Tekanan darah 110/70 mmHg, frekuensi napas 23 x/menit, frekuensi nadi 90 x/menit,
auskultasi terdengar bunyi ronchi.
Apakah masalah keperawatan yang paling tepat untuk pasien tersebut?

a. Ansietas
b. Intoleransi aktivitas
c. Perubahan pola napas
d. Gangguan perfusi jaringan
e. Bersihan jalan napas tidak efektif

14. Seorang perempuan umur 22 tahun yang dirawat di ruang perawatan mengeluh sulit tidur karena
sering batuk, merasa ada lendir, nafsu makan berkurang dan merasa lemas. Pada saat dilakukan
pemeriksaan didapatkan tekanan darah 110/70 mmHg, nadi 72 x/menit, pernapasan 18 x/menit dan
suhu 36,5 C. Pada pemeriksaan fisik didapatkan data wajah pucat, terdengar suara ronchi pada paru
Apakah tindakan mandiri yang bisa dilakukan oleh perawat?
a. Mengajarkan teknik napas dalam
b. Mengajarkan teknik batuk efektif
c. Menganjurkan pasien banyak minum
d. Menganjurkan makan sedikit tapi sering
e. Menganjurkan pasien mengurangi aktivitas

15. Seorang laki-laki usia 47 tahun dirawat di ruangan bedah dengan keluhan patah pada paha kiri. Saat
pengkajian ditemukan luka post operasi hari ke-3, BAB dan BAK dibantu oleh keluarga, mandi
dibantu oleh keluarga, pergerakan terbatas, semua kebutuhan dibantu oleh perawat dan keluarga.
Pasien takut duduk karena terasa sakit, demam dan menggigil, tekanan darah : 130/80 mmHg,
frekuensi nadi : 86 x/mnt, frekuensi napas : 24 x/mnt, suhu 38,o5, PLT : 352 x 10 3.
Apakah Diagnosis keperawatan pada kasus tersebut ?
a. Defisit perawatan diri: personal hygiene berhubungan dengan penurunan kekuatan otot.
b. Hambatan mobilitas fisik berhubungan dengan kerusakan rangka neuromuskuler.
c. Resiko infeksi berhubungan dengan ketidakadekuatan pertahanan primer.
d. Hipertermia berhubungan dengan penurunan pertahanan primer.
e. Kecemasan berhubungan dengan penurunan kekuatan otot.

16. Tn A usia 40 thn masuk Rumah Sakit di antar oleh istri menuju poli interna dengan keluhan utama
sesak nafas. Setelah dilakukan pemeriksaan, Tn A disarankan untuk opname. Di ruang perawatan Tn
A di terima oleh perawat S yang akan bertugas merawat Tn A selama 24 jam sejak masuk rs sampai
pulang. Metode pemberian askep yang cocok sesuai kasus tersebut adalah:
a. Fungsional/penugasan
b. Alokasi pasien/kasus
c. Keperawatan primer
d. Perawatan tim
e. Metode medular

17. Perawat B selaku kepala ruangan interna, setiap pagi menemani dr S melakukan visite, perawat B
juga selalu ke ruangan pasien untuk melihat keadaan pasien baik yang gawat, transisi,dan
persiapan pulang. Jika ada mahasiswa perawat yang turun praktek klinik di rs, dia selalu siap
membimbing. Sikap perawat B tersebut termasuk dalam tanggung jawab kepala ruangan pada:
a. Perencanaan
b. Pengorganisasian
c. Pengarahan
d. Pengawasan
e. pengendalian

18. Ny G usia 37 thn masuk rs dengan keluhan nyeri perut kanan bawah. Setelah dilakukan anamnesa
oleh perawat T selaku ketua tim, diperoleh TD 120/80 mmHg, frekuensi nadi 88X/menit,
frekuensi nafas 24X/menit, suhu 38. Perawat T menganjurkan pemberian posisi yang nyaman
kepada Ny G dan menganjurkan pemberian infuse RL 20 tetes/menit. Manakah dibawah ini
tanggung jawab ketua tim yang sesuai dengan kasus tersebut:
a. Mengkoordinasikan rencana keperawatan
b. Mengkaji setiap pasien dan membuat rencana keperawatan
c. Merumuskan metode penugasan yang digunakan
d. Membagi tugas setiap anggota tim
e. Mengevaluasi asuhan keperawatan dan mendokumentasikannya

19. Perawat J selaku kepala ruangan mendelegasikankan tugas kepada perawat H untuk
menggantikannya dalam memberikan pelatihan kepada perawat-perawat baru tentang cara
perawatan luka secara steril. Manakah tahap di bawah ini yang harus dilakukan terlebih dahulu
oleh perawat J ketika mendelegasikan tugas kepada perawat H :
a. Spesifikasikan tugas yang ingin diberikan
b. Tetap secara continue memantau tugas tersebut
c. Mempertimbangkan sebelum mendelegasikan tugas
d. Mengevaluasi tugas yang diberikan
e. Meminta laporan pertanggungjawaban tugas

20. Tn Y berusia 34 thn masuk rs dengan keluhan demam. Hasil anamnesa yang dilakukan oleh
perawat N, di peroleh TTV : TD 90/70mmHg,suhu 38,5 , frekuensi nadi 80x/menit, frekuensi
nafas 28x/menit. Intervensi yang di berikan perawat N adalah menganjurkan pemasangan infuse
RL 24 tetes/menit. Dari kasus tersebut tugas yang dijalankan oleh perawat N adalah sebagai:
a. Direktur rumah sakit
b. Kepala bidang keperawatan
c. Kepala ruangan
d. Anggota tim
e. Ketua tim

21. Berikut ini adalah factor resiko terjadinya CA servik, kecuali.


a..AKDR.
b. Rokok.
c. Aktifitas
d. Hygiene sircumsisi
e. Usia yang terlalu dini dalam melakukan hubungan seksual.

22. Difteri disebabkan oleh.


a. Bakteri gram positif
b. Corynebacterium
c. Papiloma virus
d. Eksotoksin
e . Difteriae.

23. Kompresi umbilicus akan mengakibatkan terganggunya aliran darah dalam pembuluh darah
umbilicus dan akan menghambat.
a. Pertukaran Oksigen pada ibu
b. Pertukaran oksigen tidak adekuat
c. Pertukaran gas antara ibu dan janin
d. Pertukaran oksigen dan karbondioksida .
e. Pertukaran karbondioksida tidak adekuat

24. Uji tourniquet posititf adalah gambaran klinikdari.


a. HIV
b. difteri
c. DBD
d. Morbili
e. Tifus abdominalis

25. DBD yang disertai dengan adanya perdarahan spontan pada kulit dan tempat lain adalah DBD
pada stadium.
a. I
b. II
c. III
d. IV
e. stadium lanjut

26. Masagestasi yang kurang dari 37 minggu disebut.


a. Matur
b. Serotinus
c. Post matur
d. Dismaturitas
e. Prematuritas murni

27. Apabila perawat memberikan layanan konsultasi pada orang tua, peran yang dijalani adalah..
a.Pendidik
b.Penyuluh
c. Pendukung
d.pengevaluasi
e.Konselor

28. Dalam proses bermain, anak belajar memberi respon terhadap respon yang di berikan oleh
lingkungan terhadapnya dalam bentuk permainan disebut
a. Skill play
b. Paralel play
c. Dramatik play
b. Sosial affektif play
c. Sense of pleasure play

29. Reaksi anak terhadap sakit dan hospitalisasi dipengaruhi oleh, kecuali.
a. Support system dalam keluarga
b. Tingkat perkembangan usia
c. Pengalaman sebelumnya
d. Status ekonomi social
e. Keterampilan koping

30. Kehamilan dalam keluarga merupakan tugas perkembangan keluarga secara normal tetapi
menimbulkan.
a. Kebutuhan keluarga yang meningkat
b.Terganggunya pemenuhan kebutuhan seksualitas
c. Krisis jika dukungan dalam keluarga tidak adekuat
d. Tanggung jawab setiap individu dalam keluarga bertambah
e. Terganggunya kebutuhan psikologis bagi individu/ibu yang dalam kehamilan

31. Perilaku isolasi sosial di tandai dengan ?


a. Aspek fisik
b. Tenang
c. Perubahan sikap
d. Selalu tertawa

32. Memfasilitasi komunikasi yang efektif antar anggota dan mengajarkan pada kelompok bahwa
perlu adanya komunikasi dalam kelompok, anggota bertanggung jawab terhadap apa yang
diucapkan disebut
a. Focal conflic model
b. Model psikodrama
c. Tugas leader
d. Model komunikasi
e. karakteristik pasien

33. Validasi informasi tentang halusinasi yang diperlukan meliputi..


a. Isi dan waktu halusinasi
b. Waktu dan frekuensi halusinasi
c. Respon dan prilaku klien
d. Isi,waktu,respon dan frekuensi halusinasi

34. Ciri komunikasi terapeutik dibawah ini yang paling benar


a. Ada sumber proses komunikasi
b. Lingkungan saat berkomunikasi langsung
c. Komunikasi ditandai dengan sikap,menerima,percaya dan menghargai
d. Mampu menentukan batas waktu yang sesuai dan konsisten
e. Berfokus pada klien yang membutuhkan bantuan

35. Menurut Townsend (1998:189) harga diri rendah adalah...


a. Penilaian pribadi terhadap hasil yang dicapai
b. Keadaan dimana individu mengalami evaluasi diri yang negatif
c. Rasa bersalah
d. Mudah tersinggung/mudah marah
e. Sering disebabkan karena adanya koping individu yang tidak efektif akibat adanya kurang
umpan balik positif

36. Menciptakan standar keperawatan merupakan proses dari ?


a. Proses keperawatan
b. manfaat keperawatan
c. langkah-langkah proses keperawatan
d. diagnose keperawatan
e. Pengkajian

37. Menggambarkan kondisi klien yang lebih positif, merupakan diagnose


a. actual
b. potensial
c. resiko
d. kemungkinan
e. benar semua

38. Tahap-tahap dalam perencanaan yakni


a. Menentukan prioritas masalah
b. menentukan tujuan
c. menentukan criteria hasil
d. merumuskan intervensi dan aktivitas keperawatan
e. benar semua

39. Lingkungan dimana beberapa orang yang masih memiliki hubungan disebut
a. Keluarga
b. Komunitas
c. Gerontik
d. Meternitas
e. Saudara

40. Keadaan dimana remaja telah mengalami krissis dan telah membuat komitmen disebut?
a. Identity foreclosure
b.Identity achievement
c.identity moratorium
d. identity original

41. Tahap tahap yang benar dalam proses keperawatan dalah.


a. Perencanaan-pengkajian-diagnosa keperawatan-implementasi-evaluasi
b. pengkajian-implementas- Perencanaan- diagnosa keperawatan- evaluasi
c. Pengkajian-implementasi-perencanaan-evaluasi-diagnosa keperawatan
d. Pengkajian-diagnosa keperawatan-implementasi-perencanan-evaluasi
e. pengkajian-evaluasi-diagnosa keperawatan perencanaan evaluasi

42. Menggambarkan kondisi klinis individu lebih rentang mengalami masalh merupakan pengertian
dari.
a. Aktual
b. Potensial
c. resiko
d. kemungkinan
e. diagnose

43. Yang dimaksud langkah-langkah evalusi dalah


a. menentukan prioritas masalah
b. menentukan tujuan
c. menentukan criteria hasil
d. daftar tujuan klien
e. merumuskan intervensi dan aktivitas keperawwatan

44. Remaja secara terus menerus mencari kesempatan untuk mencoba dan menunjukkan kemampuan
berargumentasi merupakan pengertian dari
a. Indicesiveness
b. Argumentativeness
c. Hipokrit
d. Imaginary audience
e. personal fable

45. Keluarga adalah sebuah system social dan kumpulan dari beberapa komponen yang saling
berinteraksi satu dengan yang lainnya merupakan pengertian menurut?
a. Raisner
b. Salvicion
c. Cellis
d. Logans
e. Robert

46. Keluarga adalah sebuah system dan kumpulan dari beberapa komponen yang saling berinteraksi
satu dengan yang lainnya menurut
a. Logans (1979)
b. Raisner (1980)
c. WHO (1969)
d. Salvicion dan celis (1998)
e. Depkes (1988)

47. Di dalam keluarga tuan S memiliki 4 anggota keluarga yang terdiri dari Ny S sebagai rumah
tangga, kedua anaknya wahyu dan uni beserta tuan S sendiri sebagai kepala keluarga. tipe
keluarga ini adalah
a. Extended Family
b. Nuclear Family
c. Reconstituted nuclear
d. Dyadic nuclear
e. Commuter Married

48. Dalam pengkajian struktur keluarga hal-hal yang perlu dikaji adalah
a. Pola komunikasi keluaraga, nilai atau nilai keluarga
b. struktur kekuatan keluarga dan struktur peran
c. A+B benar
d. Strategi koping yang digunakan
e. Fungsi ekonomi, fungsi reproduksi

49. Berikut ini yang bukan merupakan fungsi keluarga dalam pengkajian keperawatran keluarga
adalah
a. Fungsi Afektif
b. fungsi sosialisasi
c. fungsi perawatan kesehatan
d. fungsi rekreasi
e. fungsi reproduksi

50. Langkah-langkah proses keperawatan dalam asuhan keperawatan keluarga adalah


a. Pengkajian
b. Diagnosa keperawatan
c. perencanaa
d. inplementasai dan evaluasi
e. semua benar

51. Ketika perawat K melakukan pengkajian pada keluarga Bapak M ditemukan bahwa anak N yang
berusia 8 bulan mengalami diare. Menurut data objektif dari perawat yaitu lantai rumah tampak
kotor, anak dibiarkan main di atas lantai yang kotor, serta personal hygiene dari ibu F sangat
buruk. Ibu F jarang melakukan cuci tangan ketika akan menyiapkan susu ataupun makanan untuk
anaknya. Intervensi keperawatan apakah yang tepat untuk keluarga Bapak B menurut teori
Pencapaian Tujuan King ?
a. Latihan fisik pada anak N
b. Manajemen laktasi
c. Membantu keluarga dalam merubah kebiasaan perilaku keluarga menjadi perilaku
hidup sehat dan bersih
d. Pembentukan mekanisme koping dalam keluarga
e. pemberian nutrisi yang cukup untuk keluarga

52. Ns. M seorang perawat puskesmas sedang terjun ke wilayah kerjanya yaitu desa W. Ns.M akan
melakukan kegiatan pengkajian sampai evaluasi keperawatan pada keluarga Tn.D yang
mengalami stroke. Kegiatan yang dilakukan Ns. M adalah proses keperawatan keluarga. Alasan
diperlukan adanya proses keperawatan keluarga yang dilakukan Ns. M adalah...
a. Mendapatkan jawaban dari pengkajian yang dilakukan Ns. M
b. Pendekatan secara holistik terhadap keluarga Tn. D
c. Menggali setiap permasalahan yang dihadapi keluarga dalam membentuk
suatukeluarga yang sejahtera sesuai dengan tahap perkembangannya
d. Melakukan penelitian mengenai masalah yang banyak dihadapi keluarga untuk mendapatkan
teori baru
e. Tidak ada jawaban benar

53. Keluarga Tn. E mempunyai kehidupan yang cukup. Paling tidak mereka makan bersama minimal
sekali dalam sehari. An. G berumur 17 tahun yang merupakan anak pertama dari keluarga Tn. Y
aktif dalam organisasi Karang Taruna di desanya. Keluarga Tn. Y mengadakan rekreasi di luar
rumah 6 bulan sekali. Keluarga Tn. Y termasuk dalam tahapan...
a. Keluarga sejahtera I
b. Keluarga sejahtera II
c. Keluarga sejahtera III
d. Keluarga sejahtera III plus
e. Keluarga miskin

54. Ns. A sedang melakukan pengkajian terhadap keluarga Tn. E yang mengalami
hipertensi.Keluarga Tn. E menjelaskan mengenai cara berkomunikasi mereka yang
menggunakanbahasa Jawa sehari-hari, peran setiap anggota keluarga dan norma mengenai anak-
anak dan remaja dalam keluarga tidak boleh pulang lebih dari jam 9 malam. Dari penjelasanTn.
E, maka pengkajian yang dilakukan oleh Ns. A termasuk dalam kategori...
a. Data umum
b. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga
c. Lingkungan
d. Struktur dan fungsi keluarga
e. Stress dan koping keluarga

55. Tn. T mengalami stroke dan sudah dalam tahap rehabilitasi. Keluarga Tn. T selalumembantu Tn.
T dalam memenuhi kebutuhannya sehari-hari. Tn. T mengalami lumpuhpada kakinya sehingga
menjadi bed rest total. Ny. V, istri dari Tn. T selalu menyuapi,membantu Tn. T mandi, ganti
pakaian dan kebutuhan lainnya. Sesuai dengan teori Orem,maka keluarga Tn. T termasuk dalam
kategori...
a. Bantuan sepenuhnya
b. Bantuan sebagian
c. Mandiri
d. Tidak perlu bantuan
e. Tidak ada jawaban benar

56. Di negara-negara berkembang maupun negara maju, tenaga perawat profesional


banyak dibutuhkan. Seiring adanya tantangan tersebut, muncul isu bahwa di beberapa instansi
pendidikan kesehatan di luar negeri menyediakan family nurse practitioner program dengan masa
studi dua tahun dan menjanjikan upah sebesar $64 ribu per tahun ketika bekerja. Manakah
kebijakan tentang keperawatan keluarga yang saat ini diakui dan ada di Indonesia?
a. Home care
b. Pendidikan Master of Nursing
c. Registered Nurse
d. Pendidikan S2 keperawatan
e. Gaji yang tinggi untuk keperawatan keluarga

57. Di rumah keluarga Tn. N, perawat melakukan intervensi kepada Tn. N yang sedang mengalami
penyakit TBC dengan memberi pendidikan kesehatan mengenai pentingnya ventilasi rumah. Tn.
N harus selalu terbuka pada pagi dan siang hari agar kuman TBC dapat mati. Pada hari
sebelumnya, perawat tersebut mengajarkan batuk efektif pada Tn.N. Intervensi yang dilakukan
perawat tersebut menurut teori Florence merupakan tindakan...
a. Modifikasi lingkungan
b. Penyembuhan pasien
c. Efektivitas ventilasi
d. Peningkatan kesehatan pasien
e. Adaptasi lingkungan

58. Tidak dapat di pungkiri bahwa asuhan keperawatan yang di berikan oleh perawat keluarga sampai
saat ini masih banyak yang memberikan curing daripada caring. Hal ini masih tercermin dengan
masih maraknya para perawat membuka pengobatan mediskepada masyarakat. Bagaimana
seharusnya praktik perawatan keluarga yang sebenarnya sesuai teori-teori keperawatan yang di
pelajari ?
a. Perawat dapat mengobati keluarga yang sakit
b. Perawat bisa memberikan infuse jika ada keluarga yang kekurangan cairan / syok
c. Perawat dapat melakukan pertolongan persalinan dalam keluarga
d. Perawat dapat memberikan asuhan keperawatan yang utuh kepada keluarga
e. Perawat tidak dapat melakukan apa-apa hanya menunggu instruksi dokter

59. Tn. X baru dikaruniahi seorang anak kedua berjenis kelamin perempuan, sedangkan anak pertama
Tn. X seorang laki-laki. Anak pertama menginginkan adik laki-laki agar bisadiajak untuk
bermain. Setiap hari adik perempuannya selalu dibenci bahkan sampai dipukul. Tn. X sebagai
kepala keluarga perlu melakukan sebuah strategi adaptasi dengan cara mempelajari dan merespon
tindakan tersebut yang bertujuan untuk menghindari masalah tersebut. Tn. X telah melaksanakan
strategi adaptasi apa?
a. Mekanisme pertahanan
b. Strategi koping
c. Penguasaan
d. Penolakan
e. Strategi ketegasan

60. Seorang perawat sedang mengkaji sebuah keluarga. Di dalam sebuah keluarga tersebut ditemukan
salah satu satu anggota keluarganya mengalami penyakit TBC sehingga anggota keluarga yang
lain cenderung menjauhi anggota keluarga yang sakit. Menurut Roger, pengkajian yang
seharusnya dilakukan pada anggota tersebut meliputi :
a. Pengkajian biologis
b. Pengkajian psikis
c. Pengkajian spiritual
d. Pengkajian social
e. Betul semua

Anda mungkin juga menyukai