YANG LAZIM MUNCUL KARAKTERISTIK Gangguan perfusi jaringan Massa tromboplastin parsial Setelah dilakukan asuhan - Monitor tanda-tanda vital serebral b.d edema serebral abnormal keperawatan diharapkan gangguan - Monitor status neurologis yang mengubah/ menghentikan Massa protombin abnormal perfusi jaringan serebral berkurang - Monitor adanya aliran darah arteri/ vena Sekmen ventikel kiri sampai hilang dengan kriteria hasil : tromboplebitis akinetik Mendemostrasikan status - Monitor adanya paretese Diseksi arteri sirkulasi yang ditandai dengan: - Instruksikan keluarga untuk Miksoma atrium Tekanan systole dan diastole mengobservasi kulit jika ada Tumor otak dalam rentang yang diharapkan isi atau laserasi Tidak ada tanda-tanda - Batasi gerakan pada kepala, Stenosis karotid peningkatan tekanan leher dan punggung Aneurisme serebri intrakranial (tidak lebih dari 15 - Kolaborasi pemberian terapi Koagulopati obat mmHg) Hipertensi - Diskusikan mengenai Mendemonstrasikan Trauma kepala kemampuan kognitif yang penyebab perubahan sensasi Neoplasma otak ditandai dengan : Endokarditis infeksi Berkomunikasi dengan jelas dan sesuai dengan keampuan Menunjukkan perhatian, konsentrasi dan orientasi Memproses informasi Membuat keputusan dengan benar Menunjukkan fungsi sensori motori cranial yang utuh :tingkat kesadaran membaik, tidak ada gerakan-gerakan involunter Nyeri b.d adanya proses infeksi/ Perubahan tekanan darah Setelah dilakukan asuhan - Lakukan pengkajian nyeri inflamasi, toksin dalam Perubahan frekuensi jantung keperawtan diharapkan nyeri secara komprehensif termasuk sirkulasi Perubahan frekuensi berkurang sampai hilang dengan lokasi, karakteristik, durasi, pernapasan kriteria hasil : frekuensi, kualitas dan faktor Laporan isyarat Mampu mengontrol nyeri, presipitasi Diaforesis mampu menggunakan teknik - Observasi reaksi nonverbal Mengekspresikan perilaku nonfarmakologi untuk dari ketidaknyamanan (mis. gelisah, menangis, mengurangi nyeri - Kaji kultur yang merengek) Melaporkan bahwa nyeri memperngaruhi respon nyeri berkurang dengan - Ajarkan tentang teknik non Perubahan posisi untuk menggunakan manajemen nyeri farmakologi mengindari nyeri Mampu mengenali nyeri (skala, - Evaluasi keefektifan kontrol Dilatasi pupil intensitas, frekuensi dan tanda nyeri Melaporkan nyeri secara - Tingkatkan istirahat verbal nyeri) Menyatakan rasa nyaman - Kolaborasi dengan dokter Gangguan tidur pemberian analgetik setelah nyeri berkurang - Kolaborasi dengan dokter jika ada keluhan dan tindakan nyeri tidak berhasil - Evaluasi efektivitas analgesik, tanda dan gejala DIAGNOSA MEDIS : MIASTENIA GRAVIS DIAGNOSA KEPERAWATAN BATASAN KARKTERISTIK TUJUAN INTERVENSI YANG LAZIM MUNCUL Gangguan pertukaran gas b.d pH darah arteri abnormal Setelah dilakukan asuhan - Monitor rata-rata, kedalaman, kelemahan otot pernapasan pH arteri abnormal keperawatan diharapkan irama dan usaha respirasi Pernapasan abnormal (mis. gangguan pertukaran gas - Catat pergerakan dada, amati kecepatan, irama, kedalaman) berkurang sampai hilang dengan kesimetrisan, penggunaan otot Warna kulit abnormal (mis. kriteria hasil : tambahan, retraksi otot pucat, kehitaman) Mendemonstrasikan supraclavicular dan intercostal Konfusi peningkatan ventilasi dan - Aukskultasi suara nafas, catat Sianosis oksigenasi yang adekuat adanya suara tambahan Memelihara kebersihan paru- - Identifikasi pasien perlunya Penurunan karbon dioksida paru dan bebas dari tanda- pemasangan alat jalan nafas Diaforesis tanda distress pernafasan - Pasang mayo (bila perlu) Dispnea - Lakukan suction pada mayo Mendemonstrasikan batuk Sakit kepala saat bangun (bila perlu) efektif dan suara nafas yang Napas cuping hidung - Berikan bronkodilator bila bersih, tidak ada sianosis dan Hipoksia dyspneu perlu Gelisah Tanda-tanda vital dalam - Atur intake untuk cairan Somnolen rentang normal mengoptimalkan Takikardi keseimbangan - Kolaborasi dengan dokter pemberian oksigenasi - Kolaborasi dengan dokter pemberian terapi obat - Aukskultasi suara paru setelah tindakan untuk mengetahui hasilnya Ketidakseimbangan nutrisi Kram abdomen Setelah dilakukan asuhan - Kaji kemampuan pasien kurang dari kebutuhan tubuh Nyeri abdomen keperawatan diharapkan untuk mendapatkan nutrisi b.d disfagia, intubasi, atau Menghindari makanan ketidakseimbangan nutrisi teratasi yang dibutuhkan paralisis otot Berat badan 20% atau lebih dengan kriteria hasil : - Kaji reflek gangguan menelan dibawah berat badan ideal Adanya peningkatan berat dan reflek batuk sebelum Kurang minat pada makanan badan sesuai dengan tujuan pemberian peroral Membran mukosa pucat Mampu mengidentifikasi - Pasang nasograstric tube bila kebutuhan nutrisi perlu Ketidakmampuan memakan Tidak ada tanda-tanda - Catat intake output makanan malnutrisi - Kolaborasi dengan ahli gizi Kelemahan otot pengunyah Menunjukkan peningkatan untuk pemberian makan Kelemahan otot untuk pasien menenelan fungsi pengecapan dari makanan Tidak terjadi penurunan berat badan yang berarti