Anda di halaman 1dari 2

bortus inkomplit adalah dimana sebagian jaringan hasil konsepsi masih tertinggal di dalam uterus

dimana pada pemeriksaan vagina, kanalis servikalis masih terbuka dan teraba jaringan dalam kavum
uteri atau menonjol pada ostium uteri eksternum, perdarahannya masih terjadi dan jumlahnya bisa
banyak atau sedikit bergantung pada jaringan yang tersisa, yang menyebabkan sebagian placental
site masih terbuka sehingga perdarahan berjalan terus (Saifuddin, 2002).

Abortus imminens adalah peristiwa terjadinya perdarahan dari uterus pada kehamilan sebelum 20
minggu, di mana hasil konsepsi masih dalam uterus, dan tanpa adanya dilatasi serviks. Abortus
insipiens adalah peristiwa terjadinya perdarahan dari uterus pada kehamilan sebelum 20 minggu,
dengan adanya dilatasi serviks uteri yang meningkat, tetapi hasil konsepsi masih berada di dalam
uterus (Prawirohardjo,2006)

DAFTAR PUSTAKA

JNPK _KR. 2008. Pelayanan obsetri dan neonatal emergensi dasar (PONED)

Kusmiyati, Dkk. 2009. Perawatan ibu hamil. Yogjakarta : Fitramaya

Nugroho, taufan. 2010. Buku ajar obstetric. Yogjakarta : Nuha Medika

Manuaba. 2007. Pengantar kuliah obstetri. Jakarta : Buku Kedokteran EGC

PPKC. 2002. Pelatihan manajemen asuhan kebidanan. Jakarta

Prawirohardjo, S. 2006. Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta :

Yayasan Bina Pustaka


Abortus Inkomplet adalah janin kemungkinan sudah keluar bersama-sama dengan plasenta pada
abortus yang terjadi sebelum minggu ke-10, tetapi sesudah usia kehamilan 10 minggu, pengeluaran
janin dan plasenta akan terpisah. Bila plasenta seluruhnya / sebagian tetap tinggal dalam uterus
maka bisa menimbulkan perdarahan.(Obstetri Williams, Edisi 18, hal 581-582)

Abortus Inkomplit adalah perdarahan pada kehamilan muda dimana sebagian dari hasil konsepsi
telah keluar dari kavum uteri melalui kondisi servikalis.(Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan
Maternal dan Neonatal, hal : 148)

PENATALAKSANAAN

Penanganan abortus inkomplit :

Jika perdarahant idak seberapab anyak dan kehamilan kurang 16 minggu, evaluasi dapat dilakukan
secara digital atau dengan cunam ovum untuk mengeluarkan hasil konsepsi yang keluar melalui
serviks. Jika perdarahan berhenti, beri ergometrin 0,2 mg intramuskulera taum iso prostol 400 mg
per oral.

Jika perdarahan banyak atau terus berlangsungd an usia kehamilan kurang 16 minggu, evaluasi
hasil konsepsi dengan :

Aspirasi vakum manual merupakan metode evaluasi yang terpilih. Evakuasi dengan kuret tajam
sebaiknya hanya dilakukan jika aspirasi vakum manual tidak tersedia.

Jika evakuasi belum dapat dilakukan segera beri ergometrin 0,2 mg intramuskuler (diulang setelah
15 menit bila perlu) atau misoprostol 400 mg peroral (dapat diulang setelah 4 jam bila perlu).

Jika kehamilan lebih dari 16 minggu:

Berikan infus oksitosin 20 unit dalam 500 ml cairan intravena (garam fisiologik atau ringer laktat)
dengan kecepatan 40 tetes permenit sampai terjadi ekspulsi hasil konsepsi

Jika perlu berikan misoprostol 200 mcg per vaginam setiap 4 jam sampai terjadi ekspulsi hasil
konsepsi (maksimal 800 mg)

Evaluasi sisa hasil konsepsi yang tertinggal dalam uterus.

Carpenito, Lynda.2001.Buku Saku Diagnosa Keperawatan.Jakarta:EGC

Mansjoer, Arif, dkk. 2001. Kapita Selekta Kedokteran, Jilid I. Media Aesculapius. Jakarta

Anda mungkin juga menyukai

  • Rencana Tindak Lanjut Diklat Yanma
    Rencana Tindak Lanjut Diklat Yanma
    Dokumen1 halaman
    Rencana Tindak Lanjut Diklat Yanma
    Mustafa Hidayatullah
    Belum ada peringkat
  • Sop Ic
    Sop Ic
    Dokumen2 halaman
    Sop Ic
    Mustafa Hidayatullah
    Belum ada peringkat
  • Sop Ic
    Sop Ic
    Dokumen2 halaman
    Sop Ic
    Mustafa Hidayatullah
    Belum ada peringkat
  • Papan Nama
    Papan Nama
    Dokumen9 halaman
    Papan Nama
    Mustafa Hidayatullah
    Belum ada peringkat
  • Sop SC
    Sop SC
    Dokumen3 halaman
    Sop SC
    Mustafa Hidayatullah
    Belum ada peringkat
  • Sop Im
    Sop Im
    Dokumen3 halaman
    Sop Im
    Mustafa Hidayatullah
    Belum ada peringkat
  • Sop Iv
    Sop Iv
    Dokumen3 halaman
    Sop Iv
    Mustafa Hidayatullah
    Belum ada peringkat
  • Sop SC
    Sop SC
    Dokumen3 halaman
    Sop SC
    Mustafa Hidayatullah
    Belum ada peringkat
  • UPTD
    UPTD
    Dokumen1 halaman
    UPTD
    Mustafa Hidayatullah
    Belum ada peringkat
  • Sop Ic
    Sop Ic
    Dokumen2 halaman
    Sop Ic
    Mustafa Hidayatullah
    Belum ada peringkat
  • VISUM Ok
    VISUM Ok
    Dokumen5 halaman
    VISUM Ok
    Mustafa Hidayatullah
    Belum ada peringkat
  • VISUM Ok
    VISUM Ok
    Dokumen5 halaman
    VISUM Ok
    Mustafa Hidayatullah
    Belum ada peringkat