Anda di halaman 1dari 5

STANDARD OPERATING PROCEDURE

(SOP) SEBAGAI TINDAKAN


ANTISIPASI
Published on May 4, 2015

9
1

Cognoscenti Consulting Group


Strategic Management-Operational Management-HR & Organizational
Management-Information Technology-Competency Development
Setiap bisnis atau usaha tentunya memiliki rangkaian proses
pada tiap pekerjaan. Proses pada pekerjaan ini harus dirancang dan dikembangkan dengan baik.
Hal ini untuk menghindari kecelakaan atau kerusakan selama pekerjaan itu dilaksanakan. Untuk
itu perlu dibuat suatu prosedur tetap yang bersifat standar, sehingga siapa saja, kapan saja dan
dimana saja dilakukan langkah-langkahnya tidak berubah. Prosedur ini dirasa perlu apalagi
dengan perkembangan perusahaan dan kompleksitas bisnis serta dinamika yang ada. Prosedur
yang bersifar standar itu juga sebagai tindakan antisipasi agar sumber daya manusia (karyawan)
baik yang baru maupun yang lama dapat menjalani pekerjaan mereka sesuai prosedur.

Prosedur standar seperti yang disebutkan diatas dapat disebut Standard Operating Prosedure
atau biasa disingkat SOP. SOP memiliki beberapa pengertian menurut para ahli. Pengertian SOP
menurut Istyadi Insani, dalam bukunya yang berjudul Standar Operasional Prosedur (SOP)
sebagai pedoman pelaksanaan administrasi perkantoran dalam rangka peningkatan pelayanan.
Pada buku United States Environmental Protection Agency menyatakan bahwa pada hakekatnya
SOP berarti suatu cara untuk menghidari miskomunikasi, konflik dan permasalahan pada
pelaksanaan tugas/pekerjaan pada suatu organisasi. Selanjutnya menurut Gareth R. Jones dalam
buku Organiszational Theory, menyatakan bahwa SOP merupakan bagian dari peraturan tertulis
yang membantu untuk mengontrol perilaku anggota organisasi.

Intinya, SOP mengatur bagaimana proses pekerjaan dilakukan, siapa yang harus mengerjakan,
siapa yang bertanggung jawab, siapa yang memberi persetujuan, kapan dilakukan, dokumen apa
yang harus disiapkan dan keterangan pendukung lainnya. Pada dasarnya, SOP merupakan sebuah
alat manajemen untuk membuat keseragaman pola bisnis, keseragaman pola kerja dan
keseragaman kualitas dari sebuah proses atau produk yang akan dibuat atau laksanakan.

SOP sangat dibutuhkan dalam perusahaan sebagai pedoman dalam melakukan suatu proses
pekerjaan. Bisa dibayangkan, tanpa pedoman yang baku (SOP) tentunya akan menimbulkan
kebingungan di antara karyawan. Permasalahan yang ada dapat saja tidak hanya terjadi satu atau
dua kali, namun muncul berulang-ulang. Karyawan maupun pimpinan yang sudah sibuk dengan
pekerjaan masing-masing biasanya tidak memiliki cukup waktu untuk mengurusi problem yang
terjadi di dalam unit bisnisnya. Padahal, problem yang selalu terjadi berulang-ulang, dapat
disebabkan adanya kesalahan dalam prosedur kerja dan hal itu hanya dapat diperbaiki dengan
cara mendesain ulang SOP yang sudah ada. Pentingnya SOP membuat perencanaan dan
pembuatan SOP yang baik sangat dibutuhkan demi membawa perusahaan ke arah yang lebih
baik.
SOP dapat berupa narasi, flowchart yang berisi urutan dan keterangan suatu pekerjaan, maupun
gabungan antara narasi dan flowchart. Contoh bentuk SOP dapat dilihat pada gambar berikut.
Magna Transforma Consulting Group sebagai salah satu perusahaan konsultasi, memiliki banyak
pengalaman dalam membantu perusahaan-perusahaan yang ingin mempertahankan
keberlangsungan proses dari kegiatan perusahaannya. Magna transforma Consulting Group
memiliki konsultan-konsultan yang memiliki pengalaman dan kompetensi dalam membantu
perusahaan perusahaan menyusun Standard Operating Procedure (SOP). Kami selalu berusaha
memberikan pelayanan yang lebih baik mulai dari penyusunan SOP hingga proses implementasi
dan audit.

Jika ada hal yang ingin anda diskusi dengan kami, silahkan jangan segan untuk menghubungi
Magna Transforma Consulting Group.

Anda mungkin juga menyukai