Anda di halaman 1dari 2

SOP GASROENTERITIS

No. Dokumen : SOP-UKP-


SOP No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : 01/03/ 2017

Halaman : 1/3

PUSKESMAS dr. Waode Aziza Amalia


NIP. 19810402 200904 2 001
WOLIO

A. Pengertian Gastroenteritis adalah proses peradangan mukosa lambung dan usus halus
yang ditandai dengan diare.
B. Tujuan Sebagai acuan penatalaksanaan gastroenteritis
C. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas No . . .
D. Referensi Buku Pedoman Pengobatan Dasar di Puskesmas Tahun 2007
E. Langkah- 1. Mengukur vital sign
2. Menganamnesis keluhan
langkah
3. Penegakan diagnosis
a. Diagnosis klinis ditegakkan berdasarkan anamnesis (BAB cair
lebih dari 3x sehari) dan pemeriksaan fisik (ditemukan tanda2
hipovolemik dan pemeriksaan konsistensi BAB)
b. Diagnosis banding demamtifoid,kriptopridia (padapenderita HIV)
c. Komplikasisyokhipovolemik
4. Penatalaksanaan:
Pada umumnya diare akut bersifat ringan dan sembuh dengan cepat
dan sendirinya melalui rehiidrasi dan obat anti diare,sehingga jarang
diperlukan evaluasi lebih lanjut terapi dapat diberikan dengan:
a. Memberikancairandan diet adekuat
b. Pasien diare yang belum dehidrasi dapat diberikan obat anti diare
dengan menguarngi gejala dan anti mikroba untuk terapi
definitive
5. Kriteria rujukan
a. Tanda dehidrasi berat
b. Terjadi penurunan kesadaran
c. Nyeri perut yang signifikan
d. Pasien tidak dapat minum oralit
e. Tidak ada infus set serta cairan infus di fasilitas pelayanan
F. Bagan Alir
Mengukur vital sign

Menganamnesis
Keluhan

Apakah ada komplikasi


Penegakkan diagnosis ?

Pulang
Penatalaksanaan Rujuk
G. Unit Terkait 1. Ruang Pendaftaran
2. Poli Umum
3. UGD
H. Rekaman
No Yang Dirubah Isi Perubahan Tanggal Mulai
Historis
Berlaku

Anda mungkin juga menyukai