Appraisal Projek Infrastruktur I

Konsep Dasar

Kuliah 2 ECEM805102
MPKP Salemba
5 September 2017
 Ekonomi Infrastruktur
Ekonomi:
Sektor PUBLIK: barang2 & layanan publik, tidak ada pasar.
Sektor PRIVAT: penyedia brg kebutuhan privat (ada pasar)
Sektor Publik: Alami Karakteristik Kegagalan Pasar,
akibat dari:
Eksternalitas; ada manfaat atau kerugian yg tidak dihitung
Symmetrical treatment of externalities (economic efficiency]
Barang Publik; tersedia buat semua warga tanpa bayar
Non-excludable
Non-Rivalry
Monopoli Alamiah (natural monopoly): Tambah volume produksi
selalu diikuti penurunan biaya produksi
Sektor publik dan privat:
Komplementer: Jalan dgn mobil,
Subsitutif: Bus vs mobil pribadi; Bus vs KA, vs MRT, dst
 Ekonomi Infrastruktur-lanjut
Akibat Karakteristik kegagalan pasar
Mekanisme pasar tdk cerminkan biaya dan manfaat dari
kegiatan ekonomi
Distribusi melalui pasar gagal capai optimum sosial dalam
ekonomi
Tambahan thd yg di atas (pandangan terkini):
Ketidakpastian (umur infra yg panjang, ada perobahan situasi)
Karakter sistemik infrastruktur (system of systems)
Efek non-marginal (jalan baru, loncatan harga tanah yg dilalui)
Kemungkinan efek preferensi endogen (ada sifat2 yg tidak exogen,
seperti asumsi misalnya revealed preferences dianggap tetap)

Semua ini Tuntut campur tangan pemerintah dlm

masalah infrastruktur (hakikat barang publik)
INFRASTRUKTUR
 Konsistensi Dgn Kebijakan terbaru
Infrastruktur sesuai tuntutan terkini ialah:
Pertumbuhan cerdas: investasi utk perkuat kinerja riset,
promosi inovasi dan transfer pengetahuan a.l. Penggunaan ICT,
jamin inovasi dpt jadi produk & pelayanan, tingkatkan pertumbuhan,
perbaiki mutu pendidikan, investasi dlm sektor khusus, seperti R&D,
ICT dan pendidikan
Pertumbuhan sustenabel: investasi dalam kegiatan yg kurangi
emisi dan naikkan efisiensi ; kriteria lingkungan dalam mnjmn air
dan limbah, investasi dlm transpor dan infrastruktur energi, dan
yang dukung penggunaan ICT, efisiensi SD dan ekonomi karbon
rendah
Pertumbuhan infklusif: modernisasi dan perkuatan pekerjaan
dan perlindungan sosial. Hadapi masalah demografi dgn naikkan
partisipasi tenaga kerja, kurangi pengangguran struktural. Ini ttg TK
tak ahli dan klpk marjinal
 Member
Selection of Appraisal Procedures
State

Art 101 (1) Art 101 (2)

Managing Make available Make available info refd

Auhority informations refd to to Art 101 and submits
Art 101 to indp experts an application form to
the Commission services
Asses the project on the
Independent basics of infos refd to in Art
Authority 101 produce an indep-ndnt
Quality Review Report

Submits a notification of
Managing Asseses the project on
the selected project to the
Authority the basis of the info refd
commission
to in Art 101 with the
Assesses the project on the support of the EIB (if
European ndecessary)
basis of the independnt
Commission
Quality Review Report

A project is approved or rejected

Contoh kriteria invetasi dari Europe 2020 dgn prioritas
 Unit Pembangunan Infrastruktur
Pembangunan infrastruktur dilaksanakan per proyek.
Misal pembangunan jalan dengan dana total untuk periode 2015-
2019 sebesar Rp 805 T dapat terdiri dari puluhan atau malah
ratusan proyek. Analog dengan pembangunan infrastruktur yang
lain
Kajian yang dilakukan ialah dalam konteks per-unit
pembangunan infrastruktur
Satu proyek dapat berada dalam jaringan dan kalkulasi efek
jaringan masih perlu dilakukan tersendiri atau terintegrasi
Keseluruhan pembangunan infrastruktur itu akan
disatukan dalam kerangka ekonomi nasional.
Ini menuntut kajian integrasi semua jaringan infra, yg
lebih tinggi dari integrasi dalam jaringan seperti di atas.
 CBA dgn skenario beda counterfactual
Dalam contoh ini, asumsi yang tlah digunakan ialah: Usul proyek rehabilitasi kapasitas
infra, investasi 450 juga euro, naikkan

Dari adanya dua alternatif sbg counterfactual project maka alternatif dengan proyek dgn
BAU adalah dgn hasil tertinggi dari sisi ERR, dari sisi sosial-ekonomi.
 Prinsip Umum Analisa CB
Kerangka Analisis Biaya Manfaat (CBA)
Opportunity cost: perolehan potensil yg dapat diperoleh bila
seandainya memilih altrnatif terbaik.
Rasional CBA akibar observasi bhw keputusan investasi atas
dasar motif profit dan mekanisme harga hasil tdk tepat
dilihat dari sudut sosial (akibat kegagalan pasar, informasi
asimetri, eksternalitas, brg publik)
Perspektif jangka panjang (time horizon, biaya dan manfaat
mendatang, diskount rate tepat, ketidapastian/risiko proyek
Kalkul indikator kinerja ekonomi dlm nilai moneter
Pendekatan mikroeconomik: CBA adlh pendktan mikroekonomi, yg
tercermin dlm welfare changes,di mana sisi pengangguran dan
atau lingkungan dicerminkan dlm ENPV
Pendekatan inkremental (dgn proyek dan tanpa: counterfaktual
(BAU dan do-minimum)
 1. Deskripsi Konteks: Sosio-Ekonomi, Institusi, Politk
Langkah-langkah CBA: Skema Lengkap-0
2. Deskripsi Tujuan
- Perkitraan Kebutuhan
- Relevansi proyek

3. Identirikasi Proyek
- Kegiatan Proyek
- Badan penanggung jawab implementasi
- Siapa yang menjadi penerima manfaat; Lokasi

4. Kelayakan Teknik & Sustenabilitas Lingkungan

- Analisa Permintaan
- Analisa Opsi
- Pertimbangan Lingkungan termasuk EIA dan Perbuahan Iklim
- Rencana Teknik, perkiraan biaya, dan skedul pelaksanaan

5. Analisa Finansial
- Aliran kas utk biaya dan penerimaaan/manfaat, termasuk nilai residual
- Tarif
- Sumber2 pembiayaan
- Profitabilitas finansial dan Sustenability

FNPV > 0 FNPV< 0

 FNPV > 0 FNPV < 0
Proyek dpt jalan sendiri tanpa Proyek perlu dapat bantuan
bantuan pemerintah pemerintan

6. Analisa Ekonomi
- Koreksi Fiskal
- Dari harga pasar menjadi harga bayangan
(shadow Prices)
- Evaluasi dampak-dampak non-markets
- Profitabilitas Ekonomi

ENPV < 0 ENPV > 0

Proyek tidak untungkan Proyek untungkan
masyarakat masyarakat.

7. Perkiraan Risiko
Analisa Sensitiitas
Analisa risiko Kualitatif
Analisa risiko probabilistik
 1. Deskripsi Konteks
Deskripsi konteks proyek, menyangkut:
Kondisi sosial ekonomi (PDB), seperti dinamika demografi,
harapan pertumbuhan, kondisi pasar TK, tren pengangguran
Aspek kebijakan dan institusi; kebijakan ekonomi saat ini,
rencana pengembangan pelayanan organisasi dan mngmnt
Prasarana yg ada dan pelayanan yg tersedia, biaya operasi,
tarif, biaya penggunaan
Informasi dan statistik yg relevan yg jelaskan konteks, isu
lingkungan
Persepsi dan harapan warga terkait pelayanan yg tersedia
Deskripsi konteks vital bagi ramalan tren yad, trutama
analisa permintaan akurat situasi makro dan sosial,
GDP, demografi; konsisten dgn hasil proyek/sektor
 2. Deskripsi Tujuan
Perkiraan kebutuhan.
Tujuan proyek hrs dinyatakan secara eksplisit utk memenuhi
kebutuhan, harus ada relevansi
Tujuan umum proyek sejauh mungkin dikuantifikasi
Nilai target yg di dibangun dan dibanding dengan situasi dengan
dan tanpa proyek
Bila ada target regional dan nasional, kontribusi dinyatakan dlm %
tujuan tadi
Dijelaskan sumber nilai indikator
Kesalahan umum
Efek ekonomi dlm CBA tdk sesuai dgn tujuan spesifikasi proyek
Kacaukan tujuan proyek dgn output [akses dgn modernisasi jalan]
Ada pengabaian syarat [investment is compliance driven]
 3. Identifikasi Proyek (vital)
Klpk besar
A) Element fisik & kegiatan proyek.
B) Promotor & penerima [lmbg+ anlisa teknikl,fincl,instittn]
C) Impact area, fnncl benfcry, rlvnt stakeholders
A) elemen fisik, self-sufficient unit utk capai tujuan,
Tipe infrastruktur: KA, power plant, broad band, WWTP, dst
Tipe intervensi : pembngn baru; rehab; upgrade
Services: cargo trffic, urban solid waste, akeses BB utk bisnis
Lokasi
Partisi proyek dgn alasan2 financing, administrasi tidak dibenarkan
dalam analisa proyek (mis pembiayaan satu fase proyek, di mana
keseluruhan proyek harus selesai supaya berfungsi)
Saling berhubungan tapi merupakan komponen yg berdiri sendiri hrs
dikaji terpisah
Rencana investasi mendatang yang merupakan satu kesatuan dlm
operasi proyek harus jadi bagian proyek tak terpisahkan (mis upgrade
pengolahan air limbah terkait pertumbuhan penduduk)
 Identifikasi Proyek (lanjut)
B). Lembaga yg bertanggung jawab pd proyek (Promotor &
beneficiary) harus dinilai kapasitas teknikal, financial, dan
institusional.
Lmbg (project owner) ini harus dinilai kapasitas teknik SD relevan, staff
yg ada dlm organisasi di bawah kendali promotor sehingga
pelaksanaan proyek dapat berlangsung sukses
Finansial, terkait kapasitas finsl lembaga, terutama bagi kebutuhan
proyek selama konstruksi dan operasi. Ini terutama vital utuk jamin
ketersediaan dana dalam setiap fase kehidupan proyek, seperti utuk
model kerja, dan saat ternadinya ketidak-seimbangan finansial,
pinjaman jangka menengah dan panjang
Kapasitas institusional ialah pengaturan institusional yang perlu
melaksanakan proyek dan operasinya, misalnya untuk bangun unit
implementasi proyek, termasuk isu legal dan isu kontrak. Bila perlu,
ada bantuan teknikal yg mungkin perlu dimasukkan dalam proyek.
 Lanjutan Identifikasi Poryek
C). Wilayah dampak dari proyek, serta yang menjadi
penerima manfaat proyek. Terkait hal ini maka yang jadi isu
ialah area yang terkena dampak: lokal, regional, dan
nasional, tergantung besaran dan lingkup investasi.
Bedakan investasi jalan tol luar kota yg dapat punya
dampak regional, dengan dalam kota yg mumumnya lokal.
Perlu lakukan identifikasi penerima manfaat akhir, populasi
yang dapat efek dari proyek: misal jalan besar luar kota
akan mengenai pengguna jalan, RT yang dpt terkena risiko
alamiah, korporasi yg dpt manfaat
Stakeholders: penduduk sepanjang high speed rail dpt
kena efek
Kelayakan Teknik dan keberlanjutan
lingkungan
a) Analisa permintaan
b) Analisa opsi
c) Pertimbangan lingkungan dan perobahan iklim
d) Rencana teknis, estimasi biaya, skedul implementasi

a) Analisa permintaan:
Permintaan saat ini (data statistik dari berbagai smber)
Permintaan mendatang (sesuai perkiraan terpercaya, yg
masukkan faktor2 makro, sosio-ekonomi). Ini perlu
Perlu perhatian khusus pd proyek bagian dari jaringan, seperti
jaringan jalan ,infrastruktur energi, ICT dan telekomunikasi. Dlm hal
jaringan, permintaan amat dipengaruhi isu kesaling-tergantungan
(substitutif atau komplementer), dan isu aksessibilitas
 b) Analisa Opsi
Bentuk daftar strategi alternatif utk capai tujuan yang
diinginkan
Saring daftar yang disusun dengan kriteria kualitatif
Rute berbeda/timing konstruksi proyek transpor (Jkt-Cikampek?)
Lokasi berbeda utuk landfill terpusat dlm mnjmnt proyek limbah
Rumah sakit besar dibanding pelayanan kesehatan menyebar
Stlh opsi ditentukan, lakukan prbandingan solusi teknologi
spesifik.
Ada opsi teknologi do-minimum, investasi kecil, lakukan
modernisasi parsial
Alternatif berbeda tapi kinerja serupa, pilih biaya terkecil
Bila output and/or efek eksternal berbeda dlm opsi berbeda
maka lakukan metoda sederhana CBA utk opsi utama
 c) Lingkungan & Prbhn Iklim
Persyaratan lingkungan hrs sejajar dengan yg dituntut
pertimbangan teknik.
Seberapa jauh proyek: 1) sumbang pencapaian efisiensi SD dan target
lingkungan; 2) sesuai dgn ketentuan pencegahan dan pemulihan
kerusakan lingkungan; 3) memenuhi prinsip PPP dan tndkn preventif
dan pemulihan kerusakan lingkungan harus dilakukan pada
sumbernya; 4) sesui dgn proteksi situs2 alam dan proteksi dari
species dan juga burung2; 5) diimplementasikan sbg akibat rencana
atau program yang berada dalam lingkup SEA (Strategic Environmental
Assessment; 6) sesuai dengan EIA (Environment Impact Assessment)
serta ketentuan2 hukum yang lain.
Dampak proyek pd prbhn iklim, mitigasi prbhn iklim.
Emisi GRK (GHG) akibat proyek termasuk akibat perubahan LU; emisi
tak langsung GRK akibat naiknya permintaan energy; emisi tak
langsung akibat tambahan kegiatan atau infrastruktur
Perlu juga tinjau adaptasi prbhn iklim /resilience to climate change,
proses utk kurangi kerentanan sistem alam dan manusia akibat efek
prbhn iklim (banyak faktor)
 D) Rencana Teknis, estimasi biaya, skedul
implementasi
Lokasi mencakup peta:
Ketersediaan lahan, yg disediakan promotor proyek (kecuali
dinyatakan lain)
Rencana Teknis:
deskripsi komponen pekerjaan utama, teknologi yg digunakan,
std rencana dan spesifikasi, indikator output utama dinyatakan
sbg kuantitas fisik utama (km pipa, dst)
Rencana Produk:
Kapasitas infrastruktur dan laju penggunaan harapan
Estimasi Biaya:
Estimasi kebuthan finansial utk realisasi proyek & operasi
Timing implementasi:
Timetable proyek dgn skedul implementasi dilengkapi Gantt
Chart dgn perencanaan kerja.