PENGUJIAN KONSOLIDASI
( CONSOLIDATION )
CAPAIAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari bab ini mahasiswa dapat melakukan pengujian Konsolidasi Satu
Dimensi (One Dimensional Consolidation) dengan prosedur yang benar,
menggambarkan kurva konsolidasi dari masing-masing tahap pembebanan dan
menghitung Koefisien Konsolidasi (CV) berdasarkan cara casagrande dan cara
Taylor, menghitung dan menggambarkan kurva hubungan antara perubahan terhadap
angaka pori terhadap tegangan efektif (P) dengan skala semilog, menggambarkan
garis konsolidasi laboratorium dan lapangan , menghitung indeks Pemampatan tanah
6.2 PERALATAN
1 1 (satu) set alat konsolidasi.
2 Peralatan untuk membuat benda uji, termasuk cincin untuk mengambil contoh
tanah, pisau/spatula,
3 Timbangan dengan ketelitian 0.01gram
6.3 BENDA UJI
1 Bersihkan cincin konsolidasi, ukur diameter kemudian timbang dan catat
beratnya, gunakan timbangan dengan ketelitian 0,1gram
2 Masukkan cincin konsolidasi diatas tanah kemudian tekan sampai cincin
konsolidasi penuh terisi tanah
3 Ratakan dengan menggunakan spatula kemudian timbang
- Cara Casagrande
Tetapkan 2 (dua) buah titik pada awal kurva yang berbentuk
pa-rabola, misalnya titik (a) dan (b) pada gambar 12.1 dengan rasio
selang waktu 1 : 4. Sebagai contoh titih (a) digambarkan pada waktu
(t) = 0.5 menit, maka titik (b) digambarkan pada waktu (t) = 2menit.
Tentukan letak titik (d), dengan mengukur jarak (ad) sama
dengan (ac) secara vertikal.Ulangi langkah diatas dengan interval
waktu (t) yang lain, misalnya 0.25 dan 1.00menit, serta 0.75 dan
3.00menit, tetapkan letak titik (d) dengan cara yang sama. Tetapkan
letak titik (d) rata-rata dari dua atau tiga pembacaan diatas yang
merupakan posisi teoritis derajat konsolidasi U = 0%.
Letak teoritis derajat konsolidasi U = 100% yaitu titik (E),
dapat dicari dengan menggambarkan garis-garis singgung (AB) dan
(CD) melalui perubahan arah lengkungan pada akhir kurva.Dengan
demikian waktu (t50) untuk U = 50% yang merupakan standar
perhitungan Cv dengan cara Casagrande, dapat ditentukan
- Cara Taylor
0.197 H 2
Cv = [mm 2 /menit]
t50
- Cara Taylor
0.848 H 2
Cv = [mm 2 /menit]
t90
dimana:
H = panjang pengaliran (ketebalan benda uji rata-rata untuk
peng-aliran tunggal) pada tahap pembebanan tertentu [mm]
t50 = waktu yang diperlukan untuk derajat konsolidasi 50%
[menit]
t90 = waktu yang diperlukan untuk derajat konsolidasi 90%
[menit]
Ws
2H0 = [cm]
Gs x A
dimana:
2H0 = tinggi butir tanah awal
Ws = berat tanah kering
2H - 2H0
e0 =
2H0
dimana:
e0 = angka pori
2H = tinggi benda uji awal
2H0 = tinggi butir tanah awal
Gambar 12.3
e0
Jari-jari
minimum Garis bagi
A
Garis konsolidasi
Penambahan laboratorium
beban
Pengurangan beban
0.42
e0 O P0 Pc
Log - Tegangan
(kg/cm2)
Garis konsolidasi
e lapangan
(e)
e2
O P1 P2
Log - Tegangan
(kg/cm2)
e1 - e2 e
Cc = =
log P2 - log P1 log (P2/P1)
dimana:
Cc adalah Indeks Pemampatan
e1
e1 dan e2 adalah angka pori yang bersesuaian dengan tegangan P1 dan
P2
e1 - e2 e
Cc = =
log P2 - log P1 log (P2/P1)
dimana:
wet = berat isi tanah basah [gram/cm3]
w = bera isi air [gram/cm3]
d = kedalaman lokasi pengambilan benda uji
[cm]
dw = ketinggian muka air [cm]