PKBM Prakarya Dan Kewirausahaan 11 01
PKBM Prakarya Dan Kewirausahaan 11 01
Pemetaan Kompetensi
Identifikasi KI dan KD
Rancangan Penilaian Kognitif
Kriteria Ketuntasan Minimal
Program Tahunan
Program Semester
Rincian Minggu Efektif
Silabus Berkarakter
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Untuk SMA/MA/SMK/MAK
Nama
Nama ::
NIP
NIP :: Unit
Unit Kerja
Kerja ::
CV Graha Pustaka Penerbit dan Percetakan
Pemetaan Kompetensi
12 x 45'
3. Memahami, 3.1 Memahami desain- Menjelaskan desain produk- Kerajinan
produk dan penge- dan pengemasan karya keramik
menerapkan,
masan karya kerajinan kerajinan keramik berdasar-
menganalisis
dari bahan lunak ber- kan konsep berkarya dengan
pengetahuan
dasarkan konsep ber- pendekatan budaya setempat
faktual, kon-
karya dengan pen- dan lainnya
septual, pro-
dekatan budaya se-- Menyebutkan sumber daya
sedural, dan
tempat dan lainnya yang dibutuhkan dalam
metakognitif
3.2 Memahami sumber mendukung proses produksi
berdasarkan
daya yang dibutuhkan kerajinan keramik
rasa ingin
dalam mendukung- Menjelaskan proses pro-duksi
tahunya ten-
proses produksi kera- kerajinan keramik di wilayah
tang ilmu
jinan dari bahan lunak setempat melalui
pengetahuan,
3.3 Memahami proses pengamatan dari berbagai
teknologi, se-
produksi kerajinan dari sumber
ni, budaya,
bahan lunak di wilayah- Menganalisis peluang usa-ha
dan humanio-
setempat melalui kerajinan keramik ber-
ra dengan
pengamatan dari ber- dasarkan pengamatan pa-sar
wawasan ke-
12 x 45'
3. Memahami, 3.1 Memahami desain- Menjelaskan desain produk- Kerajinan
produk dan penge- dan pengemasan karya keramik
menerapkan,
masan karya kerajinan kerajinan keramik berdasar-
menganalisis
dari bahan lunak ber- kan konsep berkarya dengan
pengetahuan
dasarkan konsep ber- pendekatan budaya setempat
faktual, kon-
karya dengan pen- dan lainnya
septual, pro-
dekatan budaya se-- Menyebutkan sumber daya
sedural, dan
tempat dan lainnya yang dibutuhkan dalam
metakognitif
3.2 Memahami sumber mendukung proses produksi
berdasarkan
daya yang dibutuhkan kerajinan keramik
rasa ingin
dalam mendukung- Menjelaskan proses pro-duksi
tahunya ten-
proses produksi kera- kerajinan keramik di wilayah
tang ilmu
jinan dari bahan lunak setempat melalui
pengetahuan,
3.3 Memahami proses pengamatan dari berbagai
teknologi, se-
produksi kerajinan dari sumber
ni, budaya,
bahan lunak di wilayah- Menganalisis peluang usa-ha
dan humanio-
setempat melalui kerajinan keramik ber-
ra dengan
pengamatan dari ber- dasarkan pengamatan pa-sar
wawasan ke-
12 x 45'
3. Memahami, 3.1 Memahami desain- Menjelaskan desain produk- Kerajinan
produk dan penge- dan pengemasan karya keramik
menerapkan,
masan karya kerajinan kerajinan keramik berdasar-
menganalisis
dari bahan lunak ber- kan konsep berkarya dengan
pengetahuan
dasarkan konsep ber- pendekatan budaya setempat
faktual, kon-
karya dengan pen- dan lainnya
septual, pro-
dekatan budaya se-- Menyebutkan sumber daya
sedural, dan
tempat dan lainnya yang dibutuhkan dalam
metakognitif
3.2 Memahami sumber mendukung proses produksi
berdasarkan
daya yang dibutuhkan kerajinan keramik
rasa ingin
dalam mendukung- Menjelaskan proses pro-duksi
tahunya ten-
proses produksi kera- kerajinan keramik di wilayah
tang ilmu
jinan dari bahan lunak setempat melalui
pengetahuan,
3.3 Memahami proses pengamatan dari berbagai
teknologi, se-
produksi kerajinan dari sumber
ni, budaya,
bahan lunak di wilayah- Menganalisis peluang usa-ha
dan humanio-
setempat melalui kerajinan keramik ber-
ra dengan
pengamatan dari ber- dasarkan pengamatan pa-sar
wawasan ke-
12 x 45'
3. Memahami, 3.1 Memahami desain- Menjelaskan desain produk- Kerajinan
produk dan penge- dan pengemasan karya keramik
menerapkan,
masan karya kerajinan kerajinan keramik berdasar-
menganalisis
dari bahan lunak ber- kan konsep berkarya dengan
pengetahuan
dasarkan konsep ber- pendekatan budaya setempat
faktual, kon-
karya dengan pen- dan lainnya
septual, pro-
dekatan budaya se-- Menyebutkan sumber daya
sedural, dan
tempat dan lainnya yang dibutuhkan dalam
metakognitif
3.2 Memahami sumber mendukung proses produksi
berdasarkan
daya yang dibutuhkan kerajinan keramik
rasa ingin
dalam mendukung- Menjelaskan proses pro-duksi
tahunya ten-
proses produksi kera- kerajinan keramik di wilayah
tang ilmu
jinan dari bahan lunak setempat melalui
pengetahuan,
3.3 Memahami proses pengamatan dari berbagai
teknologi, se-
produksi kerajinan dari sumber
ni, budaya,
bahan lunak di wilayah- Menganalisis peluang usa-ha
dan humanio-
setempat melalui kerajinan keramik ber-
ra dengan
pengamatan dari ber- dasarkan pengamatan pa-sar
wawasan ke-
12 x 45'
3. Memahami, 3.1 Memahami desain- Menjelaskan desain produk- Kerajinan
produk dan penge- dan pengemasan karya keramik
menerapkan,
masan karya kerajinan kerajinan keramik berdasar-
menganalisis
dari bahan lunak ber- kan konsep berkarya dengan
pengetahuan
dasarkan konsep ber- pendekatan budaya setempat
faktual, kon-
karya dengan pen- dan lainnya
septual, pro-
dekatan budaya se-- Menyebutkan sumber daya
sedural, dan
tempat dan lainnya yang dibutuhkan dalam
metakognitif
3.2 Memahami sumber mendukung proses produksi
berdasarkan
daya yang dibutuhkan kerajinan keramik
rasa ingin
dalam mendukung- Menjelaskan proses pro-duksi
tahunya ten-
proses produksi kera- kerajinan keramik di wilayah
tang ilmu
jinan dari bahan lunak setempat melalui
pengetahuan,
3.3 Memahami proses pengamatan dari berbagai
teknologi, se-
produksi kerajinan dari sumber
ni, budaya,
bahan lunak di wilayah- Menganalisis peluang usa-ha
dan humanio-
setempat melalui kerajinan keramik ber-
ra dengan
pengamatan dari ber- dasarkan pengamatan pa-sar
wawasan ke-
12 x 45'
3. Memahami, 3.1 Memahami desain- Menjelaskan desain produk- Kerajinan
produk dan penge- dan pengemasan karya keramik
menerapkan,
masan karya kerajinan kerajinan keramik berdasar-
menganalisis
dari bahan lunak ber- kan konsep berkarya dengan
pengetahuan
dasarkan konsep ber- pendekatan budaya setempat
faktual, kon-
karya dengan pen- dan lainnya
septual, pro-
dekatan budaya se-- Menyebutkan sumber daya
sedural, dan
tempat dan lainnya yang dibutuhkan dalam
metakognitif
3.2 Memahami sumber mendukung proses produksi
berdasarkan
daya yang dibutuhkan kerajinan keramik
rasa ingin
dalam mendukung- Menjelaskan proses pro-duksi
tahunya ten-
proses produksi kera- kerajinan keramik di wilayah
tang ilmu
jinan dari bahan lunak setempat melalui
pengetahuan,
3.3 Memahami proses pengamatan dari berbagai
teknologi, se-
produksi kerajinan dari sumber
ni, budaya,
bahan lunak di wilayah- Menganalisis peluang usa-ha
dan humanio-
setempat melalui kerajinan keramik ber-
ra dengan
pengamatan dari ber- dasarkan pengamatan pa-sar
wawasan ke-
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
________________________ ________________________
NIP. NIP.
Jenis Kegiatan
Materi Pembelajaran
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator
Pembelajaran
TM PT KMTT
Jenis Kegiatan
Materi Pembelajaran
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator
Pembelajaran
TM PT KMTT
3. Memahami, mene- 3.1 Memahami desain- Jenis, teknik,- Menjelaskan desain pro-
produk dan penge- dan desain duk dan pengemasan karya
rapkan, menganali-
masan karya kerajin- produk kera- kerajinan keramik
sis pengetahuan
an dari bahan lunak jinan keramik berdasarkan konsep ber-
faktual, konsep-
berdasarkan konsep- Sumber daya karya dengan pendekatan
tual, prosedural,
berkarya dengan dalam proses budaya setempat dan
dan metakognitif
pendekatan budaya produksi kera- lainnya
berdasarkan rasa
setempat dan lainnya mik - Menyebutkan sumber daya
ingin tahunya ten-
3.2 Memahami sumber- Proses pro- yang dibutuhkan dalam
tang ilmu penge-
daya yang dibutuh-kan duksi kerajinan mendukung proses
tahuan, teknologi,
dalam mendu-kung keramik produksi kerajinan kera-mik
seni, budaya, dan
proses produksi- Analisis pelu-- Menjelaskan proses pro-
humaniora dengan
kerajinan dari bahan ang usaha ke- duksi kerajinan keramik di
wawasan kemanu-
lunak rajinan ke-ramik wilayah setempat melalui
siaan, kebangsa-
3.3 Memahami proses di Indonesia pengamatan dari ber-bagai
an, kenegaraan,
produksi kerajinan dari sumber
dan peradaban ter-
bahan lunak di wilayah - Menganalisis peluang
kait penyebab fe-
setempat melalui usaha kerajinan keramik
nomena dan keja-
pengamatan dari berdasarkan pengamatan
dian, serta mene-
berbagai sum-ber pasar di lingkungan wila-
rapkan pengetahu-
3.4 Menganalisis pelu-ang yah setempat
an prosedural pa-
usaha kerajinan dari - Membuat desain produk
da bidang kajian
bahan lunak ber- dan pengemasan karya
yang spesifik se-
dasarkan pengamat-an kerajinan keramik ber-
suai dengan bakat
pasar di ling-kungan dasarkan konsep berkar-ya
dan minatnya un-
wilayah se-tempat dengan pendekatan
tuk memecahkan
4.1 Mendesain produk dan budaya setempat dan
masalah
pengemasan karya lainnya
4. Mengolah, mena- kerajinan dari bahan - Membuat desain proses
lar, dan menyaji lunak ber-dasarkan produksi karya kerajinan
dalam ranah kon- konsep berkarya keramik berdasarkan
kret dan ranah ab- dengan pendekatan identifikasi kebutuhan
strak terkait de- budaya setempat dan sumber daya dan prose-dur
ngan pengem- lainnya berkarya dengan pen-
bangan dari yang 4.2 Mendesain proses dekatan budaya setempat
dipelajarinya di se- produksi karya kera- dan lainnya
kolah secara man- jinan dari bahan lunak - Membuat karya kerajinan
diri, bertindak se- berdasarkan keramik yang berkem-bang
cara efektif dan identifikasi kebutuh-an di wilayah setempat dan
kreatif, serta sumber daya dan lainnya sesuai teknik dan
mampu menggu- prosedur berkarya prosedur
nakan metode dengan pendekatan - Menciptakan peluang
sesuai kaidah budaya setempat dan usaha sesuai dengan
keilmuan lainnya produk kerajinan keramik
4.3 Membuat karya kera- yang dihasilkan berdasar-
jinan dari bahan lunak kan pengamatan pasar
yang berkem-bang di
wilayah setempat dan
lainnya sesuai teknik
dan prosedur
4.4 Menciptakan peluang
usaha sesuai dengan
produk kerajinan dari
bahan lunak yang
dihasilkan berdasar-
kan pengamatan pa-
sar
3.1 Memahami desain- Listrik - Menjelaskan desain produk
produk dan penge-- Pembangkit dan pengemasan karya
masan karya rekaya- tenaga listrik rekayasa sebagai pem-
sa sebagai pembang-- Pembangkit bangkit listrik sederhana
Jenis Kegiatan
Materi Pembelajaran
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator
Pembelajaran
TM PT KMTT
kit listrik sederhana listrik tenaga air berdasarkan konsep ber-
berdasarkan konsep- Pembangkit karya dengan pendekatan
berkarya dengan listrik nonkon- budaya setempat dan
pendekatan budaya vensional lainnya
setempat dan lainnya - Pembuatan - Menyebutkan sumber daya
3.2 Memahami sumber pembangkit yang dibutuhkan dalam
daya yang dibutuh-kan listrik seder- mendukung proses
dalam mendu-kung hana produksi rekayasa sebagai
proses produksi- Analisis usaha pem-bangkit listrik
rekayasa sebagai pembangkit sederhana
pembangkit listrik se- listrik - Menjelaskan proses pro-
derhana duksi rekayasa sebagai
3.3 Memahami proses pembangkit listrik seder-
produksi rekayasa hana di wilayah setempat
sebagai pembangkit melalui pengamatan dari
listrik sederhana di berbagai sumber
wilayah setempat - Melakukan analisis peluang
melalui pengamatan usaha rekayasa sebagai
dari berbagai sumber pembangkit listrik seder-
3.4 Menganalisis pelu-ang hana berdasarkan peng-
usaha rekayasa amatan pasar di lingkungan
sebagai pembangkit wilayah setempat
listrik sederhana ber- - Membuat desain produk
dasarkan pengamat-an dan pengemasan karya
pasar di ling-kungan rekayasa sebagai pem-
wilayah se-tempat bangkit listrik sederhana
4.1 Mendesain produk dan berdasarkan konsep ber-
pengemasan karya karya dengan pendekatan
rekayasa seba-gai budaya setempat dan
pembangkit listrik lainnya
sederhana berdasar- - Membuat desain proses
kan konsep berkarya produksi karya rekayasa
dengan pendekatan sebagai pembangkit listrik
budaya setempat dan sederhana berdasarkan
lainnya identifikasi kebutuhan sum-
4.2 Mendesain proses ber daya, teknologi, dan
produksi karya reka- prosedur berkarya dengan
yasa sebagai pem- pendekatan budaya se-
bangkit listrik seder- tempat dan lainnya
hana berdasarkan - Membuat karya rekayasa
identifikasi kebutuhan sebagai pembangkit listrik
sumber daya, tek- sederhana yang berkem-
nologi, dan prosedur bang di wilayah setempat
berkarya dengan dan lainnya sesuai dengan
pendekatan budaya teknik dan prosedur
setempat dan lainnya - Menciptakan peluang
4.3 Membuat karya reka- usaha sesuai dengan
yasa sebagai pem- produk rekayasa sebagai
bangkit listrik seder- pem-bangkit listrik
hana yang berkem- sederhana yang dihasilkan
bang di wilayah berdasar-kan pengamatan
setempat dan lainnya pasar
sesuai dengan teknik
dan prosedur
4.4 Menciptakan peluang
usaha sesuai dengan
produk rekayasa se-
bagai pembangkit lis-
trik sederhana yang
dihasilkan berdasar-
kan pengamatan pasar
Jenis Kegiatan
Materi Pembelajaran
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator
Pembelajaran
TM PT KMTT
3.1 Memahami desain- Ikan bandeng- Menjelaskan desain pro-
produk dan penge- sebagai ikan duk dan pengemasan hasil
masan hasil budi daya konsumsi budi daya pem-benihan
pembenihan ikan- Sumber daya ikan bandeng berdasarkan
konsumsi berda- dalam budi daya konsep ber-karya dengan
sarkan konsep ber- ikan kon-sumsi pen-dekatan budaya
karya dengan pende-- Proses budi setempat dan lainnya
katan budaya se- daya ikan ban-- Menjelaskan sumber daya
tempat dan lainnya deng yang dibutuhkan dalam
3.2 Memahami sumber- Desain produk mendukung proses pro-
daya yang dibutuh-kan dan penge- duksi budi daya pem-
dalam mendu-kung masan budi benihan ikan bandeng
proses produksi budi daya ikan ban-- Membuat analisis proses
daya pembe-nihan deng produksi budi daya pem-
ikan konsumsi - Analisis usaha benihan ikan bandeng di
3.3 Menganalisis proses budi daya ikan wilayah setempat melalui
produksi budi daya bandeng pengamatan dari ber-bagai
pembenihan ikan sumber
konsumsi di wilayah - Membuat analisis peluang
setempat melalui usaha budi daya pem-
pengamatan dari ber- benihan ikan bandeng
bagai sumber berdasarkan pengamatan
3.4 Menganalisis pelu-ang pasar di lingkungan wilayah
usaha budi daya setempat
pembenihan ikan - Membuat desain produk
konsumsi berdasar- dan pengemasan hasil budi
kan pengamatan pasar daya pembenihan ikan
di lingkungan wilayah bandeng berdasar-kan
setempat konsep berkarya dengan
4.1 Mendesain produk dan pendekatan bu-daya
pengemasan ha-sil setempat dan lainnya
budi daya pem- - Membuat desain proses
benihan ikan kon- produksi budi daya
sumsi berdasarkan pembenihan ikan ban-deng
konsep berkarya de- berdasarkan iden-tifikasi
ngan pendekatan kebutuhan sumber daya
budaya setempat dan dan prosedur berkarya
lainnya dengan pende-katan
4.2 Mendesain proses budaya setempat dan
produksi budi daya lainnya
pembenihan ikan - Melakukan budi daya
konsumsi berdasar- pembenihan ikan kon-
kan identifikasi kebu- sumsi yang berkembang di
tuhan sumber daya wilayah setempat dan
dan prosedur ber- lainnya sesuai teknik dan
karya dengan pen- prosedur
dekatan budaya se- - Menciptakan peluang
tempat dan lainnya usaha sesuai dengan
4.3 Mempraktikkan budi produk budi daya
daya pembenihan ikan pembenihan ikan kon-
konsumsi yang sumsi yang dihasilkan
berkembang di wila- berdasarkan pengamatan
yah setempat dan pasar
lainnya sesuai teknik
dan prosedur
4.4 Menciptakan peluang
usaha sesuai dengan
produk budi daya
pembenihan ikan
konsumsi yang
dihasilkan berdasar-
kan pengamatan pasar
Jenis Kegiatan
Materi Pembelajaran
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator
Pembelajaran
TM PT KMTT
3.1 Memahami desain- Bahan pangan- Menjelaskan desain pro-
produk dan penge- nabati dan duk dan pengemasan
masan pengolahan hewani pengolahan dari bahan
dari bahan nabati dan- Jenis-jenis nabati dan hewani men-jadi
hewani menjadi makanan khas makanan khas daerah
makanan khas dae-rah daerah di berdasarkan kon-sep
berdasarkan kon-sep Indonesia berkarya dengan
berkarya dengan- Makanan khas pendekatan budaya se-
pendekatan budaya daerah tempat dan lainnya
setempat dan lainnya Yogyakarta - Menjelaskan sumber daya
3.2 Memahami sumber- Makanan khas yang dibutuhkan dalam
daya yang dibutuh-kan daerah Garut mendukung proses pro-
dalam mendu-kung- Makanan khas duksi usaha pengolahan
proses produksi usaha daerah Madura dari bahan nabati dan
pengolahan dari bahan hewani menjadi makanan
nabati dan hewani khas daerah
menjadi makanan khas - Membuat analisis proses
dae-rah produksi pengolahan dari
3.3 Menganalisis proses bahan nabati dan hewani
produksi pengolahan menjadi makanan khas
dari bahan nabati dan daerah di wilayah setem-
hewani menjadi
Jenis Kegiatan
Materi Pembelajaran
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator
Pembelajaran
TM PT KMTT
makanan khas dae-rah pat melalui pengamatan
di wilayah setem-pat dari berbagai sumber
melalui penga-matan - Membuat analisis peluang
dari berbagai sumber usaha pengolahan dari
3.4 Menganalisis pelu-ang bahan nabati dan hewani
usaha pengolah-an menjadi makanan khas
dari bahan nabati dan daerah berdasarkan
hewani menjadi pengamatan pasar di
makanan khas dae-rah lingkungan wilayah se-
berdasarkan tempat
pengamatan pasar di - Membuat desain produk
lingkungan wilayah dan pengemasan pengo-
setempat lahan dari bahan nabati
4.1 Mendesain produk dan dan hewani menjadi
pengemasan makanan khas daerah
pengolahan dari ba- berdasarkan konsep ber-
han nabati dan hewani karya dengan pendekatan
menjadi makanan khas budaya setempat dan
dae-rah berdasarkan lainnya
konsep berkarya de- - Membuat desain proses
ngan pendekatan produksi pengolahan dari
budaya setempat dan bahan nabati dan hewani
lainnya menjadi makanan khas
4.2 Mendesain proses daerah berdasarkan iden-
produksi pengolahan tifikasi kebutuhan sumber
dari bahan nabati dan daya dan prosedur ber-
hewani menjadi karya dengan pendekatan
makanan khas dae-rah budaya setempat dan
berdasarkan lainnya
identifikasi kebutuhan - Menciptakan karya peng-
sumber daya dan olahan dari bahan nabati
prosedur berkarya dan hewani menjadi
dengan pendekatan makanan khas daerah
budaya setempat dan yang berkembang di
lainnya wilayah setempat dan
4.3 Membuat karya lainnya sesuai teknik dan
pengolahan dari ba- prosedur
han nabati dan hewani
menjadi makanan khas - Menciptakan peluang
dae-rah yang berkem- usaha sesuai dengan
bang di wilayah produk pengolahan dari
setempat dan lain- bahan nabati dan hewani
nya sesuai teknik dan menjadi makanan khas
prosedur daerah yang dihasilkan
4.4 Menciptakan peluang berdasarkan pengamatan
usaha sesuai dengan pasar
produk pengolahan
dari bahan nabati dan
hewani menjadi
makanan khas dae-rah
yang dihasilkan
berdasarkan penga-
matan pasar
Keterangan:
TM : Tatap Muka
PT : Penugasan Terstruktur
KMTT : Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
________________________ ________________________
NIP. NIP.
3. Memahami, 3.1 Memahami desain produk dan- Menjelaskan desain produk dan
pengemasan karya kerajinan pengemasan karya kerajinan
mene-rapkan,
dari bahan lunak ber-dasarkan keramik berdasarkan konsep
mengana-lisis
konsep ber-karya dengan berkarya dengan pendekatan
pengetahuan
pendekatan budaya setempat budaya setempat dan lainnya
faktual, konsep-
dan lainnya - Menyebutkan sumber daya yang
tual, prosedural,
3.2 Memahami sumber daya yang dibutuhkan dalam mendukung
dan metakognitif
dibutuhkan dalam mendukung proses produksi kerajinan
berdasarkan rasa
proses produksi kerajinan dari keramik
ingin tahunya ten-
bahan lunak - Menjelaskan proses produksi
tang ilmu penge-
3.3 Memahami proses produksi kerajinan keramik di wilayah
tahuan, teknologi,
kerajinan dari bahan lunak di setempat melalui pengamatan
seni, budaya, dan
wilayah setempat melalui dari berbagai sumber
humaniora dengan
pengamatan dari berbagai- Menganalisis peluang usaha
wawasan kemanu-
sumber kerajinan keramik berdasarkan
siaan, kebangsaan,
3.4 Menganalisis peluang usaha pengamatan pasar di ling-kungan
kenegaraan, dan
kerajinan dari bahan lunak wilayah setempat
peradaban terkait
berdasarkan pengamatan- Membuat desain produk dan
penyebab fenome-
pasar di lingkungan wilayah pengemasan karya kerajinan
na dan kejadian,
setempat keramik berdasarkan konsep
serta menerapkan
4.1 Mendesain produk dan berkarya dengan pendekatan
pengetahuan pro-
pengemasan karya kerajinan budaya setempat dan lainnya
sedural pada bi-
dari bahan lunak berdasar-kan- Membuat desain proses produksi
dang kajian yang
konsep berkarya dengan karya kerajinan keramik
spesifik sesuai
pendekatan budaya setempat berdasarkan iden-tifikasi
dengan bakat dan
dan lainnya kebutuhan sumber daya dan
minatnya untuk
4.2 Mendesain proses produksi prosedur berkarya dengan
memecahkan ma-
karya kerajinan dari bahan pendekatan budaya setempat
salah
lunak berdasarkan identifika-si dan lainnya
4. Mengolah, kebutuhan sumber daya dan- Membuat karya kerajinan
mena-lar, dan prosedur berkarya dengan keramik yang berkembang di
menyaji dalam pendekatan budaya setempat wilayah setempat dan lainnya
ranah kon-kret dan dan lainnya sesuai teknik dan prosedur
ranah abstrak 4.3 Membuat karya kerajinan dari- Menciptakan peluang usaha
terkait de-ngan bahan lunak yang sesuai dengan produk kerajinan
pengem-bangan berkembang di wilayah keramik yang dihasilkan
dari yang setempat dan lainnya sesuai berdasarkan pengamatan pasar
dipelajarinya di se- teknik dan prosedur
kolah secara man- 4.4 Menciptakan peluang usaha
diri, bertindak se- sesuai dengan produk kera-
cara efektif dan jinan dari bahan lunak yang
kreatif, serta mam- dihasilkan berdasarkan
pu menggunakan pengamatan pasar
metode sesuai kai- 3.1 Memahami desain produk dan- Menjelaskan desain produk dan
dah keilmuan pengemasan karya rekayasa pengemasan karya rekayasa
sebagai pem-bangkit listrik sebagai pembangkit listrik
sederhana ber-dasarkan sederhana berdasarkan konsep
konsep berkarya dengan berkarya dengan pendekatan
pendekatan budaya setempat budaya setempat dan lainnya
dan lainnya - Menyebutkan sumber daya yang
3.2 Memahami sumber daya yang dibutuhkan dalam men-dukung
dibutuhkan dalam mendukung proses produksi rekayasa
proses produksi rekayasa sebagai pembangkit listrik
sebagai pem-bangkit listrik sederhana
sederhana
Keterangan:
UH : Ulangan Harian
UTS : Ulangan Tengah Semester
LUS : Latihan Ulangan Semester
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
________________________ ________________________
NIP. NIP.
Catatan: Poin kriteria penetapan ketuntasan diisi guru masing-masing sesuai KKM yang akan dicapai di tingkat
sekolahnya
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
________________________ ________________________
NIP. NIP.
Pengolahan
4.1 Mendesain produk dan pengemasan pengolahan
dari bahan nabati dan hewani menjadi makanan
Catatan: Poin kriteria penetapan ketuntasan diisi guru masing-masing sesuai KKM yang akan dicapai di tingkat
sekolahnya
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
________________________ ________________________
NIP. NIP.
Program Tahunan
Alokasi
W
Semester No. Materi Pokok/Kompetensi Dasar Keterangan
ak
tu
1 1. Kerajinan keramik 12 JP
- Memahami desain produk dan pengemasan karya kerajinan dari bahan
lunak berdasarkan konsep berkarya dengan pendekatan budaya setempat
dan lainnya
- Memahami sumber daya yang dibutuhkan dalam mendukung proses
produksi kerajinan dari bahan lunak
- Memahami proses produksi kerajinan dari bahan lunak di wilayah setempat
melalui pengamatan dari berbagai sumber
- Menganalisis peluang usaha kerajinan dari bahan lunak berdasarkan
pengamatan pasar di lingkungan wilayah setempat
- Mendesain produk dan pengemasan karya kerajinan dari bahan lunak
berdasarkan konsep berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan
lainnya
- Mendesain proses produksi karya kerajinan dari bahan lunak berdasarkan
identifikasi kebutuhan sumber daya dan prosedur berkarya dengan
pendekatan budaya setempat dan lainnya
- Membuat karya kerajinan dari bahan lunak yang berkembang di wilayah
setempat dan lainnya sesuai teknik dan prosedur
- Menciptakan peluang usaha sesuai dengan produk kerajinan dari bahan
lunak yang dihasilkan berdasarkan pengamatan pasar
2. Pembangkit listrik sederhana 8 JP
- Memahami desain produk dan pengemasan karya rekayasa sebagai
pembangkit listrik sederhana berdasarkan konsep berkarya dengan
pendekatan budaya setempat dan lainnya
- Memahami sumber daya yang dibutuhkan dalam mendukung proses
produksi rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana
- Memahami proses produksi rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana
di wilayah setempat melalui pengamatan dari berbagai sumber
- Menganalisis peluang usaha rekayasa sebagai pembangkit listrik
sederhana berdasarkan pengamatan pasar di lingkungan wilayah setempat
- Mendesain produk dan pengemasan karya rekayasa sebagai pembangkit
listrik sederhana berdasarkan konsep berkarya dengan pendekatan
budaya setempat dan lainnya
- Mendesain proses produksi karya rekayasa sebagai pembangkit listrik
sederhana berdasarkan identifikasi kebutuhan sumber daya, teknologi, dan
prosedur berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya
- Membuat karya rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana yang
berkembang di wilayah setempat dan lainnya sesuai dengan teknik dan
prosedur
- Menciptakan peluang usaha sesuai dengan produk rekayasa sebagai
pembangkit listrik sederhana yang dihasilkan berdasarkan pengamatan
pasar
Alokasi
Semester No. Materi Pokok/Kompetensi Dasar Keterangan
Waktu
3. Budi daya ikan bandeng konsumsi 8 JP
- Memahami desain produk dan pengemasan hasil budi daya pembenihan
ikan konsumsi berdasarkan konsep berkarya dengan pendekatan budaya
setempat dan lainnya
- Memahami sumber daya yang dibutuhkan dalam mendukung proses
produksi budi daya pembenihan ikan konsumsi
- Menganalisis proses produksi budi daya pembenihan ikan konsumsi di
wilayah setempat melalui pengamatan dari berbagai sumber
- Menganalisis peluang usaha budi daya pembenihan ikan konsumsi
berdasarkan pengamatan pasar di lingkungan wilayah setempat
- Mendesain produk dan pengemasan hasil budi daya pembenihan ikan
konsumsi berdasarkan konsep berkarya dengan pendekatan budaya
setempat dan lainnya
- Mendesain proses produksi budi daya pembenihan ikan konsumsi
berdasarkan identifikasi kebutuhan sumber daya dan prosedur berkarya
dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya
- Mempraktikkan budi daya pembenihan ikan konsumsi yang berkembang di
wilayah setempat dan lainnya sesuai teknik dan prosedur
- Menciptakan peluang usaha sesuai dengan produk budi daya pembenihan
ikan konsumsi yang dihasilkan berdasarkan pengamatan pasar
Makanan khas daerah
4. - Memahami desain produk dan pengemasan pengolahan dari bahan nabati 8 JP
dan hewani menjadi makanan khas daerah berdasarkan konsep berkarya
dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya
- Memahami sumber daya yang dibutuhkan dalam mendukung proses
produksi usaha pengolahan dari bahan nabati dan hewani menjadi
makanan khas daerah
- Menganalisis proses produksi pengolahan dari bahan nabati dan hewani
menjadi makanan khas daerah di wilayah setempat melalui pengamatan
dari berbagai sumber
- Menganalisis peluang usaha pengolahan dari bahan nabati dan hewani
menjadi makanan khas daerah berdasarkan pengamatan pasar di
lingkungan wilayah setempat
- Mendesain produk dan pengemasan pengolahan dari bahan nabati dan
hewani menjadi makanan khas daerah berdasarkan konsep berkarya
dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya
- Mendesain proses produksi pengolahan dari bahan nabati dan hewani
menjadi makanan khas daerah berdasarkan identifikasi kebutuhan sumber
daya dan prosedur berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan
lainnya
- Membuat karya pengolahan dari bahan nabati dan hewani menjadi
makanan khas daerah yang berkembang di wilayah setempat dan lainnya
sesuai teknik dan prosedur
- Menciptakan peluang usaha sesuai dengan produk pengolahan dari bahan
nabati dan hewani menjadi makanan khas daerah yang dihasilkan
berdasarkan pengamatan pasar
Jumlah 36 JP
2 5. Kerajinan berbahan lunak 8 JP
- Memahami desain produk dan pengemasan karya kerajinan dari bahan
keras berdasarkan konsep berkarya dan peluang usaha dengan
pendekatan budaya setempat dan lainnya
- Memahami sumber daya yang dibutuhkan dalam mendukung proses
produksi usaha kerajinan dari bahan keras
- Menganalisis proses produksi usaha kerajinan dari bahan keras di wilayah
setempat melalui pengamatan dari berbagai sumber
- Menganalisis aspek-aspek perencanaan usaha kerajinan dari bahan
kerasberdasarkan pengamatan peluang usaha
- Mendesain produk dan pengemasan karya dari bahan keras berdasarkan
konsep berkarya dan peluang usaha dengan pendekatan budaya setempat
dan lainnya
- Mendesain proses produksi usaha kerajinan dari bahan keras berdasarkan
identifikasi kebutuhan sumber daya dan prosedur berkarya dengan
pendekatan budaya setempat dan lainnya
dan lainnya
- Membuat pengolahan dari bahan nabati dan hewani menjadi produk
kosmetik yang berkembang di wilayah setempat dan lainnya sesuai teknik
dan prosedur
- Menyusun aspek perencanaan usaha pengolahan dari bahan nabati dan
hewani menjadi produk kosmetik
Jumlah 32 JP
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
________________________ ________________________
NIP. NIP.
Program Semester
Bulan
Materi Pokok/ Jml
No. Juli Agustus September Oktober November Desember Januari Ket.
Kompetensi Dasar Jam
1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5
1. Kerajinan keramik 12 JP x x x x x x
- Memahami desain
produk dan penge-
masan karya kerajin-
an dari bahan lunak
berdasarkan konsep
berkarya dengan pen-
dekatan budaya se-
tempat dan lainnya
- Memahami sumber
daya yang dibutuhkan
dalam mendukung
proses produksi kera-
jinan dari bahan lunak
- Memahami proses
produksi kerajinan
dari bahan lunak di
wilayah setempat
melalui pengamatan
dari berbagai sumber
- Menganalisis peluang
usaha kerajinan dari
bahan lunak ber-
dasarkan pengamatan
pasar di lingkungan
wilayah setempat
- Mendesain produk
dan pengemasan kar-
ya kerajinan dari
bahan lunak berda-
sarkan konsep berkar-
ya dengan pendekat-
an budaya setempat
dan lainnya
- Mendesain proses
produksi karya kera-
jinan dari bahan lunak
berdasarkan identifi-
kasi kebutuhan sum-
ber daya dan prose-
dur berkarya dengan
pendekatan budaya
setempat dan lainnya
- Membuat karya kera-
jinan dari bahan lunak
yang berkembang di
wilayah setempat dan
lainnya sesuai teknik
dan prosedur
- Menciptakan peluang
usaha sesuai dengan
produk kerajinan dari
bahan lunak yang
dihasilkan berdasar-
kan pengamatan
pasar
Bulan
Materi Pokok/ Jml
No. Juli Agustus September Oktober November Desember Januari Ket.
Kompetensi Dasar Jam
1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5
2. Pembangkit listrik 8 JP x x x x
sederhana
- Memahami desain
produk dan penge-
masan karya reka-
yasa sebagai pem-
bangkit listrik seder-
hana berdasarkan
konsep berkarya de-
ngan pendekatan
budaya setempat dan
lainnya
- Memahami sumber
daya yang dibutuhkan
dalam mendukung
proses produksi reka-
yasa sebagai pem-
bangkit listrik seder-
hana
- Memahami proses
produksi rekayasa
sebagai pembangkit
listrik sederhana di
wilayah setempat
melalui pengamatan
dari berbagai sumber
- Menganalisis peluang
usaha rekayasa seba-
gai pembangkit listrik
sederhana berdasar-
kan pengamatan pa-
sar di lingkungan
wilayah setempat
- Mendesain produk
dan pengemasan kar-
ya rekayasa sebagai
pembangkit listrik
sederhana berdasar-
kan konsep berkarya
dengan pendekatan
budaya setempat dan
lainnya
- Mendesain proses
produksi karya reka-
yasa sebagai pem-
bangkit listrik seder-
hana berdasarkan
identifikasi kebutuhan
sumber daya, tekno-
logi, dan prosedur
berkarya dengan pen-
dekatan budaya se-
tempat dan lainnya
- Membuat karya reka-
yasa sebagai pem-
bangkit listrik seder-
hana yang berkem-
bang di wilayah
setempat dan lainnya
sesuai dengan teknik
dan prosedur
- Menciptakan peluang
usaha sesuai dengan
produk rekayasa
sebagai pembangkit
listrik sederhana yang
dihasilkan berdasar-
kan pengamatan
pasar
Bulan
Materi Pokok/ Jml
No. Juli Agustus September Oktober November Desember Januari Ket.
Kompetensi Dasar Jam
1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5
3. Budi daya ikan 8 JP x x x x
bandeng konsumsi
- Memahami desain
produk dan penge-
masan hasil budi daya
pembenihan ikan
konsumsi berdasar-
kan konsep berkarya
dengan pendekatan
budaya setempat dan
lainnya
- Memahami sumber
daya yang dibutuhkan
dalam mendukung
proses produksi budi
daya pembenihan
ikan konsumsi
- Menganalisis proses
produksi budi daya
pembenihan ikan
konsumsi di wilayah
setempat melalui
pengamatan dari
berbagai sumber
- Menganalisis peluang
usaha budi daya
pembenihan ikan
Bulan
Materi Pokok/ Jml
No. Juli Agustus September Oktober November Desember Januari Ket.
Kompetensi Dasar Jam
1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5
4. Makanan khas daerah 8 JP x x x x
- Memahami desain
produk dan penge-
masan pengolahan
dari bahan nabati dan
hewani menjadi ma-
kanan khas daerah
berdasarkan konsep
berkarya dengan pen-
dekatan budaya se-
tempat dan lainnya
- Memahami sumber
daya yang dibutuhkan
dalam mendukung
proses produksi usa-
ha pengolahan dari
bahan nabati dan
hewani menjadi ma-
kanan khas daerah
- Menganalisis proses
produksi pengolahan
dari bahan nabati dan
hewani menjadi ma-
kanan khas daerah di
Bulan
Materi Pokok/ Jml
No. Juli Agustus September Oktober November Desember Januari Ket.
Kompetensi Dasar Jam
1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5
- Membuat karya peng-
olahan dari bahan
nabati dan hewani
menjadi makanan
khas daerah yang
berkembang di wila-
yah setempat dan
lainnya sesuai teknik
dan prosedur
- Menciptakan peluang
usaha sesuai dengan
produk pengolahan
dari bahan nabati dan
hewani menjadi ma-
kanan khas daerah
yang dihasilkan ber-
dasarkan pengamatan
pasar
Jumlah 36 JP
Keterangan:
: Libur hari raya Idul Fitri
: Ulangan semester 1
: Libur semester 1
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
________________________ ________________________
NIP. NIP.
1. Juli 4
2. Agustus 4
3. September 4
4. Oktober 5
5. November 4
6. Desember 4
7. Januari 1
Jumlah Total 26
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
________________________ ________________________
NIP. NIP.
Silabus Berkarakter
Kompetensi Inti:
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), santun, responsif, dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode
sesuai kaidah keilmuan
Kompetensi Materi Pokok/ Kegiatan Sumber Nilai
Indikator Penilaian Waktu
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Belajar Karakter
1.1 Menghayati - Memahami
keberhasilan dan menghayati
dan kega- ke-berhasilan dan
galan wira- kegagalan wira-
usahawan usahawan dan
dan kebera- keberagaman
gaman pro- produk kerajin-an,
duk kerajin- rekayasa, budi
an, rekaya- daya, dan
sa, budi pengolahan di
daya, dan wilayah setem-pat
pengolahan dan lainnya
di wilayah sebagai anuge-rah
setempat Tuhan
dan lainnya - Memahami
sebagai dan menunjukkan
anugerah motivasi internal
Tuhan dan peduli ling-
2.1 Menunjuk- kungan dalam
kan motivasi menggali infor-
internal dan masi tentang
peduli ling- keberagaman
kungan da- produk kera-jinan,
lam meng- rekayasa, budi
gali infor- daya, dan
masi tentang pengolahan dan
keberagam- kewirausahaan di
an produk wilayah se-tempat
kerajinan, dan lain-nya
rekayasa, - Memahami dan
budi daya, menghayati peri-
pengolahan, laku jujur, per-
dan kewirau- caya diri, dan
sahaan di mandiri dalam
wilayah se- memperkenal-kan
tempat dan karya kera-jinan
lainnya dan reka-yasa,
produk budi daya
4.3 Membuat
karya kera-
jinan dari
bahan lunak
yang ber-
kembang di
wilayah se-
tempat dan
lainnya se-
suai teknik
dan prose-
dur
4.4 Menciptakan
peluang
usaha sesu-
ai dengan
produk kera-
jinan dari
bahan lunak
yang dihasil-
kan berda-
sarkan
pengamatan
pasar
3.1 Memahami - Pembangkit - Melalui informa-si- Menjelaskan de-Jenis: 8 x 45 - B
- Kreatif
desain pro- listrik seder- dari guru, siswa sain produk dan- Ku uku - Mandiri
duk dan pe- hana dapat me- pengemasan is Prakar- - Rasa ingin
ngemasan mahami konsep karya rekayasa- Tu ya dan tahu
karya reka- dan manfaat sebagai pem- gas Kewi- - Tanggung
yasa seba- listrik bangkit listrik Individu rausa- jawab
gai pem- - Melalui diskusi, sederhana ber-- Tu haan 2A
bangkit lis- siswa dapat me- dasarkan konsep gas - B
trik seder- nyebutkan jenis berkarya de-ngan Kelompok uku
hana berda- dan kelengkap-an pendekat-an - Ul Paket
sarkan kon- dalam sistem budaya se-tempat angan - B
sep berkar- pembangkit lis- dan lainnya Bentuk uku refe-
ya dengan trik - Menyebutkan Instrumen: rensi lain
pendekatan - Melalui tanya sumber daya yang- Te
budaya se- jawab, siswa dibutuhkan dalam s Tertulis
tempat dan dapat mengana- mendu-kung PG
lainnya lisis masalah proses produksi- Te
3.2 Memahami utama dalam rekaya-sa sebagai s Tertulis
sumber da- pembangkitan pem-bangkit listrik Uraian
ya yang di- listrik sederhana
butuhkan - Melalui informa-si- Menjelaskan
dalam men- dari guru, siswa proses produksi
dukung pro- dapat memahami rekayasa seba-gai
ses produksi pro-ses pembangkit listrik
rekayasa se- penyaluran sederhana di
bagai pem- tenaga listrik wilayah se-tempat
bangkit lis- - Melalui informa-si melalui
trik sederha- dari guru, siswa pengamatan dari
na dapat berbagai sumber
3.3 Memahami menjelaskan - Melakukan ana-
proses pro- konsep, jenis, lisis peluang
duksi reka- dan sumber da- usaha rekayasa
yasa seba- ya yang dibu- sebagai pem-
gai pem- tuhkan dalam bangkit listrik
bangkit lis- PLTA sederhana ber-
trik seder- - Melalui diskusi, dasarkan peng-
hana di wila- siswa dapat amatan pasar di
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
________________________ ________________________
NIP. NIP.
Modul 1
Kerajinan KeramikRencana Pelaksanaan
Pembelajaran
Kompetensi Inti : - Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
- Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan proaktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
- Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural,
dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
- Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara
efektif dan kreatif, serta dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
Kompetensi Dasar : - Menghayati keberhasilan dan kegagalan wirausahawan dan keberagaman produk
kerajinan di wilayah setempat dan lainnya sebagai anugerah Tuhan
- Menunjukkan motivasi internal dan peduli lingkungan dalam menggali informasi tentang
keberagaman produk kerajinan dan kewirausahaan di wilayah setempat dan lainnya
- Memahami dan menghayati perilaku jujur, percaya diri, dan mandiri dalam
memperkenalkan karya kerajinan dan rekayasa, produk budi daya dan pengolahan di
wilayah setempat dan lainnya dan menerapkan wirausaha
- Memahami dan menghayati sikap bekerja sama, gotong royong, bertoleransi, disiplin,
bertanggung jawab, kreatif, dan inovatif dalam memahami kewirausahaan dan membuat
karya kerajinan dan rekayasa, melaksanakan budi daya, dan membuat produk
pengolahan di wilayah setempat dan lainnya dengan memerhatikan estetika produk
akhir untuk membangun semangat usaha
- Memahami desain produk dan pengemasan karya kerajinan dari bahan lunak
berdasarkan konsep berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya
- Memahami sumber daya yang dibutuhkan dalam mendukung proses produksi kerajinan
dari bahan lunak
- Memahami proses produksi kerajinan dari bahan lunak di wilayah setempat melalui
pengamatan dari berbagai sumber
- Menganalisis peluang usaha kerajinan dari bahan lunak berdasarkan pengamatan pasar
di lingkungan wilayah setempat
- Mendesain produk dan pengemasan karya kerajinan dari bahan lunak berdasarkan
konsep berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya
- Mendesain proses produksi karya kerajinan dari bahan lunak berdasarkan identifikasi
kebutuhan sumber daya dan prosedur berkarya dengan pendekatan budaya setempat
dan lainnya
- Membuat karya kerajinan dari bahan lunak yang berkembang di wilayah setempat dan
lainnya sesuai teknik dan prosedur
- Menciptakan peluang usaha sesuai dengan produk kerajinan dari bahan lunak yang
dihasilkan berdasarkan pengamatan pasar
Indikator : - Memahami dan menghayati keberhasilan dan kegagalan wirausahawan dan
keberagaman produk kerajinan di wilayah setempat dan lainnya sebagai anugerah
Tuhan
- Memahami dan menunjukkan motivasi internal dan peduli lingkungan dalam menggali
informasi tentang keberagaman produk kerajinan dan kewirausahaan di wilayah
A. Tujuan Pembelajaran
- Siswa dapat menjelaskan tentang jenis, teknik, dan desain produk kerajinan keramik
- Siswa dapat menyebutkan sumber daya dalam proses produksi keramik
- Siswa dapat mengetahui proses produksi kerajinan keramik
- Siswa dapat memahami analisis peluang usaha kerajinan keramik di Indonesia
- Siswa dapat membuat kerajinan berbahan dasar lunak
Karakter siswa yang diharapkan:
- Bersahabat/komunikatif, disiplin, kerja keras, kreatif, dan rasa ingin tahu
B. Materi Pembelajaran
Kerajinan keramik
Pertemuan Ke-1 s.d. 6
1. Kerajinan keramik tercatat dalam peradaban dan kebudayaan manusia sejak 2,6 juta tahun yang lalu (zaman
Paleolitikum) yang pertama kali dikenal oleh bangsa Afrika Timur.
2. Keramik dapat digolongkan menjadi dua macam, yaitu keramik tradisional dan keramik modern.
3. Teknik pembentukan benda keramik dapat dibedakan menjadi beberapa teknik sebagai berikut.
a. Teknik pijit (pinching).
b. Teknik pilin (coiling).
c. Teknik lempeng (slab building).
d. Teknik putar.
e. Teknik cetak.
4. Macam-macam dekorasi yang dapat digunakan untuk membuat keramik sebagai berikut.
a. Dekorasi marbling body.
b. Dekorasi nerikomi.
c. Dekorasi teknik ukir.
d. Dekorasi agateware.
e. Dekorasi relief.
f. Dekorasi teknik sgrafitto.
g. Dekorasi teknik faceting.
h. Dekorasi engobe.
i. Dekorasi tembus (piercing).
5. Sumber daya utama dalam proses pembuatan keramik adalah tanah liat.
6. Syarat tanah liat yang digunakan untuk membuat keramik sebagai berikut.
a. Plastisitas.
b. Homogen.
c. Bebas dari gelembung udara.
d. Memiliki kemampuan bentuk.
7. Proses pembentukan merupakan proses pembuatan benda keramik. Proses ini membutuhkan keterampilan
tangan mulai dari proses pengulian hingga penyelesaian akhir (finishing).
8. Pembentukan benda keramik dapat dilakukan dengan tangan langsung (handbuilt) atau dengan bantuan alat
lain, seperti alat putar, jigger-jolley, alat cetak, dan sebagainya.
9. Sebelum menggeluti usaha keramik, perlu melakukan analisis SWOT, yaitu identifikasi berbagai faktor secara
sistematis untuk merumuskan strategi pengembangan desain keramik.
10. Analisis SWOT dilakukan dengan memaksimalkan kekuatan (strength) dan peluang (opportunities), namun
secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan (weakness) dan ancaman (threat).
C. Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok, tanya jawab, inkuiri, dan penugasan
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-1 s.d. 6
Pendahuluan
Apersepsi :
Siswa diberi pemahaman tentang kerajinan keramik
Motivasi :
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami dan
membuat kerajinan keramik
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi:
1. Guru memberikan informasi agar siswa dapat menjelaskan jenis, teknik, dekorasi, dan pengemasan kerajinan
keramik
2. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya secara bersahabat/komunikatif, disiplin, kerja keras, kreatif, dan rasa ingin tahu
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi:
1. Dengan diskusi, siswa dapat menjelaskan sumber daya yang dibutuhkan dalam proses produksi keramik
2. Melalui praktik, siswa dapat membuat kerajinan keramik
3. Melalui praktik, siswa dapat memahami konsep kewirausahaan dalam menjalankan usaha kerajinan keramik
4. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang kerajinan keramik pada buku Prakarya dan Kewirausahaan
2A dan buku penunjang lainnya
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi:
1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan
Penutup
1. Dengan bimbingan guru, siswa diminta untuk membuat rangkuman materi
2. Siswa dan guru melakukan refleksi
3. Guru memberikan tugas rumah (PR)
4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar
peserta didik
5. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
E. Alat dan Bahan
1. Alat : tanah liat, perlengkapan membuat keramik
2. Sumber belajar : - Buku paket
- Buku lain yang relevan
- Buku Prakarya dan Kewirausahaan 2A
F. Penilaian
1. Teknik/jenis : kuis dan tugas individu
2. Bentuk instrumen : pertanyaan lisan dan tes tertulis
3. Instrumen/soal :
1. Sebutkan lima macam dekorasi dalam pembuatan keramik yang Anda ketahui!
2. Apa saja syarat tanah liat yang digunakan untuk membuat keramik?
3. Sebutkan tantangan atau ancaman yang mungkin dihadapi dalam pengembangan usaha keramik di
Indonesia!
4. Daerah mana saja yang menjadi sentra industri keramik di Indonesia?
5. Jelaskan langkah-langkah proses pembentukan keramik dengan teknik lempeng!
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
________________________ ________________________
NIP. NIP.
Modul 2
Pembangkit Listrik SederhanaRencana Pelaksanaan
Pembelajaran
A. Tujuan Pembelajaran
- Siswa dapat memahami konsep, manfaat, dan sejarah listrik
- Siswa dapat menjelaskan proses pembangkitan listrik
- Siswa dapat menyebutkan kelengkapan dan jenis-jenis pembangkit listrik
- Siswa dapat memahami masalah dalam sistem pembangkitan listrik
- Siswa dapat menjelaskan proses pembangkitan listrik tenaga air
- Siswa dapat memahami cara pembuatan pembangkit listrik sederhana
- Siswa dapat menyebutkan analisis usaha pembangkit listrik
Karakter siswa yang diharapkan:
- Kreatif, mandiri, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab
B. Materi Pembelajaran
Pembangkit listrik sederhana
Pertemuan Ke-7 s.d. 10
1. Listrik adalah kondisi dari partikel subatomik tertentu, seperti elektron dan proton, yang menyebabkan
penarikan dan penolakan gaya di antaranya.
2. Pusat pembangkit listrik tenaga thermo, terdiri dari:
a. Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).
b. Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG).
c. Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD).
d. Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU).
e. Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP).
3. Pusat listrik tenaga hidro, yaitu PLTA.
4. Perhitungan yang tepat untuk menghasilkan listrik yang sesuai dengan kebutuhan serta dapat
memaksimalkan kemampuan maksimal dari generator yang digunakan. Rumus yang bisa digunakan untuk
perhitungan PLTA, yaitu: P = Q x g x h.
5. Pembangkit listrik tenaga air konvensional/sederhana bekerja dengan cara mengalirkan air dari dam ke turbin
setelah itu air dibuang. Saat ini ada teknologi baru yang dikenal dengan pumped-storage plant.
6. Pembangkit listrik tenaga air sederhana tidak harus dibuat dengan memanfaatkan arus air yang kuat, tetapi
air sungai atau selokan pun sebenarnya bisa dimanfaatkan sebagai penggerak kincir air, meskipun listrik yang
dihasilkan kecil.
7. Kelebihan dalam mengembangkan PLTA, antara lain sumber daya air yang melimpah dan dapat diperbarui,
biaya operasional dan pemeliharaan yang murah, tidak memerlukan bahan bakar, bersifat ramah lingkungan,
serta hampir tidak ada risiko meledak.
C. Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok, tanya jawab, inkuiri, dan penugasan
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-7 s.d. 10
Pendahuluan
Apersepsi :
Siswa diberi pemahaman tentang pembangkit listrik sederhana
Motivasi :
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami dan
membuat pembangkit listrik sederhana
Kegiatan Inti
Eksplorasi
1. Guru memberikan informasi agar siswa dapat memahami konsep dan manfaat listrik
2. Guru memberikan informasi agar siswa dapat memahami proses penyaluran tenaga listrik
3. Guru memberikan informasi agar siswa dapat menjelaskan konsep, jenis, dan sumber daya yang
dibutuhkan dalam PLTA
4. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya secara kreatif, mandiri, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab
Elaborasi:
Dalam kegiatan elaborasi:
1. Melalui diskusi, siswa dapat menyebutkan jenis dan kelengkapan dalam sistem pembangkit listrik
2. Melalui tanya jawab, siswa dapat menganalisis masalah utama dalam pembangkitan listrik
3. Melalui diskusi, siswa dapat memahami prinsip kerja pembangkit listrik bertenaga angin dan surya
4. Melalui praktik, siswa dapat membuat pembangkit listrik sederhana
5. Melalui diskusi, siswa dapat menganalisis usaha untuk menjalankan bisnis pembangkit listrik tenaga
air
6. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang pembangkit listrik sederhana pada buku Prakarya
dan Kewirausahaan 2A dan buku penunjang lainnya
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi:
1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan
Penutup
1. Dengan bimbingan guru, siswa diminta untuk membuat rangkuman materi
2. Siswa dan guru melakukan refleksi
3. Guru memberikan tugas rumah (PR)
4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar
peserta didik
5. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
E. Alat dan Bahan
1. Alat : -
2. Sumber belajar : - Buku paket
- Buku lain yang relevan
- Buku Prakarya dan Kewirausahaan 2A
F. Penilaian
1. Teknik/jenis : kuis dan tugas individu
2. Bentuk instrumen : pertanyaan lisan dan tes tertulis
3. Instrumen/soal :
1. Tuliskan skema proses pembangkitan tenaga listrik pada PLTN!
2. Pusat pembangkit jenis apa yang banyak dikembangkan di Indonesia? Jelaskan disertai alasannya!
3. Jelaskan tiga fungsi dam dalam PLTA!
4. Jelaskan prinsip kerja PLTA!
5. Sebutkan lima masalah utama dalam pembangkitan tenaga listrik!
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
________________________ ________________________
NIP. NIP.
A. Tujuan Pembelajaran
- Siswa dapat menyebutkan macam-macam ikan konsumsi
- Siswa dapat mengetahui ciri-ciri dan kandungan nutrisi ikan bandeng
- Siswa dapat menjelaskan proses budi daya ikan bandeng
- Siswa dapat menjelaskan sumber daya yang dibutuhkan dalam budi daya dan pengolahan ikan bandeng
- Siswa dapat membuat desain produk dan kemasan ikan bandeng
- Siswa dapat mempraktikkan proses budi daya ikan bandeng
- Siswa dapat mengetahui analisis usaha budi daya ikan bandeng
Karakter siswa yang diharapkan:
- Disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, dan peduli lingkungan
B. Materi Pembelajaran
Budi daya ikan bandeng konsumsi
Pertemuan Ke-11 s.d. 14
1. Ikan bandeng merupakan salah satu ikan konsumsi dengan kandungan nutrisi yang beraneka ragam.
2. Air merupakan sumber daya alam utama dalam budi daya ikan konsumsi. Sumber daya ini merupakan suatu
tempat hidup bagi ikan untuk tumbuh dan berkembang.
3. Parameter kualitas air terdiri dari sifat fisik, sifat kimia, dan sifat biologi.
4. Proses budi daya ikan bandeng, terdiri dari:
a. Pengeringan tanah.
b. Pemupukan awal.
c. Pengairan tambak.
d. Penebaran benih.
e. Pengelolaan air.
f. Pemupukan susulan.
g. Pengendalian hama dan penyakit.
h. Pemanenan.
5. Pada umumnya ikan bandeng diolah secara tradisional, antara lain dengan cara pengasapan, penggaraman,
dan pemindangan.
6. Pengolahan bandeng secara khusus adalah berupa produk bandeng duri lunak/bandeng presto.
7. Menurut SNI No: 4106.1-2009, bandeng presto/duri lunak adalah produk olahan hasil perikanan dengan
bahan baku ikan utuh yang mengalami perlakuan, di antaranya penerimaan bahan baku, sortasi, penyiangan,
pencucian, perendaman, pembungkusan, pengukusan, pendinginan, pengepakan, pengemasan, penandaan,
dan penyimpanan.
8. Bandeng merupakan salah satu komoditas potensial dalam usaha diversifikasi budi daya yang tahan terhadap
perubahan lingkungan guna mempertahankan produktivitas tambak.
C. Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok, tanya jawab, inkuiri, dan penugasan
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
________________________ ________________________
NIP. NIP.
Modul 4
Makanan Khas DaerahRencana Pelaksanaan
Pembelajaran
A. Tujuan Pembelajaran
- Siswa dapat memahami perbedaan bahan pangan nabati dan hewani
- Siswa dapat menyebutkan makanan-makanan khas berbahan dasar nabati dan hewani
- Siswa dapat menjelaskan sumber daya yang diperlukan untuk mengolah makanan khas daerah
- Siswa dapat menjelaskan desain pengemasan dalam pengolahan makanan khas daerah
- Siswa dapat memahami analisis usaha dalam pengolahan makanan khas daerah
Karakter siswa yang diharapkan:
- Cinta tanah air, kreatif, mandiri, peduli lingkungan, dan tanggung jawab
B. Materi Pembelajaran
Makanan khas daerah
Pertemuan Ke-15 s.d. 18
1. Secara garis besar, bahan pangan dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu bahan pangan nabati dan bahan
pangan hewani.
2. Bahan pangan nabati, yaitu bahan-bahan makanan yang berasal dari tanaman.
3. Bahan pangan hewani, yaitu bahan-bahan makanan yang berasal dari hewan atau olahan yang bahan dasarnya
dari hasil hewan.
4. Makanan khas daerah berbahan pangan nabati, antara lain:
a. Gudeg dari Yogyakarta
b. Catemak jagung dari Nusa Tenggara Timur
c. Binte biluhuta dari Gorontalo
d. Papeda dari Maluku dan Papua
e. Kue serabi dari Solo
f.Lapa-lapa dari Sulawesi Tenggara
5. Makanan khas daerah berbahan pangan hewani, antara lain:
a. Rendang dari Sumatra Barat
b. Gulai belacan dari Riau
c. Otak-otak dari Kepulauan Riau
d. Sup konro dari Makassar
e. Gulai ikan patin dari Jambi
6. Bakpia yang cukup dikenal salah satunya berasal dari daerah Pathok (Pathuk), Yogyakarta.
7. Sumber daya yang dibutuhkan dalam produksi bakpia adalah kacang hijau, tepung terigu, gula pasir, air, dan
minyak goreng.
8. Dodol garut merupakan makanan khas dari Kota Garut, Provinsi Jawa Barat.
9. Keunikan dari sate ayam madura ini terdapat pada bumbunya yang sarat rempah-rempah.
10. Sebelum memulai bisnis makanan khas, sebaiknya melakukan analisis usaha terlebih dahulu, misalnya
menggunakan analisis SWOT.
C. Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok, tanya jawab, inkuiri, dan penugasan
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-15 s.d. 18
Pendahuluan
Apersepsi:
Siswa diberi pemahaman tentang makanan khas daerah
Motivasi:
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami makanan
khas daerah
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi:
1. Guru memberikan informasi agar siswa dapat menjelaskan pengertian bahan pangan nabati dan hewani
2. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya secara cinta tanah air, kreatif, mandiri, peduli lingkungan, dan tanggung jawab
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi:
1. Melalui diskusi, siswa dapat menyebutkan makanan khas daerah berbahan dasar nabati dan hewani
2. Melalui tanya jawab, siswa dapat menyebutkan sumber daya yang dibutuhkan untuk membuat makanan khas
daerah beserta pengemasannya
3. Melalui praktik, siswa dapat membuat olahan khas daerah berbahan pangan nabati dan hewani
4. Melalui praktik, siswa dapat mengobservasi makanan khas daerah dan melakukan analisis usaha terhadap
makanan tersebut
5. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang makanan khas daerah pada buku Prakarya dan
Kewirausahaan 2A dan buku penunjang lainnya
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi:
1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan
Penutup
1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi
2. Siswa dan guru melakukan refleksi
3. Guru memberikan tugas rumah (PR)
4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas, baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar
peserta didik
5. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
E. Alat dan Bahan
1. Alat : -
2. Sumber belajar : buku paket, buku lain yang relevan, buku Prakarya dan Kewirausahaan 2A
F. Penilaian
1. Teknik/jenis : kuis dan tugas individu
2. Bentuk instrumen : pertanyaan lisan dan tes tertulis
3. Instrumen/soal :
1. Sebutkan ancaman atau tantangan yang mungkin akan dihadapi ketika menekuni bisnis sate ayam
madura!
2. Sebutkan lima contoh bahan pangan nabati dan bahan pangan hewani!
3. Mengapa daya simpan bahan pangan hewani relatif lebih singkat daripada bahan pangan nabati?
4. Jelaskan keunikan dari gulai ikan patin!
5. Mengapa sebuah produk olahan perlu dikemas?
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
________________________ ________________________
NIP. NIP.