PELATIHAN
JARAK JAUH
(LJJ)
KONSELOR
HIV
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK
INDONESIA 2014
Pedoman LJJ KONSELOR HIV
2014
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Prevalensi infeksi HIV di Indonesia dilaporkan terus meningkat
dengan jumlah kasus yang cukup bermakna. Tingginya kasus HIV
terjadi akibat adanya transmisi virus di masyarakat yakni melalui
perilaku yang berisiko, diantaranya perilaku hubungan seksual
yang berisiko, pertukaran jarum suntik yang tidak steril dan
penularan HIV dari Ibu yang positif kepada anak yang
dikandungnya.
1
Pedoman LJJ KONSELOR HIV
2014
2
Pedoman LJJ KONSELOR HIV
2014
B. LANDASAN HUKUM
1. UU nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
2. UU nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
3. PP nomor 32 tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan
4. Permenkes 21 tahun 2013 tentang Penanggulangan HIV dan
AIDS
5. Kepmenkes nomor: 12471 tqhun 1994 Tentang Sistem
Pendidikan dan Pelatihan Jarak Jauh Kesehatan.
6. Kepmenkes 725 tahun 2003 tentang Penyelenggaraan
Pelatihan di Lingkungan Depkes
7. SK Ketua LAN nomor 9 tahun 2003 tentang Pedoman
Penyelenggaraan Diklat Jarak Jauh bagi Penyelenggara
Diklat
8. SK Menkes nomor 511 tahun 2002 tentang Siknas
9. SK Menkes nomor 937 tahun 2007 tentang Siknas Online
10. SK MenKominfo nomor 3 tahun 2008 tentang Informasi untuk
Publik
3
Pedoman LJJ KONSELOR HIV
2014
C. PENGERTIAN
5
Pedoman LJJ KONSELOR HIV
2014
BAB II
SISTEM PELATIHAN JARAK JAUH KONSELOR HIV
A. PENYELENGGARAAN
1. Komponen, Peran, dan Fungsi
Untuk terlaksananya LJJ Konselor HIV, pemangku kepentingan
yang terlibat adalah: Pusdiklat Aparatur BPPSDM Kesehatan,
Direktorat Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2ML),
Pusdatin, Pustekkom, BBPK Ciloto, dan PKVHI. Pihak yang
saling bersinergi untuk penyelenggaraan Pelatihan Jarak Jauh
Konselor HIV nampak pada gambar 1.
6
Pedoman LJJ KONSELOR HIV
2014
Gambar 1.
Secara rinci, komponen Sistem Diklat Jarak Jauh Konselor HIV yaitu:
a. Pusdiklat Aparatur, Direktorat P2ML, Pustekkom, BBPK Ciloto
dan PKVHI
Pusdiklat Aparatur, Dit P2ML, Pustekkom, BBPK Ciloto dan
PKVHI berperan dalam pengembangan metodologi
pembelajaran (design LJJ), penyusun kurikulum dan modul,
pengelola pelatihan, pengorganisasian pelatihan, administrator
sistem LJJ, dan evaluasi serta tutor.
7
Pedoman LJJ KONSELOR HIV
2014
2. Tahapan
Proses pembelajaran pelatihan jarak jauh Konselor HIV ini
dirancang menggunakan model hybrid atau blended yaitu
gabungan antara online dan offline. Penyelenggaraan pelatihan
dilaksanakan melalui 2 tahap dengan menggunakan metode
pembelajaran yang berbeda, yaitu:
a. Tahap I (Tahap online)
Pada tahap ini peserta akan mengikuti kelas secara
jarak jauh dengan menggunakan Learning Management
System (LMS) yang berbasis web (web based).
Tujuan Tahap ini adalah;
Untuk meningkatkan pengetahuan peserta tentang
- Peran konselor
- Penatalaksanaan konseling HIV melalui strategi
komunikasi perubahan perilaku
8
Pedoman LJJ KONSELOR HIV
2014
9
Pedoman LJJ KONSELOR HIV
2014
10
Pedoman LJJ KONSELOR HIV
2014
Mulai
T
T Lulus
T Isi Daftar
Terdaft seleksi
form
ar adm
Y pesert
Y a Y
Login Aktiva Pembekalan
si
email
Mengikuti Aktifitas Belajar :
1. Mempelajari bahan belajar
2. Mengerjakan tugas-tugas online
3. Mengikuti forum diskusi, chat dan milis
4. Melakukan Self Assesment Online
Monitoring aktifitas
T T belajar oleh Tutor T
Y
Lulus Ujian Penyelesai
(Tutor substa Y an tugas
) Y nsi
?
Y Ujian
Laporan
Laporan hasil komprehensi
aktifitas f
Y
Lulus
T
Y
SURAT KETERANGAN LULUS PEMBELAJARAN ONLINE
Pelatihan
tahap II
Gambar 2. Alur Diklat Jarak Jauh Konselor HIV
11
Pedoman LJJ KONSELOR HIV
2014
12
Pedoman LJJ KONSELOR HIV
2014
13
Pedoman LJJ KONSELOR HIV
2014
B. Peserta
1. Kriteria
Tahap Online
a. Memiliki Latar belakang pendidikan minimal D3
Kesehatan
b. Bekerja di fasilitas pelayanan kesehatan yang
memberikan pelayanan konseling atau testing,
perawatan, dukungan dan pengobatan HIV. Dinyatakan
dengan surat keterangan dari pimpinan RS / Puskemas.
c. Usia maksimal 5 tahun sebelum pensiun
d. Mampu mengoperasikan komputer terutama program
Microsoft Office dan menggunakan aplikasi berbasis web
e. Memiliki akses penggunaan komputer dan internet
f. Bersedia terlibat aktif dalam seluruh proses pelatihan
jarak jauh (forum diskusi, chatting, kuis, evaluasi, up load
tugas, dll), yang didukung dengan surat pernyataan yang
diketahui oleh atasan langsung dan surat tugas dari
pimpinan unit kerja
2. Jumlah Peserta
Jumlah peserta tiap angkatan dibatasi sesuai jumlah tutor,
yakni sebanyak 80 peserta online / angkatan.
14
Pedoman LJJ KONSELOR HIV
2014
Tahap offline
Peserta yang mengikuti tahap II (offline) adalah mereka
yang telah lulus tahap I (online)
Jumlah peserta 25 orang / angkatan / kelas
3. Tutor
Kriteria Tutor
a. Pendidikan minimal S1
b. Pernah mengikuti Training Of Trainer (TOT) Konselor
dan Tes HIV (KTHIV)
c. Mempunyai pengalaman menjadi fasilitator pelatihan
konselor HIV minimal 3 kali
d. Diutamakan yang memiliki pengetahuan dibidang HIV-
AIDS dan IMS
e. Mampu mengoperasikan komputer dan aplikasi berbasis
web
f. Telah mengikuti pelatihan sebagai Tutor Pelatihan Jarak
Jauh (PJJ)
g. Bersedia menjadi tutor dan terlibat aktif sesuai waktu
pelaksanaan pelatihan (dengan surat pernyataan)
15
Pedoman LJJ KONSELOR HIV
2014
C. Penyelenggara
16
Pedoman LJJ KONSELOR HIV
2014
BAB III
EVALUASI
Pada pelatihan jarak jauh Konselor HIV ini dilakukan evaluasi terhadap
peserta, tutor dan penyelenggara.
A. Evaluasi Peserta
Selama mengikuti LJJ Konselor HIV peserta harus menempuh
beberapa penugasan, forum dan ujian sebagai bentuk evaluasi
pembelajaran beserta
1. Forum diskusi dan Penugasan
Dilaksanakan setelah peserta menyelesaikan materi setiap
modul. Kegiatan di setiap modul diakhiri dengan self
assessment online.
2. Ujian komprehensif
Peserta yang telah mengikuti semua aktivitas belajar dari
keseluruhan materi, dapat mengikuti ujian komprehensif
untuk menentukan kelulusan. Ujian komprehensif
dilaksanakan mandiri secara online sesuai jadwal yang
telah ditentukan.
17
Pedoman LJJ KONSELOR HIV
2014
18
Pedoman LJJ KONSELOR HIV
2014
3. Mekanisme Evaluasi
Pelak
Jenis Evaluasi Tempat Waktu Cara
sana
Penyelesaian Tutor Sesuai akses Sesuai Up load
tugas internet modul tugas
peserta secara
on line
Ujian Peng Sesuai akses Di akhir Ujian on
Komprehensif elola internet program line
peserta pelatihan
tahap
online
19
Pedoman LJJ KONSELOR HIV
2014
4. Kriteria Kelulusan
Nilai akhir kelulusan ditentukan berdasarkan:
a. Penyelesaian tugas dan forum diskusi : 30%
b. Self Assessment test di tiap akhir Materi : 30%
c. Ujian komprehensif : 40%
Predikat kelulusan:
Dengan pujian : 90,00 100
Sangat memuaskan : 85,00 89,99
Memuaskan : 80,00 84,99
Baik sekali : 75,00 79,99
Baik : 70,00 74,99
Cukup : 65,00 69,99
20
Pedoman LJJ KONSELOR HIV
2014
B. Evaluasi Tutor
Evaluasi tutor dilakukan untuk menilai kemampuan tutor dalam
melaksanakan tugas sesuai fungsinya. Komponen penilaian tutor,
meliputi:
1. Penguasaan materi
2. Kemampuan memfasilitasi
3. Pemberian motivasi kepada peserta
4. Pencapaian tujuan pembelajaran
5. Kecepatan memberikan respon
C. Evaluasi Penyelenggaraan
Evaluasi terhadap penyelengara, meliputi:
1. Tutorial
2. Bahan dan media ajar
3. Sistem LJJ Konselor HIV
a. Kemudahan akses
b. Masalah dalam jaringan
4. Admin
21
Pedoman LJJ KONSELOR HIV
2014
BAB IV
PENUTUP
22
Pedoman LJJ KONSELOR HIV
2014
23
Pedoman LJJ KONSELOR HIV
2014
24