LANDASAN TOERI
kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup,
hidup yang sehat dan bersih merupakan hak asasi setiap orang, sehingga
non pemerintah agar tercipta lingkungan yang nyaman dan layak terhadap
perlu diterapkan dari sisi pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya alam
Memang tiap insani boleh dan dapat memanfaatkan lingkungan hidup, tetapi
bersifat dinamis, perubahan dan perbedaan yang terjadi baik secara mutlak
masing.
tersebut dapat bersifat alamiah, baik kimia, fisik maupun biologi. Dampak
dapat bersifat positif berupa manfaat, dapat pula bersifat negatif berupa
resiko, kepada lingkungan fisik dan non fisik termasuk sosial budaya.
Aktivitas tersebut dapat bersifat alamiah, misalnya semburan asap beracun dari
kawah gunung berapi, gempa bumi, pertumbuhan massal eceng gondok.
Aktivitas dapat pula sebagai hasil dari suatu kegiatan manusia, misalnya
pencemaran air, udara dan tanah. Perubahan morfologi atau bentang alam
besar dan dalam, tentu saja akan menyebabkan terjadinya perubahan sistem
ekologi dan hidrologi di daerah tersebut. Sedangkan pencemaran air, udara dan
tanah dapat disebabkan oleh debu dari aktivitas penggalian, debu dari aktivitas
penghancuran atau pengecilan ukuran bijih dan limbah logam berat dan
tidak mencakup aspek demografi, sosial ekonomi, institusi dan psikologis dan
pola tenaga kerja. Dampak institusi meliputi naiknya permintaan akan fasilitas
seperti perumahan, sekolah, sarana rekreasi. Dampak psikologis dan sosial budaya
yakni real impact dan perceived impact. Real atau standard impact adalah
dampak yang timbul akibat dari aktivitas proyek : pra konstruksi, konstruksi dan
operasi misalnya pemindahan penduduk, bising dan polusi udara. Perceived atau
special impact adalah suatu dampak yang timbul dari persepsi masyarakat
terhadap resiko dari adanya proyek. Beberapa contoh dari perceived impact
diantaranya stress, rasa takut maupun bentuk concerns yang lain. Tipe respon
a. Tindakan (action) seperti pindah ke tempat lain, tidak bersedia lagi ikut
proyek yang merusak dan mencemari. Action juga dapat berupa tindakan
b. Sikap dan opini yang terbentuk karena persepsi masyarakat. Sikap dan
opini itu misalnya dalam bentuk pendapat tentang pemukiman
mereka yang tidak lagi nyaman, pendeknya tidak ada lagi kebanggaan
merupakan perubahan langsung dan atau tidak langsung terhadap sifat fisik, kimia,
dan atau hayati lingkungan hidup yang melampaui kriteria baku kerusakan
yang menimbulkan perubahan langsung atau tidak langsung sifat fisik dan/atau
Pasir
terhadap sifat fisik, kimia atau hayati lingkungan hidup yang melampaui
pasir dan lain - lain dikenal sebagai kegiatan yang dapat merubah permukaan
penambangan itu, namun juga alam sekitar menjadi tertata lebih baik,
1. Dampak positif
2. Dampak Negatif
hujan lubang - lubang itu akan menjadi sarang nyamuk yang mengakibatkan
Deskriptif Persentase. Metode ini digunakan untuk mengkaji variabel yang ada
sifat fisik dan atau hayatinya yang mengakibatkan lingkungan hidup tidak
Masih banyak manusia yang bersikap tidak tahu atau tidak mau peduli
dan tidak butuh pandangan dan manfaat jangka panjang sumber daya alam,
bahkan bagi orang lain yang tidak tahu menahu (Kartodihardjo, dkk., 2005).
daya alam dan membuang limbah kemedia lingkungan (Hadi, 2006). Kerusakan
lingkungan berkaitan erat dengan daya dukung alam. Daya dukung alam dapat di
(Wardhana,2004). Daya dukung alam perlu dijaga karena daya dukung alam
dapat berkurang atau menyusut sejalan dengan berputarnya waktu dan pesatnya
hilang.
macam yaitu:
mineralisasi.
lingkungan hidup.
dampak lingkungan.
untuk meningkatkan mutu mineral dan atau batu bara serta untuk
memindahkan mineral dan atau batu bara dari daerah tambang dan atau
2. Pertambangan batubara.
sifat fisik dan kimia tertentu serta susunan kristal teratur atau gabungannya yang
batuan, di luar panas bumi, minyak dan gas bumi, serta air tanah.
4. Pertambangan batuan.
merupakan kegiatan usaha yang bersifat zero value sebagai akibat dari
kriteria dan kaidah - kaidah teknis yang baik dan benar, adalah anggapan yang
mengorbankan kepentingan pemegang hak atas lahan. Hal ini sering terjadi
lantaran selain
tempat dalam hal penguasaan hak atas tanah biasanya cukup dengan
dimanfaatkan oleh sekelompok orang dengan cara membuat surat tanah dari
desa setempat.
yang tidak dapat dibantah. Untuk mengambil bahan galian tertentu, dilakukan
bahan galian harus dilakukan dengan cara yang baik dan benar (good mining
3. Aspek perizinan,
4. Teknis penambangan,
6. Lingkungan,
7. Keterkaitan hulu - hilir/konservasi/nilai tambah,
10. Standardisasi.
terbatas dan tidak merata, sedangkan permintaan sumber daya alam terus
penduduk. (Syahputra,2005)
dan tanah serta udara berdasarkan standar baku mutu atau kriteria
perundang- undangan;
lainnya;
tertinggi.
penalti - denda lingkungan, klaim dari masyarakat sekitar, dll. Kebijakan ini
(menanggulangi masalah polusi dan limbah pada hasil akhirnya, seperti lewat
tradisional dalam menangani isu lingkungan karena cara reaktif, ad-hoc dan
pendekatan end of pipe terbukti tidak efektif. Seiring kompetisi yang semakin
dan peraturan menerapkan standar baru bagi sektor bisnis diseluruh bagian
kepada perilaku dan perbuatan yang ramah lingkungan dalam semua sektor
tindakan. Jadi, istilah lingkungan tidak boleh diobral sehingga maknanya menjadi
kabur atau bahkan hilang artinya. Teknologi harus ramah lingkungan, jadi tidak
ekonomi juga harus ramah lingkungan, artinya hemat sumber daya (tenaga,
dan menanggulangi dampak besar dan penting lingkungan hidup yang bersifat
negatif dan meningkatkan dampak posisif yang timbul sebagai akibat dari suatu
Uraian secara singkat dan jelas jenis masing-masing dampak yang ditimbulkan baik
oleh satu kegiatan atau lebih dengan urutan pembahasan sebagai berikut :
dampak besar dan penting yang timbul sebagai akibat langsung dari rencana
hidup yang akan terkena dampak akibat rencana usaha dan/atau kegiatan
7. Pembiayaan untuk melaksanakan RKL merupakan tugas dan tanggung jawab dari
tingkatan, mulai tingkat proyek sampai ke tingkat kawasan atau bahkan regional
yang ditimbulkan baik oleh satu kegiatan atau lebih adalah sebagai berikut :
1. Dampak besar dan penting yang dipantau adalah jenis komponen atau
2. Sumber dampak dari jenis usaha dan/atau kegiatan yang merupakan penyebab
timbulnya dampak besar dan penting,
3. Parameter lingkungan hidup yang dipantau pada aspek biologi, kimia, fisika
KEP 51/MENLH/10/1995,
5. Metode yang akan digunakan untuk memantau indikator dampak besar dan