Oleh :
2015/2016
ASUHAN KEPERAWATAN
A.Identitas
1. Identitas Pasien
Nama : Tn.S
Umur : 64 tahun
Jenis Kelamin :L
Status Perkawinan : Menikah
Agama : Kristen
Pekerjaan : Pensiunan
Alamat : Desa D, Kec. L
Tanggal MRS : 29 April 2015
Tanggal Pengkajian : 1 Mei 2015
No. Register : 336595
Diagnosa Medis : IMA
B. Keluhan Utama
- Saat MRS :
Pasien mengatakan nyeri dada
- Saat Pengkajian :
Nyeri pada bagian dada kanan dan kiri diikuti dengan sesak
C. Riwayat Penyakit Sekarang (PQRST)
- Sebelum MRS :
Klien mengatakan kurang lebih satu minggu klien merasakan nyeri pada
dada kanan dan kiri tembus punggung dan kemudian sesak seperti tertimpa
beban berat dengan skala 5. Pada tanggal 29 April 2015 pukul 07.00 WIB
klien dipriksakan kePOLI JANTUNG RSUD DR.HARJONO
- MRS :
Pasien mengalami nyeri pada dada kanan dan kiri tembus punggung dan
kemudian sesak seperti tertimpa beban berat dengan skala 5
- Saat Pengkajian :
Saat pengkajian klien mengatakan nyeri dada berkurang, masih sesak klien
mengatakan lemas dan klien tampak pucat.
F.GENOGRAM
KETERANGAN :
: Laki-Laki : Garis Keturunan
: Perempuan : Garis Pernikahan
: Meninggal ------------- : Tinggal Serumah
: Pasien
3. Pola Eliminasi
BAB -sebelum MRS : pasien BAB sehari 2x sehari,
dengan feses berwarna kuning, padat dan tidak mengalami kesulitan
-saat masuk RS : pasien mengatakan baru 2x sehari tidak
ada kesulitan
BAK - sebelum MRS : pasien BAK dalam sehari sebanyak 6x
dan frekuensinya normal, warna kuning jernih
-saat dirawat RS : pasien mengatakan baru 4x BAK
frekuensi normal, bau khas obat, warna kuning keruh
6. Pola Perceptual
Pasien tidak memiliki gangguan pola perceptual
8. Konsep Diri
a. Gambaran diri : pasien mengatakan hanya sebagai manusia biasa
dan menerima apa adanya
b. Ideal diri : pasien ingin segera sembuh dan segera pulang
c. Peran diri : pasien bisa melakukan oleh aktivitas yang ringan
d. Harga diri : pasien dapat menerima semua yang terjadi pada
dirinya
e. Identitas diri : pasien adalah seorang kepala rumah tangga
dengan usia 64 tahun
H. PEMERIKSAAN FISIK
c. Review of system
1) Kepala : simetris, mulus, tidak ada luka, tidak ada
benjolan
2) Muka : simetris, mulus,tidak ada luka
3) Mata : simetris kanan dan kiri, pergerakan pupil normal,
tidak ada peradangan
4) Telinga : simetris, letak sejajar, tidak ada benjolan, tidak
ada sekret
5) Hidung : simetris, tidak ada pembengkakan
6) Mulut dan faring : tidak ada bau, tidak ada karang gigi, tidak ada
pendarahan
7) Leher : simetris, tidak ada pembengkakan vena, tidak ada
pembengkakan kelenjar limpa, tidak ada pembengkakan kelenjar
tiroid
8) Dada
a) Paru-paru
i.Inspeksi :
- Bentuk dada : Normochest
- Tipe pernafasan : Hidung
- Pola nafas : Tidak teratur
- Pernafasan cuping hidung : Tidak
- Sesak nafas : Ya
- Batuk : Tidak
- Penggunaan alat bantu nafas : Ya, jenis: nasal canule 3 lpm
- Saturasi oksigen : 93%
ii. Palpasi : vocal premitus kanan dan kiri sama
iii. perkusi : sonor
iv. auskultasi : tidak ada suara tambahan
b) Jantung:
i. Inspeksi : Ictus cordis nampak pada ICS 5 mid
clavicula sinestra
ii. Palpasi : Ictus cordis teraba di ICS 5 mid clavicula
sinestra
iii. Perkusi : Redup
iv. Auskultasi : BJ 1 dan BJ 2 tunggal
9) Abdomen
-inspeksi : simetris, tidak ada benjolan, tidak ada bayangan
pembuluh darah
-auskultasi : bising usus 12x/menit
-palpasi : lien : tidak teraba
Hepar: tidak teraba
Asites : tidak ada penumpukan cairan
Turgor : baik
Blader : tidak ada penumpukan urine
-perkusi : timpani
10) Ekstremitas
-kemampuan pergerakan sendi : pergerakan tangan kanan kiri
normal
-kelainan pada ekstremitas dan kuku : tidak ada kelainan pada
kaki dan tangan, kuku normal sudut 180
-kesimetrisan bentuk tulang (atas-bawah : kiri-kanan)
Normal, bentuk tulang simetris
11) Integument
a) Kebersihan : kulit bersih dan baik
b) Kehangatan : terjadi dengan baik
c) Warna : sawo matang
d) Kelembapan : kulit lembab
e) Kelainan pada kulit : tidak ada kelainan
d) Fungsi motorik
Semua gerakan terkoordinasi dengan baik dan disadari oleh
klien
e) Fungsi sensorik
Indra perasa baik, respon terhadap sentuhan, indra
pendemgaran baik, indra penciuman baik dan mampu
mebedakan bau-bauan
f) Reflex fisiologis
Reflex bisep (+/+), trisep (+/+), blacho radialis (+/+), patella
(+/+), APR (+/+), periosto radialis (+/+), periosto ulnalis (+/+)
g) Reflex patofisiologis
Babinsky (-/-), chaddal (-/-), gordon (-/-), schaeffer
(-/-), gorda (-/-), hoftman (-/-), tromner (-/-)
I.PEMERIKSAAN PENUNJANG
J. PROGRAM TERAPI
ANALISA DATA
No Tanggal Data Fokus Masalah Etiologi
1 29 April DS: pasien mengatakan dada Penurunan curah Perubahan
2015 kanan dan kiri sakit kemudian jantung kontraktivitas
sesak
DO:
- pasien terlihat sesak
-pasien terlihat pucat
-pasien terlihat cyanosis
-terpasang oksigen 3 lpm
TTV:
Tekanan darah : 170/90 mmHg
Nadi : 98x/menit
Suhu : 37 C
RR : 26x/menit
2 DS : pasien mengatakan sesak Ketidakefiktifan Hiperventilasi
dan lemas pola nafas
DO :
-pasien terlihat lemas
pasien terlihat pucat
-pasien terlihat cyanosis
-terpasang oksigen 3 lpm
-akral dingin
-pola nafas tidak teratur
TTV:
Tekanan darah : 170/90 mmHg
Nadi : 98x/menit
Suhu : 37 C
RR : 26x/menit
INTERVENSI KEPERAWATAN
No Diagnose NOC (Nursing Outcome NIC (Nursing Intervention
Clasiffikation) Criteria)
1 Dx.1 Setelah dilakukan tindakan NIC: RESPIRATORY
keperawatan selama 3x24 jam MANAGEMENT
diharapkan pola nafas kembali Airway Management
efektif 1.Posisikan pasien untuk
NOC : Respiratory Status : memaksimalkankan ventilasi
ventilation 2. Atur peralatan O2
KH : 3. Monitor aliran O2
-Respiratory rate 4. Posisikan pasien semifowler
-Respitarory rhythm 5. Obs.tanda-tanda hipoventilasi
-Cyanosis 6. Monitor TD,HR,RR,suhu
7. Monitor cyanosis perifer