Anda di halaman 1dari 209

1

BAGIAN I. CONTOH PROGRAM TAHUNAN

PROGRAM TAHUNAN

Mata Pelajaran : Prakarya dan Kewirausahaan


Kelas/Semester : XI/1
Satuan Pendidikan : SMK NEGERI 9 SURAKARTA

SEMESTER 1

NO POKOK MATERI ALOKASI KETERANGA


BAHASAN WAKTU N
1 SEMESTER 1

KD 1 Produk DISKUSI
KERAJINAN kerajinan dari 4x45 MATERI,
DARI BAHAN bahan lunak dan PRAKTEK
LUNAK DAN pembuatannya, PEMBUATAN
PEMBUATAN meliputi: PRODUK
PRODUK
KERAJINAN 1. Pengertian
DARI BAHAN produk
LUNAK kerajinan
dari bahan
lunak,
Produksi
kerajinan
tanah liat,
produksi
kerajinan
dari bahan
alami.
2. Pengemasan
dan
perawatan
produk
kerajinan
dari bahan
lunak.
3. Wirausaha di
bidang
2

kerajinan.
4. Memproses
pembuatan
produk
kerajinan
dari bahan
lunak.
2 KD 2 Mendesain 4x45 DISKUSI
PROSES proses produksi MATERI,
PRODUKSI kerajinan dari PRAKTEK
bahan lunak, PEMBUATAN
meliputi : PRODUK
Standar
proses
produksi.
Menentukan
jenis dan
kualitas
produk/jasa
(Standar
Produk,
analisa
teknik mulai
dari
pemilihan
bahan hingga
penyiapan
bahan,
produk dan
jasa.
Proses
produksi
pembuatan
kerajinan
dari bahan
lunak dengan
berbagai
teknik.
Menetapkan
desain proses
3

produksi
kerajinan dri
bahan lunak
berdasarkan
prosedur
berkarya.
Langkah
keselamatan
kerja.
3 KD 3 Sumber daya 4x45 DISKUSI
SUMBER DAYA kerajinan dari MATERI,
KERAJINAN bahan lunak, PRAKTEK
DARI BAHAN meliputi : PEMBUATAN
LUNAK PRODUK
1. Identifikasi
kebutuhan
sumberdaya
pada usaha
kerajinan
dari bahan
lunak
2. Praktek
kerajinan
dari bahan
lunak
berdasarkan
kebutuhan
sumberdaya
(6M yaitu
Man/manusi
a,
Money/uang,
Material/bah
an),
Machine/
peralatan,
Method/cara
kerja dan
Market/pasar
) dan
prosedur
4

yang
ditetapkanny
a (jenis,
manfaat,
teknik, dan
penge-
masan).
3. Menerapkan
keselamatan
kerja

4 KD 4 Peluang usaha, 4x45 DISKUSI


PELUANG meliputi: MATERI,
USAHA 1. Gambaran PRAKTEK
kondisi PEMBUATAN
ekonomi PRODUK
Indonesia
dan peluang
usaha
2. Peluang dan
gagasan/ide
usaha
3. Resiko usaha
4. Analisis
kemungkina
n
keberhasilan
dan
kegagalan
usaha
5. Pemetaan
peluang
usaha
6. Pemanfaatan
peluang
secara kreatif
dan inovatif.
7. Langkah-
langkah
melakukan
wirausaha
5

DISKUSI
MATERI,
PRAKTEK
PEMBUATAN
PRODUK
5 SEMESTER 2 Produk 4x45 DISKUSI
KD 5 kerajinan dari MATERI,
PRODUK bahan keras dan PRAKTEK
KERAJINAN pengemasannya, PEMBUATAN
DARI BAHAN meliputi : PRODUK
KERAS DAN 1. Pengertian
PENGEMASAN kerajinan
dari bahan
keras (kayu,
bambu,
rotan, logam,
kaca, batu,
dll)
2. Aneka karya
kerajinan
dari bahan
keras
3. Fungsi karya
kerajinan
bahan keras
4. Unsur
estetika dan
ergonomis
karya
kerajinan
5. Motif ragam
hias pada
kerajinan
dari bahan
keras
6. Teknik
pembuatan
benda
kerajinan
dari bahan
keras seperti
6

teknik patri,
cor, etsa,
grafir,
bubut,las,
ukir, raut,
7. Pengemasan
karya
kerajinan
dari bahan
keras
6 KD 6 Mendesain 4x45 DISKUSI
PROSES proses produksi MATERI,
PRODUKSI kerajinan dari PRAKTEK
KERAJINAN bahan keras, PEMBUATAN
DARI BAHAN meliputi : PRODUK
KERAS 1. Pengelolaan
persediaan
produksi
2. Proses
produksi
pembuatan
kerajinan
dari bahan
keras dengan
berbagai
teknik
pembuatan
benda
kerajinan
dari bahan
keras.
3. Menetapkan
desain proses
produksi
kerajinan
dari bahan
keras
berdasarkan
prosedur
berkarya
(jenis,
7

manfaat,
teknik, dan
pengemasan)
4. Langkah
keselamatan
kerja
7 KD 7 Sumber daya 4x45 DISKUSI
SUMBER DAYA kerajinan dari MATERI,
KERAJINAN bahan keras, PRAKTEK
DARI BAHAN meliputi : PEMBUATAN
KERAS PRODUK
1. Pengelolaan
sumberdaya
usaha dikenal
dengan istilah
6M, yakni
Man
(manusia),
Money
(uang),
Material
(bahan),
Machine
(peralatan),
Method (cara
kerja) dan
Market
(pasar).
2.Identifikasi
kebutuhan
sumberdaya
pada usaha
kerajinan dari
bahan keras
3.Praktek
pembuatan
kerajinan dari
bahan keras
berdasarkan
kebutuhan
sumberdaya
8

(bahan,
peralatan,
keterampilan
bekerja &
pasar) dan
prosedur yang
ditetapkannya
(jenis,
manfaat,
teknik
budidaya, dan
pengemasan)
4.Langkah
keselamatan
kerja
5.Perancangan
promosi
penjualan
produk

8 KD 8 Aspek-aspek 6x45 DISKUSI


ASPEK-ASPEK perencanaan MATERI,
PERENCANAA usaha kerajinan PRAKTEK
N USAHA dari bahan PEMBUATAN
KERAJINAN keras, meliputi : PRODUK
DARI BAHAN 1. Langkah-
KERAS langkah
melakukan
wirausaha
(tuuan dan
sasaran
usaha,
menentuka
n jenis
produk
usaha/jasa
dan
kualitasnya,
menetapkan
bentuk
badan
9

usaha,
menyusun
struktu
organisasi,
menyusun
aliran
proses
produksi).
2. Memahami
aliran
usaha,
melakukan
perhitungan
bunga dan
melakukan
perhitungan
pulang
pokok
(BEP).
3. Melaporkan
hasil
pemasaran
berdasarkan
neraca
positif dan
laporan
nilai jual
dan
menghitung
pembuatan
pr\oduk.
4. Definisi
dan contoh
macam
biaya,
penapatan,
untung/rugi
pasar,
struktur dan
kondisi
pesaingan,
10

serta
kelebihan
dan
kekurangan
masing-
masing.
5. Menghitun
g jasa dan
produksi
pembuatan.
6. Menghitun
g
kebutuhan
(biaya
produksi)
dan
persediaan
bahan baku.
Surakarta, 4 Agustus 2017

Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Drs. Bangkit Budiarto Sri Joko Sanyoto, S.Pd


NIP. 19630520 199512 1 002 NIP. 19590529 198303 1 011
11

BAGIAN II. CONTOH PROGRAM SEMESTER

PROGRAM SEMESTER

Mata Pelajaran : Prakarya dan Kewirausahaan


Kelas/Semester : XI/1
Satuan Pendidikan : SMK Negeri 9 Surakarta
Alokasi JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER DESEMBER
No Kompetensi
Waktu 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1 DESAIN PRODUK
DAN
PENGEMASAN Libu
KARYA r
KERAJINAN DARI Leba
BAHAN LUNAK ran
3.1 Memahami 4 X 45 2
desain produk
dan pengemasan
karya kerajinan
dari bahan lunak
berdasarkan
konsep berkarya
dengan
pendekatan
budaya setempat
12

dan lainnya
4.1 Mendesain 2
produk
KD dan
penngemasan
karya kerajinan
dari bahan lunak
berdasarkan
konsep berkarya
dengan
pendekatan
budaya setempat
dan lainnya
EVALUASI 2 X 45 2
REMIDI 2 X 45 2
PENGAYAAN 2 X 45 2

2 PROSES
PRODUKSI
KERAJINAN DARI
BAHAN LUNAK
3.2 Memahami 4 X 45 2 2
proses
KD produksi
kerajinan dari
13

bahan lunak di
wilayah setempat
melalui
pengamatan dari
berbagai sumber
4.2 Membuat karya
KD kerajinan dari
bahan lunak yang
berkembang di
wilayah setempat
dan lainnya
sesuai teknik dan
prosedur
EVALUASI 2 X 45 2 2
REMIDI 2 X 45 2
PENGAYAAN 2 X 45

3 SUMBER DAYA
YANG DI
BUTUHKAN
DALAM
MENDUKUNG
PROSES
PRODUKSI
KERAJINAN DARI
14

BAHAN LUNAK
K 3.3 Memahami
D sumber daya
yang dibutuhkan
dalam
2 2
mendukung
proses produksi
kerajinan dari
bahan lunak
4.3 Mendesain
proses produksi
karya kerajinan
dari bahan lunak
berdasarkan
indentifikasi
kebutuhan
sumber daya dan
prosedur
berkarya dengan
pendekatan
budaya setempat
dan lainnya

EVALUASI 2 X 45 2
REMIDI 2 X 45 2
15

PENGAYAAN 2 X 45 2
4 PELUANG USAHA
KERAJINAN DARI
BAHAN LUNAK
KD 3.4 Menganalisis 14 X 45
peluang usaha
kerajinan dari
bahan lunak
berdasarkan
pengamatan
pasar di
lingkungan
wilayah
setempat
KD 4.4 Menciptakan
peluang usaha
sesuai dengan
produk
kerajinan dari
bahan lunak
yang
dihasilkan
berdasarkan
pengamatan
pasar
16

EVALUASI 2 X 45 2
REMIDI 2 X 45 2
PENGAYAAN 2 X 45 2
EVALUASI 2 X 45 2
SEMESTER
REMIDI 2 X 45 2
PENGAYAAN 2 X 45 2

Surakarta, 4 Agustus 2017

Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Drs. Bangkit Budiarto Sri Joko Sanyoto, S.Pd

NIP . 19630520 199512 1002 NIP . 19760927 200902 1002


17

BAGIAN III. CONTOH SILABUS

SILABUS

Mata Pelajaran : Prakarya dan Kewirausahaan


Kelas/Semester : X/1 dan 2
Satuan Pendidikan : SMK Negeri 9 Surakarta

Kompetensi Inti:
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
18

4. Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

Indikator Aloka
Kompetensi Materi si Sumber
Pembelajaran Penilaian
Dasar (KD) Pokok Wakt Belajar
u
3.1 Memaham 3.1.1. Menjelask Produk Mengamati Observasi 4 jam Contoh karya
i desain an produk kerajinan dari Melakukan dengan pelaja kerajinan dari
produk kerajinan bahan lunak pengamatan jurnal ran bahan lunak
dan dari Bahan dan dengan cara Penugasan (tanah liat,
pengemas Lunak. pengemasann membaca dan Tes tulis bubur koran,
asan karya 3.1.2. Menerangk ya, meliputi: menyimak dari uraian playdought,
kerajinan an kajian Unjuk kerja/ gips, dll)
dari bahan Produksi 1. Pengertian
literatur/media Kinerja.Prak
19

Indikator Aloka
Kompetensi Materi si Sumber
Pembelajaran Penilaian
Dasar (KD) Pokok Wakt Belajar
u
lunak Kerajinan produk tentang pengertian tek
berdasarka Tanah Liat kerajinan produk kerajinan
n konsep dan dari bahan dari bahan lunak, Aneka bahan
berkarya Produksi lunak, produksi lunak untuk
dengan Kerajinan Produksi kerajinan tanah kerajinan.
pendekata Busana kerajinan liat, produksi
n budaya dari Bahan tanah liat, kerajinan dari
setempat Lunak. produksi bahan alami, Buku
dan 3.1.3. Melakukan kerajinan pengemasan dan pelajaran, buku
lainnya. pengamata dari bahan perawatan produk refensi yang
n dengan alami. kerajinan dari relevan,
4.1 Mendesai cara 2. Pengemas bahan lunak, majalah, koran,
n produk menyimak an dan wirausaha di hasil
dan mengenai perawatan Bidang kerajinan penelitian,
pengemas Pengemasa produk dari bahan lunak, audio-visual,
an karya n dan kerajinan membuat produk media maya
kerajinan Perawatan dari bahan kerajinan dari (internet) dan
dari bahan Produk lunak. bhan lunak yaitu desain produk
lunak Kerajinan 3. Wirausaha sabun yang diukir dan
berdasarka dari bahan di bidang agar terbangun pengemasan
20

Indikator Aloka
Kompetensi Materi si Sumber
Pembelajaran Penilaian
Dasar (KD) Pokok Wakt Belajar
u
n konsep lunak. kerajinan. rasa ingin tahu karya kerajinan
berkarya 4.1.1 Menceritak 4. Memprose dan menunjukkan dari bahan
dengan an s motivasi internal. lunak dengan
pendekata wirausaha pembuata Menanya pendekatan
n budaya di idang n produk Menggali budaya
setempat kerajinan. kerajinan informasi dan setempat.
dan 4.1.2 Memprose dari bahan diskusi tentang
lainnya. s lunak. pengertian produk
pembuatan kerajinan dari
karya bahan lunak,
kerajinan produksi
dari Bahan kerajinan tanah
Lunak liat, produksi
dengan kerajinan dari
cara/ bahan alami,
teknik dan pengemasan dan
prosedur perawatan produk
yang tepat kerajinan dari
dengan bahan lunak,
menunjukk wirausaha di
21

Indikator Aloka
Kompetensi Materi si Sumber
Pembelajaran Penilaian
Dasar (KD) Pokok Wakt Belajar
u
an Bidang kerajinan
kerjasama, kerajinan dari
gotong bahan lunak,
royong, membuat produk
bertolerans kerajinan bahan
i, disiplin, lunak yaitu sabun
bertanggun yang diukir dari
g jawab, yang berkembang
kreatif, dan di wilayah
inovatif setempat sehingga
serta dapat mensyukuri
memperhat anugerah Tuhan,
ikan terbangun rasa
lerapihan ingin tahu
dan sehingga
kebersihan bangga/cinta pada
lingkungan tanah air.
nya. Melakukan
konsultasi dengan
guru dan sumber
22

Indikator Aloka
Kompetensi Materi si Sumber
Pembelajaran Penilaian
Dasar (KD) Pokok Wakt Belajar
u
belajar lainnya
dalam membuat
rancangan
gagasan (desain)
kerajinan dari
bahan lunak untuk
menemukan
konsep.
Mengumpulkan
Data
Membuat laporan
hasil diskusi
mengenai
pengertian produk
kerajinan dari
bahan lunak,
roduksi kerajinan
tanah liat,
produksi
kerajinan dari
23

Indikator Aloka
Kompetensi Materi si Sumber
Pembelajaran Penilaian
Dasar (KD) Pokok Wakt Belajar
u
bahan alami,
pengemasan dan
perawatan produk
kerajinan dari
bahan lunak,
wirausaha di
Bidang kerajinan
kerajinan dari
bahan lunak,
membuat produk
kerajinan dari
bahan lunak yaitu
sabun yang diukir
yang ada di
wilayah setempat
agar terbangun
rasa ingin tahu,
bersikap santun,
bangga/cinta
tanah air dan
24

Indikator Aloka
Kompetensi Materi si Sumber
Pembelajaran Penilaian
Dasar (KD) Pokok Wakt Belajar
u
bersyukur sebagai
warga bangsa.
Melakukan
konsultasi dengan
guru dan sumber
belajar lainnya
dalam membuat
rancangan
gagasan (desain)
kerajinan dari
bahan lunak untuk
menemukan
konsep.
Mengasosiasi

Menyimpulkan
dan membuat
laporan hasil
pengamatan/kajia
n literatur tentang
25

Indikator Aloka
Kompetensi Materi si Sumber
Pembelajaran Penilaian
Dasar (KD) Pokok Wakt Belajar
u
pengertian produk
kerajinan dari
bahan lunak,
Produksi
kerajinan tanah
liat, produksi
kerajinan dari
bahan alami,
pengemasan dan
perawatan produk
kerajinan dari
bahan lunak,
wirausaha di
Bidang kerajinan
kerajinan dari
bahan lunak,
membuat produk
kerajinan dari
bahan lunak yaitu
sabun yang diukir
26

Indikator Aloka
Kompetensi Materi si Sumber
Pembelajaran Penilaian
Dasar (KD) Pokok Wakt Belajar
u
yang ada
dilingkungan
wilayah setempat
atau nusantara.
Membuat
rancangan
gagasan dalam
bentuk gambar
sketsa/tertulis
untuk kegiatan
pembuatan karya
kerajinan dari
bahan lunak dan
pengemasannya
berdasarkan
orisinalitas ide
yang jujur, sikap
percaya diri dan
mandiri.
Mengkomunikasika
27

Indikator Aloka
Kompetensi Materi si Sumber
Pembelajaran Penilaian
Dasar (KD) Pokok Wakt Belajar
u
n
Mempresentasika
n dengan tujuan
untuk
mengevaluasi/me
nguji hasil
diskusi mengenai
pengertian
produk kerajinan
dari bahan lunak,
produksi
kerajinan tanah
liat, produksi
kerajinan dari
bahan alami,
pengemasan dan
perawatan produk
kerajinan dari
bahan lunak,
wirausaha di
28

Indikator Aloka
Kompetensi Materi si Sumber
Pembelajaran Penilaian
Dasar (KD) Pokok Wakt Belajar
u
Bidang kerajinan
kerajinan dari
bahan lunak,
membuat produk
kerajinan dari
bahan lunak yaitu
sabun yang
diukir.

3.2 Memahami 3.2.1.Siswa dapat Mendesain Mengamati Observasi 4 jam Gambar atau
proses menerangkan proses Melakukan dengan pelaja film sumber
produksi standar produksi pengamatan jurnal ran daya kerajinan
kerajinan produksi kerajinan dari dengan cara Penugasan dari bahan
dari bahan bahan lunak, membaca dan Tes tulis lunak dan
lunak di 3.2.2.Siswa dapat meliputi : proses
menyimak dari uraian
wilayah menceritakan produksi karya
kajian
setempat penentuan 1. Standar kerajinan dari
literatur/media
melalui jenis dan proses bahan lunak
tentang proses
pengamatan kualitas produksi dengan
produksi (teknik,
produk/jasa 2. Menentuka
dari berbagai bahan, alat, jenis berbagai teknik
(Standar n jenis dan
29

Indikator Aloka
Kompetensi Materi si Sumber
Pembelajaran Penilaian
Dasar (KD) Pokok Wakt Belajar
u
sumber. Produk, kualitas dan kualtas berkarya.
analisa teknik produk/jas produk/jasa) dan
mulai dari a (Standar ketentuan
4.2 Mendesain pemilihan Produk, keselamatan kerja
proses Aneka bahan
bahan hingga analisa yang dibutuhkan lunak untuk
produksi penyiapan teknik dalam
karya kerajinan.
bahan, produk mulai dari mendukung
kerajinan dari dan jasa. pemilihan proses produksi
bahan lunak bahan pembuatan karya
berdasarkan 4.2.1 Siswa dapat Buku
hingga kerajinan dari
identifikasi memahami pelajaran, buku
penyiapan bahan lunak agar
kebutuhan proses refensi yang
bahan, terbangun rasa
sumber daya produksi relevan,
produk ingin tahu dan
dan prosedur pembuatan majalah, koran,
dan jasa menunjukkan
berkarya kerajinan 3. Proses hasil
motivasi internal.
dengan dari bahan produksi penelitian,
Menanya:
pendekatan lunak pembuatan audio-visual,
budaya dengan kerajinan Menggali media maya
setepat dan berbagai dari bahan informasi yang (internet) dan
lainnya. teknik. lunak berkaitan dengan produksi
30

Indikator Aloka
Kompetensi Materi si Sumber
Pembelajaran Penilaian
Dasar (KD) Pokok Wakt Belajar
u
4.2.2 Siswa dapat dengan tentang proses pembuatan
melakukan berbagai produksi (teknik, karya kerajinan
penetapan teknik. bahan, alat, jenis dari bahan
desain 4. Menetapka dan kualitas lunak dengan
proses n desain produk/jasa) dan pendekatan
produksi proses ketentuan budaya
kerajinan produksi keselamatan kerja setempat.
dari bahan kerajinan yang dibutuhkan
lunak dri bahan dalam
berdasarkan lunak mendukung
prosedur berdasarka proses produksi
berkarya. n prosedur kerajinan dari
4.2.3 Siswa dapat berkarya bahan lunak yang
menerangka 5. Langkah berkembang di
n langkah keselamata wilayah setempat.
keselamatan n kerja Melakukan
kerja. diskusi tentang
dalam membuat
rancangan
gagasan (desain)
31

Indikator Aloka
Kompetensi Materi si Sumber
Pembelajaran Penilaian
Dasar (KD) Pokok Wakt Belajar
u
proses produksi
(teknik, bahan,
alat, jenis dan
kualitas
produk/jasa), dan
ketentuan
keselamatan kerja
yang berkaitan
dengan
pembuatan
kerajinan dari
bahan lunak agar
terbangun rasa
ingin tahu
sehingga dapat
mensyukuri
anugerah Tuhan.

Mengumpulkan
Data
32

Indikator Aloka
Kompetensi Materi si Sumber
Pembelajaran Penilaian
Dasar (KD) Pokok Wakt Belajar
u
Membuat laporan
hasil diskusi
mengenai Standar
proses produksi,
Menentukan jenis
dan kualitas
produk/jasa
(Standar Produk,
analisa teknik
mulai dari
pemilihan bahan
hingga penyiapan
bahan, produk
dan jasa) yang
ada di wilayah
setempat agar
terbangun rasa
ingin tahu,
bersikap santun,
bangga/cinta
33

Indikator Aloka
Kompetensi Materi si Sumber
Pembelajaran Penilaian
Dasar (KD) Pokok Wakt Belajar
u
tanah air dan
bersyukur
sebagai warga
bangsa.

Mengasosiasi

Menyimpulkan
hasil
pengamatan/kaji
an literatur
tentang standar
proses produksi
(teknik, bahan,
alat, jenis dan
kualitas
produk/jasa),
dan ketentuan
keselamatan
kerja yang
berkaitan
34

Indikator Aloka
Kompetensi Materi si Sumber
Pembelajaran Penilaian
Dasar (KD) Pokok Wakt Belajar
u
dengan
pembuatan
karya kerajinan
dari bahan lunak
yang ada
dilingkungan
wilayah
setempat atau
nusantara.
Membuat
rancangan
gagasan (desain)
dalam bentuk
gambar
skets/tertulis
untuk kegiatan
proses produksi
(teknik, bahan,
alat, jenis dan
kualitas
35

Indikator Aloka
Kompetensi Materi si Sumber
Pembelajaran Penilaian
Dasar (KD) Pokok Wakt Belajar
u
produk/jasa),
dan ketentuan
keselamatan
kerja pada karya
kerajinan dari
bahan lunak dan
pengemasannya
berdasarkan
berdasarkan
kesimpulan
pengamatan/kaji
an literatur
dengan
orisinalitas ide
yang jujur, sikap
percaya diri dan
mandiri.
Mengkomunikasika
n
Memaparkan
36

Indikator Aloka
Kompetensi Materi si Sumber
Pembelajaran Penilaian
Dasar (KD) Pokok Wakt Belajar
u
hasil
pengamatan/kajia
n literatur tentang
proses produksi
(teknik, bahan,
alat, jenis dan
kualitas
produk/jasa), dan
ketentuan
keselamatan kerja
pada pembuatan
karya kerajinan
dari bahan lunak
tersebut
dilingkungan
wilayah setempat
atau nusantara.
Mempresentasika
n dengan tujuan
untuk
37

Indikator Aloka
Kompetensi Materi si Sumber
Pembelajaran Penilaian
Dasar (KD) Pokok Wakt Belajar
u
mengevaluasi/me
nguji hasil
rancangan
gagasan (desain)
proses produksi
pembuatan karya
kerajinan dari
bahan lunak
untuk
memperlihatkan
kejujuran dalam
berkarya.

3.3 Memahami 3.3.1.Memahami Sumber daya Mengamati: Observasi 4 jam Contoh karya
sumber daya kebutuhan kerajinan dari Melakukan dengan pelaja kerajinan dari
yang sumber daya bahan lunak, pengamatan jurnal ran bahan lunak
dibutuhkan pada usaha meliputi : dengan cara Penugasa (tanah liat,
dalam kerajinan dari membaca dan n Tes bubur koran,
mendukung bahan lunak 1. Kebutuha playdought,
menyimak dari tulis/uraia
3.3.2. Kerajinan n
38

Indikator Aloka
Kompetensi Materi si Sumber
Pembelajaran Penilaian
Dasar (KD) Pokok Wakt Belajar
u
proses dari bahan sumberda kajian n gips, dll)
produksi lunak ya pada literatur/media
kerajinan berdasarkan usaha tentang
dari bahan kebutuhan kerajinan pengetahuan
lunak sumberdaya dari kerajinan dari
(6M yaitu bahan bahan lunak, Aneka bahan
Man/manusi lunak jenis bahan dasar, lunak untuk
4.3 Membuat a, 2. Kerajinan alat, teknik, dan kerajinan.
karya Money/uang, dari bahan prosedur
kerajinan Material/bah lunak pembuatan karya
dari bahan an), berdasarka kerajinan dari Buku
lunak yang Machine/ n bahan lunak pelajaran, buku
berkembang peralatan, kebutuhan sehingga dapat refensi yang
di wilayah Method/cara sumberday memahami relevan,
setempat dan kerja dan a (6M keterampilan majalah, koran,
lainnya Market/pasar yaitu sumberdaya yang hasil
sesuai teknik ) dan Man/manu diperlukan dan penelitian,
dan prosedur. prosedur sia, menunjukkan audio-visual,
yang Money/uan motivasi internal media maya
ditetapkanny g, untuk mencatat (internet) dan
39

Indikator Aloka
Kompetensi Materi si Sumber
Pembelajaran Penilaian
Dasar (KD) Pokok Wakt Belajar
u
a (jenis, Material/b ketentuan sentra usaha
manfaat, ahan), keselamatan kerja tentang sumber
teknik, dan Machine/ yang harus dayadesain
pengemasan) peralatan, diperhatikan. kerajinan dari
4.3.1 Menerangkan Method/ca Menanya bahan lunak
keselamatan ra kerja dengan
kerja dan Menggali pendekatan
Market/pas informasi yang budaya
ar) dan berkaitan dengan setempat.
prosedur pembuatan dan
yang kebutuhan
ditetapkan sumberdaya
nya (jenis, perusahaan
manfaat, kerajinan dari
teknik, dan bahan lunak yang
pengemasa berkembang di
n) wilayah setempat,
3. Menerang sehingga dapat
kan mensyukuri
keselamata anugerah Tuhan.
40

Indikator Aloka
Kompetensi Materi si Sumber
Pembelajaran Penilaian
Dasar (KD) Pokok Wakt Belajar
u
n kerja Melakukan
diskusi tentang
resiko
keberhasilan,
kegagalan dan
keselamatan kerja
pembuatan
kerajinan dari
bahan lunak agar
terbangun rasa
ingin tahu
sehingga dapat
mensyukuri
anugerah Tuhan.
Melakukan
konsultasi dengan
guru dan sumber
belajar lainnya
dalam membuat
karya kerajinan
41

Indikator Aloka
Kompetensi Materi si Sumber
Pembelajaran Penilaian
Dasar (KD) Pokok Wakt Belajar
u
dari bahan lunak
dengan
mempertimbangk
an keberhasilan,
kegagalan dan
keselamatan kerja
sesuai dengan
sumberdaya dan
proses produksi
Mengumpulkan
Data
Membuat laporan
hasil diskusi
mengenai tentang
kebutuhan
sumberdaya dan
pengalaman
resiko
keberhasilan dan
kegagalan usaha
42

Indikator Aloka
Kompetensi Materi si Sumber
Pembelajaran Penilaian
Dasar (KD) Pokok Wakt Belajar
u
dan keselamatan
kerja pada
pembuatan karya
kerajinan dari
bahan lunak yang
ada di wilayah
setempat agar
terbangun rasa
ingin tahu,
bersikap santun,
bangga/cinta
tanah air dan
bersyukur
sebagai warga
bangsa.

Mengasosiasi

Menyimpulkan
hasil
pengamatan/kajia
43

Indikator Aloka
Kompetensi Materi si Sumber
Pembelajaran Penilaian
Dasar (KD) Pokok Wakt Belajar
u
n literatur tentang
tentang
kebutuhan
sumberdaya dan
pengalaman
resiko
keberhasilan dan
kegagalan usaha
dan keselamatan
kerja pada
pembuatan karya
kerajinan dari
bahan lunak
yang ada
dilingkungan
wilayah setempat
atau nusantara.
Mengkomunikasika
n
44

Indikator Aloka
Kompetensi Materi si Sumber
Pembelajaran Penilaian
Dasar (KD) Pokok Wakt Belajar
u
Memaparkan hasil
pengamatan/kajia
n literatur tentan
identifikasi
kebutuhan
sumberdaya dan
pengalaman
resiko
keberhasilan dan
kegagalan usaha
dan keselamatan
kerja pada
pembuatan karya
kerajinan dari
bahan lunak dan
pengemasannya.
Mempresentasika
n dengan tujuan
untuk
mengevaluasi/me
45

Indikator Aloka
Kompetensi Materi si Sumber
Pembelajaran Penilaian
Dasar (KD) Pokok Wakt Belajar
u
nguji hasil
pembuatan karya
kerajinan dari
bahan lunak
untuk
memperlihatkan
kejujuran dalam
berkarya.

Memasarkan
hasil pembuatan
karya kerajinan
dari bahan lunak
dengan cara
mempromosikan
karyanya atau
menjualnya di
lingkungan/kegiat
an sekolah untuk
menumbuhkan
46

Indikator Aloka
Kompetensi Materi si Sumber
Pembelajaran Penilaian
Dasar (KD) Pokok Wakt Belajar
u
jiwa
kewirausahaan

3.4 Menganali 3.4.1 Memahami Peluang Mengamati: Observasi 8 jam Gambar/film/c


sis peluang kondisi usaha, Melakukan dengan pelaja erita tokoh
usaha ekonomi di meliputi: pengamatan jurnal ran wirausahawan
kerajinan Indonesia. 1. Gambaran dengan cara Penugasan yang bergerak
dari bahan 3.4.2 Menjelaskan kondisi membaca dan Tes di bidang
lunak peluang ekonomi menyimak dari tulis/uraian kerajinan
berdasarka usaha dan Indonesia kajian Unjuk kerja/ khususnya
n resiko usaha dan literatur/media Kinerja.Prak kerajinan dari
pengamata produk peluang tentang gambaarn tek bahan lunak
n pasar di kerajinanan. usaha kondisi Indonesia,
lingkungan 3.4.3 Menerangka 2. Peluang pengertian peluang
wilayah n dan usaha, resiko
setempat. keberhasilan gagasan/id usaha,
dan e usaha pemanfaatan Buku
kegagalan 3. Resiko peluang secara pelajaran, buku
4.4 Menciptak peluang usaha refensi yang
kreatif dan
an peluang usaha. 4. Analisis relevan,
inovatif, dan
47

Indikator Aloka
Kompetensi Materi si Sumber
Pembelajaran Penilaian
Dasar (KD) Pokok Wakt Belajar
u
usaha 4.1.1 Menerangka kemungkin langkah-langkah majalah, koran,
sesuai n peluang an melakukan hasil
dengan usaha keberhasil wirausaha agar penelitian,
produk produk an dan terbangun rasa audio-visual,
kerajinan kerajinan. kegagalan ingin tahu dan media maya
dari bahan 4.1.2 Menganalisi usaha menunjukkan (internet) dan
lunak yang s 5. Pemetaan motivasi internal. sentra usaha
dihasilkan pemanfaatn peluang Menanya tentangpeluang
berdasarka peluang usaha Menggali usaha produk
n usaha 6. Pemanfaat informasi yang kerajinan dari
pengamata produk an peluang berkaitan dengan bahan lunak
n pasar kerajinan. secara gambaran kondisi dan
4.1.3 Menerangka kreatif dan Indonesia, pengemasaan
n langkah- inovatif pengertian peluang di daerah
langkah 7. Langkah- usaha, resiko setempat
wirausaha. langkah usaha,
melakukan pemanfaatan
wirausaha peluang secara
kreatif dan
inovatif, dan
48

Indikator Aloka
Kompetensi Materi si Sumber
Pembelajaran Penilaian
Dasar (KD) Pokok Wakt Belajar
u
langkah-langkah
melakukan
wirausaha
pengolahan pangan
daerah setempat
sehingga dapat
mensyukuri
anugerah Tuhan.
Melakukan diskusi
tentang gambaran
kondisi Indonesia,
pengertian peluang
usaha, resiko
usaha,
pemanfaatan
peluang secara
kreatif dan
inovatif, dan
langkah-langkah
melakukan
49

Indikator Aloka
Kompetensi Materi si Sumber
Pembelajaran Penilaian
Dasar (KD) Pokok Wakt Belajar
u
wirausaha agar
terbangun rasa
ingin tahu sehingga
bangga/cinta pada
tanah air.
Melakukan diskusi
tentang peluang
dan gagasan/ide
usaha, analisis
kemungkinan
keberhasilan dan
kegagalan usaha,
dan pemetaan
peluang usaha
untuk memahami
konsep.
Mengumpulkan
Data
Melakukan
wawancara tentang
50

Indikator Aloka
Kompetensi Materi si Sumber
Pembelajaran Penilaian
Dasar (KD) Pokok Wakt Belajar
u
peluang dan
gagasan/ide usaha,
analisis
kemungkinan
keberhasilan dan
kegagalan usaha,
dan pemetaan
peluang usaha
yang ada di tempat
produksi
pengolahan daerah
setempat agar
terbangun rasa
ingin tahu,
motivasi internal,
bersikap santun,
bangga/cinta tanah
air dan bersyukur
sebagai warga
bangsa.
51

Indikator Aloka
Kompetensi Materi si Sumber
Pembelajaran Penilaian
Dasar (KD) Pokok Wakt Belajar
u
Mengasosiasi

Menganalisis dan
menyimpulkan
hasil
pengamatan/kajian
literatur dan
diskusi gambaran
kondisi Indonesia,
pengertian peluang
usaha, resiko
usaha,
pemanfaatan
peluang secara
kreatif dan
inovatif, dan
langkah-langkah
melakukan
wirausaha untuk
melatih sikap jujur,
52

Indikator Aloka
Kompetensi Materi si Sumber
Pembelajaran Penilaian
Dasar (KD) Pokok Wakt Belajar
u
kerja keras, dan
tanggung jawab
Mengaitkan hasil
analisis peluang
usaha dengan
keberhasilan dan
kegagalan
berwirausaha
melalui penggalian
informasi
Membuat laporan
portofolio dalam
berbagai bentuk
seperti tulisan yang
mendeskripsikan
gambaran kondisi
Indonesia,
pengertian peluang
usaha, resiko
usaha,
53

Indikator Aloka
Kompetensi Materi si Sumber
Pembelajaran Penilaian
Dasar (KD) Pokok Wakt Belajar
u

pemanfaatan
peluang secara
kreatif dan
inovatif, dan
langkah-langkah
melakukan
wirausaha yang
diperolehnya
dengan tampilan
menarik sebagai
pemahaman akan
pengetahuan/
konseptual.
Merumuskan
laporan dari
penggalian
informasi tentang
kaitan hasil analisis
peluang usaha
dengan
54

Indikator Aloka
Kompetensi Materi si Sumber
Pembelajaran Penilaian
Dasar (KD) Pokok Wakt Belajar
u

keberhasilan dan
kegagalan
berwirausaha

Mengkomunikasika
n
Mempresentasikan
hasil
pengamatan/kajian
literatur dan
diskusi tentang
gambaran kondisi
Indonesia,
pengertian peluang
usaha, resiko
usaha,
pemanfaatan
peluang secara
kreatif dan
inovatif, dan
55

Indikator Aloka
Kompetensi Materi si Sumber
Pembelajaran Penilaian
Dasar (KD) Pokok Wakt Belajar
u
langkah-langkah
melakukan
wirausaha yang
diperolehnya
Mempresentasikan
laporan penggalian
informasi tentang
kaitan hasil analisis
peluang usaha
dengan
keberhasilan dan
kegagalan
berwirausaha

3.5 Memahami 3.5.1 Mengartikan Produk Mengamati Observasi 4 jam Contoh karya
desain bahan keras kerajinan dari Melakukan dengan pelaja kerajinan dari
produk dan yang bahan keras pengamatan jurnal ran (2 bahan keras
pengemasan digunakan dan dengan cara Penugasan mgu x (kayu, bambu,
karya dalam pengemasann membaca dan Tes 2 jp) rotan, logam,
kerajinan pembuatan ya, meliputi : menyimak dari tulis/uraian kaca, batu, dll)
56

Indikator Aloka
Kompetensi Materi si Sumber
Pembelajaran Penilaian
Dasar (KD) Pokok Wakt Belajar
u
dari bahan kerajinan. 1. Pengertia kajian Unjuk kerja/
keras 3.5.2 Menjelaskan n literatur/media Kinerja.Prak
berdasarkan aneka jenis kerajinan tentang Aneka bahan
tek
konsep dan teknik dari pengetahuan keras untuk
berkarya pembuatan bahan kerajinan dari kerajinan.
dan peluang kerajinan keras bahan keras, jenis
usaha dari bahan (kayu, bahan dasar, alat,
dengan keras. bambu, teknik, dan Buku
pendekatan 4.5.1 Menerangka rotan, prosedur pelajaran, buku
budaya n pembuatan logam, pembuatan karya refensi yang
setempat karya kaca, kerajinan dari relevan,
dan lainnya. kerajinan batu, dll) bahan lunak agar majalah, koran,
dari bahan 2. Aneka terbangun rasa hasil
keras dan karya ingin tahu dan penelitian,
4.5 Mendesain pengemasan kerajinan menunjukkan audio-visual,
produk dan nya dengan dari bahan motivasi internal. media maya
pengemasan menerapkan keras Menanya (internet) dan
karya dari prinsip 3. Fungsi produksi
bahan keras perencanaan karya Menggali pembuatan
berdasarkan produksi kerajinan informasi dan karya kerajinan
57

Indikator Aloka
Kompetensi Materi si Sumber
Pembelajaran Penilaian
Dasar (KD) Pokok Wakt Belajar
u
konsep kerajinan. bahan diskusi tentang dari bahan
berkarya 4.5.2 Menyusun keras aneka karya yang keras dengan
dan peluang pembuatan 4. Unsur berkaitan dengan pendekatan
usaha produk dan estetika fungsi karya, bahan budaya
dengan pengemasan dan dasar, alat, teknik setempat.
dengan kerajinan ergonomis dan prosedur
pendekatan dari bahan karya pembuatan
budaya keras kerajinan kerajinan dari
setempat berdasarkan 5. Motif bahan keras dan
dan lainnya. konsep ragam hias usaha kerajinan
berkarya pada dari bahan lunak
dengan kerajinan yang berkembang
pendekatan dari bahan di wilayah
budaya keras setempat sehingga
setempat. 6. Teknik
dapat mensyukuri
pembuatan
anugerah Tuhan,
benda
terbangun rasa
kerajinan
ingin tahu sehingga
dari bahan
bangga/cinta pada
keras
tanah air.
58

Indikator Aloka
Kompetensi Materi si Sumber
Pembelajaran Penilaian
Dasar (KD) Pokok Wakt Belajar
u
seperti Melakukan
teknik konsultasi dengan
patri, cor, guru dan sumber
etsa, grafir, belajar lainnya
bubut,las, dalam membuat
ukir, raut, rancangan gagasan
7. Pengemasa (desain) kerajinan
n karya dari bahan keras
kerajinan untuk menemukan
dari bahan konsep.
keras Mengumpulkan
Data

Melakukan
kegiatan observasi
dengan teknik
wawancara tentang
pengetahuan motif
ragam hias daerah,
bahan, alat , teknik
59

Indikator Aloka
Kompetensi Materi si Sumber
Pembelajaran Penilaian
Dasar (KD) Pokok Wakt Belajar
u
dan prosedur
pembuatan karya
kerajinan dari
bahan keras serta
tentang
keberhasilan dan
kegagalan
wirausaha
kerajinan dari
bahan lunak yang
ada di wilayah
setempat agar
terbangun rasa
ingin tahu,
bersikap santun,
bangga/cinta tanah
air dan bersyukur
sebagai warga
bangsa.
60

Indikator Aloka
Kompetensi Materi si Sumber
Pembelajaran Penilaian
Dasar (KD) Pokok Wakt Belajar
u
Mengasosiasi

Menyimpulkan dan
membuat laporan
hasil
pengamatan/kajian
literatur tentang
pengetahuan,
bahan, alat, teknik,
dan proses yang
digunakan pada
pembuatan karya
kerajinan dari
bahan keras yang
ada dilingkungan
wilayah setempat
atau nusantara.
Mengamati dan
merekonstruksi
model karya
61

Indikator Aloka
Kompetensi Materi si Sumber
Pembelajaran Penilaian
Dasar (KD) Pokok Wakt Belajar
u
kerajinan dari
bahan keras dan
mengidentifikasi
bahan yang
digunakannya
untuk melatih rasa
ingin tahu,
ketelitian, dan rasa
syukur terhadap
anugerah
kepandaian dari
Tuhan yang
diberikan oleh
pengrajin
Melakukan
ekprerimen
terhadap berbagai
bahan dan teknik
yang akan
digunakan sebagai
62

Indikator Aloka
Kompetensi Materi si Sumber
Pembelajaran Penilaian
Dasar (KD) Pokok Wakt Belajar
u
karya kerajinan
dari bahan keras
dan menampilkan
semua hasil
temuan dalam
buku rancangan
(ditempel dan
diberi komentar,
peserta didik,
kawan, dan guru).
Membuat
rancangan gagasan
dalam bentuk
gambar
skets/tertulis untuk
kegiatan
pembuatan karya
kerajinan dari
bahan keras dan
pengemasannya
63

Indikator Aloka
Kompetensi Materi si Sumber
Pembelajaran Penilaian
Dasar (KD) Pokok Wakt Belajar
u
berdasarkan
orisinalitas ide
yang jujur, sikap
percaya diri dan
mandiri.
Membuat laporan
portofolio dalam
berbagai bentuk
seperti tulisan, foto
dan gambar yang
mendeskripsikan
pengetahuan,alat,
teknik bahan, dan
proses pembuatan
karya dan
pengemasan
kerajinan dari
bahan keras
dengan tampilan
menarik sebagai
64

Indikator Aloka
Kompetensi Materi si Sumber
Pembelajaran Penilaian
Dasar (KD) Pokok Wakt Belajar
u
pemahaman akan
pengetahuan/
konseptual dan
prosedural.

Mengkomunikasika
n

Memaparkan hasil
pengamatan/kajian
literatur tentang
pengetahuan,alat,
teknik bahan, dan
proses pembuatan
karya dan
pengemasan
kerajinan dari
bahan keras , serta
tentang
keberhasilan dan
kegagalan
65

Indikator Aloka
Kompetensi Materi si Sumber
Pembelajaran Penilaian
Dasar (KD) Pokok Wakt Belajar
u
wirausaha
pembuatan karya
tersebut yang ada
dilingkungan
wilayah setempat
atau nusantara.
Mempresentasikan
dengan tujuan
untuk
mengevaluasi/men
guji hasil
rancangan gagasan
(desain) karya
kerajinan dari
bahan keras untuk
memperlihatkan
kejujuran dalam
berkarya.
66

Indikator Aloka
Kompetensi Materi si Sumber
Pembelajaran Penilaian
Dasar (KD) Pokok Wakt Belajar
u

3.6 Menganali 3.6.1 Mengaitkan Mendesain Mengamati Observasi 4 jam Gambar atau
sis proses pengelolaan proses Melakukan dengan pelaja film proses
produksi persediaan produksi pengamatan jurnal ran (2 produksi karya
usaha produksi kerajinan dari dengan cara Penugasan mgu x kerajinan dari
kerajinan material bahan keras, membaca dan Tes 2 jp) bahan keras
dari bahan produksi meliputi : menyimak dari tulis/uraian dengan
keras di kerajinan kajian Unjuk kerja/ berbagai teknik
wilayah dari bahan 1. Pengelolaa berkarya.
literatur/media Kinerja.Prak
setempat keras. n
tentang proses tek
melalui 3.6.2 Menentukan persediaan
produksi (teknik,
pengamata bahan/mater produksi
bahan, alat, jenis Aneka bahan
ial produksi 2. Proses
n dari dan kualitas keras untuk
kerajinan produksi
berbagai produk/jasa), dan kerajinan.
dari bahan pembuatan
sumber.. ketentuan
keras. kerajinan
keselamatan kerja
4.6 Mendesain 3.6.3 Menganalisa dari bahan
yang dibutuhkan
proses fungsi dan keras Buku
dalam mendukung
produksi kualitas dengan pelajaran, buku
proses produksi
usaha produk berbagai refensi yang
pembuatan karya
teknik relevan,
67

Indikator Aloka
Kompetensi Materi si Sumber
Pembelajaran Penilaian
Dasar (KD) Pokok Wakt Belajar
u
karya kerajinan pembuatan kerajinan dari majalah, koran,
kerajinan dari bahan benda bahan keras agar hasil
dari bahan keras. kerajinan terbangun rasa penelitian,
keras 4.6.1 Menentukan dari bahan ingin tahu dan audio-visual,
berdasarka teknik keras. menunjukkan media maya
n produksi 3. Menetapka motivasi internal. (internet) dan
identifikasi kerajinan n desain Menanya sentra usaha
kebutuhan dari bahan proses Melakukan diskusi tentang desain
sumber keras. produksi dalam membuat proses
daya dan 4.6.2 Menceritaka kerajinan rancangan gagasan produksi
prosedur n langkah dari bahan (desain) proses pembuatan
berkarya keselamatan keras produksi (teknik, karya kerajinan
dengan kerja. berdasarka bahan, alat, jenis dari bahan
pendekatan n prosedur dan kualitas keras dengan
budaya berkarya produk/jasa), dan pendekatan
setempat (jenis, ketentuan budaya
dan manfaat, keselamatan kerja setempat.
lainnya. teknik, dan yang berkaitan
pengemasa dengan pembuatan
n) kerajinan dari
68

Indikator Aloka
Kompetensi Materi si Sumber
Pembelajaran Penilaian
Dasar (KD) Pokok Wakt Belajar
u
4. Langkah bahan keras agar
keselamata terbangun rasa
n kerja ingin tahu sehingga
dapat mensyukuri
anugerah Tuhan
dan cinta pada
tanah air.
Menggali
informasi yang
berkaitan dengan
proses produksi
(teknik, bahan,
alat, jenis dan
kualitas
produk/jasa), dan
ketentuan
keselamatan kerja
yang dibutuhkan
dalam mendukung
proses produksi
69

Indikator Aloka
Kompetensi Materi si Sumber
Pembelajaran Penilaian
Dasar (KD) Pokok Wakt Belajar
u
kerajinan dari
bahan keras yang
berkembang di
wilayah setempat.
Mengumpulkan
Data
Melakukan
kegiatan observasi
(survey lapangan)
dengan teknik
wawancara tentang
standar proses
produksi (teknik,
bahan, alat, jenis
dan kualitas
produk/jasa), dan
keselamatan kerja
yang berkaitan
dengan pembuatan
karya kerajinan
70

Indikator Aloka
Kompetensi Materi si Sumber
Pembelajaran Penilaian
Dasar (KD) Pokok Wakt Belajar
u
dari bahan keras
yang ada di
wilayah setempat
agar terbangun rasa
ingin tahu,
bersikap santun,
motivasi internal,
bangga/cinta tanah
air dan bersyukur
sebagai warga
bangsa.
Mengasosiasi

Menyimpulkan
hasil
pengamatan/kajian
literatur tentang
standar proses
produksi (teknik,
bahan, alat, jenis
71

Indikator Aloka
Kompetensi Materi si Sumber
Pembelajaran Penilaian
Dasar (KD) Pokok Wakt Belajar
u
dan kualitas
produk/jasa), dan
ketentuan
keselamatan kerja
yang berkaitan
dengan pembuatan
karya kerajinan
dari bahan keras
yang ada
dilingkungan
wilayah setempat
atau nusantara.
Membuat
rancangan gagasan
(desain) dalam
bentuk gambar
skets/tertulis untuk
kegiatan proses
produksi (teknik,
bahan, alat, jenis
72

Indikator Aloka
Kompetensi Materi si Sumber
Pembelajaran Penilaian
Dasar (KD) Pokok Wakt Belajar
u
dan kualitas
produk/jasa), dan
ketentuan
keselamatan kerja
pada karya
kerajinan dari
bahan keras dan
pengemasannya
berdasarkan
identifikasi
kebutuhan sumber
daya dan prosedur
berkarya dengan
pendekatan budaya
setepat dan lainnya
dengan orisinalitas
ide yang jujur,
sikap percaya diri
dan mandiri.
Membuat laporan
73

Indikator Aloka
Kompetensi Materi si Sumber
Pembelajaran Penilaian
Dasar (KD) Pokok Wakt Belajar
u
portofolio dalam
berbagai bentuk
seperti tulisan,
foto dan gambar
yang
mendeskripsikan
pengetahuan
standar proses
produksi (teknik,
bahan, alat, jenis
dan kualitas
produk/jasa), dan
ketentuan
keselamatan kerja
pada pembuatan
karya kerajinan
dari bahan keras
dan
pengemasannya
dengan tampilan
74

Indikator Aloka
Kompetensi Materi si Sumber
Pembelajaran Penilaian
Dasar (KD) Pokok Wakt Belajar
u
menarik sebagai
pemahaman akan
pengetahuan
Mengkomunikasika
n
Memaparkan hasil
pengamatan/kajian
literatur tentang
standar proses
produksi (teknik,
bahan, alat, jenis
dan kualitas
produk/jasa), dan
ketentuan
keselamatan kerja
pada pembuatan
karya kerajinan
dari bahan keras,
serta tentang
keberhasilan dan
75

Indikator Aloka
Kompetensi Materi si Sumber
Pembelajaran Penilaian
Dasar (KD) Pokok Wakt Belajar
u
kegagalan proses
produksi tersebut
dilingkungan
wilayah setempat
atau nusantara.
Mempresentasikan
dengan tujuan
untuk
mengevaluasi/men
guji hasil
rancangan gagasan
(desain) proses
produksi
pembuatan karya
kerajinan dari
bahan keras untuk
memperlihatkan
kejujuran dalam
berkarya.
76

Indikator Aloka
Kompetensi Materi si Sumber
Pembelajaran Penilaian
Dasar (KD) Pokok Wakt Belajar
u
3.7.1 Menceritaka Sumber daya Mengamati: Observasi 4 jam Contoh karya
3.7 Memahami n tentang kerajinan Melakukan dengan pelaja kerajinan dari
sumber daya pengelolaan dari bahan pengamatan jurnal ran bahan keras
yang sumber daya keras, dengan cara Penugasan (kayu, bambu,
dibutuhkan usaha yang meliputi : membaca dan Tes rotan, logam,
dalam dikenal menyimak dari tulis/uraian kaca, batu, dll)
mendukung dengan 1. Pengelolaa
kajian Unjuk kerja/
proses istilah 6M n
literatur/media Kinerja.Prak
produksi 3.7.2 Mampu sumberday
tentang pembuatan tek
kerajinan mendeteksi a usaha
karya kerajinan
dari bahan kebutuhan dikenal Aneka bahan
dari bahan keras
keras. sumber daya dengan keras untuk
sehingga dapat
pada usaha istilah 6M, kerajinan.
memahami
kerajinan yakni Man
keterampilan
4.7 Mendesain dari bahan (manusia),
sumberdaya yang
proses keras. Money
diperlukan dan Buku
produksi 3.7.3 Memahami (uang),
pentingnya fakor pelajaran, buku
usaha karya praktek Material
komitmen timbul refensi yang
kerajinan pembuatan (bahan),
dari motivasi relevan,
dari bahan kerajinan Machine
internal, serta majalah, koran,
77

Indikator Aloka
Kompetensi Materi si Sumber
Pembelajaran Penilaian
Dasar (KD) Pokok Wakt Belajar
u
keras dari bahan (peralatan), mencatat ketentuan hasil
berdasarkan keras Method keselamatan kerja penelitian,
identifikasi berdasarkan (cara kerja) yang harus audio-visual,
kebutuhan kebutuhan dan diperhatikan. media maya
sumber daya sumber daya Market (internet) dan
dan prosedur dan proses (pasar). Menanya: sentra usaha
berkarya produksi 2. Identifikasi Menggali tentang
dengan yang kebutuhan informasi yang sumberdaya
pendekatan ditetapkan. sumberday berkaitan dengan kerjainan dari
budaya 4.7.1 Mampu a pada pembuatan dan bahan keras
setempat dan menerapkan usaha kebutuhan
lainnya. keselamatan kerajinan sumberdaya usaha
kerja. dari bahan kerajinan dari
4.7.2 Terampil keras bahan keras yang
dalam 3. Praktek berkembang di
mempromos pembuatan wilayah setempat
ikan kerajinan sehingga dapat
penjualan dari bahan mensyukuri
produk. keras anugerah Tuhan.
berdasarka Melakukan diskusi
78

Indikator Aloka
Kompetensi Materi si Sumber
Pembelajaran Penilaian
Dasar (KD) Pokok Wakt Belajar
u
n tentang resiko
kebutuhan keberhasilan dan
sumberday kegagalan usaha
a (bahan, kerajinan dari
peralatan, bahan keras agar
keterampil terbangun rasa
an bekerja ingin tahu sehingga
& pasar) bangga/cinta pada
dan tanah air.
prosedur Melakukan
yang konsultasi dengan
ditetapkan guru dan sumber
nya (jenis, belajar lainnya
manfaat, dalam pembuatan
teknik kerajinan dari
budidaya, bahan keras sesuai
dan dengan
pengemasa sumberdaya dan
n) proses produksi.
4. Langkah Mengumpulkan
79

Indikator Aloka
Kompetensi Materi si Sumber
Pembelajaran Penilaian
Dasar (KD) Pokok Wakt Belajar
u
keselamata Data
n kerja Melakukan
5. Perancanga kegiatan observasi
n promosi (survey lapangan)
penjualan dengan teknik
produk wawancara tentang
identifikasi
kebutuhan
sumberdaya pada
pembuatan karya
kerajinan dari
bahan keras agar
terbangun rasa
ingin tahu,
bersikap santun,
bangga/cinta tanah
air dan bersyukur
sebagai warga
bangsa.
80

Indikator Aloka
Kompetensi Materi si Sumber
Pembelajaran Penilaian
Dasar (KD) Pokok Wakt Belajar
u
Mengasosiasi

Menyimpulkan
hasil
pengamatan/kajian
literatur tentang
kebutuhan
sumberdaya usaha
karya kerajinan
dari bahan keras
yang ada
dilingkungan
wilayah setempat
atau nusantara.
Membuat karya
kerajinan dari
bahan keras dan
pengemasannya
dengan cara/teknik
dan prosedur yang
81

Indikator Aloka
Kompetensi Materi si Sumber
Pembelajaran Penilaian
Dasar (KD) Pokok Wakt Belajar
u
tepat dengan
menunjukkan
bekerjasama,
gotong royong,
bertoleransi,
disiplin, komitmen
bertanggung
jawab, kreatif, dan
inovatif serta
memperhatikan
keselamatan kerja,
kerapihan dan
kebersihan
lingkungannya.

Mengkomunikasika
n
Memaparkan hasil
pengamatan/kajian
literatur tentang
82

Indikator Aloka
Kompetensi Materi si Sumber
Pembelajaran Penilaian
Dasar (KD) Pokok Wakt Belajar
u
identifikasi
kebutuhan
sumberdaya pada
pembuatan karya
kerajinan dari
bahan keras
didaerah setempat
Mempresentasikan
dengan tujuan
untuk
mengevaluasi/men
guji hasil
pembuatan karya
kerajinan dari
bahan keras daerah
setempat untuk
memperlihatkan
kejujuran dalam
berkarya.
Memasarkan hasil
83

Indikator Aloka
Kompetensi Materi si Sumber
Pembelajaran Penilaian
Dasar (KD) Pokok Wakt Belajar
u
pembuatan karya
kerajinan dari
bahan keras daerah
setempat dengan
cara
mempromosikan
produknya atau
menjualnya di
lingkungan/kegiata
n sekolah untuk
menumbuhkan
jiwa
kewirausahaan

3.7 Menganal 3.8.1 Menceritaka Aspek-aspek Mengamati Observasi 6 Jam 1. Pengertian


isis n aspek- perencanaan Melakukan dengan Pelaja perencanaa
aspek- aspek usaha pengamatan jurnal ran n usaha.
aspek perencanaan kerajinan dari dengan cara Penugasan
perencan usaha bahan keras, 2. Kerangka
membaca dan Tes
aan usaha kerajinan meliputi : perencanaa
menyimak dari tulis/uraian
84

Indikator Aloka
Kompetensi Materi si Sumber
Pembelajaran Penilaian
Dasar (KD) Pokok Wakt Belajar
u
kerajinan dari bahan 1. Langkah- kajian Unjuk kerja/ n usaha :
dari keras langkah literatur/media Kinerja.Prak
bahan berdasarkan melakuka tentang langkah- tek Nama
keras pengamtana n langkah Lokasi
berdasark peluang wirausah melakukan
an usaha. a (tuuan wirausaha, Komodi
pengamat 3.8.2 Memahami dan perhitungan BEP, ti
an llangkah- sasaran perhitungan jasa
peluang langkah usaha, dan produksi, Konsum
usaha. keselamtan menentuk serta laporan en yang
4.8. Menyusu kerja. an jenis neraca hasil dituju
n aspek 3.8.3 Memahami produk pemasaran agar
aliran usaha. Pasar
perencan usaha/jas terbangun rasa
4.8.1 Menyusun yang
aan usaha a dan ingin tahu dan
perencanaan akan
kerajinan kualitasn menunjukkan
usaha dimasuk
dari ya, motivasi internal.
kerajinan i
bahan menetapk Mengamati
dari bahan karakteristik
keras an bentuk Partner
keras. wirausahawan
badan yang
4.8.2 Melakukan
usaha, berdasarkan buku akan
85

Indikator Aloka
Kompetensi Materi si Sumber
Pembelajaran Penilaian
Dasar (KD) Pokok Wakt Belajar
u
perhitunan menyusu teks dan sumber diajak
BEP. n struktu acaan/media kerjasa
organisasi dengan cermat ma
, dan teliti serta
menyusu penuh rasa ingin Personil
n aliran tahu. yang
proses akan
produksi) menjala
. nkan
Menanya
2. Memaha
Menggali Jumlah
mi aliran
informasi yang modal
usaha,
berkaitan dengan
melakuka Peralata
langkah-langkah
n n yang
melakukan
perhitung disediak
wirausaha,
an bunga an
perhitungan BEP,
dan
perhitungan jasa
melakuka Penyeba
dan produksi,
n ran
serta laporan
perhitung promosi
neraca hasil
86

Indikator Aloka
Kompetensi Materi si Sumber
Pembelajaran Penilaian
Dasar (KD) Pokok Wakt Belajar
u
an pulang pemasaran daerah
pokok setempat sehingga
(BEP). dapat mensyukuri
3. Melapork anugerah Tuhan.
an hasil
pemasara
n Melakukan
berdasark diskusi tentang
an neraca langkah-langkah
positif melakukan
dan wirausaha,
laporan perhitungan BEP,
nilai jual perhitungan jasa
dan dan produksi,
menghitu serta laporan
ng neraca hasil
pembuata pemasaran agar
n produk. terbangun rasa
4. Definisi ingin tahu
dan sehingga dapat
87

Indikator Aloka
Kompetensi Materi si Sumber
Pembelajaran Penilaian
Dasar (KD) Pokok Wakt Belajar
u
contoh mensyukuri
macam anugerah Tuhan
biaya, an untuk
penapata pemahaman
n, konseptual.
untung/ru
gi pasar, Mengumpulkan
struktur informasi
dan Mengolah
kondisi informais yang
pesainga didapat dari kajian
n, serta literature dan
kelebihan observasi tentang
dan langkah-langkah
kekurang melakukan
an wirausaha,
masing- perhitungan BEP,
masing. perhitungan jasa
5. Menghitu dan produksi,
ng jasa serta laporan
88

Indikator Aloka
Kompetensi Materi si Sumber
Pembelajaran Penilaian
Dasar (KD) Pokok Wakt Belajar
u
dan neraca hasil
produksi pemasaran, serta
pembuata laporan neraca
n. hasil pemasaran
6. Menghitu yang ada ditempat
ng produksi
kebutuha kerajinan dari
n (biaya bhan keras di
produksi) daerah setempat
dan agar terbangun
persediaa rasa ingin tahu,
n bahan motivasi internal,
baku. bersikap santun,
cintah tanah air,
rasa syukur, dan
tanggungjawab
sebagai warga
Negara.
Mengasosiasi
89

Indikator Aloka
Kompetensi Materi si Sumber
Pembelajaran Penilaian
Dasar (KD) Pokok Wakt Belajar
u
Menganalisis dan
menyimpulkan
hasil
pengamatan/kajia
n literature dan
diskusi langkah-
langkah
melakukan
wirausaha,
perhitungan BEP,
perhitungan jasa
dan produksi,
serta laporan
neraca hasil
pemasaran, serta
laporan neraca
hasil pemasaran
untuk melatih
sikap jujur, kerja
keras, dan
90

Indikator Aloka
Kompetensi Materi si Sumber
Pembelajaran Penilaian
Dasar (KD) Pokok Wakt Belajar
u
tanggungjawab.

Merumuskan
laporan
daripenggalian
informasi tentang
langkah-langkah
melakukan
wirausaha,
perhitungan BEP,
perhitungan jasa
dan produksi,
serta laporan
neraca hasil
pemasaran, serta
laporan neraca
hasil pemasaran.
Membuat laporan
portofolio dalam
91

Indikator Aloka
Kompetensi Materi si Sumber
Pembelajaran Penilaian
Dasar (KD) Pokok Wakt Belajar
u
berbagai bentuk
tulisan yang
mendeskripsikan
langkah-langkah
melakukan
wirausaha,
perhitungan BEP,
perhitungan jasa
dan produksi,
serta laporan
neraca hasil
pemasaran, serta
laporan neraca
hasil pemasaran
yang diperolehnya
dengan tampilan
menarik sebagai
pemahaman akan
pengetahuan/kons
eptual.
92

Indikator Aloka
Kompetensi Materi si Sumber
Pembelajaran Penilaian
Dasar (KD) Pokok Wakt Belajar
u
Mengkomunikasik
an
Mempresentasika
n hasil kajian
literatru dan
diskusi tentang
langkah-langkah
melakukan
wirausaha,
perhitungan BEP,
perhitungan jasa
dan produksi,
serta laporan
neraca hasil
pemasaran, serta
laporan neraca
hasil pemasaran
yang
diperolehnya.
93

Indikator Aloka
Kompetensi Materi si Sumber
Pembelajaran Penilaian
Dasar (KD) Pokok Wakt Belajar
u
Mempresentasika
n laporan
penggalian
informasi tentang
langkah-langkah
melakukan
wirausaha,
perhitungan BEP,
perhitungan jasa
dan produksi,
serta laporan
neraca hasil
pemasaran, serta
laporan neraca
hasil.

Surakarta, 4 Agustus 2017


94

Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Drs. Bangkit Budiarto Sri Joko Sanyoto, S.Pd


NIP. 19630520 199512 1 002 NIP. 19590529 198303 1 011

A. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 1

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Sekolah : SMK Negeri 9 Surakarta


Mata Pelajaran : Prakarya dan Kewirausahaan
Kelas : XI (Sebelas)
Semester : I (satu) / Ganjil
Materi Pokok : Kerajinan Bahan Lunak
Alokasi Waktu : 4 x 45 Menit (2 kali pertemuan)

A. Kompetensi Inti (KI*) :


KI-3: Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, dan rasa prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya
95

tentang ilmu pengetahuan, tekhnologi, seni, budaya, dan


humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan
masalah.
KI-4: Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan rana
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya
disekolah secara mandiri, dan mampu meaksanakan tugas spesifik
di bawah pengawasan langsung.

B. Kompetensi Dasar (KD*)

3.1 Memahami desain produk dan pengemasasan karya kerajinan dari bahan lunak berdasarkan konsep berkarya dengan
pendekatan budaya setempat dan lainnya.
4.1 Mendesain produk dan pengemasan karya kerajinan dari bahan lunak berdasarkan konsep berkarya dengan pendekatan
budaya setempat dan lainnya.
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
3.1.1. Siswa dapat menjelaskan produk kerajinan dari Bahan Lunak.
3.1.2. Siswa dapat menerangkan Produksi Kerajinan Tanah Liat dan Produksi Kerajinan Busana dari Bahan Lunak.
3.1.3. Siswa dapat melakukan pengamatan dengan cara menyimak mengenai Pengemasan dan Perawatan Produk Kerajinan dari
bahan lunak.
4.1.1 Siswa dapat menceritakan wirausaha di bidang kerajinan
4.1.2 Siswa dapat memproses pembuatan karya kerajinan dari Bahan Lunak dengan cara/ teknik dan prosedur yang tepat dengan
menunjukkan kerjasama, gotong royong, bertoleransi, disiplin, bertanggung jawab, kreatif, dan inovatif serta
memperhatikan kerapihan dan kebersihan lingkungannya.
D. Tujuan Pembelajaran
96

Selama dan setelah pembelajaran, siswa dapat :

1. Menjelaskan dan mengapresiasi keanekaragman karya kerajinan dari bahan lunak dan pengemasanya di wilayah setempat.
2. Mengidentifikasi bahan, motif hias, teknik pembuatan dan fungsi karya kerajinan dari bahan lunak dan Produksi Kerajinan
Busana dari Bahan Lunak.
3. Merancang pembuatan karya kerajinan dari bahan lunak dan pengemasanya dengan menerapkan prinsip perencanaan produksi
kerajinan serta menunjukkan perilaku jujur, percaya diri dan mandiri.
4. Mendesain produk dan pengemasan produk kerajinan dari bahan lunak berdasarkan konsep berkaya dengan pendekatan
budaya setempat.
E. Materi Pembelajaran

Produk kerajinan dari bahan lunak dan pengemasannya, meliputi:

Produk kerajinan dari bahan lunak, Produksi kerajinan tanah liat, produksi kerajinan dari bahan alami
Pengemasan dan perawatan produk kerajinan dari bahan lunak
Wirausaha di Bidang Kerajinan
Membuat produk kerajinan dari bahan lunak

F. Pendekatan dan Metode Pembelajaran

1. Pendekatan: Pendekatan Saintifik

2. Model: Discovery Learning

3. Metode Pembelajaran: Diskusi, Inkuiri, Penugasan


97

G. Kegiatan Pembelajaran
a. Pertemuan Kesatu

Pend
NO ekata
Kegiatan Guru Kegiatan Peserta Didik n
Saint
ifik
1. Kegiatan Awal (10 Menit) a. Peserta didik menjawab salam
a. Guru membuka pelajaran b. Menjawab pertanyaan dari guru
dengan memberi salam. dan mempersiapkan buku
b. Guru memeriksa kondisi pelajaran dan alat tulis.
fisik dan kehadiran peserta c. Peserta didik harus siap untuk
didik sebagai wujud dari melakukan pembelajaran dengan
sikap displin dan menjawab presensi kehadiran
menanyakan kesiapan untuk d. Peserta didik mendengarkan
98

mengikuti pembelajaran, informasi tentang materi yang


kemudian guru akan dipelajari.
menyinggung materi e. Peserta didik termotivasi untuk
mengenai pengertian terlibat aktif dalam kegiatan
produk kerajinan dari bahan pembekalan.
lunak, produksi kerajinan f. Peserta didik mengingat
tanah liat, produksi kembali mengenai definisi
kerajinan dari bahan alami, Pengertian produk kerajinan
pengemasan dan perawatan dari bahan lunak, Produksi
produk kerajinan dari bahan kerajinan tanah liat, produksi
lunak, guru kerajinan dari bahan alami,
menginformasikan materi pengemasan dan perawatan
hari ini. produk kerajinan dari bahan
c. Guru memberikan motivasi lunak.
kepada peserta didik agar
aktif terlibat dalam kegiatan
pembelajaran dengan
menjelaskan pentingnya
materi yang dipelajari
dalam penerapan nya dalam
kehidupan sehari hari.
d. Melalui tanya jawab peserta
didik diingatkan kembali
mengenai Pengertian
produk kerajinan dari bahan
99

lunak, Produksi kerajinan


tanah liat, produksi
kerajinan dari bahan alami,
pengemasan dan perawatan
produk kerajinan dari bahan
lunak

2. Kegiatan Inti (60 menit) Mengamati


a. Peserta didik Melakukan pengamatan dengan
dikelompokkan dalam cara membaca dan menyimak
beberapa kelompok. Masing dari kajian literatur/media tentang
masing 4-6 peserta didik. produk kerajinan dari bahan
b. Disampaikan kepada lunak, produksi kerajinan tanah
peserta didik untuk liat, produksi kerajinan dari
merangkum materi bahan alami, pengertian produk
mengenai Pengertian kerajinan dari bahan lunak,
produk kerajinan dari bahan produksi kerajinan tanah liat,
lunak, produksi kerajinan produksi kerajinan dari bahan
tanah liat, produksi alami, pengemasan dan
kerajinan dari bahan alami, perawatan produk kerajinan dari
pengemasan dan perawatan bahan lunak agar terbangun rasa
produk kerajinan dari bahan ingin tahu dan menunjukkan
lunak. motivasi internal.
c. Peserta didik diberi buku
Menanya
pegangan Prakarya dan
Menggali informasi dan diskusi
100

Kewirausahaan. tentang Pengertian produk


d. Guru membimbing peserta kerajinan dari bahan lunak,
didik membuat resume Produksi kerajinan tanah liat,
mengenai materi yang produksi kerajinan dari bahan
diajarkan. alami, pengemasan dan
e. Salah satu perwakilan perawatan produk kerajinan dari
kelompok diminta untuk bahan lunak yang berkembang
mempresentasikan hasil di wilayah setempat sehingga
diskusi dengan penuh dapat mensyukuri anugerah
percaya diri. Tuhan, terbangun rasa ingin
f. Peserta didik dari kelompok
tahu sehingga bangga/cinta
lain diberi kesempatan
pada tanah air.
untuk bertanya atau Mengumpulkan Data
memberikan tanggapan dari Membuat laporan hasil diskusi
presentasi yang dilakukan. mengenai pengertian produk
g. Guru membimbing peserta
kerajinan dari bahan lunak,
didik menarik kesimpulan
produksi kerajinan tanah liat,
berdasarkan hasil diskusi.
produksi kerajinan dari bahan
alami, pengemasan dan
perawatan produk kerajinan dari
bahan lunak.

Melakukan konsultasi dengan


guru dan sumber belajar lainnya
dalam membuat rancangan
101

gagasan (desain) kerajinan dari


bahan lunak untuk menemukan
konsep.

Mengasosiasi

Menyimpulkan dan
membuat laporan hasil
pengamatan/kajian literatur
tentang pengertian produk
kerajinan dari bahan lunak,
produksi kerajinan tanah liat,
produksi kerajinan dari
bahan alami, pengemasan
dan perawatan produk
kerajinan dari bahan lunak
yang ada dilingkungan
wilayah setempat atau
nusantara.

Mengomunikasikan
Mempresentasikan dengan
tujuan untuk
mengevaluasi/menguji hasil
102

diskusi mengenai pengertian


produk kerajinan dari bahan
lunak, produksi kerajinan tanah
liat, produksi kerajinan dari
bahan alami, pengemasan dan
perawatan produk kerajinan dari
bahan lunak.

3. Kegiatan Penutup (20 menit) a. Bersama-sama mengulang/


a. Guru memberi review materi yang telah
penguatan dan kembali dipelajari dan peserta didik
menyimpulkan. menyimak penjelasan dari guru.
b. Guru memotivasi peserta b. Peserta didik menjawab salam.
didik agar mempelajari
materi kembali yang
sudah dipelajari dan
direncankan untuk
pembelajaran minggu
depan.
c. Mengucapkan salam
kepada semua peserta
didik.

b. Pertemuan kedua
103

Pendeka
NO tan
Kegiatan Guru Kegiatan Peserta Didik
Saintifi
k
1. Kegiatan Awal (10 Menit) a. Peserta didik menjawab salam
a. Guru membuka b. Menjawab pertanyaan dari guru
pelajaran dengan dan mempersiapkan buku pelajaran
memberi salam. dan alat tulis.
b. Guru memeriksa c. Peserta didik harus siap untuk
kondisi fisik dan melakukan pembelajaran dengan
kehadiran peserta didik menjawab presensi kehadiran .
sebagai wujud dari d. Peserta didik mendengarkan
sikap displin dan informasi tentang materi yang
menanyakan kesiapan akan dipelajari.
untuk mengikuti e. Peserta didik termotivasi untuk
pembelajaran, terlibat aktif dalam kegiatan
kemudian guru pembekalan.
f. Peserta didik mengingat kembali
menyinggung materi
mengenai wirausaha di bidang
mengenai wirausaha di
kerajinan, memproses pembuatan
bidang kerajinan,
produk kerajinan dari bahan
memproses pembuatan
lunak.
produk kerajinan dari
bahan lunak, guru
menginformasikan
104

materi hari ini.


c. Guru memberikan
motivasi kepada peserta
didik agar aktif terlibat
dalam kegiatan
pembelajaran dengan
menjelaskan
pentingnya materi yang
dipelajari dalam
penerapan nya dalam
kehidupan sehari hari.
d. Melalui tanya jawab
peserta didik diingatkan
kembali mengenai
wirausaha di bidang
kerajinan, memproses
pembuatan produk
kerajinan dari bahan
lunak.

2. Kegiatan Inti (60 menit) Mengamati


a. Peserta didik Melakukan pengamatan dengan
dikelompokkan dalam cara membaca dan menyimak
beberapa kelompok. dari kajian literatur/media tentang
Masing masing 4-6 wirausaha di bidang kerajinan
105

peserta didik. bahan lunak, memproses


b. Disampaikan kepada pembuatan produk kerajinan dari
peserta didik untuk bahan lunak agar terbangun rasa
merangkum materi ingin tahu dan menunjukkan
mengenai wirausaha di motivasi internal.
bidang kerajinan,
memproses pembuatan Menanya
kerajinan dari bahan Menggali informasi yang
lunak. berkaitan dengan wirausaha di
c. Peserta didik diberi bidang kerajinan, memproses
buku pegangan pembuatan produk kerajinan
Prakarya dan dari bahan lunak.
Kewirausahaan. Melakukan diskusi wirausaha di
d. Guru membimbing bidang kerajinan, memproses
peserta didik membuat pembuatan produk kerajinan
resume mengenai dari bahan lunak.
materi yang diajarkan.
Mengumpulkan Data
e. Salah satu perwakilan
Membuat laporan hasil diskusi
kelompok diminta
untuk pembuatan produk kerajinan dari
bahan lunak yaitu sabun yang di
mempresentasikan hasil
diskusi dengan penuh ukir.
106

percaya diri. Mengasosiasi


f. Peserta didik dari Menyimpulkan hasil diskusi
kelompok lain diberi tentang pembuatan produk
kesempatan untuk kerajinan dari bahan lunak yaitu
bertanya atau sabun yang diukir.
memberikan tanggapan
dari presentasi yang
dilakukan.
g. Guru membimbing Mengomunikasikan
peserta didik menarik Mempresentasikan dengan tujuan
kesimpulan untuk mengevaluasi/menguji hasil
berdasarkan hasil diskusi mengenai pembuatan
diskusi. produk kerajinan dari bahan lunak
yaitu sabun yang diukir.

3. Kegiatan Penutup (20 menit) a. Bersama-sama mengulang/ review


a. Guru memberi materi yang telah dipelajari dan
penguatan dan peserta didik menyimak penjelasan
kembali dari guru.
menyimpulkan. b. Peserta didik menjawab salam.
107

b. Guru memotivasi
peserta didik agar
mempelajari materi
kembali yang sudah
dipelajari dan
direncanakan untuk
pembelajaran
minggu depan.
c. Mengucapkan salam
kepada semua
peserta didik.

H. Sumber/Media Pembelajaran

1 Media Pembelajaran : Lembar Kerja Siswa (LKS), Buku


2 Alat/bahan : Laptop, LCD, Papan tulis, Spidol, Penggaris
3 Sumber belajar : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Prakarya dan Kewirausahaan SMK
Kelas XI Semester 1. Jakarta : Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.

I. Penilaian Pembelajaran

1. Teknik Penilaian
108

a) Kompetensi sikap (spiritual dan sosial) : observasi


b) Kompetensi pengetahuan : tes tulis/uraian
c) Kompetensi keterampilan : diskusi dan unjuk kerja
2. Instrumen Penilaian
a. Kompetensi sikap (spiritual dan sosial) : observasi
1 Kompetensi sikap spiritual

Teknik Penilaian : Nontes


Bentuk instrumen : lembar angket
Kisi-kisi
2 Kompetensi sikap sosial

Teknik Penilaian : Nontes


Bentuk instrumen : lembar observasi dan lembar angket
Kisi-kisi
3. Kompetensi Pengetahuan : Tes Tertulis/Uraian
4. Kompetensi Keterampilan : Unjuk kerja dan Kinerja

Mengetahui, Surakarata, 31 Juli 2017

Guru Pamong Mahasiswa Magang 2

Sri Joko Sanyoto, S.Pd Asih Reta Wening Surya


109

NIP. 19590529 198303 1 011 NIM A210140192

LAMPIRAN 1

Materi bahan ajar

A. Produk Kerajinan dari Bahan Lunak

Produk kerajinan lebih banyak memanfaatkan bahan-bahan alam seperti tanah liat, serat alam, kayu, bambu, kulit, logam,
batu, rotan dan lain-lain. Ada juga yang memanfaatkan bahan sintetis sebagai bahan kerajinan seperti limbah kertas, plastik,
karet. Pembuatan produk kerajinan di setiap daerah memiliki jenis kerajinan lokal yang menjadi unggulan daerah. Misalnya,
Kasongan (Daerah Istimewa Yogyakarta), sumber daya alam yang banyak tersedia tanah liat, kerajinan yang berkembang adalah
kerajinan keramik. Palu (Sulawesi Tengah), sumber daya alamnya banyak menghasilkan tanaman kayu hitam, kerajinan yang
berkembang berupa bentuk kerajinan kayu hitam. Kapuas (Kalimantan Tengah), sumber daya alamnya banyak menghasilkan
rotan dan getah nyatu sehingga kerajinan yang berkembang adalah anyaman rotan dan getah nyatu.

1. Pengertian Kerajinan dari Bahan Lunak

Kerajinan dari bahan lunak merupakan produk kerajinan yang menggunakan bahan dasar yang bersifat lunak, beberapa bahan
lunak yang digunakan dalam pembuatan produk kerajinan, yaitu seperti berikut:

a. Bahan Lunak Alami

Bahan lunak alami adalah bahan lunak yang diperolah dari alam sekitar dan cara pengolahannya juga secara alami tidak
dicampur maupun dikombinasi dengan bahan buatan. Contoh bahan lunak alami yang kita kenal adalah tanah liat, serat
alam, dan kulit.
110

b. Bahan Lunak Buatan

Bahan lunak buatan adalah bahan untuk karya kerajinan yang diolah menjadi lunak. Beragam karya kerajinan dari bahan
lunak buatan dapat dibuat berdasarkan bahan yang digunakan. Bahan-bahan yang digunakan bisa berupa bubur kertas, gips,
fiberglas, lilin, sabun, spons, dan sebagainya.

2. Aneka Produk Kerajinan dari Bahan Lunak

Produk kerajinan dari bahan lunak sangat beragam, mulai dari karya kerajinan yang digunakan untuk kebutuhan fungsi pakai
dan karya kerajinan untuk hiasan. Berikut ini contoh produk kerajinan dari bahan lunak :

a. Kerajinan Tanah Liat

Kerajinan yang terbuat dari bahan tanah liat sering dikenal orang dengan kerajinan keramik. Kerajinan keramik adalah
karya kerajinan yang menggunakan bahan baku dari tanah liat yang melalui proses sedemikian rupa (dipijit, butsir, pilin,
pembakaran dan glasir) sehingga menghasilkan barang atau benda pakai dan benda hias yang indah. Contohnya: gerabah,
vas bunga, guci, piring.

b. Kerajinan Serat Alam

Bahan-bahan serat alam dapat menghasilkan kerajinan tangan yang beraneka ragam, misalnya tas, dompet, topi, alas
meja, tempat lampu. Teknik pembuatan kerajinan dari serat alam ini sebagian besar dibuat dengan cara menganyam.
Berikut merupakan contoh karya kerajinan dari serat alam.

c. Kerajinan Kulit
111

Kerajinan ini menggunakan bahan baku dari kulit yang sudah di samak, kulit mentah atau kulit sintetis. Contohnya: tas,
sepatu, wayang, dompet, jaket. Kulit yang dihasilkan dari hewan seperti: sapi, kambing, kerbau, dan buaya dapat
dijadikan sebagai bahan dasar kerajinan.

d. Kerajinan Gips

Gips merupakan bahan mineral yang tidak larut dengan air dalam waktu yang lama jika sudah menjadi padat. Kandungan
gips terdiri atas jenis zat hidrat kalsium sulfat dan beberapa mineral seperti: karbonat, borat, nitrat, dan sulfat yang dapat
terlepas sehingga gips dalam proses pengerasan akan terasa panas.

e. Kerajinan Lilin

Pembuatan kerajinan bahan dasar lilin cukup sederhana dan mudah, dapat dilakukan oleh semua orang. Jika kita akan
mengubah bentuknya menjadi benda kerajinan yang unik, tentunya perlu dicairkan dengan proses pemanasan di atas
api/kompor.

f. Kerajinan Sabun

Kerajinan dari sabun sangat unik. Bahan yang diperlukan adalah sabun batangan. Sabun dapat diolah dengan dua cara.
Pertama: mengukir sabun yang menghasilkan karya seperti:binatang, buah, dan flora ukiran. Kedua, membentuk sabun,
yaitu: sabun diparut hingga menjadi bubuk, dicampur dengan sagu dan sedikit air, lalu dibuat adonan baru seperti
membuat bentuk dari plastisin.

g. Kerajinan Bubur Kertas

Sisa-sisa kertas dapat dimanfaatkan untuk beraneka ragam karya kerajnan. Salah satu alternatif pemanfaatan sisa-sisa
kertas adalah dibuat bubur kertas untuk bahan berkarya kerajinan. Proses pembuatan bubur kertas dapat dilakukan dengan
langkah-langkah berikut ini.
112

3. Fungsi Produk Kerajinan dari Bahan Lunak

Fungsi produk kerajinan dapat dibedakan menjadi dua, yaitu fungsi karya kerajinan sebagai benda pakai dan fungsi karya
kerajinan sebagai benda hias.

a. Karya Kerajinan sebagai Benda Pakai


b. Karya Kerajinan sebagai Benda Hias

4. Unsur Estetika dan Ergonomis Produk Kerajinan dari Bahan Lunak

Pembuatan produk kerajinan harus memperhatikan unsur estetika dan ergonomis.

a. Unsur Estetika

b. Unsur Ergonomis

5. Motif Ragam Hias pada Produk Kerajinan dari Bahan Lunak

Indonesia sangat kaya dengan keragaman produk kerajinan dengan berbagai macam ragam hias yang tersebar diseluruh tanah
air. Ragam hias Nusantara pada umumnya memiliki muatan nilai tradisi dengan kekhasan dan keragamannya masing-masing.
Berbagai motif ragam hias yang dapat digunakan untuk menghias karya kerajinan antara lain seperti berikut :

a. Motif Realis
b. Motif Geometris
c. Motif Dekoratif
d. Motif Abstrak
113

6. Teknik Pembuatan Produk Kerajinan dari Bahan Lunak

Adapun teknik yang dapat digunakan untuk membuat karya kerajinan dari bahan lunak antara lain membentuk, menganyam,
menenun, dan mengukir.

a. Membentuk

Teknik membentuk biasanya digunakan untuk membuat karya kerajinan dari tanah liat. Macam-macam teknik membentuk
antara lain seperti berikut. :

1) Teknik Coil (Lilit Pilin)


2) Teknik Putar
3) Teknik Cetak
b. Menganyam
c. Menenun
d. Membordir
e. Mengukir

7. Perencanaan Proses Produksi Kerajinan dari Bahan Lunak

Untuk membuat produk kerajinan, diperlukan perencanaan yang matang, misalnya produk kerajinan pakaian. Dalam
perancangan produk kerajinan pakaian, diperlukan berbagai interaksi ilmu pengetahuan, misalnya pengetahuan tentang
kebiasaan masyarakat (antropologi dan sejarah), ukuran badan (antropometri), ukuran pakaian (standardisasi), bentuk dan
perhiasan (pendidikan moral: etika, gaya hidup), pengetahuan bahan (fisik), teknik pembuatan (rekayasa), perhitungan biaya
produksi (akuntansi), promosi (publikasi), pemasaran (marketing), kemasan (desain), dan ilmu yang lainnya. Persyaratan-
persyaratan tertentu yang harus dipenuhi dalam proses perancangannya.
114

a. Pengelolaan Sumber Daya Usaha

Dalam perencanaan proses produksi, diperlukan pengelolaan yang baik untuk mencapai tujuan perusahaan/industri.
Sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan dapat dikatagorikan atas enam tipe sumber daya (6M), yaitu sebagai berikut :

1) Man (Manusia)
2) Money (Uang)
3) Material (Fisik)
4) Machine (Tekonologi)
5) Method (Metode)
6) Market (Pasar)

b. Menentukan Fungsi dan Kualitas Produk Kerajinan

Dalam merancang produk kerajinan, seorang perajin harus memperhatikan 3 hal, berikut.

1) Bentuk
2) Fungsi
3) Bahan

c. Menentukan Segmentasi Pasar

Penguasaan pasar dalam arti menyebarkan hasil produksi merupakan faktor menentukan dalam perusahaan. Agar pasar
dapat dikuasai, kualitas dan harga barang harus sesuai dengan selera konsumen dan daya beli (kemampuan) konsumen.

d. Menentukan Bahan/Material Produksi

Pada karya seni kerajinan, seorang perajin harus mampu menghubungkan bentuk dan fungsi sehingga karya yang
dihasilkan dapat memenuhi fungsi, sementara bentuknya tetap indah.
115

e. Menentukan Teknik Produksi

Penguasaan teknik dalam berkarya kerajinan akan menentukan kualitas produk kerajinan yang dibuat. Teknik produksi
kerajinan disesuaikan dengan bahan, alat, dan cara yang digunakan

PROSES PRODUKSI KERAJINAN TANAH LIAT

Secara umum, pembentukan benda keramik dengan teknik cetak dapat dibedakan menjadi dua, yaitu: membentuk dengan
teknik cetak tekan dan membentuk dengan teknik cetak tuang. Membentuk benda keramik dengan kedua teknik cetak tersebut
dilakukan dengan proses pembuatan model, pembuatan cetakan dan pencetakan benda keramik baik dengan tanah liat plastis maupun
tanah liat tuang (slip).

Pembuatan benda keramik dengan teknik cetak merupakan salah satu teknik yang memiliki keunggulan dalam proses produksi
yaitu: bentuk dan ukuran benda keramik sama, dapat diproduksi dalam jumlah banyak/massal, dan waktu yang relatif lebih cepat.
Saat ini banyak pengrajin keramik di Indonesia yang memproduksi peralatan rumah tangga, barang interior, saniter, alat teknik dan
elektronik banyak menggunakan teknik cetak, baik cetak tekan maupun cetak tuang yang lebih rumit dan canggih. Teknik ini juga
makin berkembang di perajin keramik dengan bentuk-bentuk yang unik yang akan menarik konsumen.

a. Keselamatan Kerja Produksi Kerajinan Tanah Liat

Keselamatan kerja merupakan sikap pada saat kita bekerja. Hal ini berhubungan dengan cara memperlakukan alat dan bahan
kerja, serta bagaimana mengatur alat dan benda kerja yang baik dan aman karena berhubungan dengan orang atau manusianya.
Jangan lupa setelah proses pekerjaan selesai, bersihkan semua peralatan dan simpan pada tempat semestinya. Pastikan ruang kerja
supaya tetap bersih, rapi, dan sehat.

Perlengkapan dan manfaat keselamatan kerja dalam proses produksi kerajinan dari bahan lunak antara lain seperti berikut :

Masker
116

Untuk melindungi hidung dan mulut pada waktu melakukan proses penyiapan massa gips.
Sarung Tangan Plastik

Untuk melindungi tangan pada waktu melakukan proses penyiapan gips.


Pakaian Kerja

Untuk melindungi badan pada waktu melakukan proses pembentukan benda keramik dan penyiapan massa gips.
b. Peralatan Pembentukan Tanah Liat dengan Teknik Cetak

Untuk membuat model teknik cetak tuang, diperlukan beberapa jenis peralatan berikut.

1) Butsir kayu (wood jenisling tools) 8) Timbangan

2) Pisau 9) Whirler/banding wheel

3) Kuas 10) Papan cetakan

4) Spons (sponges) 11) Linoleum

5) Alas pembentukan 12) Sekop

6) Baskom 13) Gelas ukuran

7) Ember 14) Kertas ampelas waterproof

PENGEMASAN PRODUK KERAJINAN DARI BAHAN LUNAK


117

Kemasan dapat diartikan sebagai wadah atau pembungkus yang berguna mencegah atau mengurangi terjadinya
kerusakankerusakan pada bahan yang dikemas atau yang dibungkusnya.

Tujuan pengemasan karya kerajinan, antara lain seperti berikut.

Kemasan memenuhi syarat keamanan dan kemanfaatan.

Kemasan melindungi produk dalam perjalanannya dari produsen ke konsumen.

Kemasan dapat mendukung program pemasaran. Melalui kemasan, identifikasi produk menjadi lebih efektif dan dengan sendirinya
mencegah pertukaran oleh produk pesaing.

Kemasan merupakan suatu cara untuk meningkatkan laba perusahaan. Oleh karena itu perusahaan harus membuat kemasan
semenarik mungkin.

Manfaat pengemasan karya kerajinan, antara lain sebagai berikut.

Produk-produk yang dikemas biasanya lebih bersih, menarik, dan tahan terhadap kerusakan yang disebabkan oleh cuaca.

Kemasan merupakan satu-satunya cara perusahaan membedakan produknya (ciri pembeda produk).

Kemasan yang menarik dapat memikat dan menarik perhatian konsumen (menambah daya tarik produk).

Kemasan dapat menambah nilai jual produk.

Jenis bahan kemasan karya kerajinan, antara lain sebagai berikut:

1. Kemasan Kertas
118

Kemasan kertas merupakan kemasan fleksibel yang pertama sebelum ditemukannya plastik dan aluminium foil. Saat ini
kemasan kertas masih banyak digunakan dan mampu bersaing dengan kemasan lain seperti plastik dan logam karena harganya yang
murah, mudah diperoleh, dan penggunaannya yang luas. Kelemahan kemasan kertas untuk mengemas adalah sifanya yang sensitif
terhadap air dan mudah dipengaruhi oleh kelembaban udara lingkungan. Berikut contoh kemasan dari bahan kertas.

2. Kemasan Kayu

Kayu merupakan bahan pengemas tertua yang diketahui oleh manusia dan secara tradisional digunakan untuk mengemas
berbagai macam produk padat seperti barang antik dan emas, keramik, dan kain. Kayu adalah bahan baku dalam pembuatan palet,
peti atau kotak kayu di negara-negara yang mempunyai sumber kayu alam dalam jumlah banyak. Tetapi saat ini penyediaan kayu
untuk pembuatan kemasan juga banyak menimbulkan masalah karena makin langkanya hutan penghasil kayu.

3. Kemasan Plastik

Kemasan yang paling banyak kita temui adalah kemasan plastik. Beberapa jenis kemasan plastik yang dikenal adalah
polietilen, polipropilen, poliester, nilon, dan vinil film. Enam puluh persen penjualan plastik yang ada di dunia menggunakan kemasan
plastik polistiren, polipropilen, polivinil klorida, dan akrilik. Produk kerajinan banyak menggunakan kemasan plastik jenis akrilik.
Akrilik adalah nama kristal termoplastik yang jernih dengan nama dagang Lucie, Barex dan Plexiglas. Beberapa sifat akrilik adalah
kaku dan transparan, penahan yang baik terhadap oksigen dan cahaya, titik leburnya rendah.
119

LANGKAH-LANGKAH MELAKUKAN WIRAUSAHA

Secara umum langkah-langkah melakukan wirausaha adalah sebagai berikut :

a. Tahap memulai

Tahap di mana seseorang yang berniat untuk melakukan usaha mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan, diawali dengan
melihat peluang usaha baru yang mungkin apakah membuka usaha baru, melakukan akuisisi, atau melakukan franchising. Tahap
ini juga memilih jenis usaha yang akan dilakukan.

b. Tahap melaksanakan usaha

Dalam tahap ini, seorang wirausahawan mengelola berbagai

aspek yang terkait dengan usahanya, mencakup aspekaspek: pembiayaan, sumber daya manusia, kepemilikan, organisasi,
kepemimpinan yang meliputi bagaimana mengambil risiko dan mengambil keputusan, pemasaran, dan melakukan evaluasi.

c. Tahap mempertahankan usaha

Tahap di mana wirausahawan berdasarkan hasil yang telah dicapai melakukan analisis perkembangan yang dicapai untuk
ditindaklanjuti sesuai dengan kondisi yang dihadapi.

d. Tahap mengembangkan usaha


120

Tahap di mana jika hasil yang diperoleh tergolong positif atau mengalami perkembangan atau dapat bertahan, perluasan usaha
menjadi salah satu pilihan yang mungkin diambil.
121

LAMPIRAN 2

Instrumen Penilaian

a. Kompetensi sikap (spiritual dan sosial) : observasi

Kompetensi sikap spiritual

Teknik Penilaian : Nontes

Bentuk instrumen : lembar angket

Kisi-kisi
122

No. Sikap/nilai Butir


instrumen
Berdoa sebelum da sesudah memulai kegiatan 2
bersyukur atas nikmat Tuhan 1,3,5
Memelihara hubungan baik dengan sesama umat ciptaan 4
Tuhan Yang Maha Esa

b. Kompetensi sikap sosial

Teknik Penilaian : Nontes


Bentuk instrumen : lembar observasi dan lembar angket
Kisi-kisi
No Sikap/nilai Butir
instrument
Memiliki rasa ingin tahu untuk mempelajari materi pengertian produk 1,2,3
kerajinan dari bahan lunak, produksi kerajinan tanah liat, produksi 1,2,3
kerajinan dari bahan alami, membuat produk kerajinan dari bahan lunak 1,2,3
pengertian pengemasan dan perawatan produk kerajinan dari bahan
lunak, wirausaha di bidang kerajinan bahan lunak
Percaya diri mempresentasikan hasil kerja didepan kelas 4
4
Percaya diri dalam menyampaikan pendapat dan bertanya terkait materi 4
pengertian produk kerajinan dari bahan lunak, produksi kerajinan tanah 5,6
liat, produksi kerajinan dari bahan alami, membuat produk kerajinan 5,6
dari bahan lunak pengertian pengemasan dan perawatan produk
123

kerajinan dari bahan lunak, wirausaha di bidang kerajinan bahan lunak.

LAMPIRAN 3

Kompetensi Pengetahuan

Bentuk No
Kompetensi Dasar IPK Materi Soal
Soal Soal

3.1 Memahami, i. Menjelaskan produk Produk kerajinan 1. Jelaskan apa Tes 1


menerapkan, dan kerajinan dari Bahan Lunak. dari bahan lunak dan yang tertulis
menganalisis ii. Menerangkan Produksi pengemasannya, dimaksud
pengetahuan faktual, Kerajinan Tanah Liat dan meliputi: dengan
konseptual, dan Produksi Kerajinan Busana kerajinan
dari Bahan Lunak. 1. Pengertian produk bahan lunak?
prosedural
iii. Melakukan pengamatan kerajinan dari Dan dibagi
berdasarkan rasa
dengan cara menyimak bahan lunak, menjadi
ingin tahunya
mengenai pengemasan dan Produksi berapa bahan
tentang ilmu 2
perawatan produk kerajinan kerajinan tanah lunak,
pengetahuan,
dari bahan lunak. liat, produksi sebutkan !
teknologi, seni,
kerajinan dari
budaya, dan
bahan alami. 2. Apa saja yang
humaniora dengan 2. Pengemasan dan termasuk
wawasan perawatan produk aneka produk
124

Bentuk No
Kompetensi Dasar IPK Materi Soal
Soal Soal

kemanusiaan, kerajinan dari kerajinan dari


kebangsaan, bahan lunak. bahan lunak?
kenegaraan, dan
3. Jenis apa saja
peradaban terkait 3
yang
penyebab fenomena
termasuk
dan kejadian dalam
kemasan
bidang kerja yang
produk
spesifik untuk
kerajinan dari
memecahkan
bahan lunak?
masalah.

4.1. Mendesain produk 4.1.1. Menceritakan wirausaha di 3. Wirausaha di 4. Jelaskan 6 tipe Penilaian
dan pengemasan bidang kerajinan bahan lunak. bidang kerajinan sumber daya Kinerja
karya kerajinan dari 4.1.2. Memproses pembuatan karya bahan lunak. dalam
bahan lunak kerajinan dari Bahan Lunak 4. Membuat produk perencanaan
berdasarkan konsep dengan cara/ teknik dan kerajinan dari proses produksi
berkarya dengan prosedur yang tepat dengan bahan lunak. bahan lunak !
pendekatan budaya menunjukkan kerjasama,
gotong royong, bertoleransi, 5.Jelaskan
setempat dan
disiplin, bertanggung jawab, langkah-
125

Bentuk No
Kompetensi Dasar IPK Materi Soal
Soal Soal

lainnya. kreatif, dan inovatif serta langkah


memperhatikan lerapihan dan melakukan
kebersihan lingkungannya. kewirausahaa
n!

Kunci jawaban

1. Kerajinan dari bahan lunak merupakan produk kerajinan yang menggunakan bahan dasar yang bersifat lunak, beberapa bahan
lunak yang digunakan dalam pembuatan produk kerajinan, yaitu seperti berikut :
a. Bahan Lunak Alami
b. Bahan Lunak Buatan
2. Aneka Produk Kerajinan dari Bahan Lunak

Produk kerajinan dari bahan lunak sangat beragam, mulai dari karya kerajinan yang digunakan untuk kebutuhan fungsi pakai
dan karya kerajinan untuk hiasan. Berikut ini contoh produk kerajinan dari bahan lunak:

a. Kerajinan Tanah Liat


b. Kerajinan Serat Alam
c. Kerajinan Kulit
d. Kerajinan Gips

e. Kerajinan Lilin.
f. Kerajinan Sabun
g. Kerajinan Bubur Kertas
3. Jenis bahan kemasan karya produk kerajinan dari bahan lunak antara lain :
126

a. Kemasan Kertas
b. Kemasan Kayu
c. Kemasan Plastik
4. Enam tipe sumber daya (6M), yaitu sebagai berikut :
1) Man (Manusia)

Dalam pendekatan ekonomi, sumber daya manusia adalah salah satu faktor produksi selain tanah, modal, dan
keterampilan. Pandangan yang menyamakan manusia dengan faktor-faktor produksi lainnya dianggap tidak tepat, baik
dilihat dari konsepsi, filsafat, maupun moral. Manusia merupakan unsur manajemen yang penting dalam mencapai
tujuan perusahaan.

2) Money (Uang)

Money atau uang merupakan salah satu unsur yang tidak dapat diabaikan. Uang merupakan alat tukar dan alat pengukur
nilai. Besar-kecilnya hasil kegiatan dapat diukur dari jumlah uang yang beredar dalam perusahaan/industri.

3) Material (Fisik)

Perusahaan umumnya tidak menghasilkan sendiri bahan mentah yang dibutuhkan, melainkan membeli dari pihak lain.
Untuk itu, manajer perusahaan berusaha untuk memperoleh bahan mentah dengan harga yang paling murah, dengan
menggunakan cara pengangkutan yang murah dan aman. Di samping itu, bahan mentah tersebut akan diproses
sedemikian rupa sehingga dapat dicapai hasil secara efisien.

4) Machine (Tekonologi)

Mesin memiliki peranan penting dalam proses produksi setelah terjadinya revolusi industri dengan ditemukannya mesin
uap sehingga banyak pekerjaan manusia yang digantikan oleh mesin. Perkembangan teknologi yang begitu pesat
127

menyebabkan penggunaan mesin makin menonjol. Hal ini karena banyaknya mesin baru yang ditemukan oleh para ahli
sehingga memungkinkan peningkatan dalam produksi.

5) Method (Metode)

Metode kerja sangat dibutuhkan agar mekanisme kerja berjalan efektif dan efisien. Metode kerja yang sesuai dengan
kebutuhan perusahaan, baik yang menyangkut proses produksi maupun administrasi tidak terjadi begitu saja melainkan
memerlukan waktu yang lama.

6) Market (Pasar)

Memasarkan produk memiliki peran yang sangat penting sebab jika barang yang diproduksi tidak laku, proses produksi
barang akan berhenti. Artinya, proses kerja tidak akan berlangsung. Oleh sebab itu, penguasaan, pasar dalam arti
menyebarkan hasil produksi merupakan faktor menentukan dalam perusahaan. Agar pasar dapat dikuasai, kualitas dan
harga barang harus sesuai dengan selera konsumen dan daya beli konsumen.

5. Secara umum langkah-langkah melakukan wirausaha adalah sebagai berikut.


a. Tahap memulai

Tahap di mana seseorang yang berniat untuk melakukan usaha mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan, diawali
dengan melihat peluang usaha baru yang mungkin apakah membuka usaha baru, melakukan akuisisi, atau melakukan
franchising. Tahap ini juga memilih jenis usaha yang akan dilakukan.

b. Tahap melaksanakan usaha

Dalam tahap ini, seorang wirausahawan mengelola berbagai


128

aspek yang terkait dengan usahanya, mencakup aspekaspek: pembiayaan, sumber daya manusia, kepemilikan, organisasi,
kepemimpinan yang meliputi bagaimana mengambil risiko dan mengambil keputusan, pemasaran, dan melakukan
evaluasi.
c. Tahap mempertahankan usaha

Tahap di mana wirausahawan berdasarkan hasil yang telah dicapai melakukan analisis perkembangan yang dicapai untuk
ditindaklanjuti sesuai dengan kondisi yang dihadapi.
d. Tahap mengembangkan usaha

Tahap di mana jika hasil yang diperoleh tergolong positif atau mengalami perkembangan atau dapat bertahan, perluasan
usaha menjadi salah satu pilihan yang mungkin diambil.
Pedoman Penskoran :

Nilai 4 : jika Jawaban sesuai kunci jawaban dan ada pengembangan

Nilai 3 : jika jawaban sesuai kunci jawaban

Nilai 2 : jika jawaban kurang sesuai dengan kunci jawaban

Nilai 1 : jika jawaban tidak sesuai dengan kunci jawaban

Skor Perolehan

Nilai KD Pengetahuan = x 100


Skor Maksimal (12)
129

Pertanyaan Remidi

6. Apa saja perlengkapan dan manfaat keselamatan kerja dalam proses produksi kerajinan dari bahan lunak?

Jawaban :
Masker

Untuk melindungi hidung dan mulut pada waktu melakukan proses penyiapan massa gips.
Sarung Tangan Plastik

Untuk melindungi tangan pada waktu melakukan proses penyiapan gips.


Pakaian Kerja

Untuk melindungi badan pada waktu melakukan proses pembentukan benda keramik dan penyiapan massa gips.
7. Apa saja teknik yang dapat digunakan untuk membuat karya kerajinan dari bahan lunak?

Jawaban :
a. Membentuk
b. Menganyam
c. Menenun
d. Membordir
e. Mengukir

Penugasan Pengayaan

Membuat prakarya kerajinan bahan lunak yaitu sabun yang diukir.

Contoh Pengolahan Nilai


130

NO. SKOR
IPK NILAI
SOAL PENILAIAN
1 1 4 Nilai perolehan KD pegetahuan : rerata dari
2 2 3
nilai IPK
3 3 3
JUMLAH 10 (10/12) * 100 = 83,3
131

LAMPIRAN 4

Kompetensi Keterampilan : Diskusi dan Unjuk kerja

Instrumen Penilaian Keterampilan

Diskusi

Aspek yang Dinilai


Nama
Kerjasama

Tanggung

Jml Nila

Disiplin
Toleran
Jawab

No. Kelompo
Skor i
k

1. Kelompo
k1
2. Kelompo
k2
132

3. Kelompo
k3
4. Kelompo
k4
Kriteria :

1 = Kurang Aktif
2 = Cukup Aktif
3 = Aktif
4 = Sangat Aktif
Diskusi dan Presentasi

Aspek yang Kriteria


Dinilai 1 2 3
Tidak ada Komunikasi Komunikasi
Komunikasi komunikasi sedang lancar dan
baik
Penyampaian Sistematika Sistematika
Sistematika
tidak sistematis penyampaian penyampaian
Penyampaian
sedang baik
Wawasan Wawasan Wawasan luas
Wawasan
Kurang sedang
Tidak antusias Antusias sedang Antusisas
Antusias
tinggi
Penampilan Penampilan Penampilan
Penampilan
kurang sedang baik
133

Tidak ada Keberanian Keberanian


Keberanian
keberanian sedang baik

Unjuk kerja/Kinerja/Praktek

Komponen/Sub
No Indikator Skor
Komponen Penilaian

1 Persiapan Kerja Persiapkan bahan dan alat untu sabun yang


akan dibuat ukiran.

a. Mempersiapkan Buatlah sketsa/rancangan karya yang akan 91 - 100


dalam pembuatan dibuat
kerajinan dari bahan Sabun mandi, Pensil, Alat ukir tajam atau 80 - 90
lunak ujung paser, Pisau, Kuas halus
Siapkan tempat, peralatan, dan bahan
Operasikan peralatan sesuai prosedur 70 - 79

b. Terampil membuat memberikan penjelasan atas produk karya


91 - 100
produk karya kerajinan kerajinan bahan lunak yang telah dibuat
dari bahan lunak
membuat produk kerajinan dari bahan lunak
80 - 90
dengan menarik

membuat produk karya kerajinan dari bahan 70 - 79


134

Komponen/Sub
No Indikator Skor
Komponen Penilaian

lunak

2 Lakukan pembuatan model, atau mengambil


Proses dan Hasil Kerja
karya atau benda lain yang sudah ada

a. Mampu melakukan Buat sketsa yang sudah direncanakan pada


untuk membuat sabun dengan menggunakan paser, ukir
91 - 100
produk karya bagian luar seketsa dengan pisau, sehingga
kerajinan dari bahan nampak pola dari sketsa yang di rencanakan.
lunak
Setelah selesai di ukir bersihkan sisa-sisa
parutan sabun yang masih menempel pada 80 - 90
bagian yang diukir dengan kuas.

jika ingin memperoleh hasil yang rapi


gunakan amplas paling halus untuk
70 - 79
merapikan dan gososkan dengan pelan-pelan
karena sabun mudah rusak.

b. mampu membuat Kemasan dengan lebih menarik 91 100


kemasan produk
Kemasan dengan cukup menarik 80 90

Kemasan dengan kurang menarik 70 79


135

Komponen/Sub
No Indikator Skor
Komponen Penilaian

3 Sikap kerja

a. Keterampilan dalam Bekerja dengan terampil 91 -100


bekerja
Bekerja dengan cukup terampil 80 - 90

Bekerja dengan kurang terampil 70 - 79

b. Kedisiplinan dalam Bekerja dengan disiplin 91 - 100


bekerja
Bekerja dengan cukup disiplin 80 - 90

Bekerja dengan kurang disiplin 70 - 79

c. Tanggung jawab Bertanggung jawab 91 - 100


dalam bekerja
Cukup bertanggung jawab 80 - 90

Kurang bertanggung jawab 70 - 79

d. Konsentrasi dalam Bekerja dengan konsentrasi 91 - 100


bekerja
Bekerja dengan cukup konsentrasi 80 - 90

Bekerja dengan kurang konsentrasi 70 - 79

4 Waktu

Penyelesaian pekerjaan Selesai sebelum waktu berakhir 91 - 100


136

Komponen/Sub
No Indikator Skor
Komponen Penilaian

Selesai tepat waktu 80 - 90

Selesai setelah waktu berakhir 70 - 79


137

Pengolahan Nilai Keterampilan :

Nilai Praktik(NP)

Persiapan Proses dan Sikap Waktu NK


Hasil Kerja Kerja

1 2 3 4 5

Skor Perolehan 15 30 15 20

Skor Maksimal 20 40 20 20

Bobot 10% 60% 20% 10%

NK 7,5 7,5 15 10

Keterangan:

Skor Perolehan merupakan penjumlahan skor per komponen penilaian


Skor Maksimal merupakan skor maksimal per komponen penilaian
Bobot diisi dengan persentase setiap komponen. Besarnya persentase dari setiap komponen ditetapkan secara proposional sesuai
karakteristik kompetensi keahlian. Total bobot untuk komponen penilaian adalah 100
NK = Nilai Komponen merupakan perkalian dari skor perolehan dengan bobot dibagi skor maksimal

NK =
Skor Perolehan Bobot
Skor Maksimal
138

NP = Nilai Praktik merupakan penjumlahan dari NK

B. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 2

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Sekolah : SMK Negeri 9 Surakarta


Mata Pelajaran : Prakarya dan Kewirausahaan
Kelas : XI (Sebelas)
Semester : I (satu) / Ganjil
Materi Pokok : Kerajinan Bahan Lunak
Alokasi Waktu : 4 x 45 Menit (2 kali pertemuan)
A. Kompetensi Inti (KI*) :
139

KI-3:Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual,


konseptual, dan rasa prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, tekhnologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan
masalah.
KI-4: Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan rana
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya
disekolah secara mandiri, dan mampu meaksanakan tugas spesifik
di bawah pengawasan langsung.
B. Kompetensi Dasar (KD*) :

3.2 Memahami proses produksi kerajinan dari bahan lunak di wilayah setempat melalui pengamatan dari berbagai sumber.
3.2 Mendesain proses produksi karya kerajinan dari bahan lunak berdasarkan identifikasi kebutuhan sumber daya dan prosedur
berkarya dengan pendekatan budaya setepat dan lainnya.
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Siswa dapat menerangkan standar produksi
2. Siswa dapat menceritakan penentuan jenis dan kualitas produk/jasa (Standar Produk, analisa teknik mulai dari pemilihan
bahan hingga penyiapan bahan, produk dan jasa.
3. Siswa dapat memahami proses produksi pembuatan kerajinan dari bahan lunak dengan berbagai teknik.
4. Siswa dapat melakukan penetapan desain proses produksi kerajinan dari bahan lunak berdasarkan prosedur berkarya.
5. Siswa dapat menerangkan langkah keselamatan kerja
D. Tujuan Pembelajaran

Selama dan setelah pembelajaran, siswa:


140

1. Siswa dapat menjelaskan standar proses produksi.


2. Siswa dapat menjelaskan penentuan jenis dan kualitas produk/jasa (Standar Produk, analisa teknik mulai dari pemilihan bahan
hingga penyiapan bahan, produk dan jasa.
3. Siswa dapat menjelaskan proses produksi pembuatan kerajinan dari bahan lunak dengan berbagai teknik.
4. Siswa dapat menjelaskan penetapan desain proses produksi kerajinan dari bahan lunak berdasarkan prosedur berkarya.
5. Siswa dapat menjelaskan langkah keselamatan kerja.
E. Materi Pembelajaran
Produk kerajinan dari bahan lunak dan pengemasannya, meliputi:

1. Standar proses produksi


2. Menentukan jenis dan kualitas produk/jasa (Standar Produk, analisa teknik mulai dari pemilihan bahan hingga penyiapan
bahan, produk dan jasa
3. Proses produksi pembuatan kerajinan dari bahan lunak dengan berbagai teknik.
4. Menetapkan desain proses produksi kerajinan dri bahan lunak berdasarkan prosedur berkarya
5. Langkah keselamatan kerja

F. Pendekatan dan Metode Pembelajaran

Pendekatan: Pendekatan Saintifik

Model: Discovery Learning

Metode Pembelajaran: Diskusi, Inkuiri, Penugasan

G. Kegiatan Pembelajaran
a. Pertemuan Kesatu
141

No Kegiatan Guru Kegiatan Peserta didik Pendekatan


Saintifik
1. Kegiatan Pendahuluan (10 a. Peserta didik menjawab
menit) salam
a. Guru membuka pelajaran b. Menjawab pertanyaan dari
dengan memberi salam. guru dan mempersiapkan
b. Guru memeriksa kondisi fisik buku pelajaran dan alat tulis.
dan kehadiran peserta didik c. Peserta didik harus siap
sebagai wujud dari sikap untuk melakukan
displin dan menanyakan pembelajaran dengan
kesiapan untuk mengikuti menjawab presensi kehadiran
pembelajaran, kemudian guru Peserta didik mendengarkan
menyinggung materi mengenai informasi tentang materi
Standar proses produksi, yang akan dipelajari.
Menentukan jenis dan kualitas d. Peserta didik termotivasi
produk/jasa (Standar Produk, untuk terlibat aktif dalam
analisa teknik mulai dari kegiatan pembekalan Peserta
pemilihan bahan hingga didik mengingat kembali
penyiapan bahan, produk dan mengenai Standar proses
jasa). produksi, Menentukan jenis
c. Guru menginformasikan dan kualitas produk/jasa
materi hari ini. (Standar Produk, analisa
d. Guru memberikan motivasi teknik mulai dari pemilihan
kepada peserta didik agar aktif bahan hingga penyiapan
terlibat dalam kegiatan
142

pembelajaran dengan bahan, produk dan jasa).


menjelaskan pentingnya materi
yang dipelajari dalam
penerapan nya dalam
kehidupan sehari hari.
e. Melalui tanya jawab peserta
didik diingatkan kembali
mengenai Standar proses
produksi, Menentukan jenis
dan kualitas produk/jasa
(Standar Produk, analisa
teknik mulai dari pemilihan
bahan hingga penyiapan
bahan, produk dan jasa).

2. Kegiatan Inti (60 menit) Mengamati


a. Peserta didik dikelompokkan Melakukan pengamatan
dalam beberapa kelompok. dengan cara membaca dan
Masing masing 4-6 peserta menyimak dari kajian
didik. literatur/media tentang
b. Disampaikan kepada peserta Standar proses produksi,
didik untuk merangkum Menentukan jenis dan
materi mengenai Standar kualitas produk/jasa (Standar
proses produksi, Menentukan Produk, analisa teknik mulai
jenis dan kualitas produk/jasa dari pemilihan bahan hingga
143

(Standar Produk, analisa penyiapan bahan, produk dan


teknik mulai dari pemilihan jasa).
bahan hingga penyiapan
bahan, produk dan jasa). Menanya
c. Peserta didik diberi buku Melakukan diskusi Standar
pegangan Prakarya dan proses produksi Menentukan
Kewirausahaan. jenis dan kualitas produk/jasa
d. Guru membimbing peserta (Standar Produk, analisa
didik membuat resume teknik mulai dari pemilihan
mengenai materi yang bahan hingga penyiapan
diajarkan. bahan, produk dan jasa agar
e. Salah satu perwakilan terbangun rasa ingin tahu.
kelompok diminta untuk Menggali informasi yang
mempresentasikan hasil berkaitan dengan Standar
diskusi dengan penuh proses produksi, Menentukan
percaya diri. jenis dan kualitas produk/jasa
f. Peserta didik dari kelompok (Standar Produk, analisa
lain diberi kesempatan untuk teknik mulai dari pemilihan
bertanya atau memberikan bahan hingga penyiapan
tanggapan dari presentasi bahan, produk dan jasa).
yang dilakukan.
g. Guru membimbing peserta
didik menarik kesimpulan Mengumpulkan Data
berdasarkan hasil diskusi. Membuat laporan hasil
diskusi mengenai Standar
144

proses produksi, menentukan


jenis dan kualitas produk/jasa
(Standar Produk, analisa
teknik mulai dari pemilihan
bahan hingga penyiapan
bahan, produk dan jasa).

Mengasosiasi
Menyimpulkan hasil
pengamatan/kajian literatur
tentang standar proses
produksi (teknik, bahan, alat,
jenis dan kualitas
produk/jasa), dan ketentuan
keselamatan kerja yang
berkaitan dengan pembuatan
karya kerajinan dari bahan
lunak yang ada dilingkungan
wilayah setempat atau
nusantara.
Mengkomunikasikan
Mempresentasikan dengan
tujuan untuk
mengevaluasi/menguji hasil
diskusi mengenai standar
145

proses produksi, menentukan


jenis dan kualitas produk/jasa
(Standar Produk, analisa
teknik mulai dari pemilihan
bahan hingga penyiapan
bahan, produk dan jasa).

3. Kegiatan Penutup (20 menit)


a. Guru memberi penguatan a. Bersama-sama mengulang/
dan kembali review materi yang telah
menyimpulkan. dipelajari dan peserta didik
b. Guru memotivasi peserta menyimak penjelasan dari
didik agar mempelajari guru.
materi kembali yang b. Peserta didik menjawab
sudah dipelajari dan salam.
direncanakan untuk
pembelajaran minggu
depan.
c. Mengucapkan salam
kepada semua peserta
didik.
146

b. Pertemuan kedua

No Kegiatan Guru Kegiatan Peserta didik Pendekatan


Saintifik
1 Kegiatan Pendahuluan (10 a. Peserta didik menjawab
menit) salam
a. Guru membuka pelajaran b. Menjawab pertanyaan dari
dengan memberi salam. guru dan mempersiapkan
b. Guru memeriksa kondisi buku pelajaran dan alat tulis.
fisik dan kehadiran peserta c. Peserta didik harus siap
didik sebagai wujud dari untuk melakukan
sikap displin dan pembelajaran dengan
menanyakan kesiapan menjawab presensi
untuk mengikuti kehadiran Peserta didik
pembelajaran, kemudian mendengarkan informasi
guru menyinggung materi tentang materi yang akan
mengenai Proses produksi dipelajari.
pembuatan kerajinan dari d. Peserta didik termotivasi
bahan lunak dengan untuk terlibat aktif dalam
berbagai teknik, kegiatan pembekalan.
Menetapkan desain proses e. Peserta didik mengingat
produksi kerajinan dri kembali mengenai Proses
bahan lunak berdasarkan produksi pembuatan
prosedur berkarya, kerajinan dari bahan lunak
147

Langkah keselamatan dengan berbagai teknik,


kerja. Menetapkan desain proses
c. Guru menginformasikan produksi kerajinan dri bahan
materi hari ini. lunak berdasarkan prosedur
d. Guru memberikan berkarya, Langkah
motivasi kepada peserta keselamatan kerja.
didik agar aktif terlibat
dalam kegiatan
pembelajaran dengan
menjelaskan pentingnya
materi yang dipelajari
dalam penerapan nya
dalam kehidupan sehari
hari.
e. Melalui tanya jawab
peserta didik diingatkan
kembali mengenai Proses
produksi pembuatan
kerajinan dari bahan lunak
dengan berbagai teknik,
Menetapkan desain proses
produksi kerajinan dri
bahan lunak berdasarkan
prosedur berkarya,
Langkah keselamatan
148

kerja.

2. Kegiatan Inti (60 menit) Mengamati


a. Peserta didik g. Melakukan pengamatan
dikelompokkan dalam dengan cara membaca dan
beberapa kelompok. menyimak dari kajian
Masing masing 4-6 literatur/media tentang Proses
peserta didik. produksi pembuatan
f. Disampaikan kepada kerajinan dari bahan lunak
peserta didik untuk dengan berbagai teknik,
merangkum materi Menetapkan desain proses
mengenai Proses produksi produksi kerajinan dri bahan
pembuatan kerajinan dari lunak berdasarkan prosedur
bahan lunak dengan berkarya, Langkah
berbagai teknik, keselamatan kerja agar
Menetapkan desain proses terbangun rasa ingin tahu dan
produksi kerajinan dri menunjukkan motivasi
bahan lunak berdasarkan internal.
prosedur berkarya,
Langkah keselamatan Menanya
kerja. h. Melakukan diskusi Proses
b. Peserta didik diberi buku produksi pembuatan
pegangan Prakarya dan kerajinan dari bahan lunak
Kewirausahaan. dengan berbagai teknik,
149

c. Guru membimbing menetapkan desain proses


peserta didik membuat produksi kerajinan dri bahan
resume mengenai materi lunak berdasarkan prosedur
yang diajarkan. berkarya, Langkah
d. Salah satu perwakilan keselamatan kerja agar
kelompok diminta untuk terbangun rasa ingin tahu.
mempresentasikan hasil i. Menggali informasi yang
diskusi dengan penuh berkaitan dengan proses
percaya diri. produksi pembuatan
e. Peserta didik dari kerajinan dari bahan lunak
kelompok lain diberi dengan berbagai teknik,
kesempatan untuk menetapkan desain proses
bertanya atau produksi kerajinan dri bahan
memberikan tanggapan lunak berdasarkan prosedur
dari presentasi yang berkarya, Langkah
dilakukan. keselamatan kerja.
f. Guru membimbing
peserta didik menarik Mengumpulkan Data
kesimpulan berdasarkan j. Membuat laporan hasil
hasil diskusi. diskusi mengenai proses
produksi pembuatan
kerajinan dari bahan lunak
dengan berbagai teknik,
menetapkan desain proses
produksi kerajinan dari
150

bahan lunak berdasarkan


prosedur berkarya, langkah
keselamatan kerja.

Mengasosiasi
Menyimpulkan dan
membuat laporan hasil
pengamatan/kajian literatur
tentang proses produksi
pembuatan kerajinan dari
bahan lunak dengan berbagai
teknik, menetapkan desain
proses produksi kerajinan
dari bahan lunak berdasarkan
prosedur berkarya, langkah
keselamatan kerja produk
kerajinan dari bahan lunak
yang ada dilingkungan
wilayah setempat atau
nusantara.

Mengkomunikasikan
k. Mempresentasikan
dengan tujuan untuk
mengevaluasi/menguji
151

hasil diskusi mengenai


proses produksi
pembuatan kerajinan dari
bahan lunak dengan
berbagai teknik,
menetapkan desain
proses produksi kerajinan
dari bahan lunak
berdasarkan prosedur
berkarya, langkah
keselamatan kerja.

3. Kegiatan Penutup (20 menit)


a. Guru memberi a. Bersama-sama mengulang/
penguatan dan review materi yang telah
kembali dipelajari dan peserta didik
menyimpulkan. menyimak penjelasan dari
b. Guru memotivasi guru.
peserta didik agar b. Peserta didik menjawab
mempelajari materi salam.
kembali yang sudah
dipelajari dan
direncanakan untuk
152

pembelajaran minggu
depan.
c. Mengucapkan salam
kepada semua peserta
didik.

H. Sumber/Media Pembelajaran

1 Media Pembelajaran : Lembar Kerja Siswa (LKS), Buku


2 Alat/bahan : Laptop, LCD, Papan tulis, Spidol, Penggaris
3 Sumber belajar : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Prakarya dan Kewirausahaan SMK
Kelas XI Semester 1. Jakarta : Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
153

I. Penilaian Hasil Pembelajaran

1. Teknik Penilaian

a) Kompetensi sikap (spiritual dan sosial) : observasi


b) Kompetensi pengetahuan : tes tulis/uraian
c) Kompetensi keterampilan : diskusi dan unjuk kerja
2. Instrumen Penilaian
a. Kompetensi sikap (spiritual dan sosial) : observasi
1 Kompetensi sikap spiritual

Teknik Penilaian : Nontes


Bentuk instrumen : lembar angket
Kisi-kisi
2 Kompetensi sikap sosial

Teknik Penilaian : Nontes


Bentuk instrumen : lembar observasi dan lembar angket
Kisi-kisi
3. Kompetensi Pengetahuan
154

4. Kompetensi Keterampilan

Mengetahui, Surakarata, 31 Juli 2017

Guru Pamong Mahasiswa Magang 2

Sri Joko Sanyoto, S.Pd Asih Reta Wening Surya

NIP. 19590529 198303 1 011 NIM. A210140192

LAMPIRAN 1
155

MATERI

1. STANDAR PRODUKSI

A. PENGERTIAN DAN ARTI PENTING STANDAR PRODUKSI

Standar produksi merupakan pedoman yang dapat dipergunakan untuk melaksanakan proses produksi. Standar produksi
memberikan data sebagai dasar untuk pengambilan keputusan-keputusan dalam berproduksi. Selain itu, standar produksi memberikan
manfaat terhadap berbagai macam penghematan dalam proses produksi.

B. PENYUSUNAN STANDAR

Penyusunan Standar ada 3 tahap yaitu :

a. Tahap persiapan penyusunan : semua pihak yang berwenang mempersiapkan untuk menyusun standard
b. Tahap penyusunan standar : dengan melihat pengetahuan teknis dan keahlian dari pihak yang diberi wewenang untuk
menyusun standar
c. Tahap pengelolaan standar : mengelola standar kemudian disebarluaskan untuk hak paten

C. PERTANGGUNG JAWABAN PRODUK

Dalam kaitannya dengan produk yang beredar di pasar, pihak-pihak yang bertanggungjawab adalah seluruh pihak yang mencakup
dalam rantai distribusi. Perusahaan yang merancang dan memproduksi barang atau jasa yang cacat dapat dianggap bertanggung
jawab atasnkerusakan dan kecelakaan yang diakibatkan pemakaian barang atau jasa tersebut.

2. Penentuan jenis dan kualitas produk/jasa (Standar Produk, analisa teknik mulai dari pemilihan bahan hingga penyiapan bahan,
produk dan jasa)
156

a. Jenis Produk Barang dan Jasa


Ketika seseorang akan memulai usaha, tentunya terlebih dahulu menentukan produk atau jasa apa yang akan dibuat atau dijualnya.
Hal ini sudah mulai ditentukan ketika menentukan inspirasi yang dipilih untuk diwujudkan sebagal usaha. Ada dua macam produk
yang dapat dipilih, yaitu produk yang berwujud dan produk yang tidak berwujud.

b. Produk Berwujud (Tangible)

Produk yang dapat diraba dikatakan sebagai produk berwujud atau tangible. Produk yang berwujud berupa barang yang, nyata.
Produk semacam ini jika sudah dibeli atau pada saat barang ditawarkan maka pembeli dapat menyentuhnya. Misalnya buku,
baju, makanan, peralatan dapur, mebeler, peralatan kantor, dan sebagainya. Jika dilihat dari konsumen yang menggunakan, maka
produk semacam ini dapat dikelompokkan menjadi barang konsumen dan produk industri.

a) Produk Konsumen (Consumer Product)

b) Produk Industri (Industrial Product)

c. Produk Tidak Berwujud (Intangible)

Produk tidak berwujud adalah suatu produk usaha yang tidak dapat dilihat dan tidak bisa disentuh, pada saat ditawarkan pada
calon pelanggan. Produk tak berwujud biasanya berupa jasa. Contohnya jasa laundry, jasa cuci mobil, jasa antarjemput sekolah,
jasa bimbingan belajar, travel jasa penerjemahan, dan sebagainya. Ketika seorang wirausahawan memilih sektor jasa sebagai
usaha yang dipilihnya, maka ia harus mempertimbangkan empat katakteristik yang dimiliki oleh sektor jasa. Keempat
karakteristik tersebut sebagai berikut :

a) Tak berwujud (intangible)


157

b) Tak terpisahkan (inseparable)

c) Produk tambahan (augmented product)

b. Kualitas Produk
Menurut Siemens, kualitas adalah ketika pelanggan kita kembali dan produk kita tidak kembali. Sedangkan menurut The
American Society for Quality, kualitas adalah karakteristik produk yang bergantung pada kemampuannya untuk memuaskan
kebutuhan pelanggan.yang dinyatakan atau tersirat.

Suatu perusahaan harus menentukan tingkat kualitas atas barang yang diproduksinya sesuai dengan yang dikehendaki pasar atau
konsumennya. Setelah kualitas barang yang dijual atau diproduksi sesuai dengan keinginan pasar, seorang pengusaha harus menjaga
kualitas barang yang diproduksi selanjutnya tetap sama dengan baring yang sudah dapat diterima pasar. Dengan demikian, konsumen
tetap mempercayai produk tersebut. Dunia usaha sangat tinggi tingkat persaingannya. Oleh karena itu seorang wirausaha juga harus
memerhatikan dan membandingannya dengan produk pesaing. Hal-hal yang harus diperhatikan antara lain :

a. kualitas produk sendiri dengan kualitas produk pesaing


b. harga produk sendiri dengan harga produk pesaing
c. pesaing yang paling potensial
d. kelemahan produk sendiri dibandingkan produk pesaing
e. pangsa pasar produk sendiri dengan produk pesaing
3. Proses produksi pembuatan kerajinan dari bahan lunak dengan berbagai teknik

TEKNIK PEMBUATAN KERAJINAN DARI BAHAN LUNAK


Ada beberapa teknik pembuatan produk kerajinan dari bahan lunak. Teknik tersebut disesuaikan dengan bahan yang digunakan.
Adapun teknik yang dapat digunakan untuk membuat karya kerajinan dari bahan lunak antara lain membentuk, menganyam,
menenun, dan mengukir.
158

a. Membentuk
Teknik membentuk biasanya digunakan untuk membuat karya kerajinan dari tanah liat. Macam-macam teknik membentuk
antara lain seperti berikut :
1) Teknik Coil (Lilit Pilin)

Cara pembentukan dengan tangan langsung seperti coil, lempengan atau pijat jari merupakan teknik pembentukan tanah
liat yang bebas untuk membuat bentuk-bentuk yang diinginkan. Bentuknya tidak selalu simetris. Teknik ini sering dipakai
oleh para seniman dan perajin keramik.
2) Teknik Putar

Teknik pembentukan dengan alat putar dapat menghasilkan banyak bentuk yang simetris (bulat, silindris) dan bervariasi.
Cara pembentukan dengan teknik putar ini sering dipakai oleh para perajin keramik. Perajin keramik tradisional biasanya
menggunakan alat putar tangan (hand wheel) atau alat putar kaki (kick wheel). Para perajin bekerja di atas alat putar dan
menghasilkan bentuk-bentuk yang sama seperti gentong dan guci.
3) Teknik Cetak

Ada dua teknik pembentukan karya kerajinan dari bahan lunak yaitu: sekali cetak (cire verdue), dan cetak berulang.
Teknik sekali cetak ialah teknik cetak yang menghasilkan sekali cetakan dan tidak dapat diperbanyak. Cara ini digunakan
pada pabrik-pabrik keramik dengan produksi massal, seperti alat alat rumah tangga: piring, cangkir, mangkok, dan gelas.
b. Menganyam
Teknik menganyam dapat digunakan untuk pembuatan karya kerajinan dari bahan lunak dengan karakteristik tertentu.
Bahan baku yang digunakan untuk membuat karya kerajinan dengan teknik menganyam ini berasal dari berbagai
tumbuhan yang diambil seratnya, seperti rotan, bambu, daun lontar, daun pandan, serat pohon, pohon pisang, enceng
gondok. Contoh karya kerajinan dengan teknik menganyam: keranjang, tikar, topi, dan tas.
c. Menenun
Teknik menenun pada dasarnya hampir sama dengan teknik menganyam, perbedaannya hanya pada alat yang digunakan.
159

Untuk anyaman, kita cukup melakukannya dengan tangan (manual) dan hampir tanpa menggunakan alat bantu, sedangkan
pada kerajinan menenun kita menggunakan alat yang disebut lungsin dan pakan.
d. Membordir
Ketika memakai pakaian, hal yang perlu diperhatikan selain mempertimbangkan aspek kegunaan dan kenyamanan, perlu
juga diperhatikan aspek keindahannnya. Salah satu yang dapat ditonjolkan dari pakaian dan kebutuhan sandang lainnya
adalah hiasannya.
e. Mengukir
Teknik mengukir adalah kegiatan menggores, memahat, dan menoreh pola pada permukaan benda yang diukir. Dilihat
dari jenisnya, ada beberapa jenis ukiran antara lain ukiran tembus (krawangan), ukiran rendah, ukiran tinggi (timbul), dan
ukiran utuh. Pada umumnya, teknik mengukir diterapkan pada bahan kayu. Namun, teknik ini dapat pula diterapkan pada
bahan lunak seperti sabun padat dan lilin.
4. Penetapan desain proses produksi kerajinan dari bahan lunak berdasarkan prosedur berkarya
Desain adalah garis besar, sketsa; rencana, seperti dalam kegiatan seni, bangunan, gagasan tentang mesin yang akan
diwujudkan (The American Collage Dictionary). Desain adalah gambar atau garis besar tentang sesuatu yang akan dikerjakan
atau dibuat (Readers Dictionary, Oxford Progressive English).
Proses adalah urutan pelaksanaan atau kejadian yang terjadi secara alami atau didesain, mungkin menggunakan waktu, ruang,
keahlian atau sumber daya lainnya, yang menghasilkan suatu hasil. Suatu proses mungkin dikenali oleh perubahan yang
diciptakan terhadap sifat-sifat dari satu atau lebih objek di bawah pengaruhnya.
Produksi merupakan suatu kegiatan yang dikerjakan untuk menambah nilai guna suatu benda atau menciptakan benda baru
sehingga lebih bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan. Kegiatan menambah daya guna suatu benda tanpa mengubah
bentuknya dinamakan produksi jasa. Sedangkan kegiatan menambah daya guna suatu benda dengan mengubah sifat dan
bentuknya dinamakan produksi barang.
Tahapan proses produksi

1. Routing adalah menetapkan dan menentukan urutan kegiatan proses produksi


160

2. Scheduling adalah menetapkan dan menentukan jadwal

3. Dispatching adalah menetapkan dan menentukan proses pemberian perintahnya

4. Follow up adalah mendorong terkoordinasinya perencanaan proses produksi.

Tujuan Proses produksi


1. Sarana kelangsungan sebuah perusahaan
2. Kegiatan meningkatkan tambahan nilai (value product)
3. Meningkatkan kemakmuran
4. Mendapatkan keuntungan
5. Memenuhi pasar internasional
6. Untuk mengganti barang yang aus, rusak barang yang habis
Jenis Proses Produksi:

1. Terus-menerus

1. Pola ini akan selalu sama dari hari kehari tanpa ada perubahan. Terdapat urutan yang apasti dari bahan baku sampai
menjadi produk akhir. Contoh: usaha tekstil, kertas, dll.

2. Ciri-ciri proses produksi secara terus-menerus:

3. Berproduksi dengan jumlah besar dengan variasi yang kecil

4. Penyusunan peralatan produksi atas dasar arus urutan pekerjaan dari bahan mentah menjadi produk akhir

5. Mesin-mesin bersifat khusus untuk menghasilkan produk-produk tertentu


161

6. Pengaruh operator kecil

7. Tidak memerlukan banyak karyawan

2. Terputus-putus

1. Menghasilkan produk lebih kecil tetapi variasinya banyak

2. Berproduksi atas pesanan

3. Penyusunan fasilitas produksi berdasarkan fungsinya

4. Pengaruh karyawan besar

5. Diperlukan pengendalian proses yang baik

6. Diperlukan bahan mentah yang cukup tinggi

7. Peralatan bersifat fleksibel yang menggunakan tenaga manusia

8. Diperlukan ruangan yang cukup besar

5. Langkah keselamatan kerja


162

Keselamatan kerja adalah sikap ketika kita bekerja. Hal semacam ini terkait lewat cara memperlakukan alat dan bahan kerja, dan
bagaimana mengatur alat dan benda kerja yang baik dan aman karena terkait dengan orang atau manusianya.mJanganlah lupa
sesudah sistem pekerjaan usai, bersihkan semuanya perlengkapan dan taruh pada tempat harusnya. Yakinkan ruangan kerja agar
tetaplah bersih, rapi, dan sehat. Peralatan dan faedah keselamatan kerja dalam sistem produksi kerajinan berbahan lunak
diantaranya sebagai berikut :

a. Masker Sarung Tangan Plastik Baju Kerja

Membuat perlindungan hidung dan Membuat perlindungan tangan pada Membuat perlindungan tubuh mulut pada saat melaku-
waktu lakukan sistem pada saat lakukan kan sistem penyiapan massa penyiapan massa gips. sistem pembentukan gips. benda
keramik dan penyiapan massa gips. Untuk itu selalu menggunakan APD lengkap misalnya sepatu safety, seragam, sarung
tangan plastik dll.

b. Perlengkapan Pembentukan Tanah Simak dengan Tehnik Cetak

Untuk membuat jenis tehnik bikin tuangkan, dibutuhkan sebagian jenis perlengkapan tersebut :

1) Butsir kayu (wood jenisling tools) 8) Timbangan

2) Pisau 9) Whirler/banding wheel

3) Kuas 10) Papan cetakan

4) Spons (sponges) 11) Linoleum

5) Alas pembentukan 12) Sekop


163

6) Baskom 13) Gelas ukuran

7) Ember 14) Kertas ampelas waterproof

c. Bahan Pembentukan Tanah Simak dengan Teknik Cetak

Pada umumnya bahan yang dipakai dalam pembentukan karya kerajinan keramik dengan teknik bikin yaitu sebagai berikut :

1) Tanah liat plastis

2) Slip tanah liat

3) Tanah liat jenis

4) Gips

d. Larutan pemisah : Larutan pemisah adalah kombinasi dari sabun dan minyak kelapa dengan perbandingan 1 : 1 dan
dipanaskan. Manfaat larutan pemisah yaitu untuk melapisi jenis dan cetakan gips hingga jenis dengan cetakan gips bisa
dengan gampang dipisahkan.
164

LAMPIRAN 2
165

Instrumen Penilaian

a. Kompetensi sikap (spiritual dan sosial) : observasi

Kompetensi sikap spiritual

Teknik Penilaian : Nontes

Bentuk instrumen : lembar angket

Kisi-kisi

No. Sikap/nilai Butir


instrumen
Berdoa sebelum da sesudah memulai kegiatan 2
bersyukur atas nikmat Tuhan 1,3,5
Memelihara hubungan baik dengan sesama umat ciptaan 4
Tuhan Yang Maha Esa

b. Kompetensi sikap sosial

Teknik Penilaian : Nontes


Bentuk instrumen : lembar observasi dan lembar angket
Kisi-kisi
No Sikap/nilai Butir
instrume
nt
166

Memiliki rasa ingin tahu untuk mempelajari materi pengertian 1,2,3


produk kerajinan dari bahan lunak, produksi kerajinan tanah liat, 1,2,3
produksi kerajinan dari bahan alami, membuat produk kerajinan 1,2,3
dari bahan lunak pengertian pengemasan dan perawatan produk
kerajinan dari bahan lunak, wirausaha di bidang kerajinan bahan
lunak
Percaya diri mempresentasikan hasil kerja didepan kelas 4
4
Percaya diri dalam menyampaikan pendapat dan bertanya terkait 4
materi pengertian produk kerajinan dari bahan lunak, produksi 5,6
kerajinan tanah liat, produksi kerajinan dari bahan alami, membuat 5,6
produk kerajinan dari bahan lunak pengertian pengemasan dan
perawatan produk kerajinan dari bahan lunak, wirausaha di bidang
kerajinan bahan lunak.
LAMPIRAN 3

Kompetensi Pengetahuan : Uraian


167

Bentuk Skor
Kompetensi Dasar IPK Materi Soal
Soal Soal

3.2 Memahami proses 3.2.1 Siswa dapat menerangkan Mendesain proses Tes 2
produksi kerajinan standar produksi produksi kerajinan 1. Apa yang tertulis/
dari bahan lunak di 3.2.2 Siswa dapat menceritakan dari bahan lunak, dimaksud Uraian
wilayah setempat penentuan jenis dan kualitas meliputi : standar
melalui pengamatan produk/jasa (Standar Produk, produksi?
analisa teknik mulai dari 1. Standar proses
dari berbagai sumber.
pemilihan bahan hingga produksi 2. Jenis produk
penyiapan bahan, produk dan 2. Menentukan jenis apa saja yang
jasa. dan kualitas termasuk produk
produk/jasa 2
tidak berwujud?
(Standar Produk,
analisa teknik 3. Jelaskan
mulai dari bagaimana 2
pemilihan bahan cara proses
hingga penyiapan produksi
bahan, produk pembuatan
dan jasa kerajinan dari
bahan lunak
dengan
berbagai
teknik !
168

Bentuk Skor
Kompetensi Dasar IPK Materi Soal
Soal Soal

4.2Mendesain proses 3. Proses produksi 2


produksi karya pembuatan 4. Jelaskan
4.2.1. Siswa dapat memahami proses kerajinan dari penetapan
kerajinan dari bahan
produksi pembuatan kerajinan bahan lunak desain proses
lunak berdasarkan
dari bahan lunak dengan dengan berbagai produksi
identifikasi kebutuhan
berbagai teknik. teknik. kerajinan dari
sumber daya dan 4.2.2. Siswa dapat melakukan
prosedur berkarya 4. Menetapkan bahan lunak !
penetapan desain proses desain proses
dengan pendekatan produksi kerajinan dari bahan produksi 5. Sebutkan dan
budaya setepat dan lunak berdasarkan prosedur kerajinan dri jelaskan langkah
lainnya. berkarya. bahan lunak keselamatan
4.2.3. Siswa dapat menerangkan
berdasarkan kerja dari bahan
langkah keselamatan kerja.
prosedur lunak !
169

Bentuk Skor
Kompetensi Dasar IPK Materi Soal
Soal Soal

berkarya
5. Langkah
keselamatan kerja
2

Kunci jawaban

1. Standar produksi merupakan pedoman yang dapat dipergunakan untuk melaksanakan proses produksi. Standar produksi
memberikan data sebagai dasar untuk pengambilan keputusan-keputusan dalam berproduksi. Selain itu, standar produksi
memberikan manfaat terhadap berbagai macam penghematan dalam proses produksi.
2. Jenis produk yang tidak berwujud yaitu :

a) Tak berwujud (intangible)


b) Tak terpisahkan (inseparable)
c) Produk tambahan (augmented product)

3. Teknik Pembuatan Kerajinan Dari Bahan Lunak

Ada beberapa teknik pembuatan produk kerajinan dari bahan lunak. Teknik tersebut disesuaikan dengan bahan yang
digunakan. Adapun teknik yang dapat digunakan untuk membuat karya kerajinan dari bahan lunak antara lain membentuk,
menganyam, menenun, dan mengukir.
170

a. Membentuk
Teknik membentuk biasanya digunakan untuk membuat karya kerajinan dari tanah liat. Macam-macam teknik membentuk
antara lain seperti berikut :
1) Teknik Coil (Lilit Pilin)
2) Teknik Putar
3) Teknik Cetak
b. Menganyam
c. Menenun
d. Membordir
e. Mengukir

4. Penetapan desain proses produksi kerajinan dari bahan lunak


Desain adalah garis besar, sketsa; rencana, seperti dalam kegiatan seni, bangunan, gagasan tentang mesin yang akan
diwujudkan (The American Collage Dictionary).
Proses adalah urutan pelaksanaan atau kejadian yang terjadi secara alami atau didesain, mungkin menggunakan waktu, ruang,
keahlian atau sumber daya lainnya, yang menghasilkan suatu hasil.
Produksi merupakan suatu kegiatan yang dikerjakan untuk menambah nilai guna suatu benda atau menciptakan benda baru
sehingga lebih bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan.
Tahapan proses produksi

1. Routing adalah menetapkan dan menentukan urutan kegiatan proses produksi

2. Scheduling adalah menetapkan dan menentukan jadwal

3. Dispatching adalah menetapkan dan menentukan proses pemberian perintahnya


171

4. Follow up adalah mendorong terkoordinasinya perencanaan proses produksi.

Tujuan Proses produksi


1. Sarana kelangsungan sebuah perusahaan
2. Kegiatan meningkatkan tambahan nilai (value product)
3. Meningkatkan kemakmuran
Jenis Proses Produksi:

1. Terus-menerus

1. Pola ini akan selalu sama dari hari kehari tanpa ada perubahan. Terdapat urutan yang pasti dari bahan baku sampai
menjadi produk akhir. Contoh: usaha tekstil, kertas, dll.
2. Ciri-ciri proses produksi secara terus-menerus
3. Berproduksi dengan jumlah besar dengan variasi yang kecil

2. Terputus-putus

1. Menghasilkan produk lebih kecil tetapi variasinya banyak

2. Berproduksi atas pesanan

3. Penyusunan fasilitas produksi berdasarkan fungsinya

5. Langkah keselamatan kerja dari bahan lunak :


172

a. Masker Sarung Tangan Plastik Baju Kerja

Membuat perlindungan hidung dan Membuat perlindungan tangan pada Membuat perlindungan tubuh mulut pada saat
melaku-waktu lakukan sistem pada saat lakukan kan sistem penyiapan massa penyiapan massa gips. sistem pembentukan
gips. benda keramik dan penyiapan massa gips. Untuk itu selalu menggunakan APD lengkap misalnya sepatu safety, seragam,
sarung tangan plastik dll.

b. Perlengkapan Pembentukan Tanah Simak dengan Teknik Cetak

Untuk membuat jenis tehnik bikin tuangkan, dibutuhkan sebagian jenis perlengkapan tersebut.

1) Butsir kayu (wood jenisling tools) 8) Timbangan

2) Pisau 9) Whirler/banding wheel

3) Kuas 10) Papan cetakan

4) Spons (sponges) 11) Linoleum

5) Alas pembentukan 12) Sekop

6) Baskom 13) Gelas ukuran

7) Ember 14) Kertas ampelas waterproof

c. Bahan Pembentukan Tanah Simak dengan Teknik Cetak


173

Pada umumnya bahan yang dipakai dalam pembentukan karya kerajinan keramik dengan teknik bikin yaitu sebagai berikut.

1) Tanah liat plastis

2) Slip tanah liat

3) Tanah liat jenis

4) Gips

d. Larutan pemisah : Larutan pemisah adalah kombinasi dari sabun dan minyak kelapa dengan perbandingan 1 : 1 dan dipanaskan.
Manfaat larutan pemisah yaitu untuk melapisi jenis dan cetakan gips hingga jenis dengan cetakan gips bisa dengan gampang
dipisahkan.

Pedoman Penskoran :

Nilai 4 : jika Jawaban sesuai kunci jawaban dan ada pengembangan

Nilai 3 : jika jawaban sesuai kunci jawaban

Nilai 2 : jika jawaban kurang sesuai dengan kunci jawaban

Nilai 1 : jika jawaban tidak sesuai dengan kunci jawaban


174

Skor Perolehan

Nilai KD Pengetahuan = x 100

Skor Maksimal (12)

Pertanyaan Remidi

Mengapa seorang wirausaha juga harus memerhatikan dan membandingannya dengan produk pesaing?

Jawaban :

Seorang wirausaha juga harus memerhatikan dan membandingannya dengan produk pesaing. Hal-hal yang harus diperhatikan antara
lain :

a. kualitas produk sendiri dengan kualitas produk pesaing


b. harga produk sendiri dengan harga produk pesaing
c. pesaing yang paling potensial
d. kelemahan produk sendiri dibandingkan produk pesaing
e. pangsa pasar produk sendiri dengan produk pesaing
175

Contoh Pengolahan Nilai

NO. SKOR
IPK NILAI
SOAL PENILAIAN
1 1 4 Nilai perolehan KD pegetahuan : rerata dari
2 2 3
nilai IPK
3 3 3
JUMLAH 10 (10/12) * 100 = 83,3

LAMPIRAN 4

Soal Keterampilan:

Diskusi
176

Aspek yang Dinilai


Nama

Kerjasama

Tanggung
Jml Nila

Disiplin
Toleran
Jawab
No. Kelompo
Skor i
k

1. Kelompo
k1
2. Kelompo
k2
3. Kelompo
k3
4. Kelompo
k4
Kriteria :

1 = Kurang Aktif
2 = Cukup Aktif
3 = Aktif
4 = Sangat Aktif
Diskusi dan Presentasi

Aspek yang Kriteria


Dinilai 1 2 3
Tidak ada Komunikasi Komunikasi
Komunikasi komunikasi sedang lancar dan
baik
177

Penyampaian Sistematika Sistematika


Sistematika
tidak sistematis penyampaian penyampaian
Penyampaian
sedang baik
Wawasan Wawasan Wawasan luas
Wawasan
Kurang sedang
Tidak antusias Antusias sedang Antusisas
Antusias
tinggi
Penampilan Penampilan Penampilan
Penampilan
kurang sedang baik
Tidak ada Keberanian Keberanian
Keberanian
keberanian sedang baik

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 3

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Nama Sekolah
: SMK Negeri 9 Surakarta
Prakarya da Kewirausahaan
Mata Pelajaran
:
Semua
Komp.
Keahlian :
178

XI/1
Kelas/Semeste
r
:
2017/2018
Tahun
Pelajaran :
45 X 2 JP
Alokasi waktu
:

A. Kompetensi Inti (KI*)


3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya
di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
B. Kompetensi Dasar (KD*)

3.3 Memahami sumber daya yang dibutuhkan dalam mendukung proses produksi kerajinan dari bahan lunak
4.3 Membuat karya kerajinan dari bahan lunak yang berkembang di wilayah setempat dan lainnya sesuai teknik dan prosedur.
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
3.3.1. Memahami kebutuhan sumber daya pada usaha kerajinan dari bahan lunak
3.3.2. Menceritakan kerajinan dari bahan lunak berdasarkan kebutuhan sumberdaya (6M yaitu Man/manusia, Money/uang,
Material/bahan), Machine/ peralatan, Method/cara kerja dan Market/pasar) dan prosedur yang ditetapkannya (jenis,
manfaat, teknik, dan pengemasan)
4.3.1 Menerangkan keselamatan kerja
179

D. Tujuan Pembelajaran

Selama dan setelah pembelajaran, siswa:

3.1.1. Peserta didik dapat memahami kebutuhan sumber daya pada usaha kerajinan dari bahan lunak
3.1.2. Peserta didik dapat menceritakan kerajinan dari bahan lunak berdasarkan kebutuhan sumberdaya (6M yaitu
Man/manusia, Money/uang, Material/bahan), Machine/ peralatan, Method/cara kerja dan Market/pasar) dan prosedur yang
ditetapkannya (jenis, manfaat, teknik, dan pengemasan)
3.1.3. Peserta didik dapat menerangkan keselamatan kerja
E. Materi Pembelajaran

Produk kerajinan dari bahan lunak dan pengemasannya, meliputi:

Sumber daya kerajinan dari bahan lunak, meliputi :

Kebutuhan sumberdaya pada usaha kerajinan dari bahan lunak


Kerajinan dari bahan lunak berdasarkan kebutuhan sumberdaya (6M yaitu Man/manusia, Money/uang, Material/bahan),
Machine/ peralatan, Method/cara kerja dan Market/pasar) dan prosedur yang ditetapkannya (jenis, manfaat, teknik, dan
pengemasan)
Keselamatan kerja

F. Pendekatan dan Metode Pembelajaran

1. Pendekatan: Pendekatan Saintifik


180

2. Model: Discovery Learning

3. Metode Pembelajaran: Diskusi, Inkuiri, Penugasan

G. Kegiatan Pembelajaran
a. Pertemuan Kesatu

No Kegiatan Guru Kegiatan Peserta didik Pendekatan


Saintifik
1. Kegiatan Pendahuluan (10 a. Peserta didik menjawab
menit) salam
a. Guru membuka pelajaran b. Menjawab pertanyaan dari
dengan memberi salam. guru dan mempersiapkan
b. Guru memeriksa kondisi fisik buku pelajaran dan alat tulis.
dan kehadiran peserta didik c. Peserta didik harus siap
sebagai wujud dari sikap untuk melakukan
displin dan menanyakan pembelajaran dengan
kesiapan untuk mengikuti menjawab presensi kehadiran
pembelajaran, kemudian guru Peserta didik mendengarkan
menyinggung materi mengenai informasi tentang materi
kerajinan dari bahan lunak yang akan dipelajari.
berdasarkan kebutuhan d. Peserta didik termotivasi
sumberdaya (6M yaitu untuk terlibat aktif dalam
Man/manusia, Money/uang, kegiatan pembekalan Peserta
Material/bahan), Machine/ didik mengingat kembali
peralatan, Method/cara kerja mengenai kerajinan dari
181

dan Market/pasar). bahan lunak berdasarkan


c. Guru menginformasikan kebutuhan sumberdaya (6M
materi hari ini. yaitu Man/manusia,
Money/uang,
Material/bahan), Machine/
d. Guru memberikan motivasi
peralatan, Method/cara kerja
kepada peserta didik agar aktif
dan Market/pasar).
terlibat dalam kegiatan
pembelajaran dengan
menjelaskan pentingnya materi
yang dipelajari dalam
penerapan nya dalam
kehidupan sehari hari.

e. Melalui tanya jawab peserta


didik diingatkan kembali
mengenai kerajinan dari bahan
lunak berdasarkan kebutuhan
sumberdaya (6M yaitu
Man/manusia, Money/uang,
Material/bahan), Machine/
peralatan, Method/cara kerja
dan Market/pasar).

2. Kegiatan Inti (60 menit) Mengamati


182

a. Peserta didik dikelompokkan Melakukan pengamatan


dalam beberapa kelompok. dengan cara membaca dan
Masing masing 4-6 peserta menyimak dari kajian
didik. literatur/media tentang
b. Disampaikan kepada peserta kerajinan dari bahan lunak
didik untuk merangkum berdasarkan kebutuhan
materi mengenai kerajinan sumberdaya (6M yaitu
dari bahan lunak berdasarkan Man/manusia, Money/uang,
kebutuhan sumberdaya (6M Material/bahan), Machine/
yaitu Man/manusia, peralatan, Method/cara
Money/uang, kerja dan Market/pasar).
Material/bahan), Machine/ Menanya
peralatan, Method/cara kerja
dan Market/pasar). Melakukan diskusi
c. Peserta didik diberi buku kerajinan dari bahan lunak
pegangan Prakarya dan berdasarkan kebutuhan
Kewirausahaan. sumberdaya (6M yaitu
d. Guru membimbing peserta Man/manusia, Money/uang,
didik membuat resume Material/bahan), Machine/
mengenai materi yang peralatan, Method/cara
diajarkan. kerja dan Market/pasar)
e. Salah satu perwakilan agar terbangun rasa ingin
kelompok diminta untuk tahu.
mempresentasikan hasil
Menggali informasi yang
diskusi dengan penuh
berkaitan dengan kerajinan
183

percaya diri. dari bahan lunak


f. Peserta didik dari kelompok berdasarkan kebutuhan
lain diberi kesempatan untuk sumberdaya (6M yaitu
bertanya atau memberikan Man/manusia, Money/uang,
tanggapan dari presentasi Material/bahan), Machine/
yang dilakukan. peralatan, Method/cara
g. Guru membimbing peserta kerja dan Market/pasar).
didik menarik kesimpulan
berdasarkan hasil diskusi. Mengumpulkan Data
Membuat laporan hasil
diskusi mengenai kerajinan
dari bahan lunak
berdasarkan kebutuhan
sumberdaya (6M yaitu
Man/manusia, Money/uang,
Material/bahan), Machine/
peralatan, Method/cara
kerja dan Market/pasar).
Mengasosiasi
Menyimpulkan hasil
pengamatan/kajian literatur
tentang kerajinan dari
bahan lunak berdasarkan
kebutuhan sumberdaya (6M
184

yaitu Man/manusia,
Money/uang,
Material/bahan), Machine/
peralatan, Method/cara
kerja dan Market/pasar)
yang ada dilingkungan
wilayah setempat atau
nusantara.
Mengkomunikasikan
Mempresentasikan dengan
tujuan untuk
mengevaluasi/menguji hasil
diskusi mengenai kerajinan
dari bahan lunak
berdasarkan kebutuhan
sumberdaya (6M yaitu
Man/manusia, Money/uang,
Material/bahan), Machine/
peralatan, Method/cara
kerja dan Market/pasar).
3. Kegiatan Penutup (20 menit)
a. Guru memberi penguatan a. Bersama-sama mengulang/
dan kembali review materi yang telah
menyimpulkan. dipelajari dan peserta didik
b. Guru memotivasi peserta menyimak penjelasan dari
185

didik agar mempelajari guru.


materi kembali yang b. Peserta didik menjawab
sudah dipelajari dan salam.
direncanakan untuk
pembelajaran minggu
depan.
c. Mengucapkan salam
kepada semua peserta
didik.

b. Pertemuan kedua

No Kegiatan Guru Kegiatan Peserta didik Pendekatan


Saintifik
1 Kegiatan Pendahuluan (10 f. Peserta didik menjawab
menit) salam
186

Guru membuka pelajaran a. Menjawab pertanyaan dari


dengan memberi salam. guru dan mempersiapkan
Guru memeriksa kondisi buku pelajaran dan alat tulis.
fisik dan kehadiran peserta b. Peserta didik harus siap
didik sebagai wujud dari untuk melakukan
sikap displin dan pembelajaran dengan
menanyakan kesiapan menjawab presensi
untuk mengikuti kehadiran Peserta didik
pembelajaran, kemudian mendengarkan informasi
guru menyinggung materi tentang materi yang akan
mengenai Proses produksi dipelajari.
pembuatan kerajinan dari c. Peserta didik termotivasi
bahan lunak dengan untuk terlibat aktif dalam
berbagai teknik, kegiatan pembekalan.
Menetapkan desain proses d. Peserta didik mengingat
produksi kerajinan dri kembali mengenai Proses
bahan lunak berdasarkan produksi pembuatan
prosedur berkarya, kerajinan dari bahan lunak
Langkah keselamatan dengan berbagai teknik,
kerja. Menetapkan desain proses
Guru menginformasikan produksi kerajinan dri bahan
materi hari ini. lunak berdasarkan prosedur
Guru memberikan berkarya, Langkah
motivasi kepada peserta keselamatan kerja.
didik agar aktif terlibat
187

dalam kegiatan
pembelajaran dengan
menjelaskan pentingnya
materi yang dipelajari
dalam penerapan nya
dalam kehidupan sehari
hari.
Melalui tanya jawab
peserta didik diingatkan
kembali mengenai Proses
produksi pembuatan
kerajinan dari bahan lunak
dengan berbagai teknik,
Menetapkan desain proses
produksi kerajinan dri
bahan lunak berdasarkan
prosedur berkarya,
Langkah keselamatan
kerja.

2. Kegiatan Inti (60 menit) Mengamati


a. Peserta didik Melakukan pengamatan
dikelompokkan dalam dengan cara membaca dan
beberapa kelompok. menyimak dari kajian
188

Masing masing 4-6 literatur/media tentang agar


peserta didik. terbangun rasa ingin tahu dan
b. Disampaikan kepada menunjukkan motivasi
peserta didik untuk internal.
merangkum materi
mengenai Menanya
c. Peserta didik diberi buku Menggali informasi yang
pegangan Prakarya dan berkaitan dengan pembuatan
Kewirausahaan. dan kebutuhan sumberdaya
d. Guru membimbing perusahaan kerajinan dari
peserta didik membuat bahan lunak yang
resume mengenai materi berkembang di wilayah
yang diajarkan. setempat, sehingga dapat
e. Salah satu perwakilan mensyukuri anugerah Tuhan.
kelompok diminta untuk Melakukan diskusi tentang
mempresentasikan hasil resiko keberhasilan,
diskusi dengan penuh kegagalan dan keselamatan
percaya diri. kerja pembuatan kerajinan
f. Peserta didik dari
dari bahan lunak agar
kelompok lain diberi
terbangun rasa ingin tahu
kesempatan untuk
sehingga dapat mensyukuri
bertanya atau
anugerah Tuhan.
memberikan tanggapan
Mengumpulkan Data
dari presentasi yang
Membuat laporan hasil diskusi
dilakukan.
mengenai kebutuhan
189

g. Guru membimbing sumberdaya dan pengalaman


peserta didik menarik resiko keberhasilan dan
kesimpulan berdasarkan kegagalan usaha dan
hasil diskusi. keselamatan kerja pada
pembuatan karya kerajinan
dari bahan lunak yang ada di
wilayah setempat agar
terbangun rasa ingin tahu,
bersikap santun, bangga/cinta
tanah air dan bersyukur
sebagai warga bangsa.
Mengasosiasi
Menyimpulkan hasil
pengamatan/kajian literatur
tentang tentang kebutuhan
sumberdaya dan pengalaman
resiko keberhasilan dan
kegagalan usaha dan
keselamatan kerja pada
pembuatan karya kerajinan
dari bahan lunak yang ada
dilingkungan wilayah
setempat atau nusantara.
Mengkomunikasikan
190

Memaparkan hasil
pengamatan/kajian literatur
tentang kebutuhan
sumberdaya dan pengalaman
resiko keberhasilan dan
kegagalan usaha dan
keselamatan kerja pada
pembuatan karya kerajinan
dari bahan lunak.
Mempresentasikan dengan
tujuan untuk
mengevaluasi/menguji hasil
pembuatan karya kerajinan
dari bahan lunak untuk
memperlihatkan kejujuran
dalam berkarya.

3. Kegiatan Penutup (20 menit)


a. Guru memberi a. Bersama-sama mengulang/
penguatan dan review materi yang telah
kembali dipelajari dan peserta didik
menyimpulkan. menyimak penjelasan dari
b. Guru memotivasi guru.
peserta didik agar b. Peserta didik menjawab
mempelajari materi
191

kembali yang sudah salam.


dipelajari dan
direncanakan untuk
pembelajaran minggu
depan.
c. Mengucapkan salam
kepada semua peserta
didik.

H. Sumber/Media Pembelajaran

4 Media Pembelajaran : Lembar Kerja Siswa (LKS), Buku


5 Alat/bahan : Laptop, LCD, Papan tulis, Spidol, Penggaris
6 Sumber belajar : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Prakarya dan Kewirausahaan SMK
Kelas XI Semester 1. Jakarta : Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
192

I. Penilaian Hasil Pembelajaran

1. Teknik Penilaian

a) Kompetensi sikap (spiritual dan sosial) : observasi


b) Kompetensi pengetahuan : tes tulis/uraian
c) Kompetensi keterampilan : diskusi dan unjuk kerja
2. Instrumen Penilaian
a. Kompetensi sikap (spiritual dan sosial) : observasi
1 Kompetensi sikap spiritual

Teknik Penilaian : Nontes


Bentuk instrumen : lembar angket
Kisi-kisi
2 Kompetensi sikap sosial

Teknik Penilaian : Nontes


Bentuk instrumen : lembar observasi dan lembar angket
Kisi-kisi
193

3. Kompetensi Pengetahuan
4. Kompetensi Keterampilan

Mengetahui, Surakarata, 31 Juli 2017

Guru Pamong Mahasiswa Magang 2

Sri Joko Sanyoto, S.Pd Asih Reta Wening Surya

NIP. 19590529 198303 1 011 NIM. A210140192


194

LAMPIRAN 1

MATERI

Sumber daya pada usaha kerajinan dari bahan lunak :

1) Man (Manusia)

Dalam pendekatan ekonomi, sumber daya manusia adalah salah satu faktor produksi selain tanah, modal, dan
keterampilan. Pandangan yang menyamakan manusia dengan faktor-faktor produksi lainnya dianggap tidak tepat, baik
dilihat dari konsepsi, filsafat, maupun moral. Manusia merupakan unsur manajemen yang penting dalam mencapai
tujuan perusahaan.

2) Money (Uang)

Money atau uang merupakan salah satu unsur yang tidak dapat diabaikan. Uang merupakan alat tukar dan alat pengukur
nilai. Besar-kecilnya hasil kegiatan dapat diukur dari jumlah uang yang beredar dalam perusahaan/industri.

3) Material (Fisik)

Perusahaan umumnya tidak menghasilkan sendiri bahan mentah yang dibutuhkan, melainkan membeli dari pihak lain.
Untuk itu, manajer perusahaan berusaha untuk memperoleh bahan mentah dengan harga yang paling murah, dengan
menggunakan cara pengangkutan yang murah dan aman.

4) Machine (Tekonologi)

Mesin memiliki peranan penting dalam proses produksi setelah terjadinya revolusi industri dengan ditemukannya mesin
uap sehingga banyak pekerjaan manusia yang digantikan oleh mesin. Perkembangan teknologi yang begitu pesat
195

menyebabkan penggunaan mesin makin menonjol. Hal ini karena banyaknya mesin baru yang ditemukan oleh para ahli
sehingga memungkinkan peningkatan dalam produksi.

5) Method (Metode)

Metode kerja sangat dibutuhkan agar mekanisme kerja berjalan efektif dan efisien. Metode kerja yang sesuai dengan
kebutuhan perusahaan, baik yang menyangkut proses produksi maupun administrasi tidak terjadi begitu saja melainkan
memerlukan waktu yang lama.

6) Market (Pasar)

Memasarkan produk memiliki peran yang sangat penting sebab jika barang yang diproduksi tidak laku, proses produksi
barang akan berhenti. Artinya, proses kerja tidak akan berlangsung. Oleh sebab itu, penguasaan, pasar dalam arti
menyebarkan hasil produksi merupakan faktor menentukan dalam perusahaan. Agar pasar dapat dikuasai, kualitas dan
harga barang harus sesuai dengan selera konsumen dan daya beli konsumen.

Keberhasilan dan Kegagalan Resiko Usaha

Sebelum merintis usaha baru ada baiknya calon pengusaha mengetahui faktor-faktor keberhasilan dan kegagalan usaha yang akan di
tekuninya. Dengan mengetahui faktor keberhasilan dan kegagalan usaha maka calon pengusaha dapat membuat suatu rencana untuk
mengantisipasi dan menindaklanjuti apabila terjadi hal-hal di luar perencanaan semula.

1. Keberhasilan Wirausaha

a. Faktor-Faktor Pendukung Keberhasilan Wirausaha

Ada beberapa pendukung keberhasilan wirausaha, di antaranya :


196

Faktor manusia

Faktor keuangan

Faktor organisasi

Faktor mengatur usaha

Faktor pemasaran

b. Langkah-Langkah untuk Menjadi Wirausahawan yang Sukses di antaranya :

Ada visi dan tujuan yang jelas.

Bersedia untuk mengambil risiko uang dan waktu.

Terencana dan terorganisir.

Kerja keras sesuai dengan tingkatan kepentingannya.

Mengembangkan hubungan yang baik dengan karyawan, pelanggan, pemasok, dan lainnya.

Hal-hal yang membuat usaha atau bisnis meraih kesuksesan.

Menurut W . Keith Schilit, ada 8 hal yang membuat usaha atau bisnis meraih kesuksesan atau keberhasilan, yaitu :
197

1. Peluang pasar yang baik.

2. Keunggulan persaingan.

3. Kualitas barang/jasa. Inovasi yang berproses.

4. Dasar budaya perusahaan.

5. Menghargai pelanggan dan pegawai.

6. Manajemen yang berkualitas.

7. Dukungan modal yang kuat.

2. Kegagalan Wirausaha

a. Faktor-Faktor Penyebab Kegagalan Wirausaha

Seperti telah di kemukan sebelumnya, bahwa keberhasilan atau kegagalan wirausaha sangat tergantung pada kemampuan pribadi
wirausaha. Zimmerer mengemukakan beberapa faktor-faktor yang menyebabkan wirausahawan gagal dalam menjalankan usaha
barunya, yaitu :

1. Kurang berpengalaman baik dalam kemampuan teknik, kemampuan memvisualisasikan usaha, kemampuan
mengoordinasikan, keterampilan mengelola sumber daya manusia, maupun kemampuan menginterasikan operasi perusahan.
198

2. Kurang dapat mengendalikan keuangan. Agar perusahaan dapat berhasil dengan baik faktor yang paling utama dalam
keuangan adalah memelihara aliran kas. Mengatur pengeluaran dan penerimaan secara cermat. Kekeliruan dalam memelihara
aliran kas akan menghambat operasional perusahaan dan mengakibatkan perusahaan tidak lancar.
3. Gagal dalam perencanaan. Perencanaan merupakan titik awal dari suatu kegiatan, sekali gagal dalam perencanaan maka akan
mengalami kesulitan dalam pelaksanaan.
4. Lokasi yang kurang memadai. Lokasi usaha yang strategis merupakan faktor yang menentukan keberhasilan usaha. Lokasi
yang tidak strategis dapat mengakibatkan perusahaan sukar beroperasi karena kurang efisien.
5. Kurangnya pengawasan peralatan. Pengawasan erat kaitannya dengan efisiensi dan efektivitas. Kurang pengawasan dapat
mengakibatkan penggunaan alat tidak efisien dan tidak efektif.
6. Sikap yang kurang sungguh-sungguh dalam berusaha. Sikap yang setengah-setengah terhadap usaha akan mengakibatkan
usaha yang di lakukan menjadi labil dan gagal. Dengan sikap setengah hati, kemungkinan gagal adalah besar.
7. Ketidakmampuan dalam melakukan peralihan/transisi kewiraushaan. Wirausahawan yang kurang siap menghadapi dan
melakukan perubahan, maka ia tidak ada jaminan untuk menjadi wirausahawan yang berhasil. Keberhasilan dalam
berwirausaha hanya bisa di peroleh apabila berani mengadakan perubahan dan mampu membuat peralihan setiap waktu.

b. Faktor-Faktor yang Membuat Seseorang Mundur dari Wirausaha

Selain faktor-faktor yang membuat kegagalan kewirausahaan, Zimmerer mengemukakan beberapa potensi yang membuat seseorang
mundur dari kewirausahaan, yaitu :

1. Pendapatan yang tidak menentu.

2. Kerugian akibat hilangnya modal investasi.

3. Perlu kerja keras dan waktu yang lama.


199

4. Kualitas kehidupan yang tetap rendah meskipun usahanya mantap.

LAMPIRAN 2

Instrumen Penilaian

a. Kompetensi sikap (spiritual dan sosial) : observasi

Kompetensi sikap spiritual

Teknik Penilaian : Nontes

Bentuk instrumen : lembar angket

Kisi-kisi

No. Sikap/nilai Butir


instrumen
Berdoa sebelum da sesudah memulai kegiatan 2
bersyukur atas nikmat Tuhan 1,3,5
Memelihara hubungan baik dengan sesama umat ciptaan 4
Tuhan Yang Maha Esa

b. Kompetensi sikap sosial

Teknik Penilaian : Nontes


200

Bentuk instrumen : lembar observasi dan lembar angket


Kisi-kisi
No Sikap/nilai Butir
instrume
nt
Memiliki rasa ingin tahu untuk mempelajari materi pengertian 1,2,3
produk kerajinan dari bahan lunak, produksi kerajinan tanah liat, 1,2,3
produksi kerajinan dari bahan alami, membuat produk kerajinan 1,2,3
dari bahan lunak pengertian pengemasan dan perawatan produk
kerajinan dari bahan lunak, wirausaha di bidang kerajinan bahan
lunak
Percaya diri mempresentasikan hasil kerja didepan kelas 4
4
Percaya diri dalam menyampaikan pendapat dan bertanya terkait 4
materi pengertian produk kerajinan dari bahan lunak, produksi 5,6
kerajinan tanah liat, produksi kerajinan dari bahan alami, membuat 5,6
produk kerajinan dari bahan lunak pengertian pengemasan dan
perawatan produk kerajinan dari bahan lunak, wirausaha di bidang
kerajinan bahan lunak.
LAMPIRAN 3

Kompetensi Pengetahuan : Uraian


201

Bentuk Skor
Kompetensi Dasar IPK Materi Soal
Soal Soal

1. Memaham 3.3.1. Memahami kebutuhan 5. Apa saja yang Tes 2


i sumber daya yang sumber daya pada usaha membuat usaha tertulis/
dibutuhkan dalam kerajinan dari bahan lunak atau bisnis Uraian
mendukung proses 3.3.2. Menceritakan kerajinan dari meraih
produksi kerajinan bahan lunak berdasarkan kesuksesan atau
dari bahan lunak. kebutuhan sumberdaya (6M keberhasilan?
yaitu Man/manusia, 6. Rincikan
Money/uang, kerajinan dari
Material/bahan), Machine/ bahan lunak 2
peralatan, Method/cara kerja berdasarkan
dan Market/pasar) dan kebutuhan
prosedur yang ditetapkannya sumberdaya 6M !
2
(jenis, manfaat, teknik, dan
pengemasan)

4.3 Membuat karya 4.3.1 Menerangkan keselamatan kerja 3. Tolong uraikan yang 2
kerajinan dari menyebabkan seorang
bahan lunak yang wirausahawan gagal !
berkembang di
wilayah setempat
dan lainnya sesuai
teknik dan
202

Bentuk Skor
Kompetensi Dasar IPK Materi Soal
Soal Soal

prosedur.

Kunci jawaban

1. Menurut W . Keith Schilit, ada 8 hal yang membuat usaha atau bisnis meraih kesuksesan atau keberhasilan, yaitu :
a. Peluang pasar yang baik.
b. Keunggulan persaingan.
c. Kualitas barang/jasa. Inovasi yang berproses.
d. Dasar budaya perusahaan.
e. Menghargai pelanggan dan pegawai.
f. Manajemen yang berkualitas.
2. Sumber daya pada usaha kerajinan dari bahan lunak :
a. Man (Manusia)
b. Money (Uang)
203

c. Material (Fisik)
d. Machine (Tekonologi)
e. Method (Metode)
f. Market (Pasar)
3. Beberapa faktor-faktor yang menyebabkan wirausahawan gagal dalam menjalankan usaha barunya, yaitu :
a. Kurang berpengalaman baik dalam kemampuan teknik, kemampuan memvisualisasikan usaha, kemampuan
mengoordinasikan, keterampilan mengelola sumber daya manusia, maupun kemampuan menginterasikan operasi
perusahan.
b. Kurang dapat mengendalikan keuangan. Agar perusahaan dapat berhasil dengan baik faktor yang paling utama dalam
keuangan adalah memelihara aliran kas. Mengatur pengeluaran dan penerimaan secara cermat. Kekeliruan dalam
memelihara aliran kas akan menghambat operasional perusahaan dan mengakibatkan perusahaan tidak lancar.
c. Gagal dalam perencanaan. Perencanaan merupakan titik awal dari suatu kegiatan, sekali gagal dalam perencanaan maka
akan mengalami kesulitan dalam pelaksanaan.
d. Lokasi yang kurang memadai. Lokasi usaha yang strategis merupakan faktor yang menentukan keberhasilan usaha. Lokasi
yang tidak strategis dapat mengakibatkan perusahaan sukar beroperasi karena kurang efisien.
e. Kurangnya pengawasan peralatan. Pengawasan erat kaitannya dengan efisiensi dan efektivitas. Kurang pengawasan dapat
mengakibatkan penggunaan alat tidak efisien dan tidak efektif.

Pedoman Penskoran :

Nilai 4 : jika Jawaban sesuai kunci jawaban dan ada pengembangan

Nilai 3 : jika jawaban sesuai kunci jawaban

Nilai 2 : jika jawaban kurang sesuai dengan kunci jawaban


204

Nilai 1 : jika jawaban tidak sesuai dengan kunci jawaban

Skor Perolehan

Nilai KD Pengetahuan = x 100

Skor Maksimal (12)

Pertanyaan Remidi

Bagaimana cara menjadi seorang wirausahawan sukses?

Jawaban :

Ada visi dan tujuan yang jelas.

Bersedia untuk mengambil risiko uang dan waktu.

Terencana dan terorganisir.

Kerja keras sesuai dengan tingkatan kepentingannya.

Contoh Pengolahan Nilai

NO. SKOR
IPK NILAI
SOAL PENILAIAN
1 1 4 Nilai perolehan KD pegetahuan : rerata dari
205

2 2 3
nilai IPK
3 3 3
(10/12) * 100 = 83,3
JUMLAH 10

LAMPIRAN 4

Soal Keterampilan:

Diskusi
206

Aspek yang Dinilai


Nama

Kerjasama

Tanggung
Jml Nila

Disiplin
Toleran
Jawab
No. Kelompo
Skor i
k

1. Kelompo
k1
2. Kelompo
k2
3. Kelompo
k3
4. Kelompo
k4
Kriteria :

1 = Kurang Aktif
2 = Cukup Aktif
3 = Aktif
4 = Sangat Aktif
Diskusi dan Presentasi

Aspek yang Kriteria


Dinilai 1 2 3
Tidak ada Komunikasi Komunikasi
Komunikasi komunikasi sedang lancar dan
baik
207

Penyampaian Sistematika Sistematika


Sistematika
tidak sistematis penyampaian penyampaian
Penyampaian
sedang baik
Wawasan Wawasan Wawasan luas
Wawasan
Kurang sedang
Tidak antusias Antusias sedang Antusisas
Antusias
tinggi
Penampilan Penampilan Penampilan
Penampilan
kurang sedang baik
Tidak ada Keberanian Keberanian
Keberanian
keberanian sedang baik
208

BAGIAN V. REFLEKSI KEGIATAN MAGANG


209

A. Pengalaman
Pengalaman selama magang 2 yang saya dapatkan selama 2 (dua) minggu adalah ketika saya dibingungkan oleh Prota, Promes,
Silabus, dan ketiga RPP yang harus singkron satu sama lain. Lebih khususnya dalam lingkup SMK Negeri 9 Surakarta, saya
melihat betapa dimakluminya mengenai masalah pendidikan. Apa yang saya rasakan ketikan sekolah dulu sangat jauh berbeda
dengan apa yang saya rasakan ketika magang disana. Semisal ketika upacara, mereka tidak menggunakan atribut lengkap
seperti topi, dasi, ikat pinggang, dan sepatu hitam. Mungkin para guru disana berpikir untuk mengesampingkan hal tersebut dan
lebih fokus pada sikap dan tingkah laku mereka serta akademiknya.

B. Kesan
Tidak mudah untuk menjadi guru, harus banyak referensi guna dapat mengembangkan suatu pembelajaran agar tidak monoton.
Untuk mengahadapi tiap individu siswa juga berbeda-beda, jangan disama ratakan. Seorang guru tidak boleh statis dalam
kegiatan belajar mengajar, harus memberikan stimulan bagi para siswanya agar bisa aktif.

C. Harapan
Semoga apa yang saya lakukan selama magang 2 ini dapat bermanfaat dengan pengalaman-pengalaman yang saya dapat. Dan
untuk magang 3 nanti ada suatu perubahan ke arah positif dari magang sebelumnya, baik itu tingkah laku, tutur kata, dan sikap.

Anda mungkin juga menyukai