NIM : 150514604135
MATKUL : MKE 1
RINGKASAN :
TOPIK 1
Definisi Air Conditioning adalah proses pendinginan, pembersihan, sirkulasi, dan pengontrolan
kualitas dan kuantitas udara. Dengan kata lain temperature, kelembaban, dan volume udara dikontrol
untuk mencapai hasil yang diinginkan.
Konsep perpindahan panas yaitu secara alamiah panas selalu berpindah dari tempat yang lebih
panas ke tempat yang lebih dingin. Prinsip dasar dari semua system air conditioning adalah proses
pemindahan panas dari objek yang lebih panas menuju objek yang lebih dingin.
1. Sensible Heat, merupakan jumalah panas yang diberikan ke suatu zat sehingga
mengakibatkan perubahan temperature yang dapat diukur menggunakan thermometer.
2. Latent Heat, merupakan panas yang tersembunyi dengan kata lain panas ini tidak dapat
dirasakan dan diukur dengan thermometer.
TOPIK 2
Berbagai zat yang digunakan dalam air conditioning disebut refrigerant. Syarat-syarat refrigerant
yang baik adalah tidak beracun, tidak mudah meledak, tidak bersifat korosif, tidak berbau, dan dapat
bercampur oli dengan baik.
-Kompressor, pada sistem ini ada kemungkinan refrigerant yang masih berwujud cairan ikut terhisap
oleh kompresor yang dapat mengkibatkan kerusakan kompresor karena sifat cairan yang
incompressible. Fungsi dari compressor adalah untuk meningkatkan teknan gas dari refrigerant pada
kondensor dan mensu=irkulasi refrigerant keseluruh sistem.
-Kondensor, fungsinya untuk memindahkan panas dari gas refrigerant menuju atmosphere dan
mengubah gas refrigerant menjadi cair dengan tekanan rendah dan bertemperatur tinggi.
-In-Line Dryer, fungsinya yaitu menyaring kotoran dari refrigerant yang cair.
-Evaporator, fungsinya memindahkan panas dari ruang operator untuk diserap oleh refrigerant pada
hal ini temperature refrigerant bertekanan rendah yang memasuki evaporator lebih dingin
dibandingkan udara dari blower fan yang mendoorng udara dingin ke ruang operator.
-Accumulator, berfungsi untuk menampung dan memisahkan campuran gas dan cairan refrigerant
untuk memastikan yang mengalir menuju kompresor hanya berwujud gas. Refrigerant masuk ke
accumulator dari sisi inlet yang berada diatas vapour line dan keluar dari sisi outlet.
Fungsinya mengatur bukaan orifice guna mengahambat aliran refrigerant dan memungkinkan
kompresor meningkatkan tekanan di sisi bertekanan tinggi pada sistem AC dan mengontrol jumlah
cairan refrigerant yang memasuki evaporator.
Pada sistem ini fungsi thermostat digantikan oleh H-Block Expansion valve yaitu ketika H-Block
menuju evaporator dengan jumlah tertentu, refrigerant bertekanan rendah mendidih saat melewati
evaporator coil. Gas refrigerant menyerap sejumlah panas dari udara yang disirkulasikan oleh blower
fan.
TOPIK 3
-Refrigerant Tank
-Vacuum Pump
-Refrigerant Analyser
-Schader Valves
TOPIK 4
Kompresor, kondensor dan accumulator terletak pada runga engine dibelakang kabin. Inline dryer
berada dibawah lantai pada bagian depan kabin dan evaporator (tidak terlihat) berada dibagian dalam
heater/air conditioner unit. Heater/air conditioner unit beada di dalam kabin dibelakang tempat duduk
evaporator.
Sistem air conditioning dibedakan menjadi dua sisi yaitu sisi bertekanan tinggi (high pressure) dan
sisi bertekanan rendah (low pressure). Sisi high pressure dimulai dari sisi keluaran compressor, dari
compressor gas refrigerant bertemperatur dan bertekanan tinggi menuju condenser. Pada condenser,
udara dari fan membuang panas dari gas refrigerant yang bertekanan dan bertemperatur tinggi
menjadi cairan refrigerant yang hangat dan bertekanan tinggi. Refrigerant yang hangat dan
bertekanan tinggi mengalir melalui in-line dryer menuju orifice tube dan mengubhnya menjad
bertekanan rendah kemudian mengalir ke evaporator dimana cairan menjaadi bertekanan rendah.
Ciaran bertekanan rendah mengalir menuju accumulator. Di accumulator ini cairan dipisahkan
dengan gas, yang kemudian gas nya kembali ke compressor dan siklus akan berulang lagi.
Pada 300 series Excavator fungsi dari water valve yaitu untuk mengontrol aliran air dari engine
menuju water heater. Water heter memanaskan udara dari evaporator sesuai dengan temperature yang
diinginkan berdasarkan posisi temperature switch pada control panel.
Semua zat mengandung sejumlah panas dimana secara teori temperature rendah yang dapat dicapai
adalah -459/-273 (tidak seorangpun pernah mencapai temperature ini). Segala sesuatu yang
temperaturnya lebih tinggi dari -459/-273 dianggap masih mengandung panas dan panasnya masih
dapat dipindahkan. Saat sistem AC pada alat berat diaktifkan temperature awal bernilai 32 dan
setelah beberapa lama panas dalam ruangan diserap oleh sistem AC dan suhu turun menuju nilai
tertentu.
NAMA : DYAH AYU NUROHMAWATI H.
NIM : 150514604135
MATKUL : MKE 1
Faktor-faktor yang mempengaruhi pembakaran ada 3 antara lain volume udara yang dimampatkan,
jenis bahan bakar yang digunakan, jumlah campuran bahan bakar dan udara. Ruang pembakarann
dibentuk oleh : Cylinder Head, Piston, Intake Valve, Exhaust Valve, dan Cylinder Head.
Proses pembakaran diesel engine yaitu udara ditekan di dalam ruang pembakaran sampai cukup
panas untuk menyulut bahan bakar. Kemudian bahan bakar disemprotkan ke dalam ruangan panas
tersebut dan terjadilah pembakaran.