1. Pengertian Tanya jawab antara petugas medis dengan pasien untuk mengetahui
keluhan utama, berapa lama, riwayat sistemik dan lain lain sehingga
didapatkan diagnose dan terapi yang tepat.
2. Tujuan Sebagai acuan untuk menentukan diagnose dan terapi
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Leles No. /A/PKM-LLS/V/2017 tgl. 09
Mei 2017 tentang Pendelegasian wewenang
4. Referensi 1. UU RI NO 29 TAHUN 2004 tentang Praktek Kedokteran
2. SK MENTERI KESEHATAN RI NO : 296/MENKES/SK/III/2008
tentang Pedoman Pengobatan Dasar di Puskesmas
3. SKEP/021/PB PDGI/VII/1999 : tentang Pembentukan Tim Standar
Profesi Kedokteran Gigi Indonesia
4. Kepmenkes 284 tahun 2006 tentang Standar Pelayanan Asuhan
Kesehatan Gigi dan Mulut
5. Prosedur a. Persiapan Bahan dan Alat :
1. Kaca Mulut
2. Sonde Halfmoon dan sonde Lurus
3. Pingset
4. Ekscavator
5. Kapas Butir
6. Kapas ulir
7. Chloretil
b. Langkah Langkah Prosedur :
1. Pasien dipanggil masuk kedalam BP. Gigi dan didudukkan
dengan nyaman di kursi gigi
2. Dilakukan anamnesa tentang keluhan utama, keluhan tambahan,
berapa lama sakit, riwayat sistemik (jantung, kencing manis,
hipertensi, hipotensi), alergi pada obat atau makanan, hamil atau
tidaknya.
3. Pemeriksaan Intra Oral :
a. Gigi (karies ,warna, posisi)
Karies sudah mencapai email,dentin,pulpa
Sonde +/-
Thermal +/-
Perkusi +/-
Tekanan +/-
Adanya Pembengkakan Gusi +/-
b. Lidah (warna, kelainan yang ada, bentuk , ukuran)
c. Mukosa pipi (ulkus, lesi , radang)
d. Langit- langit keras (apakah ada kista, tumor, celah langit-langit)
e. Dasar mulut (apakah bengkak, kista, penyumbatan kelenjar
ludah)
No. Dokumen :
Puskesmas Leles Anamnesa No. Revisi : 0 Halaman :2/2
/D/PKM-LLS/V/2017