Anda di halaman 1dari 8

Ringkasan Materi Kuliah (RMK)

Mata Kuliah : Teori Akuntansi


Topik : Financial Accounting Standard Board
Hari, Tanggal : Senin, 11 September 2017
Oleh : Deuis Fitriani

A. Ringkasan Materi
1. Statement of Financial Accounting Concepts No.1 (Objective of Financial Reporting
By Business Enterprises) Tujuan Pelaporan Keuangan bagi Perusahaan Bisnis
Secara umum, SFAC No. 1 membahas mengenai tujuan pelaporan keuangan.
Tujuan akuntansi menurut statement ini adalah untuk menyajikan informasi yang
berguna untuk pengambilan keputusan bisnis dan ekonomi oleh pengguna laporan
keuangan tersebut. Laporan keuangan harus bersifat general purpose atau melayani
semua keutuhan secara umum, sementara pengguna laporan keuangan memiliki
kepentingan yang berbeda-beda (heterogen).
Pada dasarnya, SFAC No. 1 ini menjelaskan bahwa pelaporan keuangan
diharuskan menyajikan informasi ekonomi tentang sumber daya ekonomi, kewajiban,
dan ekuitas perusahaan. Selain itu, kinerja sebuah perusahaan juga harus dilaporkan
dalam laporan laba rugi yang dinyatakan dari pengukuran jumlah laba perusahaan
beserta komponennya serta bagaimana kinerja arus kas perusahaan.

2. Statement of Financial Accounting Concepts No.2 (Qualitative Caracteristics of


Accounting Information) Karakteristik Kualitatif dari Informasi Akuntansi
SFAC No. 2 menjelaskan mengenai karakteristik kualitatif dari informasi
akuntansi. Selain itu, dijelaskan juga mengenai fungsi laporan keuangan yaitu untuk
membantu pengguna dalam pengambilan keputusan bisnis. Seperti tertulis di SFAC No.
1, seluruh pengguna dianggap memahami dan mengerti isi dari laporan keuangan, akan
tetapi pada kenyataannya tidak semuanya demikian. Laporan keuangan yang dimengerti
(understandability) atau tidak tetap saja terdapat batasan dimana kebermanfaatan dari
informasi laporan keuangan harus lebih besar daripada biaya yang dikeluarkan dalam
penyajian laporan keuangan (information economics).
Selain itu dalam penyajian laporan keuangan, setidaknya laporan keuangan
harus mencakup dua kualitas spesifik keputusan primer, yaitu relevance dan reliability.
a. Relevance memiliki tiga aspek, yaitu :
1) Predictive value (nilai prediktif): kebergunaan laporan dalam memprediksi
kejadian ekonomis di masa depan
2) Feedback value (nilai umpan balik): laporan keuangan dapat mengkonfirmasi
atau mengoreksi ekspektasi manajemen sebelumnya
3) Timeliness (ketepatan waktu): informasi laporan keuangan sesuai dengan
pertimbangan pengguna saat ini
b. Reliability terdiri dari tiga aspek berikut:
1) Representational faithfulness: berkaitan dengan measurement theory.
Representational faithfulness mengacu pada gagasan bahwa pengukuran itu
sendiri harus berkorespondensi dengan fenomena yang diukur.
2) Verifiability: memiliki kontribusi dalam menjamin kualitas suatu informasi
akuntansi karena melalui serangkaian verifikasi untuk merepresentasikan hal
yang dijelaskan sebenarnya.
3) Neutrality: proses penyusunan standar seharusnya memperhatikan relevance
dan reliability di atas efek standar tersebut terhadap kelompok pengguna laporan
keuangan atau perusahaan itu sendiri
Selain konsep-konsep di atas, ada bebrapa konsep lain yang dibahas dalam
Statement No. 2, yaitu:
a. Comparability dan Consistency: laporan keuangan memiliki kemampuan untuk
dibandingkan dengan laporan keuangan lainnya dalam kurun waktu tertentu maupun
jenis perusahaan tertentu, dan mengadopsi kebijakan atau standar yang konsisten
dari waktu ke waktu.
b. Materiality: pertimbangan dalam menilai suatu ukuran yang dapat ditoleransi
ataupun tidak dan mempengaruhi besar kecilnya salah saji dalam pelaporan
keuangan.
c. Cost-benefit: dipandang sebagai kendala yang dihadapi dalam penyajian informasi
keuangan. Informasi akuntansi keuangan akan diupayakan untuk disajikan dalam
laporan keuangan, selama manfaat yang diperoleh dari penyajian informasi tersebut
melebihi biaya yang diperlukan untuk menghasilkannya. Oleh karena itu, sebelum
menyajikan informasi, manfaat yang akan diperoleh dari informasi tersebut harus
dibandingkan dengan biaya yang akan timbul.
3. Statement of Financial Accounting Concepts No.5 (Recognition And Measurement
In Financial Statement of Business Enterprises) Definisi dan karakteristik elemen
laporan keuangan
Dalam SFAC No. 5 disebutkan bahwa kriteria yang digunakan untuk mengikuti
elemen laporan keuangan didasarkan pada empat faktor sebagai berikut:
a. Definisi: pos akan diakuai apabila memenuhi definisi elemen laporan keuangan.
b. Keterukuran: pos tersebut memiliki atribut yang dapat diukur dengan cukup andal.
c. Relevan: informasi memiliki kemampuan untuk membuat perbedaan dalam
pengambilan keputusan.
d. Keandalan: informasi menggambarkan keadaan sebenarnya secara wajar, dapat diuji
kebenarannya dengan netral.
Dalam kaitannya dengan pengukuran, SFAC No. 5, FASB melalui discussion
memorandum, mengakui adanya lima dasar pengukuran yang dapat digunakan untuk
menentukan nilai aset dan utang, yaitu :
a. Historical cost, yaitu jumlah kas atau setaranya yang dikeluarkan untuk memperoleh
aset sampai siap untuk digunakan.
b. Current replacement, yaitu jumalh kas atau setaranya yang harus dibayar jika aset
yang sejenis/sama diperoleh pada saat sekarang.
c. Current market value, yaitu jumlah kas atau setaranya yang diperoleh dengan
menjual aset kegiatan penjualan normal.
d. Net realizable value, yaitu jumlah kas atau setaranya (tanpa pendiskontoan) yang
diperoleh jika aset diharapkan akan dijual setelah dikurangi dengan biaya langsung
(biaya produksi dan penjualan).
e. Present value of future cast flow, yaitu nilai sekarang aliran kas masa mendatang
yang akan diperoleh seandainya aset dijual pada masa yang akan datang.
4. Statement of Financial Accounting Concepts No.6 (Element of Financial Statement)
Unsur Laporan Keuangan Menggantikan Statement of Financial Accounting
Concepts No.3 dan Memperluas Statement of Financial Accounting Concepts No.2
dengan Memasukkan Organisasi-Organisasi Nirlaba.
Merupakan pengganti dari SFAC No. 3 dengan sedikit perubahan pada definisi
10 elemen laporan keuangan sebagai berikut:
a. Assets adalah manfaat ekonomi yang mungkin terjadi dimasa mendatang yang
diperoleh atau dikendalikan oleh suatu entitas tertentu sebagai akibat transaksi atau
peristiwa masa lalu.
b. Liabitilies adalah pengorbanan manfaat ekonomi yang mungkin terjadi dimasa
mendatang yang berasal dari kewajiban sekarang suatu entitas untuk mentrasfer aset
atau menyerahkan jasa pada entitas lain dimasa mendatang sebagai akibat transaksi
masa lalu.
c. Equity adalah hak sisa (residual interest) atas aset suatu entitas setelah dikurangi
dengan utang. Dalam perusahaan bisnis, ekuitas sama dengan hak pemilik.
d. Investment by owners adalah kenaikan aset neto suatu perusahaan yang berasal dari
transfer entitas lain ke perusahaan tersebut atas sesuatu yang bernilai untuk
memperoleh atau meningkatkan hak kepemilikan (atau ekuitas) dalam perusahaan
tersebut.
e. Distribution to owners adalah penurunan aset neto suatu perusahaan yang berasal
dari transfer aset, penyerahan jasa, atau penambahan utang oleh perusahaan kepada
pemilik.
f. Comprehensive income adalah perubahan ekuitas (aset neto) suatu entitas selam satu
periode yang berasal dari transaksi atau peristiwa dan kondisi lainnya dari sumber
yang bukan berasal dari pemilik.
g. Revenue adalah aliran masuk kenaikan aset suatu entitas atau penurunan utang suatu
entitas (atau kombinasi keduanya) selama satu perioda, yang berasal dari
pengiriman atau produksi barang, penyerahan jasa, atau pelaksanaan kegiatan
lainnya, yang merupakan kegiatan utama perusahaan secara terus menerus.
h. Expenses adalah aliran keluar atau pemakaian aset suatu entitas, atau penambahan
utang suatu entitas (atau kombinasi keduanya) selama satu perioda, yang berasal
dari pengiriman atau produksi barang, penyerahan jasa atau pelaksanaan kegiatan
lainnya yang merupakan kegiatan utama perusahaan secara terus menerus.
i. Gains adalah kenaikan ekuitas (aset neto) dari transaksi insidentil suatu entitas dan
berasal dari semua transaksi, peristiwa dan kondisi lainnya yang mempengaruhi
entitas dalam satu perioda diluar transaksi yang berasal dari pendapatan dan
investasi oleh pemilik.
j. Losses adalah penurunan ekuitas (aset neto) dari transaksi insidentil suatu entitas
dan berasal dari semua transaksi, peristiwa dan kondisi lainnya yang mempengaruhi
entitas dalam satu perioda diluar transaksi yang berasal dari biaya dan distribusi
pada pemilik.

5. Statement of Financial Accounting Concepts No.7 (Using Cash Flows Information


and Present Value in Accounting Measurements) Penggunaan Present Value dan
Informasi Cash Flows dalam Pengukuran-pengukuran Akuntansi
Dalam SFAC No. 7 lebih menekankan pada isu pengukuran spesifik daripada
isu konseptual yang lebih luas, karena itu statement ini dapat dilihat sebagai bagian dari
Statement No. 5. SFAC No. 7 digunakan pada situasi dimana current market value tidak
tersedia sehingga harus menggunakan estimasi aliran kas di masa mendatang. SFAC
No.7 dibagi dalam dua bagian, yaitu:
a. Present Value Measurement
Poin penting mengenai pengukuran asset adalah pengukuran present value yang
digunakan untuk mensimulasi fair value. Discount rate harus meliputi risiko dan
ketidakpastian yang merefleksikan pengukuran pasar terhadap nilai asset. Jika asset
tertentu memiliki beberapa kemungkinan aliran kas dalam beberapa tahun, maka
aliran kas yang diekspektasi harus menentukan probabilitas aliran kas individu
tertimbang.
b. Present Value Liability Measurement
Poin penting dalam pengukuran liabilitas adalah discount rate harus diikutkan
dalam perhitungan credit standing perusahaan. Pengukuran asset dan liabilitas
sesuai ketentuan SFAC No. 7 dinilai tidak konsisten. Sebuah asset dapat dipandang
dan dinilai secara terpisah dari entitas perusahaan, tapi pada saat mengukur liabilitas
tidak dapat demikian.
6. Statement of Financial Accounting Concepts No.8 (Conceptual Framework for
Financial Reporting) Kerangka Konseptual untuk Laporan Keuangan
SFAC No.8 merupakan salah satu dari serangkaian publikasi di FASB untuk
akuntansi dan pelaporan keuangan yang mencakup dua bab kerangka konseptual baru
yang menggantikan SFAC No.1, tujuan pelaporan keuangan oleh badan usaha, dan
SFAC No.2, karakteristik kualitatif informasi akuntansi. Secara umum isi dan tujuan
SFAC No.8 adalah :
a. Bagian pertama hasil projek bersama dengan IASB dalam merumuskan konsep
dasar akuntansi keuangan.
b. Menggantikan SFAC No.1 dan 2
c. Terdiri atas tiga bab :
1) Bab 1, tujuan pelaporan keuangan tujuan umum.
2) Bab 2, entitas pelaporan
3) Bab 3, karakteristik kualitatif informasi keuangan bermanfaat
Tujuan umum pelaporan keuangan adalah :
a. Sikap pelaporan keuangan
Menurut FASB dalam SFAC No.1 maupu SFAC No.8, pelaporan dan laporan
keuangan posisinya adalah sebagai berikut :
1) Pelaporan keuangan lebih luas dari laporan keuangan
2) Laporan keuangan tetap merupakan laporan pokok pelaporan keuangan.
3) Komponen lain pelaporan keuangan
b. Tujuan pelaporan keuangan
SFAC No.8 secara umum merumuskan tiga tujuan pelaporan keuangan, yaitu :
1) Menyediakan informasi keuangan tentang pelaporan entitas yang bermanfaat
bagi investor, pemberi pinjaman dan kreditor yang sudah ada maupun yang
potensial dalam membuat keputusan mengenai penyediaan sumber daya kepada
entitas pelapor
2) Untuk menilai prospek arus kas bersih yang dimiliki oleh suatu entitas, investor
yang sudah ada maupun oleh calon investor, kreditur serta kreditur lain yang
membutuhkan informasi tentang sumber daya entitas, klaim terhadap entitas
tersebut, dan seberapa efisien maupun efektif manajemen entitas melakukan
pengelolaan
3) Tujuan umum laporan keuangan menyediakan informasi tentang posisi
keuangan dari pelaporan suatu entitas, yaitu informasi tentang sumber daya
ekonomi dan klaim terhadap sumber daya ekonomi tersebut dalam pelaporan
entitas.
c. Primary users
Dalam SFAC No.8 maka tampak bahwa para pengguna informasi keuangan yang
kepentingannya diutamakan yaitu : (1) para investor dan calon investor serta (2) para
kreditor dan calon kreditor. Investor dan kreditor merupakan pihak-pihak yang
menyediakan sumber daya bagi suatu entitas tetapi tidak memiliki akses langsung
pada informasi yang dibutuhkan.
d. Informasi yang dibutuhkan
Arah dan jenis informasi yang dibutuhkan oleh para investor dan kreditor yaitu :
1) Investor dan kreditor memerlukan informasi yang dapat membantu mereka
menilai prospek aliran kas bersih suatu entitas di masa mendatang.
2) Untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan informasi mengenai sumber daya
entitas, klaim atas entitas tersebut, dan apakah manajemen telah mengelola
sumber daya yang dimiliki entitas secara efektif dan efisien
e. Informasi tentang pelaporan sumber daya ekonomik suatu entitas, perubahan dan
klaim atas sumber daya
Tujuan umum laporan keuangan adalah menyediakan informasi tentang posisi
keuangan suatu entitas pelaporan. Laporan keuangan juga menyediakan informasi
tentang pengaruh-pengaruh transaksi dan peristiwa-peristiwa lain yang mengubah
sumber daya ekonomi suatu entitas dan klaim.
f. Perubahan dan klaim atas sumber daya
Agar dapat digunakan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan ekonomik,
entitas pelaporan harus menyediakan informasi tentang sumber daya dan klaim atas
sumber daya juga harus menyediakan informasi tentang perubahan atas sumber daya
serta klaim atas perubahan tersebut. Karakteristik kualitatif informasi keuangan
yang berguna terdiri dari, mengidentifikasi jenis informasi yang mungkin berguna
bagi kreditur yang ada dan potensial investor dan kreditur lainnya untuk membuat
keputusan tentang entitas pelapor berdasarkan informasi yang dimiliki dalam bentuk
laporan keuangan.
B. Kesimpulan
Dari pemaparan di atas maka dapat disimpulkan bahwa:
1. SFAC No.1 secara umum membahas mengenai tujuan pelaporan keuangan oleh badan
usaha yang berfungsi sebagai dasar pengambilan keputusan bisnis atau ekonomi oleh
para pengguna laporan keuangan tersebut.
2. SFAC No.2 secara umum membahas mengenai karakteristik kualitatif dari informasi
akuntansi, dimana tingkat kebermanfaatan dari informasi laporan keuangan harus lebih
besar daripada biaya yang dikeluarkan dalam penyajian laporan keuangan. Adapun
karakteristik kualitas dari informasi akuntansi harus mencakup beberapa konsep yaitu
Relevance, Reliability, Comparability dan Consistency, Materiality, dan Cost-benefit.
3. SFAC No.5 secara umum membahas mengenai Definisi dan karakteristik elemen
laporan keuangan yang di dasarkan pada empat faktor yaitu definisi, keterukuran,
relevan, dan keandalan serta lima dasar pengukuran nilai asset dan utang yaitu
Historical cost, Current replacement, Current market value, Net realizable value, dan
Present value of future cast flow.
4. SFAC No.6 secara umum membahas mengenai unsur laporan keuangan, dengan
menggantikan SFAC No.3 dan memperluas SFAC No.2 dengan memasukan organisasi
nirlaba. Adapun pengganti tersebut yaitu perubahan atas definisi asset, liabitilies,
equity, investment by owners, distribution to owners, comprehensive income, revenue,
expenses, gains, dan losses. Selain itu karateristik kualitatif informasi akuntansi yang
diatur dalam SFAC No.2 (Relevance, Reliability, Comparability dan Consistency,
Materiality, dan Cost-benefit) juga berlaku untuk organisasi nirlaba.
5. SFAC No.7 secara umum membahas mengenai penggunaan present value dan informasi
cash flows dalam pengukuran-pengukuran akuntansi yang digunakan pada situasi
dimana current market value tidak tersedia. Terdapat dua pengukuran yang digunakan
yaitu present value measurement (digunakan untuk mensimulasi fair value) dan present
value liability measurement (pengukuran liabilitas adalah discount rate harus diikutkan
dalam perhitungan credit standing perusahaan)
6. SFAC No.8 secara umum membahas mengenai kerangka konseptual untuk laporan
keuangan menggantikan SFAC No.1 dan SFAC No.2. merumuskan konsep dasar
akuntansi keuangan yang terdiri dari sikap pelaporan keuangan, tujuan pelaporan
keuanga, pengguna informasi laporan keuangan, Informasi yang dibutuhkan, Informasi
tentang pelaporan sumber daya ekonomik suatu entitas, perubahan dan klaim atas
sumber daya, dan Perubahan dan klaim atas sumber daya.

Anda mungkin juga menyukai

  • Surat Pengganti Kartu Peserta Sementara
    Surat Pengganti Kartu Peserta Sementara
    Dokumen1 halaman
    Surat Pengganti Kartu Peserta Sementara
    Fitriani Deuis
    Belum ada peringkat
  • Akuntansi Keuangan
    Akuntansi Keuangan
    Dokumen11 halaman
    Akuntansi Keuangan
    Fitriani Deuis
    Belum ada peringkat
  • Ch6 7
    Ch6 7
    Dokumen15 halaman
    Ch6 7
    Fitriani Deuis
    Belum ada peringkat
  • CH 4
    CH 4
    Dokumen62 halaman
    CH 4
    Fitriani Deuis
    Belum ada peringkat
  • CH 3
    CH 3
    Dokumen10 halaman
    CH 3
    Fitriani Deuis
    Belum ada peringkat
  • Find
    Find
    Dokumen12 halaman
    Find
    Fitriani Deuis
    Belum ada peringkat
  • Seminar TA
    Seminar TA
    Dokumen94 halaman
    Seminar TA
    Fitriani Deuis
    Belum ada peringkat
  • Resume
    Resume
    Dokumen8 halaman
    Resume
    Fitriani Deuis
    Belum ada peringkat