Anda di halaman 1dari 4

TELAAHAN

Kepada Yth : Kepala Puskesmas Kabila


Dari : Petugas Bidan Desa
Tanggal : 19 Mei 2017
Perihal : Pemantauan Ibu Hamil Resiko Tinggi

A. Dasar
1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1464/MENKES/PER/X/2010 Tentang
Izin dan Penyelenggaraan Praktik Bidan
2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5063);
3. Peraturan Menteri Kesehatan RI No 43 tahun 2016 tentang SPM bidang Kesehatan..
4. Surat Tugas Kepala Puskesmas Nomor 440/PKM-KBL/ /V/2017 Tanggal Mei 2017,
Tentang Pemantauan Ibu Hamil Resiko Tinggi

B. Maksud dan Tujuan


1. Mengetahui kesehatan ibu dan janin
2. Mengenali secara dini adanya ketidak normalan/komplikasi yang mungkin
terjadi selama kehamilan
3. Memantau kemungkinan adanya resiko-resiko kehamilan, dan merencanakan
penatalaksanaan yang optimal terhadap kehamilan resiko tinngi

C. Masalah
1. Ibu Hamil menunda memeriksakan kehamilan di fasilitas kesehatan
2. Aktivitas fisik harian ibu hamil

D. Alternatif Pemecahan Masalah


1. Melakukan pemeriksaan kehamilan setiap bulan terhadap ibu hamil resiko
tinggi
2. Melakukan koseling dan penatalaksana terhadap ibu hamil resiko tinggi
3. Melibatkan suami dan keluarga ibu hamil untuk turut serta menjaga kehamilan
ibu

E. Saran
1. Mencermati uraian tersebut diatas maka dengan ini kami bermohon kepada
Kepala Puskesmas kiranya dapat memberikan persetujuan untuk melaksanakan kegiatan
Pemantauan Ibu Hamil Resiko Tinggi
2. Apabila Kepala Puskesmas menyetujui terlampir Surat Perintah Tugas dan
SPPD.

Demikian disampaikan dan atas perkenan ibu diucapkan terima kasih.

Petugas Bidan desa

Deisi D Kalengkongan, Amd.Keb


Nip. 19731225 199301 2 003
LAPORAN HASIL KEGIATAN
PEMANTAUAN IBU HAMIL RESIKO TINGGI

A. Dasar
1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1464/MENKES/PER/X/2010 Tentang
Izin dan Penyelenggaraan Praktik Bidan
2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5063);
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2016 Tentang SPM Bidang
Kesehatan, tanggal 23 Desember 2016.
4. Surat Tugas Kepala Puskesmas Nomor 440/PKM-KBL/ /V/2017, Tanggal 20 Mei 2017
Tentang Pemantauan Ibu Hamil Resiko Tinggi

B. Maksud dan Tujuan


1. Mengetahui kesehatan ibu dan janin
2. Mengenali secara dini adanya ketidak normalan/komplikasi yang mungkin terjadi selama
kehamilan
3. Memantau kemungkinan adanya resiko-resiko kehamilan, dan merencanakan penatalaksanaan
yang optimal terhadap kehamilan resiko tinggi

C. Tanggal Pelaksanaan Kegiatan


20 Mei 2017

D. Hasil Kegiatan
a.Terpantaunya 1 org ibu hamil beresiko, dan melahirkan di fasilitas kesehatan

E. Masalah

1. Masalah tidak ada,karena ibu hamil melahirkan di fasilitas kesehatan dan faktor resikonya
Tertangani.

F. Alternatif Pemecahan Masalah


1. Melakukan pemeriksaan kehamilan setiap bulan terhadap ibu hamil resiko tinggi
2. Melakukan koseling dan penatalaksana terhadap ibu hamil resiko tinggi
3. Melibatkan suami dan keluarga ibu hamil untuk turut serta menjaga kehamilan ibu

G. Penutup
Demikian laporan hasil ini kami buat untuk dipergunakan sebagai pertanggung jawaban terhadap
kegiatan yang telah dilaksanakan.

Petugas Bidan desa

Deisi D Kalengkongan, Amd.Keb


Nip. 19731225 199301 2 003

Anda mungkin juga menyukai