Anda di halaman 1dari 2

PERSETUJUAN ANT ARA PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA DAN PEMERINTAH RUMANIA

MENGENAI PEMBEBASAN VISA BAGI PEMEGANG PASPOR DIPLOMATIK DAN PASPOR


DINAS

SIFAT : Mengikat kedua belah pihak yakni Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah
Rumania atau disebut Treaty Contract

FUNGSI : memperkuat hubungan persahabatan diantara kedua ne.gara, secara resiprokal,


dengan memfasilitasi masuknya warga negara dari Para Pihak, pemegang paspor diplomatik
dan paspor dinas ke masing-masing negara

LINGKUP KERJA SAMA :

1. Persetujuan ini tidak membebaskan warga negara Para Pihak, dari kewajiban untuk
mematuhi hukum dan peraturan yang berlaku di wilayahnegara Pihak lain terkait dengan
masuk, tinggal dan keluarnya warga negara asing.

2. Para Pihak berhak menolak masuk atau memperpendek masa tinggal dari warga negara
yang dinyatakan sebagai pihak yang tidak dikehendaki atau dicurigai dapat membahayakan
ketentraman masyarakat, ketertiban umum,

kesehatan masyarakat atau keamanan nasional.

PENYELESAIAN SENGKETA : Setiap perbedaan atau perselisihan yang timbul dari penafsiran
atau pelaksanaan ketentuan dari Persetujuan ini wajib diselesaikan secara damai melalui
konsultasi dan/atau perundingan antara Para Pihak.
MEMORANDUM KERJA SAMA ANTARA BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA
REPUBLIK INDONESIA DAN THE WORLD FOOD PROGRAMME TENT ANG KERJA SAMA Dl
BIDANG PENANGGULANGAN BENCANA

SIFAT :Mengikat para pihak yakni badan nasional penanggulangan bencana republik
indonesia dan the world food programme atau disebut Treaty Contract

FUNGSI : Memperkuat kapasitas tanggap darurat Pemerintah Indonesia dan memastikan


dukungan kapasitas kesiapsiagaan dan tanggap darurat serta dukungan teknis pengelolaan
logistik dan sistem rantai pasok WFP terhadap Pemerintah Indonesia di dalam keadaan
darurat atas dasar sikap saling menguntungkan, saling menghormati, dan kesepahaman di
antara Para Pihak

LINGKUP KERJA SAMA :

1 Ruang lingkup kerja sama yang diatur berdasarkan MKS ini adalah:

a. Meningkatkan kesiapsiagaan nasional untuk tanggap darurat dalam pengelolaan


logistik dan sistem rantai pasok;
b. Membagi keahlian dalam program-program pelatihan dan simulasi mengenai
pengelolaan logistik dan manajemen rantai pasok darurat
c. Membantu mengembangkan program-program kapasitas teknis dan strategis dalam
bidang pengelolaan logistik dan sistem-sistem rantai pasok
d. Mendukung struktur-struktur koordinasi nasional dan internasional dalam tanggap
darurat, apabila dipandang perlu.

2 Para Pihak akan memberi tahu satu sama lain apabila pihak-pihak ketiga akan dilibatkan di
dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan di bawah MKS ini.

3 Perincian pelaksanaan Perjanjian ini harus ditetapkan di dalam dokumen


kegiatantersendiri yang menjadi bagian tidak terpisahkan dari MKS ini.

PENYELESAIAN SENGKETA : Semua perselisihan yang timbul dari penafsiran atau


pelaksanaan MKS ini akan diselesaikan secara damai melalui konsultasi dan negosiasi di
antara Para Pihak.

Anda mungkin juga menyukai