Anda di halaman 1dari 9

12/9/2017 Mengobati Kecanduan Pornografi Pada Anak | FIM Club#4_PenTing++

Mengobati Kecanduan Pornografi


Pada Anak

1 MEI 20161 MEI 2016 / PENTINGERS

Meruaknya media dan gadget digital masa kini bisa diibaratkan


seperti pisau bermata dua: di satu sisi memudahkan akses ilmu
pengetahuan dan informasi, namun di sisi lain juga menyuguhkan
pengetahuan berbahaya seperti pornogra yang harus diproteksi
dari anak-anak kita. Psikolog Anak, Ibu Elly Risman,menyatakan
bahwa dampak kerusakan yang ditimbulkan oleh pornogra ini
bahkan jauh lebih berbahaya daripada narkoba.Dilansir dari situs
eramuslim.com yang merangkum seminar Bunda Elly di IPB Bogor,
dinyatakan bahwa otak anak yang rusak akibat pornogra
diibaratkan seperti sebuah mobil yang bagian depannya mengalami
kerusakan parah akibat tabrakan.

Pre Frontal Cortex (PFC) atau bagian otak depan anak adalah
https://fc4pentingers.wordpress.com/2016/05/01/mengobati-kecanduan-pornografi-pada-anak/ 1/9
12/9/2017 Mengobati Kecanduan Pornografi Pada Anak | FIM Club#4_PenTing++

Pre Frontal Cortex (PFC) atau bagian otak depan anak adalah
bagian otak yang menjadi rusak jika telah kecanduan pornogra.
Padahal, fungsi dari PFC pada otak adalah untuk merencanakan,
mengendalikan emosi, mengambil keputusan, dan berpikir kritis
dan lainnya. Fungsi PFC ini terus berkembang dan akan matang
pada usia 25 tahun, maka bayangkanlah jika dalam tahap
perkembangannya fungsi ini telah rusak bahkan sebelum mencapai
kematangan.Karena itu, untuk menanggulangi dan mencegah
kerusakan pornogra pada diri anak, Fim Club 4 Pendidikan
Parenting Forum Indonesia Muda menggelar sebuah diskusi online
pada 26 Maret 2016 dengan pembicara Ibu Dra. Perwitasari,
seorang psikolog lulusan Universitas Indonesia yang saat ini aktif
berkegiatan sebagai psikolog, trainer, konselor di Yayasan Kita dan
Buah Hati dan RSIA KMC.

Bu Perwitasari atau biasa dipanggil dengan Bu Wiwit memaparkan


bahwa, saat ini yang membuat pornogra menjadi semakin
berbahaya dengan kehadiran internet adalah karena internet
mengandung unsur 4A.dengan kecanggihan internet mengandung
unsur 4 A, yaitu :

1. Accesible; Mudah diakses dimanapun kapanpun


2. Aordable; Terjangkau. Bahkan tanpa biaya.
3. Anonim; Rahasia. Tanpa diketahui org lain.
4. Aggressive; Bersifat menyerang, mengejar konsumennya.
Karena saat ini pornogra disebarkan tidak lagi melalui situs
namun bahkan ke medsos pribadi, yang terkadang
memunculkan gambar-gambar berbahaya di home kita, yang
kita sendiri sebetulnya tidak menghendaki.Pornogra ini pada
anak akibatnya bisa lebih parah daripada orang dewasa, karena
anak-anak sebetulnya belum cukup berkembang PFCnya.
Sehingga, mereka cenderung menyerap dan meniru begitu saja
apapun yang dilihat.

Hal lain yg membuat anak atau seseorang mudah kecanduan


pornogra adalah kondisi BLAST (boring, lonely, angry, stress dan
tired). Kondisi BLASTakan menuntut otak untuk melakukan
sesuatu yang menstimulasi keluarnya dopamin pada otak.
Jikaberada di dalam kondisi ini kita melihat pornogra, maka otak
kita akan mengeluarkan dopamin. Sehingga timbullah rasa
ketagihan, dan keinginan untuk mengulanginya kembali.

Lalu, bagaimana mencegahnya? Internet yang aman dan sehat jelas


sangat diperlukan. Maka, orang tua sejak awal harus memastikan
bahwa internet yang digunakan anak berada di dalam control
orangtua dan memiliki lter untuk mencegah anak-anak
mengakses konten porno. Tetapi, seiring dengan bertambah usia,
tentu kontrol eksternal ini perlu juga didampingi dengan kontrol
internal, yakni dengan memberikan edukasi tentang bahaya

pornogra bagi perkembangan mereka. Anak perlu tahu apa


https://fc4pentingers.wordpress.com/2016/05/01/mengobati-kecanduan-pornografi-pada-anak/ 2/9
12/9/2017 Mengobati Kecanduan Pornografi Pada Anak | FIM Club#4_PenTing++

pornogra bagi perkembangan mereka. Anak perlu tahu apa


bahayanya, dan apa yang harus dilakukan bila tidak sengaja
melihatnya. Sejak awal anak-anak diajarkan dan ditanamkan untuk
tidak mengizinkan dirinya melihat hal-hal yang tidak baik dan
menjaga pandangannya.

Kita juga perlu menciptakan hubungan yang hangat dengan anak


agar mereka tidak berada di dalam kondisi BLAST. Ajarkan juga
bagaimana sejak awal mereka bisa mengatasi BLAST itu, dengan
berbagai alternatif kegiatan yang positif, kreatif dan produktif.
Kegiatan olahraga juga diperlukan agar anak dapat menyalurkan
energinya. Bagi anak laki2, saat baligh nanti olah raga ini
diperlukan untuk mengeluarkan sperma, dengancara sehat dan
alamiah tanpa perlu melakukan hal-hal negatif (seperti masturbasi
dll). Tanamkan juga keimanan sehingga anak menghayati adanya
pengawasan dari Yang Maha Mengetahui, dan keyakinan bahwa
semua yang ia lakukan harus dipertanggungjawabkan di
hadapanNya.

Pertanyaan selanjutnya adalah, bagaimana menangani anak yang


sudah terlanjur kecanduan pornogra?Kita harus pahami bahwa
kecanduan porno membuat yang bersangkutan lebih sulit
mengontrol dirinya dibanding kecanduan yang lain. Hal ini
dikarenakan jika anak kecanduan karena hal yang lain, napza
misalnya, unsur yang menyebabkan kecanduan itu berasal dari luar
dirinya. Sehingga, saat unsur itu ditiadakan maka otomatis
tubuhnya akan melakukan detoksikasi menetralkan zat-zat kimia
di dalam otaknya. Namun, kecanduan pornogra akanmembuat
terbentuknya mental model porno/perpustakaan porno di dalam
otak yang bersangkutan. Sehingga, meskipun dia sudah tidak bisa
mengakses pornogra secara langsung, ia tetap bisa mengakses dan
memutar ulang adegan-adegan porno di kepalanya. Hal ini akan
menyebabkan dia tetap kecanduan untuk memutar kembali
memorynya tanpa perlu diminta. Dan hanya dia yang tahu
mengenai hal ini.Inilah yang menyebabkan kecanduan pornogra
lebih sulit untuk dihilangkan bila yang bersangkutan belum
memiliki kesadaran untuk berubah/sembuh. Maka,apa saja tahapan
yang harus dilakukan?

1. Hal pertama yang harus dilakukan dan yang paling sulit adalah
membangun kesadaran pada yang bersangkutanakan bahaya
pornogra dan memunculkan motivasi untuk mau sembuh/
meninggalkan pornogra.
2. Kedua, adalah memberi anak kemampuan untuk mengatasi
kondisi BLAST. Dalam hal ini, bagi anak dibutuhkan dukungan
positif dari orang tua. Pola asuh ya harus diubah menjadi pola
asuh positif.
3. Ketiga, diperlukan kemampuan untuk mengatasi ash /
memory pornogra yang bisa muncul tiba-tiba, Anak harus

belajar mencari alternatif kegiatan atau pemikiran positif yg


https://fc4pentingers.wordpress.com/2016/05/01/mengobati-kecanduan-pornografi-pada-anak/ 3/9
12/9/2017 Mengobati Kecanduan Pornografi Pada Anak | FIM Club#4_PenTing++

belajar mencari alternatif kegiatan atau pemikiran positif yg


dapat mengalihkan ash.

Mulai usia berapakah anak bisa dikenalkan tentang edukasi


pornogra?

Mengajarkan anak akan bahaya pornogra memang harus bertahap


sesuai dengan usia anak. Yang harus diajarkan sejak awal adalah
pemahaman bahwa tidak semua hal bisa/ boleh kita lihat, kita
dengar, dan kita lakukan.Penting juga untuk mengajarkan anak-
anak tentang bagian tubuh yang boleh terlihat, dilihat, dan mana
yang tidak boleh.Seperti kalau kita mengajarkan makanan ada yang
boleh dimakan dan tidak boleh dimakan. Contohnya, sejak kecil
kita tidak membiarkan anak melihat bagian tubuh org lain yg
privacyatau menjadi aurat seseorang. Tanamkan kepada anak rasa
malu ketika melihat aurat maupun ketika auratnya terlihat.Jadi,
jangan buka baju di depan anak. Jangan bawa anak ke tempat-
tempat yang dia bisa melihat hal-hal yang tidak senonoh. Jangan
sampai porno-aksi nya justru ia dapatkan pertama kali dari rumah
secara tidak sengaja. Penting untuk memastikan tidak ada anak dan
kamar sudah terkunci rapat saat melakukan hubungan seksual.Jadi,
memang pendidikan seksualitas yang benar, sehat dan lurus yang
harus diberikan sejak awal. Agar anak sejak awal memiliki
kesadaran dan pemahaman yang benarakan aurat dan rasa malu.

Bagaimana menanggulangi pengaruh lingkungan?Internet


kanada di mana saja dan sulit dikontrol. Bagaimana jika internet
sudah diproteksi di rumah, namun ia justru mendapatkan dari
teman-temannya di sekolah?

Sesungguhnya yang utama adalah memunculkan kontrol internal,


yakni dengan edukasi yang benar.Sampaikan bahwa hal-hal yang ia
lihat dan ia dengar akan mempengaruhi dirinya. Kita tentu saja
dapat menggunakan analogi-analogi dan media yg
konkrit.Misalnya, kita menyiapkan 2 wadah lalu masing-
masingmemasukkan benda yang bersih dan benda yang
kotor/sampah. Lalu, kita minta anak membandingkan mana yang ia
suka. Tentu iaakan memilih yg bersih. Nah, kita sampaikan bahwa
apayang kita lihat, dengar, dan juga yang kita makan itu ada yang
baik dan membuat kita sehat, namun ada juga yang merupakan
sampah/hal tidak baik yang bisa membuat sakit/merusak diri kita.

Di usia dini memang kontrol eksternal masih sangat diperlukan.


Kita harus memastikan mereka memang tidak bisa mengakses
konten porno baik sengaja maupun tidak sengaja.Anak-anak
umumnya terpapar karena ketidaksengajaan.Hal ini disebabkan
karena orang tua lalai.Tidak menyadari adanya bahaya
pornogra.Misalnya, guru memberikan tugas yang harus
mengakses internet, padahal anak belum diedukasi.Atau orang tua
yang mengakses lalu lalai/terlihat oleh anak. Atau media-media
seperti lm-lm anak-anak yang memiliki adegan porno. Memang
https://fc4pentingers.wordpress.com/2016/05/01/mengobati-kecanduan-pornografi-pada-anak/ 4/9
12/9/2017 Mengobati Kecanduan Pornografi Pada Anak | FIM Club#4_PenTing++

seperti lm-lm anak-anak yang memiliki adegan porno. Memang


kita seringkali kurang sensitif pada softporn sehingga menganggap
itu adalah hal yang biasa. Padahal, ini yang membuat kita menjadi
butuh untuk melihat hardporn. Oleh karena sering melihat softporn
ini, kita jadi tidak menyadari hardporn, tahu-tahu sudah kecanduan.

Proses yang terjadi di otak tidak bisa kita handle karena terjadi
tanpa kita sadari. Bila sejak awal anak sudah kita latih untuk
mengontrol pandangannya, mengontrol pendengarannya,
mengontrol apa yang dia makan dengan senang hati, bukan karena
takut/terpaksa, maka akan menjadi tameng untuk tidak
memperhatikan pornogra. Oleh karena itu, penting sejak awal kita
membangun kemampuan berpikir memilih dan memutuskan
untuk melakukan hal yang baik. Bagaimana caranya?Yakni dengan
membiasakan berdialog. Lebih sering menggunakan kalimat tanya
daripada kalimat perintah. Memberikan alternatif-alternatif pilihan
positif dan respek pada keputusan anak, daripada sekedar
menyuruh-nyuruh. Disini memang dituntut kreativitas orang tua
dan kemampuan memahami karakter anak sesuai dengan usia.

Lalu, Bagaimana interaksi dengan gadget?Apakah sebaiknya


anak-anak dibatasi?

Ketika anak sudah akan berinteraksi dengan gadget, maka anak


sebelumnya sudah harus dijelaskan baik buruknya, aturannya, dan
kesepakatan penggunaannya. Sebaiknya sebelum baligh, anak tidak
dibiarkan berinteraksi dengan gadget dan internet tanpa
pengawasan orang tua. Dan saat remaja di atas 17 tahun atau
setelah baligh, pastikan bahwa anak sudah memiliki kontrol
internal yang baik. Anak-anak lebih baik diperbanyak kegiatan
eksplorasi di alam, kegiatan yang aktif bergerak, kegiatan
keterampilan yang kreatif.Selain untuk merangsang saraf-saraf di
otaknya, juga untuk melatih otot-ototnya.Hal ini juga merupakan
stimulus yang baik untuk menumbuhkan minat pada kegiatan
aktif, sehinggaanak tidak cenderung ke gadget. Interaksi dengan
gadget membuat anak jadi mager / males gerak dan lazy mind/
males mikir.

Anak zaman sekarang banyak pegang handphone karena


orangtuadan guru malas/tidak mau repot. Hanya mengambil
gampangnya agar anaktenang, dengan memberikan hp /ipad.Juga
karena khawatir dianggap kuno dan takut anak gaptek.Kita harus
mengetahui bahwa anak memang belum bisa sepenuhnya memiliki
self control, karenaPFC belum kuat sempurna. Apalagi, kalau kita
lebih banyak dengan doktrin yang tidak melatih anak
berpikir.Pokoknya tidak boleh, nanti dosa, dsb.Kita hanya pernah
mengatakan bahwamelihat gambar yang jelek-jelek tidak
boleh.Lalu kita merasa sudah mengedukasi.Di usia awal, kita perlu
mengecek seberapa besar kontrol internal anak. Misalnya, ketika

kita ajarkan bahwa kalau pilek tidak boleh minum es.Nah, suatu
https://fc4pentingers.wordpress.com/2016/05/01/mengobati-kecanduan-pornografi-pada-anak/ 5/9
12/9/2017 Mengobati Kecanduan Pornografi Pada Anak | FIM Club#4_PenTing++

kita ajarkan bahwa kalau pilek tidak boleh minum es.Nah, suatu
saat ketika tidak ada kita, anak ditawari es, padahal sedang
pilek.Kita dapat melihat apakah dia mau atau menolak.Kalau dia
mau dengan sembunyi-sembunyi, berarti kontrol internalnya
belum terbentuk.

Lalu, bagaimana caranya mengedukasi?

Saat mengedukasi, kita bisa menggunakan beberapametode :

1. Contoh konkrit
2. Dialog/ kalimat tanya
3. Pembiasaan/rutin/konsisten
4. Reward

5.Konsekuensi.

Kalau anak sudah memiliki perpustakaan porno di dalam


kepalanya, bagaimana caranya mengedukasi?Misalkan sudah
benar-benar parah memory itu berada di dalam otak. Walaupun
diberikan ilmu agama sebanyak apapun, memory itu tetap ada
kan?

Iya betul.Menghilangkan pornmemory nya itu yang memang


sulit.Beberapa teknik terapi bisa kita lakukan untuk
membantu.Jadi, kalau sudah cukup lama mengakses dan cukup
parah tingkat kecanduannya, maka sesi terapinya menjadi lebih
lama/panjang.Yang kami tangani saat ini bahkan ada yg sudah
setahun.Baru 2 bulan ini tidak ash lagi.Namun ini juga belum
selesai. Karena mungkin masih ada fase relapse. Jadi, lebih baik
mencegah ya daripada mengobati.

Seperti yang disampaikan ibu sebelumnya, saat ini pornogra


dengan mudahnya diakses bahkan oleh anak-anak sekalipun.Di
iklan TV sehari-hari pun ada adegan yang menurut saya tidak
pantas jika ditonton anak-anak. Jika orang tua memilih untuk
membatasi atau bahkan tidak mengenalkan anaknya pada media
digital seperti TV, gadget, dll, apakah langkah tersebut tepat di
era digital saat ini ?Dan bagaimana jika lingkungan tempat
tinggal anak justru sebaliknya? Di mana anak-anak lain dengan
mudahnya gonta-ganti channel TV, mengakses internet, dll. Apa
tidak akan menimbulkan kecemburuan dan protes pd anak ?

Untuk anak-anak, memang orang tua harus membatasi interaksi


dengan gadget dan layar.Tentu saja bukan sekedar melarang atau
membatasi. Jadi ortu harus bisa komunikasi dengan baik, benar,
dan menyenangkan .Dan juga harus bisa menerapkan disiplin
dengan kasih sayang.Harus ada bounding antara orang tua dan
anaknya.Sampaikan pada anak alasan kita melarangnya.Kita juga
harus menciptakan lingkungan yang mendukung pengasuhan

kita.Untuk itu, kita harus menggalang kerjasama baik di keluarga


https://fc4pentingers.wordpress.com/2016/05/01/mengobati-kecanduan-pornografi-pada-anak/ 6/9
12/9/2017 Mengobati Kecanduan Pornografi Pada Anak | FIM Club#4_PenTing++

kita.Untuk itu, kita harus menggalang kerjasama baik di keluarga


maupun di masyarakat.Ambil hpnya atau tidak memberi
handphone.Karena yang penting adalah edukasinya.Di sini,
memang dituntut kedekatan anak dengan orang tuanya agar
tercipta kepercayaan anak kepada orang tua. Bila anak tahu alasan
kita membatasi gadgetnya, maka anak akan mudah menerimanya.

Lalu, bagaimana caranya mengedukasi anak secara efektif untuk


yang berumur kisaran SD dan sederajatnya? Karena tidak
mungkin kita memberikan pengetahuan yang berat tentang apa
bahaya pornogra dll..

Mengedukasi anak itu suatu keharusan. Memang perlu


disederhanakan bahasanya sesuai dengan usia anak. Untuk anak
SD, kita bisa mulai dengan penjelasan bahwa kita semua diberi
otak di dalam kepala kita. Beritahukan kepada anak gambar
otaknya.Jelaskan bahwa otak ini yang membuat kita pintar, lebih
pintar dan cerdas daripada binatang.Namun, otak kita bisa
rusak.Kita contohkan misalkan dengan membuat lubang-lubang
pada gambar otak tersebut.Lalu kita beritahukan, bahwa salah satu
yang merusak otak adalahketika kita mrlihat yg tdk baik. Lalu
diskusikan apa saja yang baik dan yang boleh kita lihat, dan apa
yang tidak baik, yang tidak boleh kita lihat.

Bagaimana jika orang tua sibuk sehingga tidak bisa


memperhatikan tanda tanda kecanduan pornogra? Bagaimana
cara orang tua untuk bisa tahu?Lalu, bagaimana penanganan yg
dapat dlakukan orang tua untuk anak yang kecanduan, apakah
harus dengan bantuan psikolog?

Sesibuk apapun, orang tua seharusnya tetap perhatian pada


anak.Harus tahu aktivitas anak dan bahasa tubuhnya. Beberapa
indikator anak yg kecanduan porno :

senang menyendiri dengan gadgetnya.

tertutup. Hpnya juga tidak boleh dilihat kecuali oleh yang


memang sama minatnya.

main hanya dengan teman tertentu yang sama2 suka gadget

mager atau tidak suka aktivitas outdoor, yg aktif atau yang


terdapat interaksi sosial.

tidak suka diajak bicara

kalau di kamar mandi lama

senang melihat detail tubuh orang.

mata terlihat kosong.


Memang bila tidak teliti, secara sik tidak terlihat tanda-tanda
https://fc4pentingers.wordpress.com/2016/05/01/mengobati-kecanduan-pornografi-pada-anak/ 7/9
12/9/2017 Mengobati Kecanduan Pornografi Pada Anak | FIM Club#4_PenTing++

Memang bila tidak teliti, secara sik tidak terlihat tanda-tanda


kecanduan porno.Ini juga yang membuat agak sulit
mendeteksinya.Tidak seperti kasus kecanduan napza yang terlihat
jelas perubahan sik yang mencolok. Padakasus kecanduan porno
biasanya terdeteksi pada stadium yang tinggi yaitu bila sudah
muncul acting out atau menampilkan perilaku seksualnya seperti
masturbasi, memperkosa, mensodomi dll.

Penjelasan lebih lanjut tentang pornogra dan dampaknya serta


perlindungannnya bisa dibaca di dalam buku The drug of The
New Millennium karya Dr. Mark Kastlemen, seorang psikiater di
Amerika . Bukunya sudah diterjemahkan ke Bahasa Indonesia oleh
Yayasan Kita dan Buah Hati.

Maka, mengingat bahaya dari pornogra ini, sebagai orangtua kita


seharusnya menjadi lebih waspada.Bagaimanapun, lebih baik
mencegah daripada mengobati.

(26 Maret 2016, Diskusi FC#4)

Pemantik : dra. Perwitasari (Psikolog, konselor, trainer di


YKBH dan RSIA KMC)

Moderator : Zuhay Ratuz Zaan FIM 15

Notulis : Melinda Nurimannisa FIM 13

https://fc4pentingers.wordpress.com/2016/05/01/mengobati-kecanduan-pornografi-pada-anak/ 8/9
12/9/2017 Mengobati Kecanduan Pornografi Pada Anak | FIM Club#4_PenTing++
Iklan

Parenting
ANAK , CANDU , FAMILY , PARENTING ,
STOP PORN

BLOG DI WORDPRESS.COM. TEMA: HEMINGWAY REWRITTEN OLEH ANDERS NORN.

https://fc4pentingers.wordpress.com/2016/05/01/mengobati-kecanduan-pornografi-pada-anak/ 9/9

Anda mungkin juga menyukai