PENDAHULUAN
Geothermal atau panas bumi merupakan salah satu sumber energi yang
dapat diperbarui (renewable energy). Hasil produksi dari geothermal itu sendiri
dapat berupa uap kering (superheated steam), uap jenuh (saturated steam), dua
fase (air dan uap), atau air panas. Lapangan Geothermal Dieng merupakan salah
satu lapangan geothermal yang terdapat di Indonesia, tempat ini berada di
provinsi Jawa Tengah. Salah satu masalah yang timbul dalam proses produksi
sumber energi geothermal Dieng ini adalah terbentuknya scaling silica.
Pembentukan scaling silica dapat menghambat proses produksi sumber energi,
lebih tepatnya pada proses esktraksi kalor. Masalah ini dapat mengganggu proses
operasional pemanfaatan geothemal pada pipelines, turbin, maupun sumur injeksi.
Menurut Ciptadi dan Patangke (2001), Scaling silica pada pipa produksi berakibat
mengurangi diameter pipa, sehingga mengganggu laju aliran bahkan pipa dapat
tersumbat sehingga harus diganti. Gambar scaling silica pada pipa injeksi dapat
dilihat pada Gambar 1.1, dan scaling silica pada blade turbin dapat dilihat pada
Gambar 1.2. Selain mengganggu proses produksi, scaling silica juga
menyebabkan kerusakan lingkungan karena adanya penumpukan. Oleh karena itu
perlu dicari solusi untuk masalah ini.
1
Gambar 1.1. Scaling Silica dalam Pipa Geothermal Injeksi Dieng
2
1.3. Batasan Masalah