PENDAHULUAN
Latar Belakang
Proses persalinan merupakan suatu proses pengeluaran hasil konsepsi (janin dan uri)
yang dapat hidup kedunia luar, dari dalam rahim melalui jalan lahir atau dengan jalan lain
(Mochtar, Rustam. 1998)
Menurut tua (umur) kehamilan, persalinan dapat berlangsung pada usia kehamilan
kurang bulan (Preterm). Persalinan preterm adalah persalinan yang terjadi pada kehamilan 37
minggu atau kurang, merupakan hal yang berbahaya karena mempunyai dampak yang
potensial meningkatkan kematian perinatal. (Prawirohardjo, Sarwono. 2005)
Resiko persalinan preterm adalah tingginya angka kematian, disamping dapat terjadi
pertumbuhan mental-intelektual dan fisik yang kurang menguntungkan sehingga dapat
menjadi beban keluarga, masyarakat dan negara. Dengan demikian kelahiran preterm yang
mempunyai resiko tinggi diupayakan dapat dikurangi sehingga angka kematian perinatal
dapat diturunkan.
Salah satu penyebab terbesar terjadinya persalinan preterm ini adalah Ketuban Pecah
Dini (KPD). Ketuban Pecah Dini atau spontaneous/early/premature ruptured of the
membrane (PROM) adalah pecahnya ketuban sebelum in partu, yaitu bila pembukaan pada
primi kurang dari 3 cm dan pada multi kurang dari 5 cm.(Mochtar, Rustam. 1998)
Ketuban Pecah Dini merupakan penyebab terbesar persalinan premetur dengan
berbagai akibatnya. Oleh karena itu, untuk mengurangi resiko terjadimya KPD dan
persalinan preterm, serta untuk menekan kematian perinatal maka diperlukan asuhan
kebidanan yang intensif. Untuk itu, penulis tertarik untuk mengangkat kasus ibu hamil
dengan KPD dan persalinan preterm ini agar dapat digunakan dengan semestinya oleh
berbagai pihak.
Rumusan Masalah
Masalah yang akan dibahas dalam laporan ini adalah
Pengertian KPD dan persalinan Preterm
Etiologi
Patogenesis
Pengaruh
Prognosis
Diagnosa
Penanganan
Pimpinan persalinan
Komplikasi
Kasus KPD dan Persalinan preterm
Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah
Mengetahui Pengertian Ketuban Pecah Dini dan persalinan preterm, etiologi,
Patogenesis, pengaruh, diagnosa, pimpinan persalinan, komplikasi, asuhan yang
diberikan dalam persalinan, serta penanganan kasus persalinan dengan KPD dan
persalinan preterm di RS Dr. M. Djamil Padang
Meningkatkan pengetahuan mahasiswa dan dapat melakukan pengumpulan data,
interpretasi data, menentukan masalah potensial, tindakan segera, melakukan
perencanaan, melakukan pelaksanaan asuhan sesuai rencana asuhan, dan mengevaluasi
asuhan yang telah diberikan kepada pasien.
Memenuhi tugas di Kamar Bersalin RS Dr. M. Djamil Padang
Metode Penulisan
Metode yang di gunakan dalam penyusunan laporan ini adalah dengan cara :
a. Melakukan pengamatan lapangan yaitu melibatkan diri dalam setiap kegiatan
praktek.
b. Mengumpulkan berbagai referensi.
BAB II
KONSEP TEORI
1. Pengertian Persalinan
Persalinan adalah suatu proses pengeluaran hasil konsepsi yang dapat hidup dari
dalam uterus melalui vagina ke dunia luar.
Persalinan imatur adalah persalinan saat kehamilan 20 28 minggu dengan berat
janin antara 500 1000 gram.
Parsalinan premature adalah suatu partus dariu hasil konsepsi tang dapat hidup
tetapi belum aterm ( cukup bulan ). Berat janin antara 1000 2500 gram atau tua
kehamilan antara 28 minggu sampai 36 minggu.
Persalinan post matures atau seriteinus adalah partus yang terjadi 2 minggu atau
lebih dari waktu partus yang di perkirakan
Diagnosa
- Inspekulo : dilihat apakah ada air ketuban keluar dari kanalis servikalis dan
apakah ada bagian yang sudah pecah
Penanganan
- Jika ada perdarahan pervaginam dengan nyeri perut, pikirkan solusio plasenta
- Jika ada tanda-tanda infeksi (demam, cairan vagina berbau) berikan antibiotika
Bila anak sudah viable (lebih dari 36 minggu), lakukan induksi partus 6-12
jam setelah lag phase dan berikan antibiotika profilaksis. Pada kasus-kasus
tertentu dimana induksi partus dengan PGE2 dan atau drips sintosinon
gagal, maka lakukanlah tindakan operatif.
- Pada ibu
Partus lama dan infeksi
Atonia uteri
Perdarahan post partum
Infeksi nifas
BAB III
Manajemen kebidanan terdiri dari beberapa langkah yang berurutan yang di mulai
dengan pengumpulan data dasar dan berakhir dengan evaluasi. Langkah langkah tersebut
membentuk kerangka yang lengkap yang bisa di aplikasikan dalam semua situasi. Akan tetapi
semua langkah tersebut bisa di pecah pecah ke dalam tugas tugas tertentu dan semuanya
bervariasi dengan kondisi klien.
Pada langkah ke- 6 ini rencana asuhan menyeluruh seperti pada langkah ke-
5.
VII. Mengevaluasi
Pada langkah ini di lakukan eveluasi keefektifan yang sudah di berikan. Hal
yang sudah di evaluasi meliputi apakah kebutuhan telah terpenuhi dan
mengatasi diagnosis dan masalah yang telah di identifikasi.
BAB IV
No. Registrasi : -
Tgl. Anamnese : 8-03-2012
Jam : 18.30 wit
Oleh : Bidan Dan Mahasiswa
kebidanan
I. PENGUMPULAN DATA
A. DATA SUBJEKTIF
A.1 Identifikasi Klien
Ibu mengatakan nyeri perut bagian bawah dan dirasakan sampai ketulang
belakang, serta keluar lender bercampur darah.
2. Riwayat Menstruasi
TP : 24 - 02 - 2011
c. Buang air besar dan buang air kecil (kapan terakhir, ciri khas)
BAB terakhir : 3 jam yang lalu ( konsistensi lunak, warna kuning, bau khas )
BAK terakhir : 15 menit jam yang lalu (konsistensi cair, warna kuning mudah,
bau pesing).
Anak
Tgl/Thn Tempat Usia Jenis Penol Jenis Hidup/ Menetek
No
Persalinan Persalinan Kehamilan Persalinan ong Kela BB PB Meningg i
min al
B. DATA OBJEKTIF
1. Pemeriksaan Umum
6. Leher :
7. Payudara :
8. Abdomen
Kebersihan : bersih
Pembesaran : sesuai umur kehamilan
Striae : albican
Linea : nigra
Luka bekas operasi : tidak ada
Bila ya : Jenis operasi :-
Keadaan kandung kemih : kosong
Palpasi :
2) Bawah : simetris kiri kanan, tidak ada odema, tidak ada varises,
2. Pemeriksaan Khusus
Diagnosa : GI P0 A0, Umur Kehamilan 42 minggu, pu-ki, let-kep, janin hidup, tunggal
intrauterine, inpartu kala I fase aktif
Dasar :
- Ibu mengatakan ini merupakan kehamilan yang pertama dan tidak pernah keguguran.
- HPHT 19-05-2011 TP 26-02-2012
- Palpasi :
Leopold I : TFU 2 jari di bawah px,
Leopold II : teraba bagian yang memanjang pada perut ibu sebelah kiri,
leopold III : teraba bagian yang basar, bulat dan keras di atas simpisis dan
tidak dapat di gerakan lagi.
Leopold VI : kedua ujung jari-jari tangan pemeriksa tidak dapat bertemu lagi.
- Serviks : pembukaan 7 cm
- Kantong ketuban: kering
- Presentasi : kepala.
- Posisi (Ubun-ubun) : UUK kiri depan.
- Penurunan bagian terendah : hodge II.
- Auskultasi : DJJ (+), frekuensi 128 x/menit.
Masalah :
Dasar :
- Ibu mengatakan nyeri perut bagian bawah dirasakan hingga ke tulang belakang
- Adanya kontraksi uterus.
Kebutuhan :
Dasar : ketuban pecah pada jam 05.30 wit 8-03-2012 dengan pembukaan 1 sampai jam
4.30 wit dengan pembukaan 7
Kala I :
Diagnosa : GI P0 A0, Umur Kehamilan 42 minggu, pu-ki, let-kep, janin hidup, tunggal
intrauterine, inpartu kala I fase aktif
Dasar :
- Ibu mengatakan ini merupakan kehamilan yang pertama dan tidak pernah
keguguran.
- HPHT 19-05-2011 TP 26-02-2012
- Palpasi :
Tanggal / Pembukaan
HIS DJJ TD/s/N/P Keterangan
jam Serviks
08-03-2012
Jam 02.30 3x dalam Frekuensi TD : Vt
wit 10 menit, 145x/mnt 110/70mmhg 1 cm
lamanya 35 S: 36,5 0 C,
detik, N : 82x/mnt
P : 23x/mnt
Setelah di lakukan tindakan dan tidak berhasil maka pada jam 4.30 wib pasien di rujuk ke
RSUD.DR.HAULUSSY AMBON
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Berdasarkan penjelasan bab sebelumnya dapat di simpulkan bahwa :
a. Persalinan adalah suatu proses pengeluaran hasil konsepsi yang dapat hidup di
luar dari rahim melalui jalan lahir atau dengan jalan lain.
b. Ketuban Pecah Dini adalah pecahnya ketuban sebelum terdapat tanda-tanda
persalinan, dan di tunggu 1 jam belum dimulainya tanda persalinan.
c. Factor penyebab Penyebab dari PROM masih belum jelas., maka preventif tidak
dapat dilakukan, kecuali dalam usaha menekan infeksi.
B. SARAN
Penulis dapat menyarankan agar :
a. Kepada klien/ibu post partum
Di harapkan agar dapat mempersiapkan mental dan jasmani serta menjaga
kebersihan diri sehingga mencegah terjadinya perdarahan dan infeksi pada saat
bersalin pada masa post partum.
b. Kepada tenaga medis
Di harapkan agar lebih teliti dan berhati hati dalam menolong persalinan serta
menjaga dan meningkatkan sterilisasi sewaktu menolong persalinan.
DAFTAR PUSTAKA
Rukiyah Ai Yeyeh SSi.T, Yulianti Lia, Am.Keb, MKM.2002. Asuhan Kebidanan IV (Patologi
Kebidanan). Jakarta: Trans Info Media
LEMBARAN PENGESAHAN
MENGETAHUI PRESEPTOR
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa sebagai sumber
dari segala ilmu pengetahuan yang telah melimpahkan berkat, rahmat serta akal budi, hikmat dan
kebijaksanaan sehingga kami dapat menyelesaikan laporan ini dengan baik.
Adapun dalam laporan ini disusun berdasarkan hasil pemeriksaan Ibu Rumah Sakit RS.
HATIVE AMBON
Disadari sungguh bahwa penulisan laporan ini masih jauh dari kesempurnaan karena
keterbatasan pengetahuan dan ketrampilan yang dimiliki. Untuk itu, segala bentuk kritik, saran
dan masukan dari dosen pembimbing yang menaruh perhatian terhadap penulisan ini sangat
diharapkan demi penyempurnaannya kedepan.
Akhir kata,penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu dalam penyelesaian laporan ini dan semoga dapat bermanfaat bagi kita semua.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar belakang
B. Rumusan masalah
C. Tujuan
A. PENGERTIAN PERSALINAN
B. KPD ( Ketuban Pecah Dini)
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN
DENGAN KPD
DISUSUN OLEH :
NIM : P07124010014
TINGKAT/SEMESTER : IIA / IV
KEMENTRIAN KASEHATAN RI
JURSAN KABIDANAN
2012