Eka Yulianto

1506725823(Geofisika)

Sistem Informasi Geografis (SIG)

Definisi

Sistem = Sekumpulan komponen yang bekerjasama untuk mencapai suatu tujuan.

Informasi = Data yang sudah diolah. Misalnya data survey tinggi warga, A( pria=150 cm),
B(pria =165cm),C(wanita= 140cm). Setelah diolah menjadi data, Pria(A=
150cm),B(=165cm), dan Wanita (C=140cm).
Geografis = Gambaran bentuk muka bumi

Jadi Sistem Informasi Geografis yaitu sekumpulan komponen yang terdiri dari perangkat
keras, perangkat lunak, data geografis, dan sumber daya manusia yang bekerja sama untuk
mencapai suatu tujan yaitu dapat menggambarkan bentuk muka bumi termasuk informasi yang
ada didalamnya.

Kelebihan dari Sistem Informasi Geografis dengan lainnya seperti GPS yaitu
Lokasi (Koordinat)
Terdapat Data Base didalamnya misalnya data jumlah penduduk, luas wilayah, dll

Sebagai contoh dalam penggunaan ArcGIS (software Sistem Informasi Geografis) yaitu
Indeks SAVI = data yang ditampilkan jika warnanya semakin putih maka indeks vegetasinya
tinggi.
Indeks TIRS = dimana jika data yang ditampilkan semakin putih, maka semakin tinggi
suhunya.
Dari kedua indeks tersebut dapat dicari keterkaitannya. Misalnya di suatu daerah indeks
TIRS warnya sangat putih, namun indeks SAVI warnanya gelap. Munculah pertanyaan,
apakah didaerah tersebut berpotensi sebagai daerah geothermal? Hal ini tentunya harus
dilengkapi dengan data pendukung lainnya.
 Selain itu harus dipahami juga skala. Skala yang dimaksud adalah skala dalam konteks
kedetailan. Misalnya
1:10.000 & 1:250.000
Skala 1:10.000 kedetailannya lebih tinggi/besar daripada skala 1:250.000.

Pada saat melakukan pemetaan, terdapat dua cara dalam melakukan pemetaan
1. Pemetaan Terestrial yaitu pemetaan yang dilakukan secara langsung (menempel) di
permukaan bumi. Pada pemetaan ini tingkat akurasinya tinggi (1m-1mm), namun
daerah yang dipetakan kecil/sempit. Contohnya: GPS
2. Pemetaan Ekstraterestial yaitu pemetaan yang dilakukan tidak menempel secara
langsung di permukaan bumi/tanah. Pemetaan ini terdapat dua cara, yaitu:
a. Foto Udara
Tingkat akurasi menengah-tinggi, tergantung resolusinya (ketinggian
terbang).
Cakupan daerah yang dipetakan cukup luas
Biaya yang dikeluarkan tinggi untuk daerah yang kecil

b. Foto Satelit
Tingkat akurasi rendah-tinggi (resolusi 1km-60cm)
Cakupan lebih luas
Biaya yang dikeluarkan murah