N Sulfonil urea
o
Kategori kehamilan: C
Laktasi: Ekskresi dalam susu tidak diketahui; hindari
1 Nama generic Glimepiride
2 Indikasi Antihiperglikemik
3 Mekanisme Efek awal untuk meningkatkan sekresi insulin dari sel beta; juga
dapat menurunkan tingkat produksi glukosa hepatik dan
meningkatkan sensitivitas reseptor insulin
4 Dosis Awal: 1-2 mg PO QAM setelah sarapan atau dengan makan pertama;
dapat meningkatkan dosis 1-2 mg setiap 1-2 minggu; tidak melebihi 8
mg / hari
Konversi dari agen hipoglikemik oral lainnya
Geriatrik:
1 mg PO qDay; titrasi dosis pada interval mingguan untuk
menghindari hipoglikemia
5 Interaksi
6 Efek samping Hypoglicemik 4-20% / >10%
7 Kontra indikasi Hipersensitivitas terhadap sulfonil urea
(www.medscape.com)
Obat : Glimperid
Deskripsi :
Terapi oral selalu dimulai dengan dosis rendah 1 pemberian sehari, setelah itu dosis
dapat dinaikan sesuai dengan respon terhadap obat.
Dosis rendah dapat diberikan 4xsehari, sebelum atau bersama sarapan, dosis awal 1-
2mg sekali sehari pada saat sarapan pagi, bagi penderita yang lebih sensitif dosis
dimulai dengan 1mg sekali sehari sesuai dengan respon pasien, dosis dapat
ditingkatkan sampai 4mg sekali sehari. Dosis maksimum dianjurkan 8mg/hari,
menaikkan dosis setelah 2mg/hari harus dilakukan secara bertahap, tidak boleh lebih
dari 2mg perinterval waktu 1-2 minggu. (Pelayanan Informasi Obat, 2009, Depkes
RI)
Stabil jika disimpan dalam wadah tertutup rapat, jauh dari lembab, panas dan cahaya
matahari langsung.
Shelf life lebih kurang 36 bulan, jika disimpan dalam kondisi yang sesuai antara lain
pada suhu <25 0 C
Distribusi glimepiride:
Vd : 8,8 L
Metabolisme : metabolisme extensive oleh enzim hepatic P450 CMP P2C9 to less-
active metabolisme
Absorbsi
Bioavaibility : 100%
Durasi : 24 jam
(www.medscape.com)
ASPEK REGULASI
SK Menkes RI No. 02396/A/SK/VIII/86 tentang tanda khusus obat keras daftar G Pasal 2
(1) pada etiket dan bungkus luar obat jadi yang tergolong obat keras harus dicantumkan
secara jelas tanda khusus obat keras.
Pasal 2 (2) ketentuan dimaksud dalam ayat (1) merupakan pelengkap dari keharusan
mencantumkan kalimat harus dengan resp dokter yang ditetapkan dalam keputusan menkes
No. 197/A/SK/77 tanggal 15 Maret 1977.
Pasal 3 (1) ukuran lingkaran tanda khusus dimaksud dalam ayat (1) disesuaikan dengan
ukuran dan desain etiket dan bungkus luar yang bersangkutan dengan ukuran diameter
lingkaran terluar, tebal garis dan tebal huruf K yang profesional, berturut-turut minimal 4 cm,
1 mm, dan 1 mm.
- No registrasi
G : nama generic
K : golongan obat
No.10 tablet
Ke 15 : menunjukan kemasan
1; kemasan pertama
Glimepiride : tablet 4 mg
Komposisi
Tiap tablet mengandung :
Glimepiride4 mg
Cara kerja :
Glimepiride bekerja terutama menurunkan kadar glukosa darah dengan perangsanagan
sekresi insulin dan sel B pancreas yang masih berfungsi.
Indikasi :
Non insulin dependepit (type II), dimana kadar glukosa darah tidak dapat hanya dikontrol
dengan diet dan olahraga saja.
Kontraindikasi :
- hipersensitivitas
- pasien ketoasidosis diasetik dengan atau tanpa koma.
Dosis :
1-4 mg satu kali sehari, dosis maksimum dianjurkan 8 mg satu kali sehari pada saat
pemberian telah mencapai dosis 2 mg maka kenaikan dosis tidak boleh melebihi 2 mg dengan
interval 1-2 minggu tergantung dari respon gula darah.
Efek samping :
Gangguan saluran cerna, alergi, leukopenia, agranulositosis, trombositopenia.
Interaksi Obat :
Resiko hipoglikemia meningkat pada pemberian glimepiride bersama obat-obat tertentu
NSAID dan obat lain dengan ikatan protein tinggi seperti salisilat, sulfonylurea,
kloramfenikol, kumarin, MAOS.
N Sulfonil urea
o
Kategori kehamilan: C
Laktasi: Ekskresi dalam susu tidak diketahui; hindari
1 Nama generic GLIBENCLAMIDE / glyburide
2 Indikasi Antihiperglikemik / antidiabetic
3 Mekanisme Efek awal untuk meningkatkan sekresi insulin dari sel beta; juga
dapat menurunkan tingkat produksi glukosa hepatik dan
meningkatkan sensitivitas reseptor insulin
4 Dosis Dosis terpeutik Gilbenclamide 5-20 mg, 1-2 kali sehari (lebih dari 10
mg, dalam 2 dosis.) setiap 12 jam pagi dan malam.
5 Interaksi
6 Efek samping Hypoglicemik (American Diabetes Association Standards Of Medical
Care In Diabetes 2016)
7 Kontra indikasi hipersensitivitas; alergi sulfa
Diabetes tipe 1
diabetic ketoacidosis
Pemberian bersama bosentan; peningkatan risiko hepatotoksisitas
(www.medscape.com)
ASPEK REGULASI
- Penggolongan obat berdasarkan PerUU :
Glibenklamid: obat keras
Obat keras (dulu disebut obat daftar G=Gevaarlyk=berbahaya), yaitu obat berkhasiat
keras untuk memperolehnya harus dengan resep dokter, berdasarkan Keputusan Menteri
Kesehatan RI Nomor 02396/A/SKA/III/1986. Penandaan obat keras dengan lingkaran bulat
berwarna merah dan garis tepi berwarna hitam serta huruf K yang menyentuh garis tepi.
(Undang-undang No. 419 tentang Obat Keras, 1949)
- Penandaan obat menurut UU
SK Menkes RI No. 02396/A/SK/VIII/86 tentang tanda khusus obat keras daftar G Pasal 2
(1) pada etiket dan bungkus luar obat jadi yang tergolong obat keras harus dicantumkan
secara jelas tanda khusus obat keras.
Pasal 2 (2) ketentuan dimaksud dalam ayat (1) merupakan pelengkap dari keharusan
mencantumkan kalimat harus dengan resp dokter yang ditetapkan dalam keputusan menkes
No. 197/A/SK/77 tanggal 15 Maret 1977.
Pasal 3 (1) ukuran lingkaran tanda khusus dimaksud dalam ayat (1) disesuaikan dengan
ukuran dan desain etiket dan bungkus luar yang bersangkutan dengan ukuran diameter
lingkaran terluar, tebal garis dan tebal huruf K yang profesional, berturut-turut minimal 4 cm,
1 mm, dan 1 mm.
(Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 02396/A/SK/VIII/1986)
- Warna etiket putih
4. No registrasi
Aturan no registrasi dan bets (permenkes no.920/menkes/per/x/1995, tentang pendaftaran
obat jadi dan impor) Obat glimepiride 4 mg.
Kotak 5 strip @ 10 tablet, no reg : GKL 0205031510D1
G : nama generic
K : golongan obat
L : obat jadi prod dlm negeri.
Ke 4 dan 5 : mebedakan periode obat jadi
Ke 6,7,8 : nomer urut pabrik
Ke 9, 10, 11 : nomor urut obat jadi yang disetujui masing pabrik
Ke 12, 13 : kekuatan sediaan obat jadi No.10 tablet
Ke 14 : kekuatan sediaan obat jadi
D ; kekuatan obat ke 4 disetujui
Ke 15 : menunjukan kemasan
1: kemasan pertama
Komposisi
Tiap tablet mengandung :
Glimepiride2,5 mg / 5 mg
Cara kerja :
Glibenclamide bekerja terutama menurunkan kadar glukosa darah dengan perangsanagan
sekresi insulin dan sel B pancreas yang masih berfungsi.
Indikasi :
Diabetes militus pada orang dewasa, tanpa komplikasi yang tidak responsif dengan diet saja.
Kontraindikasi :
- hipersensitivitas terhadap sulfonylurea dan komponen obat ini
- Diabetes tipe 1
- diabetic ketoacidosis
- Pemberian bersama bosentan; peningkatan risiko hepatotoksisitas
Dosis :
Dosis terpeutik Gilbenclamide 5-20 mg, 1-2 kali sehari (lebih dari 10 mg, dalam 2 dosis.)
setiap 12 jam pagi dan malam
Efek samping :
Hipoglikemik
Interaksi Obat :
Obat yang dapat meningkatkan resiko hipoglikemia sewaktu pemberian sulfonilurea ialah
insulin, alkohol, fenformin, sulfonamid, salisilat dosis besar, fenilbutazon, oksifenbutazon,
probenesid, dikumarol, kloramfenikol, penghambat MAO, guanetidin, anabolik steroid,
fenfluramin dan klofibrat.