Aturan main sayembara itu ada dua. Pertama, jawaban harus masuk akal.
Kedua, peserta harus mampu menjawab sanggahan dari Baginda sendiri. Pada
hari yang telah ditetapkan para peserta sudah siap di depan panggung.
Baginda duduk di atas panggung. Beliau memanggil peserta pertama. Peserta
pertama maju dengan tubuh gemetar. Baginda bertanya, "Manakah yang lebih
dahulu, telur atau ayam?" "Telur." jawab peserta pertama.
"Bila ayam lebih dahulu itu tidak mungkin karena ayam berasal dari telur."
kata peserta pertama menjelaskan.
"Bukankah ayam betina bisa bertelur tanpa ayam jantan?" sanggah Baginda
memojokkan. Peserta kedua bjngung. la pun dijebloskan ke dalam penjara.
"Tuanku yang mulia, sebenarnya ayam tercipta lebih dahulu daripada telur."
"Menurut hamba, yang pertama tercipta adalah ayam betina." kata peserta
ketiga meyakinkan.
"Ayam betina bisa bertelur tanpa ayam jantan. Telur dierami sendiri. Lalu
menetas dan menurunkan anak ayam jantan. Kemudian menjadi ayam jantan
dewasa dan mengawini induknya sendiri." peserta ketiga berusaha
menjelaskan.
"Bagaimana bila ayam betina mati sebelum ayam jantan yang sudah dewasa
sempat mengawininya?"
Kini tiba giliran Abu Nawas. la berkata, "Yang pasti adalah telur dulu, baru
ayam."
"Ayam bisa mengenal telur, sebaliknya telur tidak mengenal ayam." kata Abu
Nawas singkat.
Agak lama Baginda Raja merenung. Kali ini Baginda tidak nyanggah alasan
Abu Nawas.
http://thevigad.blogspot.com