Anda di halaman 1dari 2

BPK Langsung Surati Kominfo Blokir

Video Imam Supriadi yang Tantang


Ahok Duel
Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI melalui Kepala Biro Humas
dan Kerjasama Internasional BPK RI, R Yudi Ramdan Budiman
memastikan, video menantang Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja
Purnawam atau Ahok yang diunggah Imam Supriadi melalui
youtube, tidak etis dan tidak sesuai dengan undang-undang ITE.

Yudi menegaskan kembali, Imam Supriadi bukanlah seorang auditor


BPK,melainkan staf Biro Sumber Daya Manusia (SDM). Dan saat ini
Imam sedang diperiksa secara internal.

"Imam Supriadi bukan auditor BPK. Dia staf di Biro SDM-nya BPK,"
ujar Yudi saat ditemui di gedung BPK, Gatot Subroto, Jakarta
Selatan, Jumat (15/4/2016).

Yudi menambahkan, pria yang muncul dalam video 'menantang duel


Ahok' tersebut akan memasuki masa pensiun dalam waktu dekat.

"Pak Imam sedang diproses. Langsung diperiksa sesuai ketentuan


karena kontennya memang kurang tepat," paparnya.

Terkait dengan video yang telah beredar di media sosial, Yudi


menyatakan pihaknya telah melayangkan surat dan
meminta Kominfo untuk melakukan pemblokiran terhadap video
tersebut.

Video Imam dianggap memuat konten yang tidak sesuai dengan undang-undang
ITE.
"Sekjen BPK telah melayangkan surat kepada Kominfo untuk meminta pemblokiran
dengan alasan mengganggu dan tidak sesuai dengan undang-undang ITE," ia
memastikan.
"Tidak proporsional dan dijelaskan dalam surat itu bahwa sikap, pandangan, serta
pernyataannya bukan representasi dari lembaga BPK. Itu adalah (sikap) individu,"
pastinya lagi.
Menanggapi konten dari video tersebut, ia menuturkan, dirinya kaget dan segera
mengambil langkah-langkah untuk menahan video tersebut agar tidak tersebar luas
dan merugikan nama BPK.
"Kita langsung ambil posisi (pemblokiran video), jangankan media, saya aja kaget.
Kami langsung mengambil beberapa langkah tadi," jelasnya.
Hingga kini, Yudi belum mengetahui motivasi Imam terkait dengan pembuatan video
yang tidak etis dari sisi substansi.
"Kita nggak tau (motivasinya), jangankan temen-temen, saya juga nggak ngerti.
Makanya inspektorat utama kami, bagian unit untuk menginterogasi segala macam,
mereview etik," kata Yudi.

"Sekarang sedang turun memanggil yang bersangkutan, mengecek, dan kita akan liat apa
sanksinya. Dalam konteks ITE kita sudah meminta kepada kominfo untuk tolong diblokir
karena ini kan tidak bagus dari sisi substansi informasi," tandasnya.

Anda mungkin juga menyukai