DX KEPERAWATAN TUJUAN INTERVENSI Ansietas berat atau TUM panik
TUK 1 1.1.1 Temani klien
Klien dapat membina hubungan saling 1.1.2 Perkenalkan diri perawat percaya dan terhindar dari bahaya 1.1.3 Dorong dan dengarkan klien mengungkapkan perasaannya 1.1.4 Bersikap terbuka 1.1.5 Selalu siap menemani klien 1.1.6 Langsung menjawab pertanyaan klien 1.1.7 Terima perasaan positif maupun negatif termasuk perkembangan ansietasnya
TUK 2 2.1.1 Beri klien obat yang membantu menurunkan ansietas
Klien dapat meningkatkan kesehatan fisik (kolaborasi dengan dokter) dan psikologis 2.1.2 Amati efek samping obat dan berikan penyuluhan kesehatan yang relevan.
TUK 3 3.1.1 Tunjukkan sikap yang tenang.
Klien dapat mengidentifikasi dan berusaha 3.1.2 Ciptakan situasi lingkungan yang tenang menurunkan situasi yang dapat 3.1.3 Batasi interaksi klien dengan klien untuk mengurangi menimbulkan ansietas. rangsangan yang dapat menimbulkan ansietas 3.1.4 Identifikasi dan modifikasi situasi yang menyebabkan ansietas klien 3.1.5 Berikan bantuan terapi fisik seperti mandi hangat dan pijat.
TUK 4 4.1.1 Terima klien apa adanya dan jangan menentang
Klien dapat meyakini tentang manfaat keyakinannya. mekanisme koping. 4.1.2 Kenalkan realitas nyeri yang berhubungan dengan mekanisme koping klien dengan tidak memfokuskan pada rasa cemas, takut, atau keluhan fisik lainnya 4.1.3 Beri klien umpan balik tentang perilaku, stressor, penilaian stressor, dan sumber koping 4.1.4 Kuatkan ide-ide bahwa kesehatan fisik berhubungan dengan kesehatan emosional 4.1.5 Pada saat yang tepat beri batasan perilaku yang maladaptif dengan cara yang mendukung.
TUK 5 5.1.1 Beri klien aktivitas yang bersifat mendukung dan
Klien dapat melakukan kegiatan yang menguatkan perilaku sosial yang produktif. menarik dan aktivitas yang terjadwal. 5.1.2 Beri klien latihan fisik yang sesuai dengan bakatnya 5.1.3 Bersama klien buat jadwal aktivitas yang dapat dilakukan sehari-hari 5.1.4 Libatkan anggota keluarga dan sistem pendukung lainnya.