A. Konsep Dasar Peluang 1. Dalam suatu kotak terdapat 100 bola serupa yang
P(A) = peluang kejadian A diberi nomor 1, 2, , 100. Jika dipilih satu bola
n(A) n(A) = banyaknya kejadian A secaraacak, maka peluang terambilnya bola dengan
P(A)=
n(S) n(S) = banyaknya anggota nomor yang habis dibagi 5, tetapi tidak habis dibagi 3
semesta adalah
3 9
B. Komplemen Suatu Kejadian (A)
25
(D)
50
c 7 2
A adalah komplemen kejadian A : (B) (E)
c
P(A ) = 1 P(A) 50 5
4
(C)
25
C. FrekuensiHarapan MAT DAS SNMPTN 2009
Frekuensi harapan kejadian A dari n kali
percobaan: FH(A) = n.P(A) 2. Suatu tim bulutangkis terdiri atas 5 anggota. Akan
tetapi ditentukan 2 orang untuk bermain tunggal dan 2
D. Peluang Kejadian Majemuk pasang untuk bermain ganda. Jika peraturan yang
Gabungan Dua Kejadian: dipakai bahwa pemain tunggal boleh bermain ganda
P(AB) = P(A)+P(B) P(AB) sekali, maka banyak pilihan yang bisa dibentuk adalah
Kejadian Saling Lepas: P(AB) = P(A) + P(B)
Kejadian Saling Bebas: P(AB) = P(A).P(B) (A) 240 (D) 60
(B) 120 (E) 30
E. Permutasi (C) 80
MAT DAS SNMPTN 2009
n! n = banyak unsur yang tersedia
n Pr =
(nr)! r = banyak unsur yang dipilih
3. Suatu panitia yang terdiri atas 4 orang dengan rincian,
seorang sebagai ketua, seorang sebagai sekretaris, dan
E. Permutasi dengan beberapa Unsur yang dua orang sebagai anggota (kedua anggota tidak
sama dan Permutasi Siklis dibedakan) akan dipilih dari 3 pria dan 3 wanita. Jika
n!
ketua panitia harus wanita dan sekretarisnya harus
nP(klm) = nPsiklis = (n1)! pria, maka banyaknya susunan panitia berbeda yang
k!.l!.m!
bias dibentuk adalah
(A) 36 (D) 90
F. Kombinasi (B) 54 (E) 108
(C) 72
n! n = banyak unsur yang tersedia
nCr = MAT DAS SNMPTN 2009
(n-r)!.r! r = banyak unsur yang dipilih
9. Panitia jalan sehat akan membuat kupon bernomor 9. Kode hadiah kupon belanja suatu toko swalayan
yang terdiri atas 4 angka yang disusun oleh angka- berbentuk bilangan yang disusun dari angka 1, 3, 3,
angka 0, 1, 3, 5, dan 7. Jika angka pertama atau terakhir 5, 7. Jika kupon-kupon tersebut disusun berdasarkan
tidak 0, maka banyaknya kupon yang dapat dibuat kodenya mulai dari yang terkecil sampai dengan yang
adalah terbesar, maka kupon dengan kode lebih besar
(A) 600 (D) 620 daripada 53000 sebanyak
(B) 605 (E) 625 (A) 60 (D) 20
(C) 610 MAT IPA SNMPTN 2011 (B) 24 (E) 19
(C) 21 MAT DAS SBMPTN 2013
x
= x
= |xi -x
| f|Mi -x
|
SR = SR =
x1 + x2 + x3 + + xn f1 x1 +f2 x2 +f3 x3 + +fn xn n n
n f1 +f2 +f3 + +fn
G. Ragam/Varian (R) dan Simpangan Baku
Data Kelompok dengan bentuk Distribusi
Frekuensi (S)
Data Tunggal Data Kelompok
f1 M1 +f2 M2 +f3 M3 + +fn Mn
x
=
f1 +f2 +f3 + +fn
)2
(xi x )2
f(Mi x
dimana M = nilai tengah kelas SR = SR =
n n
B. Modus (Mo)
S = R S = R
Data Tunggal Data Kelompok
H. Perubahan Data
Data dengan frkeunsi d1
Mo = to + [ ].c Ukuran Ukuran
paling banyak d1+ d2 Perubahan Data
Pemusatan Penyebaran
(A) 6,33
(B) 6,50
(C) 6,75
(D) 7,00
(E) 7,25 TKPA SBMPTN 2016
a2 = b2 + c2 2bccos A
C. Korelasi Sudut-sudut Trigonometri
b2 = a2 + c2 2accos B
c2 = a2 + b2 2abcos C
E. Luas Segitiga
1
L= bc sin A
2
1
L= ac sin B
2
1
L= ab sin C
2
a+b+c
s=
2
sin = sin
1. Nilai x yang memenuhipertidaksamaan
= + k.2 atau = (180) + k.2 3 cos x + 1
5 dengan < x < adalah .
cos x 2 2
Cos = cos
(A) x
3 3
= + k.2 atau = + k.2
(B) <x<
2 2
tan = tan
(C) <x<
3 2
= + k.
(D) < x atau x <
2 3 3 2
(E) x atau x
G. Grafik Umum Fungsi Trigonometri 3 3
MAT DAS SIMAK UI 2009
y = A sin kx
2.
3. Jika 2 sin2 x 7 sin x + 3 < 0 dengan < x < , maka
2 2
pernyataan berikut ini yang benar adalah .
(1) <x<
6 2
y = A tan kx 1
(2)
3
3 < tan x <
1
(3) 0 < cos x < 3
2
1
(4) < sin x < 3
2
1 1
9. Jika sin(x) = a, maka 2 + = .
a a1a2
(A) sin2 (x).tan2 (x) Panjang AC adalah ...
(B) sec2 (x).cos(x) 5 101
(A) (D)
(C) cos(2x).(x) 9 3
(D) sec(2x).tan2 (x) 115
(E) (1 + cot(x))/sin(x).cos(x) (B) 41 (E)
3
MAT DAS SIMAK UI 2012
35
(C)
4 3
10. Jika 4 sin(x) = 1, maka diskriminan dari
cos(x)
1
persamaan kuadrat sin(x)a2 + cos (x)a cos(x) = 0 15. Nilai pada persamaan Cos 2.Cos =
4
adalah . untuk 0 < < 90 adalah ...
(A) 4 (D) 2
(A) 36 (D) 72
(B) 2 (E) 4
(B) 48 (E) 80
(C) 0 MAT DAS SIMAK UI 2011
(C) 60
A A
19. The minimum value of sin 3 cos is attained
3 3
when A is .
11
(A) (D)
2
11
(B) 2 (E)
3
(C) 0 Basic Mathematics SIMAK UI KKI 2013
2 2
20. If 2sin x + 5 (2cos x ) = 7, then x = .
(1)
2
(2)
3
(3)
2
(4) 2 Basic Mathematics SIMAK UI KKI 2013
sin (A+B) = sin A cos B+ cos A sin B y=A sin k(x)c y=A cos k(x)c y=A tan k(x)c
1 1 a a
cosA cos B = 2 sin (A+B) sin (AB) untuk|c| < |k| ymax = dan ymin =
2 2 c c+k
tan A + tan B = (1 tan A.tan B).tan (A+B) untuk |c| > |k| tidak ada ymax maupun ymin
untuk |c| = |k| ymaxtidak ada dan ymin = ada
tan A tan B = (1 + tan A.tan B).tan (AB)
E. PersamaanKhusus
9. Kolam renang berbentuk gabungan persegi panjang 12. Dari sehelai karton akan dibuat sebuah kotak tanpa
dan setengah lingkaran seperti gambar berikut. tutup dengan alas persegi. Jika jumlah luas bidang alas
Keliling kolam renang sama dengan satuan panjang. dan semua bidang sisi kotak adalah 192 cm2, maka
Agar luas kolam renang maksimum, maka x = volume kotak terbesar yang mungkin adalah
satuan panjang. (A) 256 cm3 (D) 381 cm3
2a (B) 320 cm 3
(E) 428 cm3
(A)
(C) 364 cm3 MAT IPA SIMAK UI 2012
a
(B)
a 13. Grafik fungsi f(x)= 4x3 + 2x2 8x + 4 turun pada
(C)
4+ 3
a (A) x < atau x > 1
(D) 2
4 + 2 2
2a (B) < x < 1
(E) MAT IPA SNMPTN 2011 3
4+ 2
(C) x < 1 atau x >
3
10. Jika diketahui x dan y adalah bilangan riil positif di 2
(D) 1 < x <
mana x + y = 10, maka nilai minimum dari 3
1 1 2
(2+ ) (2+ ) adalah (E) < x < 2
x y 3
82 82 MAT IPA SBMPTN 2013 Kode 433
(A) (D)
25 5
121 121 13
(B)
25
(E)
5 14. Nilai maksimum f(x) = 2x + p 4x adalah . Nilai
2
41 f(2) + 2f (2) adalah .
(C) MAT DAS SIMAK UI 2011
5
(A) 5 (D) 8
(B) 6 (E) 9
(C) 7 MAT IPA SBMPTN 2014
x
20. Fungsi f(x) = cos 2 x + + , < x < 2 turun
2
pada interval .
5 5 7
(A) 0 < x < (D) <x<
12 12 12
7
(B) 0<x< (E) <x<
12 12 12
(C) <x< MAT IPA SBMPTN 2015
6 3
1 3 1 2
lim 3Ax + 2Bx 3x 3
18. Jika = , maka nilai
x2 x3 2x2 8x + 16 10
20A + 15B =
(A) 99 (D) 32
(B) 72 (E) 16
(C) 45 MAT IPA SIMAK UI 2014 Given the graph of f(x) above, then
lim lim
(1) f(x) = 0 (3) f(x) = 2
4 4 3x + x2 4(x4 1) x 3 x 2
lim
19. [( )+ 1
]= lim
(4) f(2) = 1
x1 x2 x 1 x3 x2 x (2)
x 2
f(x) = 2
16
(A) 0 (D) Basic Math SIMAK UI KKI 2012
3
4
(B) (E) lim ax b 5 1
3 25. If a, b satisfy = , then the value of
8 x0 x 2
(C) MAT IPA SIMAK UI 2014 a+b is
3
(A) 5 (D) 90
lim (5 x 2)(2 x 1) (B) 25 (E) 125
20. Nilai adalah .
x1 1x (C) 30
1 1 Math for Natural Sciences SIMAK UI KKI 2012
(A) (D)
2 4
1 1
(B) (E)
4 2
1
(C) MAT IPA SBMPTN 2015
8
2. Sumbu Afinitas
Sumbu afinitas adalah garis bantu yang
diciptakan sedemikian (umumnya terletak
pada bidang alas), sehingga mudah
menentukan titik-titik atau garis-garis yang
terletak sebidang. Sumbu afinitas itu adalah
garis potong antara bidang pengiris dengan
bidang bangun ruang yang diirisnya.
Untuk kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk
Bidang yang melalui titik-titik P, Q, dan R a cm, maka:
mengiris kubus ABCD.EFGH, seperti gambar. Panjang diagonal sisi (bidang) = AC = a2 cm
Panjang diagonal ruang = AG = a3 cm
1
AP = a6
2
3. Jarak Titik ke
2. Jarak Titik ke Garis
Bidang
Jarak titik A ke garis Jarak titik E ke bidang
EC AFH sama dengan EP
adalah AP. (jarak E ke garis AQ).
Karena segitiga AEC
siku-siku di A, maka
AP
dapat dicari dengan
cara:
AP EC = AE AC
(i) (ii)
(B) 1 cm (E) 3
(C) 2 cm MAT IPA SNMPTN 2009
2. Sudut antara Garis dan Bidang 4. Kubus ABCD.EFGH mempunyai rusuk 5 cm. Titik M
adalah perpotongan antara AF dan BE. Jika N adalah
Sudut antara garis AH titik tengah EH, maka jarak antara BH dan MN sama
dan bidang BDHF sama dengan
dengan sudut yang
1
dibentuk antara garis AH (A) 6 (D) 6
dan garis PH. 2
5 1
(B)
6
6 (E)
3
6
2
(C)
3
6 MAT IPA SIMAK UI 2009
A
2
B
2 Rumus PGS:
2
Jari-jari: r = + C atau r = a2 + b C
4 4 A B
x1.x + y1.y (x1 + x) (y1 + y) + C = 0
2 2
Persamaan Lingkaran dengan Pusat (0, 0)
Diketahui gradien (m) garis singgungnya
Pusat (0, 0) dan
jari-jari sebesar r: Pada lingkaran: x2 + y2 = r2
Rumus PGS:
x2 + y2 = r2
y = mx r 1 + m2
(x a)2 + (y b)2 = r2
ap + bq + k
r=| | Rumus yang mendukung dalam mempelajari Lingkaran
p2 + p2
Jika titik A(xA, yA) dan B(xB, yB), maka:
2
Panjang Ruas Garis AB: AB = (xA xB )2 + (yA yB )
xA + xB yA + yB
Kedudukan Titik terhadap Lingkaran Titik tengah ruas garis AB: T ( 2
, 2
)
Persamaan Lingkaran L : x + y + Ax + By + C = 0 dan
2 2
7 7
(A) (D) 8. Titik pusat lingkaran L berada di kuadran I dan berada
18 15
7 7
di sepanjang garis y = 2x. Jika L menyinggung sumbu
(B) (E) y di titik (0, 6), maka persamaan lingkaran L adalah .
9 9
7 (A) x2 + y2 3x 6y = 0
(C) MAT DAS SIMAK UI 2009
18 (B) x2 + y2 + 6x + 12y 108 = 0
(C) x2 + y2 + 12x + 6y 72 = 0
3. Diberikan lingkaran dengan persamaan (D) x2 + y2 12x 6y = 0
(x + 5)2 + (y 12)2 = 142 jarak minimal titik pada (E) x2 + y2 6x 12y + 36 = 0
lingkaran tersebut ke titik asal adalah . Bimbingan Alumni UI
(A) 14 (D) 1
1
(B) 3 (E) 9. Lingkaran L1 : x2 + y2 10x + 2y + 17 = 0 dan
2
L2 : x2 + y2 + 8x 22y 7 = 0 adalah .
(C) 2 MAT IPA SNMPTN 2011
(A) tidak berpotongan
(B) bersinggungan dalam
4. Lingkaran (x 3)2 + (y 4)2 = 25 memotong
(C) bersinggungan luar
sumbu-X di titik A dan B. Jika P adalah titik pusat
(D) berpotongan di dua titik
lingkaran tersebut, maka cos APB = (E) mempunyai jari-jari yang sama
7 16
(A) (D) Bimbingan Alumni UI
25 25
8 18
(B) (E) 9. Persamaan garis lurus yang melalui titik potong
25 25
lingkaran-lingkaran yang melalui titik (2, 1) dan
12
(C)
25
MAT IPA SNMPTN 2012 menyinggung sumbu-X dan sumbu-Y adalah
(A) x + y + 1 = 0
(B) 2x + y 3 = 0
5. Lingkaran (x + 6)2 + (y + 1)2 = 4 menyinggung garis (C) x y 3 = 0
x = 4 di titik (D) x 2y + 4 = 0
(A) (4, 6) (D) (4, 1) (E) 3x + y + 5 = 0
(B) (4, 6) (E) (4, 1) MAT IPA SBMPTN 2014
(C) (4, 10) MAT IPA SNMPTN 2012
Tanpa Matriks 1 0 -1 0
Tsb-x = [ ] Tsb-y = [ ]
1. Translasi
0 -1 0 1
a
( )
b
(x, y) (x + a, y + b) 0 1 0 -1
a Ty=x = [ ] Ty=x = [ ]
( ) 1 0 -1 0
y = f(x) b y b = f(x a)
R(180)
(x, y) (x, y) Untuk transformasi berturut-turut oleh matriks T1
dilanjutkan T2 maka matriks transformasi-nya:
4. Dilatasi [0, 0]
T = T2 o T1 = T2 T1
[O, k]
(x, y) (kx, ky)
a b
Luas bangun A oleh transformasi matriks T = ( )
c d
Dengan Matriks menghasilkan luas bangun bayangan A :
a b
Jika matriks transformasi T = ( ), maka
c d 1
Luas A = det.T Luas A
bayangan titik hasil transformasi: 2
x' x x 1 x' 1
( ) = T (y) atau ( y) = T ( ) Luas A = |ad bc| Luas A
y' y' 2
| = x2 + y2 + z2
|a
.b
a
a = |a
.b | cos
|.|b atau cos =
||b
|a |
Titik Pangkal A
x2 x1 Jika = 0 a = |a
.b |
|.|b Jika = 90 a = 0
.b
= b
AB = (y2 y1 )
a
.a
a = |a
|.|a
|
z2 z1
|=(x2 x1 )2 +
|AB (x2 x1 )2 + (x2 x1 )2
E. Perkalian Vektor
Jika a = (b1, b2, b3), maka:
= (a1, a2, a3) dan b
a1 b1
ka
= (ka1, ka2, ka3) dengan k adalah skalar. Jika a = (a2 ) dan b = (b2 ), maka:
a3 b3
Vektor kolinear: a
= k. b k = bilangan real; k 0.
b = |a2b3b2a3|i |a1b3b1a3|j + |a1b2
a
b1a2|k
a + c b = 0
| = |a
|a b | sin
|.|b
a + c = b
F. Proyeksi
a
. b
a
=
a Vektor c : c = ( ).b
|
|a 2
|
|b
+ n.a
m.b
p
=
m+n
10. Jika u dan v adalah vector-vektor sehingga ||u|| = 5, = (cos , sin , 1), b
15. Jika diketahui a = (3, 1, 4), dan
||v|| = 3 dan u.v = 1, maka ||u v|| = c = (cos , sin , 1), maka nilai dari
(A) 6 (D) 56
|| proj (proj
c ab) || =
(B) 38 (E) 61
(A) 0
(C) 7 MAT IPA SBMPTN 2014 (B) 1
(C) 2
11. Misalkan diberikan vector b = (y, 2z, 3x), dan
(D) 3
c = (2z, 3x, y). Diketahui vektor a membentuk sudut
(E) 2 MAT IPA SIMAK UI 2015
tumpul dengan y dan ||a|| = 23. Jika a membentuk
sudut yang sama dengan b maupun c, dan tegak lurus a
16. Jika vektor u = ( ) dicerminkan pada garis x = y
b
dengan
d = (1, 1, 2), maka a =
kemudian dirotasikan sejauh 90 dengan pusat (0, 0)
(A) (1, 0, 1) (D) (2, 0, 2)
menjadi vektor v, ma a u + v =
(B) (2, 2, 2) (E) (2, 2, 2) a 0
(C) (2, 0, 2) MAT IPA SIMAK UI 2014 (A) ( ) (D) ( )
0 2b
2a 0
(B) ( ) (E) ( )
12. Diketahui vektor a = (1, 1, 2), u = (1, c, 2) dan 0 b
x = (3, 0, 1). L1 adalah luas segitiga siku-siku yang 2a
(C) ( ) MAT IPA SBMPTN 2016
2b
dibentuk oleh a dan proyeksi vektor a pada x. L2 adalah
luas segitiga siku-siku yang dibentuk oleh u dan
proyeksi vektor u pada x.
1
Jika L1 = L2, maka nilai 2c2 =
8
(A) 100 (D) 443
(B) 113 (E) 886
(C) 223 MAT IPA SIMAK UI 2014
A. RumusDasar n 1n+1
(ax+b) dx = a(n+1) (ax+b) +C
1
a dx = ax + c xn dx = xn+1 + c
n+1
Untuk n = 1
n+1 1
1
x dx =ln x + c n
(a+b) dx =
(a+b)
+c dx = ln x + C
a(n+1) x
eax dx =
1
eax + c ax dx =
ax
+c Catatan: ln x = elog x
a lna
U = 4x dV = cos 2x dx
Pengintegralan dengan Teknik Substitusi dU = 4 dx dV = cos 2x dx
1
V= sin 2x
1 2
f'(x).[f(x)]n dx = n + 1 [f(x)]n+1 + C 1 1
4x cos 2x dx = 4x( 2 sin 2x) 2 (sin 2x)(4) dx
3 4
3 4
2.3x2 (x + 1) dx = 2 (x + 1) 3x2 dx 1
4 sin 2x
1 2
4 4 5
2U dU = 2 U dU = 2. U + C
5 1
2 3 5 0 - cos 2x (+)
(x + 1) + C 4
5
()
2x sin 2x + cos 2x + C
70 Program Persiapan SBMPTN & SIMAK UI Bimbingan Alumni UI
LUAS & VOLUME Bila daerah yang diarsir mengelilingi sumbu x
sejauh 360, volume yang terjadi:
b 2 c
V = a f (x) dx + b g2 (x) dx
c 2 b
V = a f (x) dx a g2 (x) dx
Metode Kulit
b
Volume = a (x1 2 - x2 2 ) dy b
Volume = 2a x.f(x) dx
DD
Luas = dengan D = b2 4ac
6a2
b c
Luas = a f(x) dx + b g(x) dx
1 9
V= 32 = 2
2 4 8
Volume total:
1 9 9
3. Jika y = A sin kx atau y = A cos kx untuk
4 Vtotal = 2. 2 = 2
8 4
periode, luasnya:
1 A
Luas T = T = periode
4 k PANJANG BUSUR
1 1
Volume T =
4 2
A2 2k
A = amplitudo
Contoh:
Volume benda putar yang terjadi bila daerah yang
dibatasi oleh kurva y = 3 sin 2x pada interval 0 < x <
diputar mengelilingi sumbu x adalah
2
9 9 Panjang busur AB dapat dihitung dengan
A. 2 D. 2
8 4 persamaan:
5 5
B. 2 E. 2
4 2
b
C. 22 s = a 1+ [f '(x)]2 dx
Penyelesaian:
1 2
(B) 0 x2 dx + 1 (x2 4x + 4) dx
alas 325
(A) 10 (D)
8
alas tinggi
Luas = d 1 d2 85
2
Luas = (B) 20 (E)
2 2
625
(C)
Bangun Ruang 16
1. Prisma/Kubus/Balok 3. Bola MAT DASAR SNMPTN 2010
Tabung
3. Bangun di samping adalah suatu
persegi. Jika luas A, B, dan C
berturut-turut adalah 16, 36, dan
9, luas yang diarsir adalah
4
Volume = r3
V = luas alas tinggi 3
2. Kerucut/Limas (A) 61
Teorema Pythagoras: (B) 80
(C) 82
(D) 87
c (E) 88
b
MAT DASAR SNMPTN 2011
1
a
V = luas alas t
3 a 2 + b 2 = c2
6. Segitiga ABC adalah segitiga siku-siku sama kaki. 10. Banyaknya kubus pada bangun di bawah ini adalah
Dari titik B ditarik garis ke sisi AC sehingga AD = DC.
Jika luas segitiga ABC = 2p2 maka BD = ... (A) 25
(B) 24
(C) 23
(D) 22
(E) 21
TPA SBMPTN 2012
p
(A) (D) 2p 11. Jika jari-jari lingkaran pada gambar di bawah ini
2
p adalah 2 cm, maka selisih keliling semua lingkaran
(B)
2
2 (E) 2p2
dengan keliling persegi sama dengan
(C) p2 (A) 4 (5 4) cm
MAT DASAR SIMAK UI 2009 Kode 911 (B) 4 (4 4) cm
(C) 4 (3 4) cm
(D) 4 (2 4) cm
(E) 4 ( 4) cm
TPA SBMPTN 2012