Anda di halaman 1dari 9

1.

Pola Dendritis
Pola densritis yaitu suatu pola aliran sungai, dimana cabang-cabang (anak sungai)
bermuara pada aliran utama (induk) dengan sudut yang tidak teratur. Jadi yang
bermuara pada aliran utama (induk) dengan sudut lancip, tumpul, maupun siku-siku.
Biasanya pola ini terdapat pada daerah batuan sedimen atau batuan beku.
Zuidam, R.A. Van., 1985 Perlapisan batuan sedimen relatif datar atau paket batuan
kristalin yang tidak seragam dan memiliki ketahanan terhadap
pelapukan. Secara regional daerah aliran memiliki kemiringan
landai, jenis pola pengaliran membentuk percabangan
menyebar seperti pohon rindang.

Charlton, R.2008. Pola dendritik, dimana pola tersebut tidak beraturan, ditemukan
didaerah yang kendali geologinya tidak kuat
Richard John Hugget. 2007 drainase dendritik memiliki, pola penyebaran seperti pohon dengan
percabangan tidak teratur dari anak sungai di banyak arah dan
hampir di setiap sudut. Hal ini terjadi sebagian besar pada strata
horizontal dan material seragam sehingga sedimen terkonsolidasi
dan batuan beku homogen di mana tidak ada kontrol struktural.

Makna
Mencerminkan resistensi batuan atau homogenitas tanah yang seragam,

Lapisan horzontal atau miring landai, kontrol struktur kurang berkembang

Kesimpulan

Pola dendritik, merupakan pola yang tidak beraturan, pola penyebaran seperti
percabangan pohon tidak teratur yang terjadi pada strata horizontal dan material seragam
sehingga sedimen terkonsolidasi dan batuan beku homogen di mana tidak ada kontrol
struktural. Pola dendritic diitemukan didaerah yang kendali geologinya tidak kuat, memiliki
regional daerah aliran memiliki kemiringan landai.

2. parallel

Zuidam, R.A. Van., 1985 Pada umumnya menunjukkan daerah yang


berlereng sedang sampai agak curam dan dapat
ditemukan pula pada daerah bentuklahan
perbukitan yang memanjang. Sering terjadi pola
peralihan antara pola dendritik dengan pola paralel
atau tralis. Bentuklahan perbukitan yang
memanjang dengan pola pengaliran paralel
mencerminkan perbukitan tersebut dipengaruhi
oleh perlipatan

Charlton, R.2008. Pola pararel dikembangkan karena adanya pengaruh


dip (slope) yang kuat
Richard John Hugget. Pola ini menampilkan jarak teratur dan lebih atau
2007 kurang mengarah pada aliran utama secara paralel
dengan sungai dengan sudut yang tajam pada
cabangnya. Pada pola paralel kemiringan aliran
mendominasi sangat berpengaruh. Sehingga dapat
dikembangkan dimana lapisan seragam yang lebih
resistan dan arah kemiringan daerah dapat ditandai,
atau di mana terdapat kontrol struktur yang kuat seperti
patahan, monoclines, atau isoclines.
Makna:

Mencerminkan kelerengan yang cukup besar dan hampir seragam.

Kesimpulan:

Pola aliran pararel dicirikan jarak teratur dan lebih atau kurang mengarah pada aliran utama
yang menunjukkan daerah yang berlereng sedang sampai agak curam. Pada pola paralel
kemiringan aliran mendominasi sangat berpengaru karena adanya pengaruh dip (slope)
yang kuat sehingga pada daerah tersebut terdapat kontrol struktur kuat seperti patahan,
monoclines, atau isoclines.

3. Pola Trellis

Pola trellis yaitu sungai-sungai yang memperlihatkan letak paralel menurut strike. Anak-
anak sungainya yang sekunder bergabung secara tegak pada sngai-sungai yang paralel
tadi. Biasanya pola sungai semacam ini terdapat di daerah berstruktur lipatan.

Charlton, R.2008. Trellis merupakan asosiasi dari kemiringan regional dip,


walaupun control strukturalnya juga penting

Richard John Hugget. 2007 memiliki arah drainase yang dominan dengan arah sejajar,
dalam artian arah dari anak sungai sekunder menjalankan
sejajar dengan sungai utama. Hal ini dikarenakan area
tersebut memiliki ketahanan batuan yang tidak kuat dengan
butiran partikel halus. Tipe pola ini sering ditemui di area
lipat pegunungan cenderung memiliki pola drainase teralis.
Makna:

Menandakan adanya daerah lipatan, patahan yang paralel, daerah blok punggungan pantai
hasil pengangkatan dasar laut, daerah vulkanik atau metadesimen derajat rendah dengan
pelapukan yang berbeda.

Kesimpulan:

Pola aliran trellis memiliki arah drainase yang dominan dengan arah sejajar dengan
kumpulan kemiringan dip karena memiliki resistivitas batuan yang tidak tinggi dengan
butiran partikel halus. Pola aliran ini ditemukan di lipat pegunungan.

4 . Pola Rectanguler
Pola rectanguler yaitu suatu pola dimana sungai induk dengan anak-anaknya membedok
dengan membentuk sudut 90 (siku). Hal ini dipengaruhi oleh sistem retakan atau patahan.

Zuidam, R.A. Van., Rectangular Kekar dan / atau sesar yang memiliki sudut
1985 kemiringan, tidak memiliki perulangan
lapisan batuan dan sering memperlihatkan
pola pengaliran yang tidak menerus
Richard John Hugget. Rectangular menampilkan jaringan tegak lurus sungai
2007 dengan anak sungai dan sungai utama
bergabung pada titik tertentu. Hal ini membuat
bentukan sungai kurang teratur berasal dari
drainase teralis, dan dikendalikan oleh
penggabugan sungai dan patahan.

Charlton, R.2008. Rectangular dimana rectangular ini dikembangkan dari 2


kumpulan structural dikontrol dari sudut yang
bagus antara 1 dengan yang lainnya

Makna:

Mencerminkan kekar/sesar yang saling tegak lurus, tidak serumit trellis.

Kesimpulan:

Pola aliran rectangular menunjukan jaringan tegak lurus antara anak sungai dan sungai
utama akibat kekar dan / atau sesar yang memiliki sudut kemiringan

5. Pola Radial

Pola radial yaitu suatu pola aliran sungai yang tersebar dari suatu puncak, seperti
kubah,gunung api dll.
Zuidam, R.A. Van., 1985 Radial Daerah vulkanik, kerucut
(kubah) intrusi dan sisa -
sisa erosi. Pola pengaliran
radial pada daerah
vulkanik disebut sebagai
pola pengaliran multi
radial.

Richard John Hugget. 2007 Radial memiliki sungai yang


mengalir ke arah luar (segala
arah) dari area yang memiliki
tinggian pada tengahnya.
Pola ini ditemukan pada
topografi yangdome, seperti
kerucut vulkanik dan jenis
lain dari bukit-bukit
berbentuk kerucut yang
terisolasi.
Charlton, R.2008. Radial pola radial di kembangkan
dari hasil erosi simetri
diantara kubah dan volcano.

Makna:

Menceriminkan bentuk lahan daerah vulkanik kerucut

Kesimpulan:
Pola aliran radial menunjukan sungai yang mengalir ke arah luar (segala arah) dari area
yang memiliki tinggian pada tengahnya. Pola aliran ini terdapat pada daerah vulkanik,
kerucut (kubah) intrusi dan sisa - sisa erosi.

6. Pola Anular (Melingkar)

Pola anular yaitu suatu pola aliran sungai yang terdapat pada daerah dengan struktur kubah
yang sudah sampai pada peringkat dewasa. Pola ini menyerupai cincin.
Zuidam, R.A. Van., 1985 Annular Struktur kubah / kerucut, cekungan dan
kemungkinan retas (stocks)

Makna:

Terdapat struktur kubah, cekungan, atau intrusi stock yang tererosi, dimana sungai
dikontrol pola sesar/kekar pada bedrock.

7. Multibasinal
Zuidam, R.A. Van., Multibasinal Endapan berupa gumuk hasil longsoran dengan
1985 perbedaan penggerusan atau perataan batuan
dasar, merupakan daerah gerakan tanah,
vulkanisme, pelarutan gamping dan lelehan salju
(permafrost)

Makna:

Menandakan adanya daerah aktif gerakan tanah, vulkanik, atau pelarutan batu gamping.

8.Pola Teranyam (Braided)


Pola braided terbentuk sebagai akibat aliran sungai yang terbagi karena adanya gangguan
pada aliran (arus) sungai seperti pengendapan ditengah sungai atau sungai tersebut tiba-
tiba melalui suatu daerah yang terangkat dan lain-lain.

TABEL POLA ALIRAN BERDASARKAN PARA


AHLI
Dentritis Parralel Trellis Rectangular Radial Anular Multibasinal
A -

B - -

C - -

Keterangan:

A : Zuidam, R.A. Van., 1985

B : Charlton, R.2008.

C : Richard John Hugget. 2007

Anda mungkin juga menyukai