LAPORAN KEGIATAN
A. NAMA KEGIATAN
Seminar Nasional Bedah Kurikulum 2013 dalam rangka Dies Natalis ke-48
Universitas Negeri Semarang (UNNES) 2013
B. WAKTU PELAKSANAAN
8 April 2013
C. TEMPAT
Graha Perhutani Solo
Jl. Slamet Riyadi No. 473 Solo
D. TUJUAN
Setelah mengikuti seminar nasional Bedah Kurikulum 2013 dengan tema:
Mampukah Kurikulum 2013 menjawab tantangan peningkatan kompetensi guru,
diharapkan peserta mampu:
1. Memahami ihwal Kurikulum 2013
2. Memahami cara mengembangkan Kurikulum 2013
3. Memahami cara merancang strategi pembelajaran pada implementasi Kurikulum
2013
4. Mengevaluai kurikulum 2013
5. Mengimplementasikan kurikulum 2013 pada semua jenjang dan jenis pendidikan.
E. MATERI SEMINAR
Secara umum, materi seminar adalah mengenai ihwal Kurikulum 2013 yang
disampaikan oleh Prof. Dr. Rustono, M.Hum (TIM PUSKUR Kemendiknas RI).
Materi seminar secara rinci adalah sebagai berikut.
1. Hasil Evaluasi BSNP
2. Arah perubahan Kurikulum
3. Penyederhanaan mapel
4. Pokok-pokok kurikulum 2013
5. Kompetensi inti
6. Kompetensi dasar
7. Struktur kurikulum
8. Beban belajar
9. Pembelajaran tematik integrative
10. Mata pelajaran dan alokasi waktunya
11. Mapel peminatan
12. Standar isi
13. Tabel kompetensi inti
14. Tabel kompetensi dasar
F. TINDAK LANJUT
1. Terselenggaranya kegiatan/ workshop/ IHT dalam rangka merancang dan
mengembangkan strategi pembelajaran berdasarkan kurikulum 2013 yang
dilaksanakan oleh sekolah.
2. Mengimplementasikan kurikulum 2013 dengan baik dan benar
G. DAMPAK
Dampak dari kegiatan ini terhadap peningkatan kompetensi peserta selaku
pendidik antara lain sebagai berikut.
1. Secara umum seminar nasional ini berdampak pada meningkatnya kompetensi
pendidik dan tenaga kependidikan, khususnya kompetensi paedagogik dan
kompetensi professional.
2. Secara khusus seminar nasional ini berdampak pada meningkatnya pemahaman
peserta tentang kurikulum 2013 dan peserta bisa membagikan pemahaman itu
kepada pendidik dan tenaga kependidikan di lingkungan bekerja (sekolah).
H. PENUTUP
Demikian laporan ini kami buat sebagai wujud pertanggungjawaban kami atas
tugas yang diberikan. Mohon maaf atas segala kekurangan dan terimakasih atas
semua dukungan. Semoga bermanfaat.
LaporanHasilSemlok2007
1dengan memberi kesempatan kepada sayap pendidikan
matematika dari himpunantersebut untuk membahas inovasi
pembelajaran matematika.Tidak diragukan lagi bahwa
Matematika merupakan ilmu universal yang
mendasariperkembangan teknologi modern, mempunyai peran
penting dalam berbagai disiplindan mengembangkan daya pikir
manusia. Karenanya, menghadapi tantangan globalini,
pertanyaan yang harus dijawab adalah ke arah mana inovasi
pembelajaranmatematika dalam rangka menyongsong sertifikasi
guru dan persaingan global?
A.
Pemakalah
1.
Tim
Video Study
PMPTK dan
World Bank
diwakili Dra Puji Iryanti, M.Sc.Ed:
Video
Study
Pengajaran Matematika SMP di Indonesia Tahun 2007. 4.
Guru Matematika SD, SMP, SMA, dan SMK mewakili KKG dan
MGMP Matematika5.
Data
TIMSS
2003 menunjukkan bahwa prestasi siswa Indonesia (Rata-rata:
411)agak jauh di bawah Malaysia (Rata-rata: 508) dan Singapura
(Rata-rata: 605).Skala Matematika
TIMSS Benchmark
Internasional menunjukkan bahwa siswaIndonesia berada pada
skala rendah (peringkat bawah), Malaysia pada skala
LaporanHasilSemlok2007
2antara menengah dan tinggi (di peringkat tengah), dan
Singapura berada padaskala lanjut (peringkat atas).
Hasil
Video Study
yang saat ini sedang berlangsung menunjukkan juga
bahwa:ceramah merupakan metode yang paling banyak
digunakan selama mengajar,waktu yang digunakan siswa untuk
problem solving
32% dari seluruh waktu dikelas, guru lebih banyak berbicara
dibandingkan dengan siswa, hampir semuaguru memberikan soal
rutin dan kurang menantang, kebanyakan guru sangatbergantung
dan sangat mempercayai buku teks yang mereka pakai,
dansebagian besar guru belum menguasai keterampilan
bertanya.
Upload
Browse
P. 4
LaporanHasilSemlok2007
1dengan memberi kesempatan kepada sayap pendidikan
matematika dari himpunantersebut untuk membahas inovasi
pembelajaran matematika.Tidak diragukan lagi bahwa
Matematika merupakan ilmu universal yang
mendasariperkembangan teknologi modern, mempunyai peran
penting dalam berbagai disiplindan mengembangkan daya pikir
manusia. Karenanya, menghadapi tantangan globalini,
pertanyaan yang harus dijawab adalah ke arah mana inovasi
pembelajaranmatematika dalam rangka menyongsong sertifikasi
guru dan persaingan global?
A.
Pemakalah
1.
Tim
Video Study
PMPTK dan
World Bank
diwakili Dra Puji Iryanti, M.Sc.Ed:
Video
Study
Pengajaran Matematika SMP di Indonesia Tahun 2007. 4.
Guru Matematika SD, SMP, SMA, dan SMK mewakili KKG dan
MGMP Matematika5.
Data
TIMSS
2003 menunjukkan bahwa prestasi siswa Indonesia (Rata-rata:
411)agak jauh di bawah Malaysia (Rata-rata: 508) dan Singapura
(Rata-rata: 605).Skala Matematika
TIMSS Benchmark
Internasional menunjukkan bahwa siswaIndonesia berada pada
skala rendah (peringkat bawah), Malaysia pada skala
LaporanHasilSemlok2007
2antara menengah dan tinggi (di peringkat tengah), dan
Singapura berada padaskala lanjut (peringkat atas).
Hasil
Video Study
yang saat ini sedang berlangsung menunjukkan juga
bahwa:ceramah merupakan metode yang paling banyak
digunakan selama mengajar,waktu yang digunakan siswa untuk
problem solving
32% dari seluruh waktu dikelas, guru lebih banyak berbicara
dibandingkan dengan siswa, hampir semuaguru memberikan soal
rutin dan kurang menantang, kebanyakan guru sangatbergantung
dan sangat mempercayai buku teks yang mereka pakai,
dansebagian besar guru belum menguasai keterampilan
bertanya.
LaporanHasilSemlok2007
3guru sebagai pendidik, advisor, teman dan fasilitator,
mengembangkan demokrasi,partisipatoris, mengembangkan
budaya kebhinekaan didalam masyarakat global,dan
pengembangan spiritualitas. Pendekatan proses
belajar menggunakan prinsip8 K untuk menjadi guru yang
melegenda: kasih sayang; kepedulian; kesabaran;kreativitas;
kerendahan hati; kebijaksanaan; komitmen; dan kejujuran.4.
LaporanHasilSemlok2007
49.
Hasil Video Study dari Ditjen PMPTK dan World Bank menunjukkan
bahwa:Sesungguhnya, para guru mempunyai cukup akses untuk
referensi mengajar,misal buku, jurnal dan majalah. Beberapa guru
mengajar sangat baik, kreatif dalam menggunakan media, dan
menjadikan siswa sebagai subjek belajar. Disamping itu, guru
mengikuti ide-ide terbaru mengenai belajar dan
mengajarmatematika melalui membaca.10.
LaporanHasilSemlok2007
5Bagan Upaya Peningkatan Mutu Pembelajaran
MatematikaDengan Memberdayakan KKG/MGMP Matematika5.