Anda di halaman 1dari 14

TUGAS METODOLOGI PENELITIAN

PENELITIAN PEMADATAN TANAH DENGAN PENGUJIAN SONDIR

Disusun oleh :

Brian Heksanto ( 16.B1.0088)

Bintar Agustinus (16. B1.0126)

Fakultas Teknik Program Studi Teknik Sipil

Universitas Katholik Soegijapranata

Tahun 2017
Daftar Isi

Halaman Judul ..................................................................................................................... 1

Daftar isi .............................................................................................................................. 2

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ......................................................................................................... 4


1.2 Rumusan Masalah .................................................................................................... 4
1.3 Maksud dan Tujuan Penulisan ................................................................................. 4
1.4 Ruang Lingkup Pekerjaan Penulisan ........................................................................ 5
1.5 Lokasi Penelitian ...................................................................................................... 5
1.6 Jadwal Pelaksanaan Penelitian ................................................................................. 5

BAB 2

STUDI KEPUSTAKAAN

2.1 Dasar Teori ............................................................................................................... 6

BAB 3

METODE PELAKSANAAN PENGUJIAN / PENELITIAN

3.1 Pengujian Penetrasi Sondir (SONDERING TEST) ................................................. 8


3.2 Peralatan / Bahan ..................................................................................................... 8
3.3 Cara Kerja Pengujian Sondir ................................................................................... 8

BAB 4

HASIL PENGUJIAN SONDIR DAN ANALISA PERHITUNGAN DAYA DUKUNG


PONDASI

4.1 Daya Dukung Pondasi Tiang Pancang .................................................................... 11


4.2 Daya Dukung Tanah Pondasi Dangkal .................................................................... 12

2
BAB 5

PENUTUP

5.1 Kesimpulan .............................................................................................................. 13

DAFTAR PUSTAKA

3
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang
Untuk membangun sebuah bangunan dengan beban berat terlebih dahulu
dilakukan survev penelitian tanah (soil investivation )agar dapat diketahui sifat fisik
karakteristik dan daya dukung lapisan tanah untuk keperluan desain type dan bentuk
pondasi yang minimm dan ekonomis.
Pondasi adalah lapisan suatu konstruksi bangunan bawah (sub struktur) yang
berfungsi untuk meneruskan beban kostruksi atas (unner strukstur/sunner strktur) yang
harus kuat dan aman untuk mendukung beban dari konstruksi atas (unner struktur/sunner
struktur)serta berat sendiri pondsi.
Untuk dapat memenuhi hal tersebut diatas dilaksanakan penelitian tanah Soil
investipation dilapangan dengan melaksanakan Penelitian Penetrasi Sondir (sondering
test).
Parameter parameter tanah berupa perlawanan ujung/konus (cone
resistant)hambatan lekat (skin friction) dari peroleh dari hasil pengujian sondir yang
digunakan dalam perhitungan daya dukung pondasi.

1.2.Rumusan Masalah
1.Apakah uji sondir itu?
2.Apakah kegunaan dari tes sondir tersebut, ?
3. Bagaimana cara kerja atau penelitian uji sodir?

1.3.Maksud dan Tujuan Penelitian


Secara umum maksud penelitian tanah ini adalah untuk menengtahui kondisi dan
karakteristik atau sfat tanah baik secara fisik maupun secara mekanik dari lokasi proyek
DFd Perencanaan pasar bakti yang berlokasi Hakim medan provinsi suatra utara.
Adapun tujuan penelitian sondir ini untuk mendapatkan data perlawanan ujung dan
hambatan lekat dari lapisan tanah yang diperlukan dalam perhitungan daya dukung
pondasi.

4
1.4.Ruang Lingkup Pekerjaan Penelitian
Ruang lingkup pekerjaan peneitian tanah ini adalah melaksanakan pekerjaan
pengujian sondir dilapangan dan pembuatan laporan antara lain.
1. Pekerjaan penelitian lapangan
Penelitian penetrasi sondir (ondering test) kapasitas 250 ton sebanyak 3 titik dengan
CR=150 kg catatn sampai kedalaman maksimum 20.00 m
2. Pekerjaan pembuatan dan penyusun laporan
Hasil pengujian dilapangan dihitung dianalisis serta dilakukan perhitungan daya
dukung pondasi yang selanjutnya disajikan dalam bentuk laporan dan jilid rapi.

1.5.Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian tanah berlokasi dipasar Bakti Hakim medan provinsi Sumatera Utara.

1.6.Jadwal Pelaksanaan Penelitian.


Waktu melaksanakan penelitian sondir dilapangan adalah 1 (satu) hari taitu pada tanggal
21 Agustus 2017-22 Agustus 2017.

5
BAB 2

STUDI KEPUSTAKAAN
2.1 Dasar Teori
Pengujian sondir test merupakan salah satu pengujian penetrasi yang bertujuan
untuk mengetahui daya dukung tanah pada setiap lapisan serta mengetahui kedalaman
lapisan pendukung yaitu lapisan tanah keras. Hal ini dimaksudkan agar dalam mendesain
pondasi yang akan digunakan sebagai penyokong kolom bangunan diatasnya memiliki
factor keamanan (safety factor) yang tinggi sehingga bangunan diatasnya tetap kuat dan
tidak mengalami penurunan atau settlement yang dapat membahayakan dari sisi
keselamatan akan bangunan dan penghuni didalamnya. Uji Sondir dapat digunakan
untuk mengetahui profil tanah, kepadatan relatif (untuk pasir), kuat geser tanah,
kekakuan tanah, permeabilitas tanah atau koefisien konsolidasi, kuat geser selimut tiang,
dan kapasitas daya dukung tanah. Banyak terjadi kegagalan struktur (bangunan
roboh/runtuh) akibat tidak diperhatikanpentingnya pengujian soil test ini, untuk itu
sangat disarankan untuk melakukan pengujian tanah (sondir ) ini, sehingga dapat
didesain jenis pondasi yang aman dan efektif sesuai dengan karakteristik tanah dari
bangunan yang akan dibangun.
Sondir adalah alat berbentuk silindris dengan ujungnya berupa konus. Biasanya
dipakai adalah bi-conus type Begemann yang dilengkapi dengan selimut/jacket untuk
mengukur hambatan pelekat local (side friction) dengan dimensi sbb :

Sudut kerucut conus : 60

Luas penampang conus : 10.000cm2

Luas Selimut / jacket : 150cm

Dalam uji sondir,stang alat ini ditekan ke dalam tanah dan kemudian perlawanan
tanah terhadap ujung sondir (tahanan ujung) dan gesekan pada silimur silinder diukur.
Alat ini telah lama di Indonesia dan telah digunakan hamper pada setiap penyelidikan
tanah pada pekerjaan teknik sipil karena relative mudah pemakaiannya, cepat dan amat
ekonomis.

Sesungguhnya alat uji sondir ini merupakan representasi atau model dari pondasi
tiang dalam skala kecil.Teknik pendugaan lokasi atau kedalaman tanah keras dengan

6
suatu batang telah lama dipraktekan sejak zaman dulu. Versi mula-mula dari teknik
pendugaan ini telah dikembangkan di swedia pada tahun 1917 oleh Swedish State
Railways dan banyaknya penggunaan pondasi tiang, pada tahun 1934 orang-orang
Belanda memperkenalkan alat sondir sebagaimana yang kita kenal sekarang (Barentseen,
1936).
Metode ini kemudian dikenal dengan berbagai nama seperti: static penetration
test atau Duch Cone Statick Penetration Test dan secara singkat disebut soundingsaja
yang berarti pendugaan. Di Indonesia kemudian dinamakan sondir yang diambil dari
Bahasa Belanda.
Uji Sondir saat ini merupakan salah satu uji lapangan yang telah diterima oleh
para praktisi dan pakar geoteknik. Uji sondir ini telah menunjukkan manfaat untuk
pendugaan profil atau pelapisan (stratifikasi) tanah terhadap kedalaman karena jenis
perilaku tanah telah dapat diidentifikasi dari kombinasi hasil pembacaan tahanan ujung
dan gesekan selimutnya.
Besaran penting yang diukur pada uji sondir adalah perlawanan ujung yang
diambil sebagai gaya penetrasi per satuan luas penampang ujung sondir (qc). Besarnya
gaya ini seringkali menunjukan identifikasi dari jenis tanah dan konsistensinya. Pada
tanah pasiran,tahanan ujung jauh lebih besar daripada tanah butiran halus.

7
BAB 3

METODE PELAKSANAAN PENGUJIAN / PENELITIAN

Metode pelaksanaan pengujian / penelitian penetrasi sondir (sondering test) yang


dilaksanakan sesuai metode American spciety Testing Materials (ASTM)

3.1 Pengujian Penetrasi Sondir (SONDERING TEST)


Adapun maksud an tujuan dari pengujian penetrasi sondir (sondering test) adalah
untuk menengetahui perlawanan /tahanan penetrasi konus/ujung dari lapisan tanah
pendasar yang dinyatakan dalam hambatan lekat (skin friction) punya perlawanan konus
atau biokonus yang dinyatakan dalam kg/cm.
Jumlah titik pengujian sondir dalam pekerjaan ini adalah sebayak 3 (tiga )
titik,titik titik sondir tersebut didistribusikan menurut kebutuhan data untuk perencanaan
pondasi .Alat sondir yang digunakan dalam pengujian ini adalah 250 ton yang mepunyai
konus seluas 10 cm sudut lancin kerucut 60 untuk mengukur perlawanan ujung dan
dilengkapi mantel (sleave) yang berdiameter sama degan konus dan luas selimut 100 cm
untuk mengukur lekatan (friction)dari lapisan tanah.

3.2 Peralatan / Bahan


1. Alat sondir 1 unit
2. Manometer skala 60 kg/cm
3. Manometer skala 250 kg/cm
4. Pipa besi batang sondir dengan panjang1 meter lengap dengan batang dalam sebanyak
30batang.
5. Bikonus 1 buah
6. Angker pengikat
7. kunci kunci
8. gastrol olie
9. minyak
10. balok balok penjepit.

3.3 Cara Kerja Pengujian Sondir


1. Siapkan lubang sedalam 65 utuk penusukan pertama
2. Masukan 4 buah angker kealam tanah sesuai letak rangka beban .

8
3. Setel rangka pembebanan ,sehingga pembebanan berdiri vertical.
4. Pasang manometer ,untuk tanah lunak menggunakan 0-2 mpa(60) untuk tanah keras
gunakan manometer 0-5 mpa (250)
5. Periksa system hidrolik dengan meneka piston hdrolik menggunkan kunci piston,dan
bila kurang tambahkan oli untuk mencegah terjadinya gelembung udara dalam
system.
6. Tempatkan rangka pembebanan ,sehingga peneka hidrolik berada tepat diatasnya
7. Pasang balok balok penjepit pada jangkar dan kencangkan dengan memutar baut
penegncang
8. Sambungkan konus ganda dengan batang dalam ,dan batang dorong serta kepala pipa
dorong

Pelaksanaan sondir dimulai dengan melakukan pengangkeran/pengikatan alat


sondir peralatan pada saat pelaksanaan pengujian tidak goyang dengan posisi alat
sondir tegak . untuk mendapatkan data tahanan atau perlawanan ujung konus tahanan
geser /lekat setempat dan total tahanan konus ditekan kedalam tanah dengan tenaga
mekanis dengan cara memutar stang dari peralatan sondir .
Pembacaan manometer sondir dilakukan secara interval 20cm sedangakan
kecepatan pengujian penetrasi sondir dilakukan dengan kecepatan maksimum
1cm/detik . Pada pembacaan tahanan /perlawanan jung konus sebesar 0-45 kg/cm
menggunakan manometer skala 60 kg/cm dan sedangakan pembacaan lebih besar 45
kg/cm digunakan manometer 250 kg/cm setiap kedalaman 1 meter penyondiran
dilakukan penyambungan pipa/batang sondir.

9
BAB 4

HASIL PENGUJIAN SONDIR DAN ANALISA PERHITUNGAN DAYA DUKUNG


PONDASI

Data hasi pembacaan manometer pada alat sondir yaitu perlawanan ujung ujung
konus dengan symbol CR dinyatakan dalam kg/cm dan total perlawanan / total resistant
dinyatakan dalam kg/m maka dilakukan perhitungan hambatan lekat (skin friction)
symbol TSF dinyatakan dalam kg/cm dan selanjutnya digambarkan dalam bentuk grafik
sondir (graphic sondering test) yaitu hubungan perlawanan penetrasi konus (cone
resistant)dan hubungannya jumlah hambatan lekat (total skinfriction) dengan kedalaman
(depth)

Berdasarkan hasil penelitian penetrasi sondir yaitu dari data perlawanan


ujung/konus cone resistant = CR) tingkat kepadatan relatif dari lapisan tanah dapat
diketahui yaitu:

CR (kg/cm) : 0 16 sangat lunak

CR (kg/cm) : 16 40 lunak

CR (kg/cm) : 40 120 sedang

CR (kg/cm) : 120 200 padat

CR (kg/cm) :>200 sangat padat

Hasil pelaksanaan pengujian penetrasi sondir sebayak 3 ( tiga) titik dapat dilihat table
dibawah ini:

Titik Sondir Kedalaman (m) Perlawanan konus/ Jml.Habatan lekat


CR (kg/cm) TSF (Kg/cm)
s-1 12.20 220760
s-2 9.80 15578
s-3 11.60 214714
Data table 4.1. diatas bahwa pada kedalaman tersebut untuk ke 3 ( tiga )titik
sondir diumpai tanah dengan tingkat kepadatan sangat padat.

10
4.1 Daya Dukung Pondasi Tiang Pancang

Dari hasil penelitian sondir daya dukung tanah pondasi tiang pancang dihitung
menggunakan rumus sebagai berikut :

Ou = Op + On

Op =An . CRr

On = TSF .Ak

Oi = Op / FK 1 + On/ FK2

Dimana:

Ou:Daya dukung ultimate tiang pancang (kg/ton)

Oi : Daya dukung izin tiang (kg / ton)

Op : Daya dukung ujung tiang (kg / ton)

On : Daya dukung lekat (friction)(kg / ton)

TSF : Jumlah hambatan lekat (total skin friction) (kg/cm)

CRr : Perlawanan konus (cone resistant) rata rata 4 D keatas dan 4 D kebwah (D :
diameter tiang)

An : Luas penampang tiang (cm)

Ak : keliling tiang (cm)

FK1 : Faktor keamanan daya dukung ujung tiang (dipakai 3)

FK2 : Faktor keamanan hambatan lekat tiang (dipakai 5).

Dengan menggunkan rumus tersebut diatas dilakukan perhitungan daya


dukung tiang pancang diameter 25 cm , 30 cm ,35 cm ,40 cm,45 cm dan 50 cm untuk
titik penelitian sondir.

11
4.2 Daya Dukung Tanah Pondasi Dangkal
Untuk menghitung aya dukung tanahdari hasil pengujian penetrasi sondir dipakai
rumus sebagai berikut :

On = CR / I5 Oi = Oi/ Fk

Dimana :

On : Daya dukung ultimate tanah (ton / m)

Oi : Daya dukung izin tanah( ton/m)

CR : Perlawanan konus (cone resistant)

I5 : Faktor Reduksi

Fk : Faktor keamanan (diambil 2).

12
BAB 5
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Sondir merupakan salah satu pengujian tanah untuk mengetahui karakteristik
tanah yang dilakukan di lapangan atau pada lokasi yang akan dilakukan pembangunan
konstruksi. Dari cara kerja dan dilakukannya tes makaakan didapatkan nilai perlawanan
konus pada kedalaman-kedalaman tertentu, Pemeriksaan Kekuatan tanah Dengan Sondir,
menentukan tipe atau jenis pondasiapa yang mau dipakai, menghitung daya dukung
tanah asli, dan menentukan seberapa dalam pondasi harus diletakkan nantinya.

13
DAFTAR PUSTAKA

https://tekniksipil006.wordpress.com

zhiemanzorank.blogspot.com

http://rickyhamzah.blogspot.com

www.ilmusipil.com

Anda mungkin juga menyukai