Anda di halaman 1dari 4

RIVIEW JURNAL

Mata Kuliah Bimbingan Kelompok


Dosen Pengampu : Dra. Rahmulyani, M.Pd., Kons

Disusun oleh :
Nama : Kevin Romie
NIM : 1163151022
Kelas : BK Reg C16

PSIKOLOGI PENDIDIKAN DAN BIMBINGAN


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2017
Riview Jurnal

Judul PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK PRMAIAN


SIMULASI TERHADAP PENINGKATAN KECERDASAN
INTERPERSONAL PADA SISWA
Jurnal Bimbingan Kelompok

Download http://download .portalgaruda.org/articel .php

Volume dan Vol. 2 No. 1, Oktober 2014


Halaman
Tahun 2014

Penulis Dini Utami

Reviewer Kevin Romie

Tanggal 10/11/16

Tujuan Penelitian ini


Penelitian dilakukan untuk mengetahui :
1. Untuk mengetahui manfaat dari bimbingan kelompok terhadap kecerdasan
interpersonal pada siswa
2. Untuk mengetahui Indikasi keberhasilan proses pelaksanaan layanan
dapat dilihat dari peran yang dilaksanakan oleh
peneliti (pemberi layanan) dan siswa sebagai anggota kelompok pada
setiap tahapan
3. Untuk membuktikan pengaruh bimbingan kelompok terhadap kecerdasan
interpersonal
4. Untuk mengembangkan kecerdasan interpersonal terhadap masing-masing
siswa.
.
Subjek Peserta didik
Penelitian
Assesment data Dilakukan secara populasi, sampel, dan sampling.

Metode Kualitatif, ekperimental


Penelitian
Langkah Berdasarkan observasi dan analisis.
Penelitian
Hasil Penelitian 1. Bimbingan Kelompok Teknik Permainan Simulasi
Indikasi keberhasilan proses pelaksanaan layanan dapat dilihat dari peran
yang dilaksanakan oleh peneliti (pemberi layanan) dan siswa sebagai
anggota kelompok pada setiap tahapan. Pada setiap tahapan tersebut
peneliti dan siswa telah mengoptimalkan peranannya di dalam kegiatan
kelompok. Secara kuantitatif efektivitas layanan dibuktikan dari hasil
angket kecerdasan interpersonal yang menunjukan adanya peningkatan
hasil pretest ke posttest pada skor total kecerdasan interpersonal. Pada
skor awal (pretest) 1 siswa masuk kategori kurang dan 11 siswa masuk
kategori sedang. Setelah pelaksanaan treatment (posttest) ada 3 siswa yang
masuk kategori sedang dan 9 siswa masuk kategori tinggi.
2. Kecerdasan Interpersonal
Sesuai hasil dalam bab 4 bahwa bimbingan kelompok berpengaruh
terhadap kecerdasan Interpersonal siswa tahun pelajaran 2014 sangat
signifikan. Hal tersebut di buktikan Tingkat kecerdasan interpersonal siswa
di SMA N 7 sebelum diberi layanan bimbingan kelompok teknik
permainan simulasi secara rata-rata adalah 115,25 (masuk kategori sedang),
dengan jumlah siswa yang masuk dalam kategori sedang ada 11 dan siswa
masuk dalam kategori kurang ada 1 dan setelah diberikan layanan
bimbingan kelompok teknik permainan simulasi secara rata-rata adalah
125,42 (masuk kategori tinggi), dengan jumlah siswa yang masuk dalam
kategori sedang ada 3 dan siswa masuk dalam kategori tinggi ada 9.
Pemberian Treatment Layanan bimbingan kelompok teknik permainan
simulasi dilaksanakan dalam 6 kali pertemuan. Prosedur yang
dikembangkan dalam pelaksanaan treatment melewati 4 tahapan layanan
bimbingan kelompok yang sudah baku, yakni tahap pembentukan, tahap
peralihan, tahap pelaksanaan, dan tahap pengakhiran. Sehingga peneliti
menyimpulkan bahwa Ha diterima dengan ketentuan adanya pengaruh
layanan bimbingan kelompok teknik permaianan simulasi terhadap
peningkatan kecerdasan interpersonal siswa SMA N 7 Semarang dan Ho
ditolak (test Wilcoxon). Seperti yang diungkapkan pendapat T.Safaria
(2005:13) menyatakan jika kecerdasan interpersonal menjadi penting
karena pada dasarnya manusia tidak bisa menyendiri. Banyak kegiatan
dalam hidup anak terkait dengan orang lain.
Kekuatan Penulisan jurnal yang tersusun secara sistematis dan rapi.
Penelitian Dalam jurnal tersebut terdapat analisa tambahan yang menjelaskan
secara lebih rinci bagaimana pengaruh pola asuh otoriter orang tua
terhadap perkembangan anak.
Bahasa yang digunakan penulis dapat dimengerti.
Kelemahan Penulisan kurang lengkap dalam menyimpulkan.
Penelitian Pendeskripsian kurang tercantum.
Metode penelitian tidak dicantumkan
Kurang dilengkapi dengan gambar yan dapat menarik membantu
penjelasan hasil penelitian.
Kesimpulan masalah yang paling banyak dialami oleh siswa adalah pribadi dan sosial.
Mereka mengalami kesulitan dalam melakukan penyesuaian dengan
lingkungan sekolah termasuk dalam persahabatan. Berdasarkan
pengamatan peneliti juga terlihat bahwa di dalam kelas masih ada siswa
yang tidak dapat mengelola emosi dengan baik. Belum maksimalnya
tingkat kecerdasan interpersonal siswa salah satunya disebabkan karena
layanan bimbingan dan konseling yang dilaksanakan di sekolah tersebut
belum ideal. Layanan bimbingan dan konseling lebih didominasi oleh
layanan yang bersifat klasikal.

Anda mungkin juga menyukai