Anda di halaman 1dari 18

Membuat Chart MS Excel

Membuat Grafik
Fasilitas yang disediakan oleh aplikasi MS Excel untuk membuat grafik dengan mudah dan
cepat terdapat di dalam tab Insert. Untuk menggunakannya, ikutilah panduan singkat di
bawah ini:
1. Siapkanlah terlebih dahulu data yang hendak ditampilkan dalam bentuk grafik.
Kemudian seleksilah data tersebut.

Tampilan data yang hendak ditampilkan dalam bentuk grafik


2. Kemudian masuklah ke dalam tab Insert dan klik ikon Chart yang terdapat di sudut
kanan bawah bagian Charts.

Memilih ikon Create Chart


3. Pada kotak dialog Insert Chart yang muncul, pilihlah salah satu kategori grafik di sisi
kiri kotak dialog dan pilih bentuk grafik yang Anda inginkan di sisi kanan kotak dialog.
Berikut penjelasan masing-masing kategori grafik di bawah ini:
Column
Menampilkan grafik dalam kolom-kolom tersusun ke atas atau ke samping. Grafik
dari kategori ini cocok dipakai untuk menampilkan perubahan data dalam periode
waktu tertentu sehingga Anda bisa membandingkan data.
Line
Seperti namanya, padakategori ini Anda bisa menyajikan data dalam bentuk grafis
garis. Pilihlah grafik dari kategori ini jika Anda ingin menampilkan naik turun data
atau tren yang sedang terjadi.
Pie
Grafik dari kategori Pie atau kue menampilkan grafik dalam bentuk lingkaran.
Grafik ini cocok digunakan untuk menampilkan deret data tunggal dan menyajikan
persentase data.
Bar
Pilihlah kategori grafik Bar jika Anda ingin menampilkan grafik dalam bentuk
batang-batang vertikal. Grafik ini memiliki fungsi yang sama dengan grafik Column.
Area
Pilihlah kategori grafik Area jika Anda ingin menampilkan perkembangan data.
Grafik ini menyajikan deret data berbentuk area-area tersusun.
Scatter
Grafik dari kategori Scatter biasanya digunakan untuk menggambarkan hubungan
dua variabel. Grafik ini berbentuk titik-titik yang menyebar.
Stock
Kategori grafik Stock pada umumnya digunakan untuk menampilkan data pasar
saham yang sering berubah.
Surface
Gunakan grafik dari kategori Surface untuk menemukan kombinasi yang sesuai
antara dua set data. Kategori grafik ini menampilkan grafik berbentuk seperti peta.
Doughnut
Pada kategori grafik Doughnut, Anda bisa memperoleh bentuk-bentuk grafik seperti
lingkaran kue donat. Grafik ini bisa Anda pilih untuk menampilkan hubungan dua
bagian data.
Bubble
Seperti namanya, grafik dari kategori Bubble menampilkan grafik berbentuk
gelembung. Masing-masing gelembung mewakili data tertentu.
Tampilan beberapa pilihan kategori grafik dan bentuk grafik
Radar
Kategori grafik Radar biasanya digunakan untuk membandingkan set data yang
memiliki beberapa variabel. Grafik ini berbentuk seperti jaring laba-laba.
4. Jika Anda telah menjatuhkan pilihan, selanjutnya klik tombol OK.

Tampilan awal bentuk grafik


5. Setelah itu Anda akan mendapati tampilan awal bentuk grafik.

Menambahkan Judul
Pada tampilan awal bentuk Column ini Anda tidak mendapati tampilan judul. Sebab memang
tidak semua kategori grafik menampilkan judul. Nah untuk melengkapi grafik tersebut
dengan sebuah judul, maka lakukan langkah-langkah berikut:
1. Masuklah ke dalam tab Layout.
2. Kemudian pilih perintah Chart Title dan klik opsi Above Chart.

Memilih opsi Above Chart


3. Lanjutkan dengan mengetikkan judul untuk grafik pada area penulisan judul grafik yang
muncul.

Tampilan grafik yang telah dilengkapi dengan judul grafik


4. Nantinya Anda bisa mengatur ukuran grafik dengan cara klik dan drag di sudut bingkai
grafik. Drag ke arah luar untuk memperbesar ukurannya dan sebaliknya, drag ke arah
dalam untuk memperkecil ukurannya.

Mengenal Bagian-Bagian Grafik


Sebelum kita masuk ke tahapan membenahi atau memodifikasi grafik, terlebih dahulu kita
akan mengenal bagian-bagian grafik. Hal ini dilakukan untuk memudahkan pada tahapan
modifikasi grafik dan membantu Andamengenali oerintah-perintah yang berkaitan dengan
bagian-bagian dalam sebuah grafik.
Y-Axis: Menampilkan data atau nilai pada sumbu Y.
X-Axis: Menampilkan data atau nilai pada sumbu X.
Plot Area: Area ini berbentuk bidang persegi yang dibatasi oleh sumbu X dan sumbu Y.
Chart Title: Bagian ini menampilkan area untuk menuliskan judul grafik.
Chart Area: Area ini merupakan seluruh area yang terdapat dalam bingkai grafik atau
area kotak pergesi grafik.
Legend: Keterangan data yang terlihat pada grafik.

Bingkai Grafik

Y-Axis

Plot Area

Chart Title

Chart Area

Legend

X-Axis

Data Marker
Label

Bagian-bagian di dalam sebuah grafik


Data Marker: Gambar atau bentuk yang mewakili data dalam sebuah grafik. Misalnya
kolom-kolom, batang, lingkaran, atau gelembung-gelembung.
Bingkai Grafik: Bingkai ini muncul jika grafik berada dalam keadaan aktif. Pada saat grafik
berada dalam keadaan aktif, maka Anda juga akan mendapati munculnya tab Format, tab
Layout, dan tab Design yang berisi fasilitas-fasilitas pengolahan grafik.

Tampilan tiga tab yang muncul saat grafik berada dalam keadaan aktif
Label: Tampilan data pada masing-masing sumbu grafik.

Memindahkan Grafik
Grafik yang telah selesai dibuat berada di Spreadsheet berisi data yang digunakan sebagai
dasar pembuatan grafik. Nah, jika Anda ingin memisahkan grafik ini dan menempatkannya di
Spreadsheet yang berbeda, maka lakukanlah langkah singkat di bawah ini.
1. Klik terlebih dahulu pada grafik sehingga grafik berada dalam keadaan aktif.
2. Kemudian masuklah ke dalam tab Design dan pilihlah perintah Move Chart.

Tampilan perintah Move Chart


3. Pada kotak dialog Move Chart yang muncul, pilihlah opsi New Sheet dan berilah nama
yang spesifik untuk Spreadsheet yang berisi grafik.

Memberi nama Spreadsheet baru untuk grafik


4. Jika sudah klik tombol OK.
5. Dengan cara ini Anda akan mendapati grafik dalam sebuah Spreadsheet terpisah.
Tampilan grafik dalam Spreadsheet terpisah

Memilih Style untuk Data Marker


Aplikasi MS Excel menyediakan beragam style untuk mengubah tampilan data marker pada
grafik.Anda tidak perlu melakukan pengaturan apa pun, tetapi cukup dengan memilih salah
satu style yang tersedia untuk mengubah tampilan data marker dalam sekejap.
1. Pastikan grafik Anda berada dalam keadaan aktif.
2. Kemudian masuklah ke dalam tab Design.
3. Lalu klik ikon More yang terdapat di sudut kanan bawah bagian Chart Style.

Memilih ikon More di bagian Chart Styles


4. Lanjutkan dengan memilih salah satu style yang ingin Anda terapkan untuk data marker.
Tampilan koleksi style yang bisa diterapkan pada data marker
5. Setelah itu Anda akan mendapati tampilan data marker pada grafik yang telah berubah.

Tampilan data marker yang telah berubah tampilannya

Mengatur Layout Grafik


Selain memilih style untuk marker data, Anda pun bisa mengubah layout grafik. Caranya
sebagai berikut:
1. Aktifkan terlebih dahulu grafik Anda.
2. Kemudian masuklahke dalam tab Design dan klik ikon More di sudut kanan bawah
bagian Chart Layouts.

Memilih ikon More di bagian Chart Layouts


3. Lanjutkan dengan memilih salah satu layout grafik yang Anda inginkan.
Tampilan beberapa pilihan layout
4. Masih berkaitan dengan layout, untuk menukar atau membalik data pada sumbu X
sehingga ditampilkan pada sumbu Y, pilihlah perintah Switch Row/Column pada tab
Design.

Tampilan perintah Switch Row/ Column


5. Lanjutkan dengan membuka tab Layout. Pada tab ini Anda akan menemukan banyak
fasilitas untuk mengatur layout grafik. Salah satunya adalah fasilitas untuk mengatur
layout Legend dan klik salah satu layout legend yang ingin Anda gunakan.

Tampilan beberapa pilihan layout legend


6. Masih di tab Layout, untuk mengatur layout tabel data, pilihlah perintah Data Labels
dan klik salah satu opsi layout label data yang tersedia.
Tampilan beberapa opsi layout label data
7. Sementara itu untuk menampilkan data tabel, pilihlah perintah Data Tables pada tab
Layout. Lalu pilih opsi Show Data Table jika Anda ingin menampilkan tabel data di
bagian bawah grafik tanpa keterangan legendatau pilih opsi Show Data Table with
Legend Keys untuk menampilkan tabel data di bagian bawah grafik termasuk
keterangan legend.

Tampilan beberapa opsi pada perintah Data Tables

Mengubah Bentuk Grafik


Setelah grafik tercipta, mungkin Anda merasa bentuk grafik ternyata kurang sesuai dengan
data yang Anda miliki. Nah jika hal ini terjadi, maka lakukanlah langkah singkat berikut ini:
1. Pastikan grafik Anda berada dalam keadaan aktif.
2. Selanjutnya pilihlah perintah Change Chart Type pada tab Design.

Tampilan perintah Change Chart Type


3. Pada kotak dialog Change Chart Type yang muncul, pilihlah salah satu kategori grafik
yang Anda inginkan dan tentukan bentuk grafik yang ingin Anda gunakan.
Memilih bentuk grafik yang berbeda
4. Setelah itu pilihlah tombol OK.

Tampilan bentuk grafik yang telah berubah

Memodifikasi Latar Belakang Grafik


Pada tampilan grafik di atas terlihat latar belakang grafik yang kosong atau polos. Nah untuk
mempercantik tampilan latar belakang ini, Anda bisa menambahkan image, warna, dan efek
gradasi pada warna yang telah Anda pilih.
Menambahkan Warna di Latar Belakang Grafik
Jika Anda ingin menambahkan warna tertentu pada latar belakang grafik, gunakanlah langkah
singkat berikut ini:
1. Pastikan grafik Anda berada dalam keadaan aktif.
2. Selanjutnya masuklah ke dalam tab Format dan pilihlah ikon More di sudut kanan
bawah bagian Shape Styles.

Memilih ikon More di bagian Shape Style


3. Setelah itu pilihlah salah satu style untuk latar belakang grafik. Style yang tersedia tidak
hanya menampilkan beberapa pilihan warna tetapi juga warna-warna yang dilengkapi
dengan efek. Misalnya saja style Intense Effect pada baris keenam yang memberi kesan
tiga dimensi, style Moderate Effect di baris kelima yang memiliki efek bayangan, atau
style Subtle Effect di baris keempat dengan efek gradasi warna.

Tampilan beberapa style untuk latar belakang grafik


4. Namun pilihan-pilihan warna untuk latar belakang grafik pada bagian Shape Style di atas
sangatlah terbatas. Jika Anda ingin memperoleh warna-warna yang lebih beragam, maka
pilihlah perintah Shape Fill pada tab Format.
5. Lalu pilihlah salah satu warna di bagian Theme Colors.
Tampilan pilihan warna pada perintah Shape Fill
6. Berikutnya, untuk menambahkan gradasi pada warna yang telah Anda pilih, maka
pilihlah kembali perintah Shape Fill pada tab Format.
7. Kemudian pilihlah opsi gradient dan pilihlah salah satu model gradasi warna yang Anda
inginkan.

Tampilan beberapa pilihan gradasi warna


8. Namun pada penambahan warna untuk latar belakang grafik ini, plot area masih
menampilkan warna putih. Nah, untuk mengubahnya klik terlebih dahulu pada plot area
tersebut.
Mengaktifkan plot area
9. Kemudian pilihlah perintah Shape Fill pada tab Format dan klik opsi No Fill.

Memilih opsi No Fill


10. Dengan cara ini, Anda akan memperoleh tampilan warna pada latar belakang grafik yang
dilengkapi dengan gradasi warna pada chart area dan plot area.
Tampilan warna pada latar belakang grafik dengan efek gradasi warna

Menambahkan Image di Latar Belakang Grafik


Selain menambahkan warna pada latar belakang grafik, Anda juga bisa menambahkan latar
belakang berupa image. Caranya sebagai berikut:
1. Aktifkan terlebih dahulu grafik Anda.
2. Kemudian masuklah ke dalam tab Format dan pilihlah perintah Shape Fill. Lanjutkan
dengan memilih opsi Picture.

Memilih opsi Picture


3. Pada kotak dialog Insert Picture yang muncul, pilihlah salah satu image yang ingin
Anda gunakan sebagai latar belakang grafik.
Memilih salah satu image
4. Jika sudah pilihlah tombol Insert.
5. Setelah itu Anda akan mendapati tampilan grafik dengan latar belakang image. Tetapi
plot area masih memiliki latar belakang berwarna putih. Nah, untuk membuat plot area
menampilkan image latar belakang grafik, maka klik terlebih dahulu plot area sehingga
area ini berada dalam keadaan aktif.

Tampilan plot area dalam keadaan aktif


6. Setelah itu masuklah ke dalam tab Format. Kemudian pilihlah perintah Shape Fill dan
klik opsi No Fill.

Memilih opsi No Fill


7. Dengan cara ini Anda akan mendapati plot area menampilkan image latar belakang
grafik seperti halnya pada chart area.

Tampilan grafik dengan latar belakang berupa image

Menambahkan Style pada Judul Grafik


Selain menambahkan warna dan image pada latar belakang grafik, Anda juga bisa
menambahkan style untuk judul grafik. Caranya sebagai berikut:
1. Klik terlebih dahulu pada judul grafik sehingga judul tersebut berada dalam keadaan
aktif.
2. Kemudian masuklah ke dalam tab Format dan pilihlah ikon More di sudut kanan bawah
bagian WordArt Styles.

Memilih ikon More di bagian WordArt Styles


3. Lanjutkan dengan memilih salah satu style untuk judul grafik.

Anda mungkin juga menyukai