Lagi- lagi otakku diperas oleh rangkaian kata yang akan terangkum menjadi bait penggambar hati. Dan lagi-lagi aku bercerita tentang diri Bagaimana tidak! Senyumku semakin tecurah terpaksa! Tawaku semakin misteri senada Apa lagi tatapanku,penuh hasrat dusta. Kadang aku bertanya, Ada apa dengan diriku?,,, Apa iya berkata ingin tereleminasi dari kehidupan?... Atau mungkin,iya tak sanggup berada diantara nafas-nafas lemah kehidupan. Angin malam ini menyenjukan, Sayangnya tak senada dengan kehidupan yang kini terasa menyedihkan. Diriku adalah aku yang kini merasa tercampakan. Tapi, hatiku adalah aku yang selalu ingin tetap terdepan.