Stroke adalah kondisi yang terjadi ketika pasokan darah ke otak terputus akibat
penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah, sehingga terjadi kematian sel-sel
pada sebagian area di otak. Stroke adalah kondisi kesehatan yang serius yang
membutuhkan penanganan cepat.
Ketika pasokan darah yang membawa oksigen dan nutrisi ke otak terputus, maka
sel-sel otak akan mulai mati. Karena itu semakin cepat penderita ditangani,
kerusakan yang terjadi pun semakin kecil bahkan kematian bisa dihindari. Jika Anda
merasakan serangan stroke atau melihat orang lain terserang stroke, segera
hubungi rumah sakit untuk meminta ambulans.
Gejala stroke
Ingatlah gejala stroke berikut ini agar dapat melakukan tindakan yang tepat.
Cara bicara penderita tidak jelas atau kacau, bahkan ada juga penderita yang tidak
bisa bicara sama sekali walau mereka terlihat sadar
Mata dan mulut pada salah satu sisi wajah penderita terlihat turun
Orang-orang yang merokok, kurang olah raga, dan memiliki pola makan yang buruk
juga rentan terhadap stoke. Selain itu orang-orang yang sirkulasi darahnya
terganggu akibat tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, detak jantung tidak teratur
atau fibrilasi atrium, dan diabetes, juga lebih rentan terhadap stroke.
Diagnosis stroke
Stroke umumnya didiagnosis melalui tanda-tanda fisik, serta melalui foto atau
pencitraan otak. Pencitraan otak gunanya untuk menentukan apakah stroke
disebabkan oleh arteri yang tersumbat atau pembuluh darah yang pecah, adanya
risiko serangan stroke iskemik, bagian otak mana yang terserang, dan seberapa
parah stroke tersebut.
Pencegahan stroke
Stroke dapat dicegah melalui penerapan pola hidup sehat. Risiko mengalami stroke
akan berkurang jika Anda makan makanan sehat, berolahraga secara teratur, tidak
merokok, dan minum alkohol sesuai takaran. Berusaha menurunkan tingkat
kolesterol dan tekanan darah tinggi dengan obat-obatan juga bisa mengurangi risiko
terkena stroke. Pada sebagian orang, obat-obatan untuk mencegah pembekuan
darah serta obat untuk menjaga kadar normal gula darah juga penting untuk
mencegah terjadinya stroke.
Komplikasi stroke
Stroke dapat menyebabkan munculnya berbagai komplikasi, dan beberapa
diantaranya dapat membahayakan nyawa si penderita. Contoh dari komplikasi
tersebut diantaranya adalah hidrosefalus atau tingginya produksi cairan
serebrospinal, disfagia atau kesulitan menelan, dan trombosis vena dalam atau
penggumpalan darah pada kaki.