Anda di halaman 1dari 19

METODOLOGI PENELITIAN THEODORA ISABEL

145060500111017
Dosen Pembimbing: Agung Murti Nugroho, ST., MT., Ph.D
Kelas C / Kelompok 6 VANIA YUNIKE
145060500111018

GRACE ANGELA WARDOYO


145060501111039
KAITAN PENERAPAN PRINSIP FENG-SHUI VABBYA ANNISA SWASTIKA
145060501111053
DENGAN ASPEK ARSITEKTUR HEMAT ENERGI BRILIAN AL-KAUTSARI
PADA RUMAH TINGGAL PECINAN DI BATAM 145060507111012

ANVIASTY NUR ISTIQOMAH


145060507111016
PEMANTAPAN POSISI PENELITIAN
Feng-shui pada umumnya dikenal sebagai suatu tradisi, berupa berbagai
prinsip hunian, yang dipegang erat oleh masyarakat Tionghua. Dari
mulanya, paham feng-shui dipercayai sebagai sebuah konsep
keberlangsungan hidup manusia dengan lingkungan alamnya, dan
memperhatikan hubungan kehidupan generasi ke generasihal ini sedikit
banyak memiliki kemiripan dengan konsep sustainable architecture/
arsitektur berkelanjutan di masa kinidaripada itu, mayoritas masyarakat
Tionghua juga mempercayai bahwa prinsip feng-shui dapat menjaga
Pendahuluan keseimbangan energi di dalam bangunan.

Arsitektur masa kini berlomba-lomba menggali pemahaman mengenai


sains dan teknologi bangunan, terutama dalam menciptakan arsitektur
hemat energi. Konsep bangunan hemat energi dapat dipahami sebagai
sebuah konsep keseimbangan antara energi yang dikonsumsi, dengan
energi yang dihasilkan oleh bangunan itu sendiri, dengan harapan dapat
menghasilkan zero energy building.
Bagaimana pengaplikasian penerapan prinsip feng-shui pada
rumah tinggal etnis Cina di Kota Batam?
Rumusan Bagaimana hubungan penerapan prinsip feng-shui tersebut
Masalah dengan konsep arsitektur hemat energi masa kini?
Untuk mengkaji pengaplikasian penerapan prinsip feng-shui pada
rumah tinggal etnis Cina di Kota Batam
Tujuan Untuk mengetahui hubungan penerapan prinsip feng-shui
tersebut dengan konsep arsitektur hemat energi masa kini
PENJELASAN STRATEGI DESAIN
STRATEGI

APLIKASI
Inovasi aplikasi riset
KEAHLIAN

1. Mengembangkan aplikasi riset dengan memakai aplikasi ilmu yang


sudah didapatkan di pembelajaran kuliah

IPTEK Pemanfaatan IPTEK

KEMAMPUAN 1. Pendekatan lebih canggih dalam pengembangan IPTEK terkini dengan


DI BIDANG KERJA cara pengukuran kenyamanan termal dan pencahayaan
PROBLEM
Keberadaan masalah arsitektur
SOLVING
1. Memahami persoalan arsitektur masa kini dalam menciptakan
arsitektur hemat energi dikaitkan dengan penerapan prinsip Feng-
shui pada rumah tinggal Pecinan di Batam

ADAPTIF Lokasi spesifik

1. Melihat sisi karakteristik lingkungan


2. Rumah tinggal pecinan di Batam
STRATEGI

KEILMUAN
Keilmuan Fungsional dan Tematik
FUNGSIONAL

1. Ilmu yang dipahami sesuai dengan permasalahan yaitu arsitektur


hemat energi dan memiliki tema yang sesuai dengan konsep
PENGUASAAN Fengshui pada rumah tingga masyarakat Pecinan di Batam
PENGETAHUAN
SOLUSI Kesimpulan Arsitektural

1. Bersifat solutif dengan mengetahui kaitan penerapan prinsip Feng


shui pada rumah tinggal Pecinan dengan arsitektur hemat energi
TANGGUNG Bebas Plagiasi dan Keputusan yang
JAWAB Tepat
1. Dengan sikap manejerial yang sudah terasah akan mengurangi
PENGUASAAN sifat buruk plagiasi
2. Dapat memberikan keputusan yang tepat pada hasil penelitian
MANAJERIAL
BERSIKAP Alternatif Solusi

1. Penelitian solutif dengan memberikan alternatif


penyelesaian dalam persoalan arsitektur masa kini
PEMAPARAN TEKNIK PENELITIAN
Metode Penelitian yang diterapkan pada penelitian ini adalah metode
penelitian survey deskriptif, yaitu mengamati pola ruang dalam bangunan
melalui pemangatan secara langsung, melihat gambar denah rumah,
maupun interview dengan penghuni bangunan untuk mendapatkan data-
data dokumenter, agar dapat dikaji lebih lanjut pada tahap selanjutnya.
Metode Data yang telah diperoleh, dianalisa untuk mengkaji pengaplikasian
Penelitian penerapan prinsip feng-shui pada bangunan tersebut. Setelah dianalisa,
dieksplorasi lebih lanjut untuk mendapatkan hasil dari penelitian ini, yaitu
identifikasi hubungan penerapan prinsip feng-shui tersebut dengan konsep
arsitektur hemat energi masa kini.
Terdapat dua jenis data yang diperlukan dalam penelitian ini, yaitu data primer
dan data sekunder. Data primer berupa data vital yang dibutuhkan dalam
mengkaji objek penelitian, sedangkan data sekunder berupa data yang tidak
berhubungan secara langsung, namun tetap dibutuhkan untuk mendukung
penelitian yang dilakukan, seperti literatur mengenai paham feng-shui, data
mengenai kawasan studi, dan lain-lain.

Pengumpulan Jenis Data

Primer
Sumber Data

Observasi Denah rumah


Data Kegunaan

Sebagai data dasar yang digunakan


Data untuk menganalisa pola tata ruang
dalam bangunan
Data pencahayaan dan thermal dalam Sebagai bahan analisa energi yang
bangunan keluar masuk dan digunakan dalam
bangunan, seperti energi angin dengan
hubungannya terhadap penghawaan
alami, energi cahaya matahari terhadap
pencahayaan alami, dan lain-lain.
Jenis Data Sumber Data Data Kegunaan
Primer Observasi Denah rumah Sebagai data dasar yang digunakan untuk menganalisa
pola tata ruang dalam bangunan
Data pencahayaan dan thermal Sebagai bahan analisa energi yang keluar masuk dan
dalam bangunan digunakan dalam bangunan, seperti energi angin dengan
hubungannya terhadap penghawaan alami, energi cahaya
matahari terhadap pencahayaan alami, dan lain-lain.
Wawancara Data rumah
Mendeskripsikan profil objek rumah tinggal yang dikaji

Pengumpulan Sejarah rumah Untuk mengetahui jika sempat terjadi perubahan pada
objek bangunan yang dikaji (sebisanya mencoba mendapat
Data data objek sebelum pernah mengalami perubahan), agar
dapat mengetahui pengaplikasian prinsip feng-shui pada
mulanya dan dapat dieksplorasi lebih lanjut dengan
menggunakan metode pemodelan pada simulasi
Latar belakang penghuni rumah Menganalisa tata ruang dalam bangunan dilihat dari faktor
latar belakang sosial penghuni bangunan, apakah
mempengaruhi tata ruang dalam rumah tinggal etnis Cina
Budaya masyarakat Menganalisa faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi
tata ruang dalam bangunan
Jenis Data Sumber Data Data Kegunaan
Primer Dokumentasi Foto Kawasan
Mendeskripsikan kondisi kawasan
Menganalisa pengaruh lingkungan sekitar yang dapat
menjadi faktor pengaplikasian prinsip feng-shui yang
diterapkan dalam desain bangunan
Foto rumah
Mendeskripsikan kondisi objek bangunan
Melampirkan foto-foto dokumentasi yang dapat

Pengumpulan Sekunder Literatur Teori mengenai feng-shui, pola


memperkuat analisa bangunan
Sebagai tinjauan pustaka dan alat dalam mengkaji dan

Data tata ruang, rumah tinggal,


arsitektur hemat energi
menganalisa bangunan

Website Elemen iklim pada tapak objek Sebagai data pendukung dalam analisa pencayahaan dan
bangunan thermal bangunan
Karya Penelitian terdahulu mengenai Membuka wawasan dan membantu dalam menganalisa
ilmiah/jurnal feng-shui, pola tata ruang, rumah data
tinggal, arsitektur hemat energi
Mengetahui faktor-faktor
Data kualitatif Analisis bangunan yang dianggap penting
(wawancara) frekuensi oleh penghuni dan berkaitan
dengan aplikasi penghematan
energi pada bangunan.

Hasil pengumpulan data kualitatif (wawancara) dikorelasikan dengan data


Analisis kuantitatif (hasil pengukuran pecahayaan dan thermal bangunan) dalam
sebuah analisis korelasi multivariat.
Data
Menjelaskan penerapan prinsip feng-shui dalam
bangunan
Analisis
Deskriptif Mengidentifikasikan hubungan feng-shui dengan
konsep arsitektur hemat energi
Objek Amatan Jenis Variabel Sub-variabel
Tergantung Air changes
Indoor temperature
Degree hours
Distribusi pencahayaan alami

- Iluminasi dan Daylighting Factor (DF)

Variabel Bebas Dimesi/geometri ruang


Penelitian Ruang Dalam Orientasi
Material bangunan
Fenestrasi
Ventilasi/bukaan
Obstruction
Lay out
Internal heat gain
Tetap Elemen iklim
LATAR BELAKANG

Feng-shui dikenal sebagai suatu tradisi, berupa berbagai prinsip hunian, yang dipegang erat oleh masyarakat
Tionghua.
Prinsip feng-shui dipercayai dapat menjaga keseimbangan energi di dalam bangunan.
Arsitektur masa kini berlomba-lomba menciptakan arsitektur hemat energi.
Konsep bangunan hemat energi adalah sebuah konsep keseimbangan energi.

RUMUSAN MASALAH
Bagaimana pengaplikasian penerapan prinsip feng-shui pada rumah tinggal etnis Cina di Kota Batam?
Bagaimana hubungan penerapan prinsip feng-shui tersebut dengan konsep arsitektur hemat energi masa kini?

Diagram Objek
OBJEK & LOKASI
: Rumah tinggal pecinan

Alur Lokasi : Kota Batam KESIMPULAN & SARAN

Penelitian
Jenis Penelitian

Observasi
: Deskriptif
Metode Penelitian : SURVEI DESKRIPTIF
Literatur HASIL PEMBAHASAN
Wawancara Website
Dokumentasi Karya ilmiah/jurnal

DATA PRIMER DATA SEKUNDER METODE ANALISIS DATA


Denah rumah Teori dan peneliti terdahulu
DESKRIPTIF ANALISIS
Data pencahayaan dan penghawaan dalam mengenai feng-shui, pola tata
Menjelaskan penerapan
bangunan ruang, rumah tinggal, arsitektur
prinsip feng-shui dalam
Data rumah hemat energi
bangunan
Sejarah rumah Elemen iklim pada tapak objek
Mengidentifikasikan
Latar belakang penghuni rumah bangunan
hubungan feng-shui dengan
Budaya masyarakat
konsep arsitektur hemat energi
Foto rumah & kawasan
Metode
Data yang Sumber Metode
Tujuan Variabel Sub-variabel pengum- Output
dibutuhkan data Analisis
pulan data

D s Untuk
mengkaji
pengaplika-
Tergan-tung Air changes Data thermal
dalam bangunan
Survei
lapang-an
Observasi Metode
Analisis
Deskrip-tif
Kaitan
Penera-pan
Prinsip Feng-
Indoor

e u sian
penerapan
prinsip feng-
temperature shui dengan
Aspek
Arsitektur
Degree hours

s r shui pada
rumah tinggal
etnis Cina di Distribusi Data
Hemat
Energi pada
Rumah
pencahayaan pencahayaan
a v Kota Batam
alami - Iluminasi
dan Daylighting
dalam bangunan
Tinggal
Pecinan di
Batam
Factor (DF)
i e
n y Bebas Dimesi/geo-metri Denah rumah
ruang

Orientasi
Data yang Metode
Sumber Metode
Tujuan Variabel Sub-variabel dibu- pengumpulan Output
data Analisis
tuhkan data

D s Untuk
mengetahui
Bebas Material
bangunan
Data
rumah
Survei
lapang-an
Observasi Metode
Analisis
Kaitan
Penera-pan
hubungan Fenestrasi Wawancara Deskriptif Prinsip Feng-

e u penerapan prinsip
feng-shui tersebut
Ventilasi/ Dokumentasi
shui dengan
Aspek
dengan konsep Arsitek-tur

s r arsitektur hemat
energi masa kini
bukaan

Obstruction
Hemat
Energi pada
Rumah

a v Lay out
Tinggal
Pecinan di
Internal heat gain Batam

i e Tetap Elemen iklim Data Website Browsing


sekun-der BMKG

n y
R
E
Faisal, M. 2011. Aspek Sains Arsitektur pada Prinsip Feng Shui.
F Jurnal Tata Kota dan Daerah. III (1):19-24.
E Kustedja, S., Sudikno, A. & Salura, P. 2012. Feng-shui: Elemen
Budaya Tionghoa Tradisional. Melintas. 28 Januari 2012:61-89.
R
E Sudarwani, M. 2012. Simbolisasi Rumah Tinggal Etnis Cina
Studi Kasus Kawasan Pecinan Semarang. Momentum. XIII
N (2):19-27.

S
I

Anda mungkin juga menyukai