Anda di halaman 1dari 7

11/10/2014

APLIKASI POLARIMETER
Mengukur konsentrasi larutan dari bahan
yang bersifat dapat memutar bidang berkas
cahaya terpolarisasi
Bahan, (analat) suatu bahan khiral : contoh
MK
SPEKTROMETRI DAN KEMOMETRIK
glukosa dan fruktosa (glisin, alanin, valin ?)
PR : alkaloid dan steroid apakah tergolong
senyawa dengan sifat khiral

1
11/10/2014

ROTASI SPESIFIK
Senyawa []20D
Persamaan yang menghubungkan konsentrasi
dengan besarnya sudut putar (rotasi)
d-Glukosa + 52,7
[]t = /dc
= sudut rotasi (derajat) d -Fruktosa -92,4
c = konsentrasi g zat/ ml larutan
d = panjang sel (dm) Maltosa 130,4
[]t = rotasi spesifik
[]20D Rotasi spesifik diukur dengan garis D
lampu natrium pada 20C; + artinya cahaya
terputar ke kanan; - ke kiri;
Larutan dalam air

2
11/10/2014

Perkirakanlah besar dan arahnya rotasi sinar Polarimeter diaplikasikan untuk memantau
bila larutan maltosa dengan konsentrasi 0,2 laju reaksi isomerisari, glukosa fruktosa
g/ml diukur dalam kuvet 20 cm dengan pengukuran rotasi untuk menentukan
lampu Na pada suhu 20C konsentrasi reaktan glukosa dan produk
Jawab : fruktosa
= []20D dc = 130.4 x 2 x 0,2 = 52.2 memantau kemajuan reaksi secara on line,
larutan menyebabkan pemutaran cahaya (pada saat terjadinya)
52,2 derajat ke arah kanan Berdasarkan perbedaan arah besar putaran
glukosa dan fruktosa

3
11/10/2014

SUMBER SINAR PEMOLAR SINAR (POLARIZER)


SEL TEMPAT SAMPEL PENGANALISIS
Berapa laju reaksi isomerisasi glukosa- fruktosa, SINAR (ANALYZER) DETEKTOR PEMBACA
bila 0.5 g/ ml glukosa setelah 2 menit reaksi SUDUT ROTASI
berlangsung menunjukan rotasi 20D sebesar Sumber sinar : umumnya lampu Na, 590 nm
11.84 , pengukuran menggunakan sel 10 cm
Berapa konsentrasi gukosa saat rotasi nol

4
11/10/2014

Rangkaian alat Polarimeter

5
11/10/2014

Contoh Senyawa chiral

6
11/10/2014

Reaksi enzimatis dengan glukosa sebagai


reaktan dan fruktosa (reaksi isomerase)
sebagai produk dapat dipantau lajunya
berdasarkan sifat rotasi yang berbeda antar
kedua senyawa.

Anda mungkin juga menyukai