1.3 Tujuan 1.4 Mamfaat ANALISIS MASALAH 1. Apakah jumlah tenaga kesehatan sebanding dengan luas wilayah? Dilihat dari segi luas wilayah di puskesmas A dan dilihat dari tenaga kesehatan puskesmas dapat disimpulkan bahwa tidak sebanding karena dengan luas wilayah yang cukup luas maka diperlukan tenaga kesehatan yang optimal sesuai dengan standar. Masalah itu dapat diselesaikan dengan cara mendirikan posko-posko kesehatan didaerah yang jauh dari pusat puskesmas A. 2. Apakah jarak mempengarui kunjungan pasien ke Puskesmas A? Sangat berpengaruh karena A. Sarana dan prasarana Dengan sarana yang kurang memadai membuat pasien malas atau enggan mendatangi puskesmas A. B. Masalah ekonomi dengan biaya untuk mengunjungi puskesmas membuat pasien susah karena faktor ekonomi. 3. Berapakah biaya operasional yang diperlukan untuk kesehatan masyarakat sekitar? Biaya yang diperlukan sesuai dengan jumlah masyarakat dan jenis penyakit karena jenis penyakit yang berbeda akan mengeluarkan biaya yang berbeda juga. 4. apakah pendidikan mempengarui kesehatan seseorang? Tingkat pengetahuan akan membuat cara berfikir dan kemampuan seseorang untuk memahami faktor-faktor yang berhubungan dengan penyakit dan menggunakan oengetahuan tersebut untuk menjaga kesehatannya. Pendidikan juga secara tidak langsung akan mempengarui prilaku seseorang dalam menjaga kesehatannya. Biasanya orang yang berpendidikan mempuyai ressiko lebih kecil terkena penyakit/masalah kesehatan lainnya dibandingkan dengan masyarakat yang awam dengan kesehatan. 5. Apakah pekerjaan mempengaruhi tingkat kesehatan? Faktor-faktor sosial dan ekonomi seperti lingkungan sosial, tingkat pendapatan,pekerjaan, dan ketahanan pangan dalam keluarga merupakan faktor yang berpengaruh besar pada penentuan derajat kesehatan seseorangan. Dalam masalah gizi buruk misalnya, masyarakat dengan tingkat ekonomi dan berpendapat rendah biasanya lebih rentan menderita gizi buruk. Hal tersebut bisa terjadi karena oramh dengan tingkat ekonomirendah sulit untuk mendapatkan makanan dengan gizi dengan nilai gizi yang bisa dibilang layak. BAB II Tinjauan Pustaka
A. Pengertian Analisis Situasi
AdalahAnalisis situasi merupakan tahap pengumpulan data yang ditempuh peneliti sebelum merancang dan merencanakan program . Analisis situasi bertujuan untuk mengumpulkan informasi mencakup jenis dan bentuk kegiatan , pihak atau publik yang terlibat, tindakan dan strategi yang akan diambil, taktik , serta anggaran biaya yang diperlukan dalam melaksanakan program. B. Mengidentifikasi masalah dan menetapkan prioritas Identifikasi masalah adalah tindakan yang diperlukan untuk mengetahui inti dari problem atau persoalan, penyebab permaslahan, sekaligus solusi yang tepat untuk memperbaiki atau menyelesaikan permasalahan tersebut.serta menetetapkan prioritas dengan menggunakan teknik non scoring Non Scoring Technique Non Scoring Technique yaitu Memilih prioritas masalah dengan mempergunakan berbagai parameter, dilakukan bila tersedia data yang lengkap.Bila tidak tersedia data, maka cara menetapkan prioritas masalah yang lazim digunakan adalah : a. Delphin Technique b. Delbech Technique Delphin Technique penetapan prioritas masalah tersebut dilakukan melalui kesepakatan sekelompok orang yang sama keahliannya. Pemilihan prioritas masalah dilakukan melalui pertemuan khusus. Setiap peserta yang sama keahliannya dimintakan untuk mengemukakan beberapa masalah pokok, masalah yang paling banyak dikemukakan adalah prioritas masalah yang dicari Delbech Technique Penetapan prioritas masalah dilakukan melalui kesepakatan sekelompok orang yang tidak sama keahliannya. Sehingga diperlukan penjelasan terlebih dahulu untuk meningkatkan pengertian dan pemahaman peserta tanpa mempengaruhi peserta.Lalu diminta untuk mengemukakan beberapa masalah.