IDENTIFIKASI NYAMUK
I. Tujuan Praktikum :
Dapat mengidentifikasi nyamuk genus anopheles, culex dan aedes
II. Prinsip :
Dengan perbesaran mikroskop 40-100 kalo maka nyamuk akan terlihat jelas di
preparat
Nyamuk memiliki sayap yang panjang, transparan dan terdiri atas percabangan-
percabangan (vena) dan dilengkapi dengan sisik. Kaki terdapat pada setiap segmen
dan dilengkapi dengan sisik. Perut nyamuk tediri atas sepuluh segmen, biasanya yang
terlihat segmen pertama hingga segmen ke delapan, segmen-segmen terakhir biasanya
termodifikasi menjadi alat reproduksi. Nyamuk betina memiliki 8 segmen yang
lengkap, akan tetapi segmen 9 dan 10 biasanya tidak terlihat dan memiliki cerci yang
melekat pada segmen ke 10.
Beberapa jenis nyamuk, seperti Culex dan Mansonia memiliki ujung perut yang
tumpul. Nyamuk jantan dan betina dewasa perbandingan 1:1, nyamuk jantan keluar
terlebih dahulu dari kepompong, baru disusul nyarnuk betina, dan nyamuk jantan
tersebut akan tetap tinggal di dekat sarang, sampai nyamuk betina keluar dari
kepompong, setelah jenis betina keluar, maka nyamuk jantan akan langsung
mengawini betina sebelum mencari darah. Selama hidupnya nyamuk betina hanya
sekali kawin. Dalam perkembangan telur tergantung kepada beberapa faktor antara
lain temperatur dan kelembaban serta species dari nyamuk
Nyamuk Anopheles
Sering orang mengenalnya sebagai salah satu jenis nyamuk yang menyebabkan
penyakit malaria. Ciri nyamuk ini adalah hinggap dengan posisi menukik atau
membentuk sudut Warnanya bermacam-macam, ada yang hitam, ada pula yang
kakinya berbercak-bercak putih. Waktu menggigit biasanya dilakukan malam hari.
Nyamuk Culex
Nyamuk C.quinquefasciatus memiliki tubuh berwarna kecokelatan,
proboscis berwarna gelap tetapi kebanyakan dilengkapi dengan sisik berwarna lebih
pucat pada bagian bawah, scutum berwarna kecoklatan dan terdapat warna emas dan
keperakan di sekitar sisiknya. Sayap berwarna gelap, kaki belakang
memiliki femur yang berwarna lebih pucat, seluruh kaki berwarna gelap kecuali pada
bagian persendian. Nyamuk ini bisa hidup baik di dalam maupun luar ruangan.
Spesies ini sering ditemukan di dalam rumah dan nyamuk betina merupakan
nyamukyang aktif pada malam hari. Nyamuk ini lebih menyukai menggigit manusia
setelah matahari terbenam.
VIII. Kesimpulan :
Setelah diidenftifikasi nyamuk yang dibawa dari dalam ruangan dan jentik nyamuk
dari diaman air yang diletakkan didepan rumah ditemukan nyamuk dewasa culex
jantan dan aedes jantan, sedangkan pada jentik nyamuk ditemukan pupa dan larva,
pada pupa ditemukan pupa anopheles,aedes dan culex dan larva ditemukan larva
aedes.
Daftar Puataka